Teks tersebut membahas tentang pentingnya melakukan perbaikan atau improvement dalam pekerjaan dan kehidupan seharian. Namun seringkali improvement gagal dilakukan karena beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan, keinginan, dan keberanian untuk mengambil inisiatif. Teks tersebut mencontohkan kasus Angelo yang terus berusaha melakukan berbagai perbaikan walaupun mengalami PHK demi mempertahankan hidupny
1 of 7
More Related Content
Tanpa kendali improvement gagal dilakukan
1. Frederik Associates
Human Expert & Psychological Management
Your Partner to be The BEST
CP. 0813-7360-7820 ; ig: frederik.associates
1 | P a g e
TANPA KENDALI,
IMPROVEMENT GAGAL DILAKUKAN
By. Arie Frederik, S.Psi., MM.
(Founder Frederik Associates)
Improvement itu bukan milik tunggal dari departemen yang tertanggung jawab atas
Improvement. Dalam setiap aktivitas selalu ada improvement yang dapat dilakukan dan
dikerjakan oleh setiap orang, setiap pekerjaan, setiap posisi dan jabatan. Improvement dapat
dilakukan pada semua hal. Tapi kenapa improvement itu sangat sulit dilakukan dan seringkali
gagal? Penyebabnya ada beberapa hal yang nanti saya akan jabarkan disini.
Saya ingin menceritakan sebuah ilustrasi mengenai improvement. Saya ceritakan ilustrasi dari
kehidupan kita sehari-hari agar kita memahaminya dengan mudah. Sebetulnya kita melakukan
improvement dalam kehidupan kita, tpai di sisi lain kehidupan kita malah kita seolah-olah
tidak mengenal apa itu improvement.
Ada seorang karyawan yang bernama Angelo. Dia bekerja di perusahaan swasta dan sudah
bekerja cukup lama sekitar 5 tahunan. Tahun ini dia sudah menikah dan memutuskan
mengambil satu rumah di kawasan perumahan yang cukup asri dan masih tidak terlalu jauh
untuk berangkat sendiri mengendarai motor pribadi. Angelo sudah memulai cicilan rumahnya
dan sudah mulai menempati rumah tersebut bersama istrinya. Berjalan waktu Angelo mulai
membeli mobil karena istrinya berdagang kain dan sekali berbelanja bisa membawa banyak
kain pulang ke rumah. Dia merasa kasihan dengan istrinya jika harus selalu naik angkutan
umum saat berbelanja. Angelo dan istrinya memutuskan untuk membeli satu mobil untuk
memudahkan istrinya dalam berdagang. Mobil baru sudah terparkir di rumahnya. Tapi mereka
punya masalah karena mobil mereka saat ini maish terjemur panas matahari saat siang, basah
saat hujan dan diselimuti kabut malam saat malam tiba. Angelo berpikir jika ini dibiarkan terus
maka mobilnya akan cepat rusak dan tidak tahan lama. Kemungkinan besar mobilnya akan
memerlukan perawatan yang banyak jika sampai rusak. Angelo berdiskusi dengan istrinya dan
akhirnya mereka memutuskan untuk menambah kanopi di teras rumahnya. Pikir Angelo
2. Frederik Associates
Human Expert & Psychological Management
Your Partner to be The BEST
CP. 0813-7360-7820 ; ig: frederik.associates
2 | P a g e
dengan ditambah kanopi, akan lumayan membantu karena teras yang diatapi akan bisa
digunakan untuk menyimpan sepatu atau beberapa barang yang sudah menumpuk di
kamarnya. Solusi ini akan membuat rumah mereka bisa dirapikan dan di tata lebih baik.
Sekarang teras mereka sudah dipasang kanopi. Mobil mereka sudah aman dari sinar matahari,
hujan atau embun malam.
Beberapa bulan kemudian, Angelo kena pengurangan karyawan di tempat kerjanya dan harus
kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Ini sangat memukul dan membuat Angelo harus
berpikir keras untuk tetap mengamankan semua aset yang sudah dimilikinya. Dia berpikir
harus tetap tinggal di rumah itu dan tidak menjual apapun barang milik mereka karena akan
tambah menganggu ekonomi dan kehidupan mereka jika itu dilakukan. Angelo berpikir dan
berpikir sepanjang waktu dan dia akhirnya mulai melakukan penghematan di beberapa hal.
Untuk penghematan ini Angelo dan istrinya mulai mengurangi pemakaian listrik yang tidak
berguna dan sia-sia. Dia mengawasi pemakaian lampu dan TV di rumah. Ruangan yang tidak
digunakan listrik harus dipadamkan. Walaupun kecil tapi itu konsisten dilakukannya. Dispenser
di rumahnya yang tidak dipakai dan dia menyadari bahwa jarang sekali mengambil air panas
dari dispenser, sehingga dimatikan dan dinyalakan saat akan dibutuhkan saja. Karena dia di
rumah, maka dia memberhentikan satu-satunya ART yang mereka pekerjakan. Pekerjaan ART
bisa dia kerjakan sendiri bersama istrinya.
Angelo tidak berhenti disana. Walaupun dia terkana PHK, dia tetap berpikir untuk dapat
kembali bekerja atau memulai bisnis sendiri bersama istrinya. Malam hari setelah semua selesai
dia kembali membuka laptopnya dan mempelajari lagi hal-hal penting dalam pekerjaannya.
Dia mencari peluang bisnis dan kesempatan berkarir lainnya. Dan itu konsisten dilakukannya
untuk kembali membawa diri dan kehidupannya pada karir yang dia sukai. Sebelum PHK
Angelo selalu membeli 2-3 buku setiap bulan untuk meng-upgrade pengetahuannya, sekarang
di masa seperti ini dia memangkas biaya itu dan menggantikannya dengan pemanfaatan kuota
internet di rumahnya yang ternyata masih dapat dimaksimalkan. Biaya beli buku dipangkas
dan diganti dengan membaca online bermodalkan internet yang selalu diangsurnya setiap
bulan.
3. Frederik Associates
Human Expert & Psychological Management
Your Partner to be The BEST
CP. 0813-7360-7820 ; ig: frederik.associates
3 | P a g e
Apa yang dilakukan Angelo adalah salah satu bentuk improvement. Dia melakukan
penambahan, pengurangan, penghematan atau peningkatan pada hal-hal yang terkait
kehidupannya. Dan itu bisa dilakukan tanpa diharuskan atau diatur terlebih dahulu oleh job
description dia sebagai suami atau karyawan swasta. Apakah di pekerjaan juga seperti itu
sederhananya melakukan improvement?
Ada beberapa hal yang menyebabkan improvement gagal dilakukan oleh kebanyakan orang.
Padahal kita tahu semua orang hidup dengan improvement, perbaikan dari satu situasi ke
situasi yang lebih baik.
Pertama, kurangnya pengetahuan terhadap pekerjaan dan lingkup pekerjaan.
Banyak sekali hal yang dapat ditingkatkan dalam pekerjaan dan kehidupan kita sehari-hari.
Namun itu terhalangi oleh kurangnya pengetahuan kita. Pengalaman memang dibutuhkan
tapi pengalaman tanpa pengetahuan membutuhkan waktu yang lama untuk menciptakan
sebuah improvement. Pengetahuan tentang pekerjaan dan lingkup pekerjaan serta tanggung
jawab sangat diperlukan agar dapat menciptakan improvement dalam pekerjaan kita.
Kurangnya pengetahuan membuat kita memiliki sudut pandang yang kecil terhadap apa yang
sedang kita kerjakan dan lingkup pekerjaan yang kita jalani. Lingkup pekerjaan ini mencakup
apa saja yang dikerjakan, bagaimana seharusnya melakukan pekerjaan ini dan itu, dan kepada
siapa saja pekerjaan ini akan berhubungan dan berimbas, serta pekerjaan yang kita lakukan
mempengaruhi pekerjaan apa saja. Kita perlu mengetahuinya untuk dapat memahaminya lebih
dan kemudian dilanjutkan untuk menemukan ide-ide improvement.
Pengetahuan bisa diperoleh dari banyak metode. Bisa didapatkan dari membaca buku-buku,
mendengarkan seminar atau webinar, menonton siaran para ahli di channel youtube, podcast
dan lain sebagainya. Dan pengalaman, teman-teman yang berprofesi sama dengan kita juga
dapat memberikan pengetahuan yang kita perlukan untuk meningkatkan pekerjaan kita.
Pengetahuan yang kurang membuat kita kaku dan tidak dapat melihat dengan jelas apa yang
kita kerjakan dan permasalahan apa yang sebenarnya kita hadapi atau bahkan potensi
permasalahan yang akan kita hadapi jika tidak bertindak segera. Pengetahuan akan membantu
kita menciptakan improvement dengan cepat. Tanpa pengetahuan, maka apa yang kita
lakukan hanyalah sebatas apa yang seharusnya kita jalani dan kerjakan setiap hari. Itulah
4. Frederik Associates
Human Expert & Psychological Management
Your Partner to be The BEST
CP. 0813-7360-7820 ; ig: frederik.associates
4 | P a g e
mengapa memahami apa yang kita kerjakan dan lingkup pekerjaan yang kita jalani akan
sangat membantu kita memiliki kendali atas pekerjaan kita dan ide-ide untuk improvement
atua perbaikan di masa depan.
Kedua, kurangnya keinginan untuk melakukan perbaikan atau improvement.
Keinginan adalah hal paling mendasar dan motor segala sendi kehidupan. Tidak hanya bicara
improvement, keinginan menggerakkan semua sisi kehidupan. Tanpa keinginan untuk
membuat perbaikan, tanpa keinginan untuk memperbaiki keadaan, tanpa keinginan untuk
keluar dari suatu masalah, maka tidak akan ada ide dan pergerakan yang berarti. Artinya
semua orang bisa tetap bekerja seperti biasa. Bisa tetap datang ke tempat bekerja, bisa tetap
menjalani kehidupan seperti biasa. Tapi tanpa keinginan maka semua hal yang dikerjakan
hanya sekedar dikerjakan. Tanpa keinginan akan sesuatu sebetulnya kita melakukan pekerjaan
kita tanpa tujuan dan objective yang jelas. Kita hanya mengerjakan sesuatu sesuai permintaan
dan arahan saja. Sementara kita sendiri tidak memahami apa yang sebenarnya kita kerjakan
dan mengapa kita mengerjakan itu. Keinginan yang rendah ini juga menjadi penghambat kita
untuk melakukan improvement pada pekerjaan kita karena kita menjadi tidak termotivasi
untuk mengetahui lebih dalam apa yang kita kerjakan dan bagaimana pekerjaan kita
dilakukan.
Saya seringkali membayangkan seorang pemain bola di posisi penyerang ataupun
kiper/penjaga gawang yang tidak memiliki keinginan untuk menjalankan bagian mereka.
Penyerang yang tidak memiliki keinginan besar untuk mencetak gol adalah penyerang yang
tidak layak dipertahankan. Sebaiknya ditarik mundur ke kursi cadangan. Karena jika diteruskan
bermain tanpa keinginan mencetak gol, permainan akan berakhir tanpa penambahan skor.
Begitu juga dengan penjaga gawang yang tidak memiliki keinginan mempertahankan
gawangnya supaya tidak kebobolan. Maka gawang akan terasa tanpa seorang penjaga
walaupun ada orang yang berdiri dan memakai sarung tangan di depannya. Keinginanlah
yang mendorong kita melakukan sesuatu dengan benar dan dengan penuh keyakinan. Tanpa
keinginan, maka tidak ada penggerak lain yang bisa melakukannya. Pastikan kita memiliki
keinginan itu di dalam hati dan pikiran.
5. Frederik Associates
Human Expert & Psychological Management
Your Partner to be The BEST
CP. 0813-7360-7820 ; ig: frederik.associates
5 | P a g e
Ketiga, kurangnya keberanian untuk mengambil inisiatif dan bertindak paling awal.
Keberanian bicara tentang sikap mental untuk membuat keputusan dan sekaligus menerima
serta menghadapi konsekuensi dari keputusan yang diambil. Membuat perbaikan, memiliki
ide perbaikan memang tidak mudah. Harus diakui bahwa tidak ada ide tunggal yang berdiri
sendiri tanpa akhirnya melibatkan orang lain. Terkadang ide improvement yang kita miliki
memaksa kita untuk berkoordinasi dengan orang-orang yang duduk di posisi atas,
mengharuskan kita untuk meeting dan melakukan koordinasi dengan pihak lain yang terkait.
Dan tidak jarang pula saat ide kita sampaikan, justru apa yang tadinya kita pikirkan sederhana
danmudah untuk dilakukan ternyata semuanya kembali kepada diri sendiri dan menuntut kita
untuk melakukannya dengan usaha yang ekstra dan melebihi ekspektasi kita sendiri.
Menghadapi kondisi dan situasi ini menjadi tantangan tersendiri dan harus diakui terkadang
diperlukan keberanian untuk mengambil inisiatif dan menerima konsekuensinya. Apapun
konsekuensinya, besar atau kecil, meringankan atau malah memberatkan kita sendiri adalah
sebuah hal yang wajib dihadapi. Segala sesuatu yang berharga pasti memerlukan perjuangan
dan pengorbanan yang berarti. Tidak ada yang sesuatu yang bernilai dan berhaga didapatkan
tanpa perjuangan dan pengorbanan. Hanya tinggal adakah keberanian untuk memulai,
mengutarakan ide perbaikan itu kepada tim dan adakah mental yang siap menghadapi dan
menyanggupi semua konsekuensi yang akan muncul kemudian dan keingian terus maju
sampai menyelesaikan perbaikan itu. Setidaknya sampai melihat adanya perubahan yang lebih
baik pada apa yang menjadi perhatian kita.
Keempat, berpikir terlalu jauh dan tidak pada tempat dan porsinya.
Poin terakhir yang seringkali terjadi dan saya temukan menjadi penghambat improvement
adalah berpikir terlalu jauh. Stephen Covey pernah mengatakan bahwa kita memiliki lingkaran
kendali dan lingkaran pengaruh dalam segala hal kehidupan kita. Semua yang berada di dalam
lingkaran kendali kita dapat kita kendalikan dan atur. Sementara apa yang ada di dalam
lingkaran pengaruh kita tidak dapat kita kendalikan. Hal itu dapat kita pengaruhi atau malah
mempengaruhi kita. Dalam hal improvement, yang menjadi kendala justru adalah kita tidak
mengetahui apa saja yang berada di dalam lingkaran kendali kita. Atau kita tidak menyadari
6. Frederik Associates
Human Expert & Psychological Management
Your Partner to be The BEST
CP. 0813-7360-7820 ; ig: frederik.associates
6 | P a g e
bahwa sesuatu yang kita kerjakan berada di dalam lingkaran kendali kita ataukah lingkaran
pengaruh kita. Seringkali orang-orang yang akan melakukan improvement terlalu tenggelam
dengan lingkaran pengaruhnya. Apa yang seharusnya dilakukan dan di dalam lingkaran
kendali diabaikan dan tidak diperhatikan. Hal ini menyebabkan burnout, gagal dan putus asa.
Bagaimana tidak, niatnya ingin melakukan improvement, tapi yang diperhatikan dan
dikerjakan adalah hal-hal yang tidak dapat dikendalikan alias tidak dapat ditangani secara
langsung. Kita perlu menyadari bahwa setiap orang memiliki bagian masing-masing dan
tanggung jawab masing-masing.
Anda tidak harus menjadi CEO atau pemilik bisnis terlebih dahulu untuk dapat melakukan
improvement. Yang anda perlukan adalah memahami apa yang berada di dalam lingkaran
kendali anda dan anda memiliki kendali penuh untuk memperbaiki atau membiarkan situasi
itu menjadi buruk, semakin buruk atau menjadi lebih baik. Apa yang tidak dapat anda kerjakan,
namun mempengaruhi keputusan dan ide anda adalah sesuatu yang di luar lingkaran kendali
anda. Dan itu otomatis berarti bahwa ada seseorang yang memiliki tugas itu sebagai bagian
dari lingkaran kendalinya. Tugas anda adalah fokus pada apa yang ingin anda perbaiki dan
tingkatkan, pada apa yang dapat anda kelola dan kendalikan. Lalu bagian lainnya anda perlu
berkoordinasi dengan orang lain atau bagian lain yang berkaitan, terpengaruh oleh ide dan
improvement yang anda lakukan. Jangan terlalu jauh dalam berpikir sehingga anda melupakan
apa yang seharusnya anda kerjakan dan kendalikan. Jika saat ini merasa improvement mustahil
dilakukan, coba periksa kembali ide anda, apakah ide yang anda miliki itu berfokus pada apa
yang ada di dalam lingkaran kendali anda ataukah di dalam lingkaran kendali orang lain. Itu
akan membantu anda untuk keluar dari rasa putus asa menciptakan improvement dan
perbaikan.
Kita dapat melakukan improvement yang berkesinambungan dan kita dapat menghindari 4
hal penyebab improvement gagal di lakukan seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Improvement adalah sebuah keharusan untuk dilakukan, karena kehidupan terus berubah dan
berkembang. Jika kita ingin terus menyesuaikan dengan keadaan terkini dan tuntutan
pekerjaan, kehidupan, karir kita saat ini, maka kita harus berkembang dan melakukan
7. Frederik Associates
Human Expert & Psychological Management
Your Partner to be The BEST
CP. 0813-7360-7820 ; ig: frederik.associates
7 | P a g e
improvement secara berkesinambungan. Miliki keinginan dan pastikan anda membuat
perbaikan pada apa yang dapat anda kendalikan terlebih dahulu dan libatkan orang-orang
yang terpengaruh oleh keputusan dan ide perbaikan yang anda lakukan.$$