3. Pembahasan
Pembahasan
Perbedaan kultur, etnosentrisme dan bahasa
mempengaruhi komunikasi.
Perbedaan komunikasi antara kultur Low Context dan
High Context.
Elemen keberhasilan komunikasi lisan dan tulisan
antar negara.
interpersonal Communication mempengaruhi
hasil komunikasi.
Komunikasi non verbal dan simbol
4. Perbedaan Kultur, Etnosentrisme dan
Perbedaan Kultur, Etnosentrisme dan
Bahasa Mempengaruhi Komunikasi.
Bahasa Mempengaruhi Komunikasi.
5. Budaya memengaruhi bagaimana individu berkomunikasi, baik secara verbal
maupun non-verbal. Setiap budaya memiliki norma, nilai, dan kebiasaan yang
berbeda. Hal-hal seperti cara berbicara, etika, bahasa tubuh, dan cara
menyampaikan pesan bisa sangat bervariasi antar budaya.
Perbedaan Kultur
Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah kecenderungan seseorang untuk melihat
kebudayaannya sebagai standar dan menganggap budaya lain sebagai
inferior atau salah. Sikap ini dapat menciptakan hambatan dalam
komunikasi karena individu mungkin tidak mau atau tidak mampu
memahami sudut pandang budaya lain, yang bisa menimbulkan konflik,
prasangka, atau resistensi terhadap kerja sama.
6. Bahasa adalah alat utama dalam komunikasi. Perbedaan bahasa
dapat menciptakan tantangan, baik dalam komunikasi verbal
maupun non-verbal. Kesalahan penerjemahan, kurangnya
pemahaman nuansa budaya dalam bahasa, atau penggunaan idiom
yang tidak dikenal oleh budaya lain bisa menyebabkan
miskomunikasi.
Perbedaan Bahasa
ÄãºÃÂð
N¨« h¨£o ma?
How are
you?
Apa kabar?
7. Kultur High Context
Pesan-pesan yang disampaikan antara
komunikator dan komunikan tidak
disampaikan secara langsung melalui
kata-kata Atau verbal (eksplisit),
melainkan penyampaian pesan lebih
ditekankan pada proses Penyampaian
secara tidak langsung dan berfokus
pada penggunaan tanda-tanda Seperti
non-verbal (implisit).
Pesan-pesan yang ingin
disampaikan antara komunikator dan
komunikan bersifat eksplisit dan
maknanya Sudah terkandung dalam
komunikasi verbalnya, dan
menyampaikan pesan secara direct.
Perbedaan Komunikasi
Perbedaan Komunikasi
Antara Kultur High Context
Antara Kultur High Context
& Low Context
& Low Context
Kultur Low Context
8. ? Bahasa yang Dipahami Bersama
Elemen Keberhasilan Komunikasi
Lisan dan Tulisan Antar Negara
Keberhasilan komunikasi lisan dan tulisan antarnegara sangat dipengaruhi
oleh beberapa elemen :
? Pemahaman Budaya
? Kesadaran terhadap Konteks Komunikasi
? Kejelasan Pesan
? Empati dan Kesabaran
? Penggunaan Teknologi
? Adaptasi dan Fleksibilitas
9. Interpersonal Communication
Mempengaruhi Hasil
Komunikasi
Komunikasi interpersonal
merupakan proses komunikasi
yang terjadi saat melakukan
interaksi yang berfokus
dengan isyarat verbal serta
nonverbal dan saling berbalas.
Komunikasi interpersonal dapat
mempengaruhi hasil komunikasi :
? Kecermatan persepsi
? Pengaruh interpersonal
? Komunikasi langsung
? Komunikasi nonverbal
? Pengembangan hubungan
10. Komunikasi non verbal dan simbol
Komunikasi non verbal dan simbol
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi Nonverbal Contoh Bentuk Komunikasi
Contoh Bentuk Komunikasi
Nonverbal :
Nonverbal :
Mengungkapkan apakah seseorang
antusias atau tidak tertarik, percaya
diri atau tidak yakin, bahagia atau
sedih, dan apakah pesan mereka
harus dipahami secara harfiah atau
ditafsirkan secara berbeda.
? Ekspresi wajah
? Kontak mata
? Gerakan tubuh dan tangan
? Postur tubuh
? Proksemik/jarak interpersonal
? Sentuhan (dapat mengekspresikan
simpati, dukungan, atau afeksi)
11. Komunikasi non verbal dan simbol
Komunikasi non verbal dan simbol
Simbol
Simbol Contoh Simbol :
Contoh Simbol :
Simbol adalah bagian dari komunikasi
nonverbal yang melibatkan
penggunaan tanda-tanda atau lambang
untuk mewakili gagasan, konsep, atau
makna. Simbol sering digunakan dalam
konteks sosial dan budaya untuk
menyampaikan pesan yang lebih dalam
? Logo
? Warna
? Bendera
? Lambang agama
? Simbol gestur
12. Kesimpulan
Perbedaan budaya dapat menjadi hambatan dalam komunikasi
antarindividu maupun organisasi. Faktor-faktor seperti bahasa, nilai-nilai,
norma sosial, dan persepsi mempengaruhi cara pesan diterima dan
dimaknai. Kesalahpahaman mudah terjadi ketika komunikator tidak peka
terhadap perbedaan ini. Oleh karena itu, penting bagi individu dan
organisasi untuk mengembangkan keterampilan komunikasi antarbudaya,
seperti empati, toleransi, dan kemampuan menyesuaikan gaya komunikasi
sesuai dengan konteks budaya. Pemahaman yang lebih dalam tentang
keragaman budaya dapat membantu menciptakan komunikasi yang lebih
efektif, mengurangi konflik, dan membangun hubungan yang lebih baik di
dunia global saat ini.