2. PERBEDAAN SENYAWA KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON senyawa yang mengandung senyawa yang tidak hanya unsur C dan H mengandung hanya tetapi juga unsur lain seperti C dan H saja O , N , S , P atau halogen * Alkanol Alkana * Alkoksi alkana Alkena * Alkanal Alkuna * Alkanon * Alkanoat * Alkil alkanoat
3. Mengenang masa lalu Carbon sebagai unsur pokok memiliki keistimewaan sbb : Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen Sbb : | ― C ― | 2. Dapat membentuk rantai karbon , yaitu ikatan antara atom karbon yang satu dengan atom karbon yang lain.
4. Contohnya C 3 H 8 : H H H | | | H ― C ―C―C―H ïƒ H 3 C-CH 2 -CH 3 | | | H H H
5. C 4 H 10 dapat digambarkan : H H H H | | | | H ―C―C―C―C―H ïƒ H 3 C―CH 2 ―CH 2 ―CH 3 | | | | H H H H H H H | | | H―C―C―C―H ïƒ H 3 C ―CH―CH 3 | | H―C―H CH 3 | H
6. Perhatikan istilah ini Rantai karbon yang terbuka disebut : Rantai alifatik Rantai karbon yang tertutup disebut : Rantai alisiklik Rantai karbon yang hanya dihubungkan oleh ikatan tunggal disebut rantai jenuh Rantai karbon yang hanya dihubungkan oleh ikatan rangkap baik rangkap 2 atau rangkap 3 disebut rantai tak jenuh Rantai karbon alisiklik yang memiliki ikatan konyugasi yaitu ikatan tunggal dan rangkap selang seling disebut Rantai karbon aromatik.
7. CONTOH SOAL H 3 C―CH 2 ―CH 2 ―CH 3 ïƒ Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh H 3 C ―CH―CH- OH ïƒ Senyawa karbon alifatik jenuh | bercabang. CH 3 H 3 C―CH = CH―CH 3 ïƒ Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh 0 â•‘ H 3 C ―CH―CH2 - C ïƒ Senyawa karbon alifatik bercabang | H CH 3
9. ADA 4 JENIS ATOM C Atom C primer : bila menggunakan 1 valensi untuk mengikat atom C yang Lain . Atom C secunder : menggunakan 2 valensi Atom C Tersier : menggunakan 3 valensi Atom C kwarterner : menggunakan seluruh valensi untuk mengikat atom C yang lain.
10. Tentukan jumlah atom Cp,Cs,Ct,Ck H 3 C―CH―CH 2 - OH ïƒ Cp = ..................... | Cs = ..................... CH 3 ―C―CH 3 Ct = ..................... | Ck = ..................... CH 3 H 3 C―C = CH 2 ―CH 3 ïƒ Cp = ........................ | Cs = ........................ C 2 H 5 Ct = ........................ Ck = ........................ H 3 C ―CH ―CH ― C 2 H 5 ïƒ Cp = ........................ | | Cs = ....................... CH = CH Ct = ........................ Ck = ........................
11. Senyawa hidrokarbon ALKANA ALKENA ALKUNA hidrokarbon hidrokarbon hidrokarbon alifatik jenuh alifatik tak jenuh alifatik tak jenuh dengan sebuah dengan sebuah ikatan rangkap 2 ikatan rangkap 3 CnH2n+2 CnH2n CnH2n-2
12. ALKANA [ C n H 2n+2 ] Dekil C 10 H 21 - Dekana C 10 H 22 10 Nonil C 9 H 19 - Nonana C 9 H 20 9 Oktil C 8 H 17 - Oktana C 8 H 18 8 Heptil C 7 H 15 - Heptana C 7 H 16 7 Heksil C 6 H 13 - Heksana C 6 H 14 6 Amil C 5 H 11 - Pentana C 5 H 12 5 Butil C 4 H 9 - Butana C 4 H 10 4 Propil C 3 H 7 - Propana C 3 H 8 3 Etil C 2 H 5 - Etana C 2 H 6 2 metil CH 3 - metana CH 4 1 Nama alkil rumus alkil nama alkana RM alkana n
15. INDUK DARI SENYAWA KARBON ADALAH ALKANA ( R – H ) Senyawa karbon dibentuk dari substitusi/ pergantian atom H dari alkana dengan gugusan lain, seperti R- H + -OH --------------- ïƒ R - OH ( alkanol ) - 0-R -------------- ïƒ R – 0 – R ( alkoksi alkana ) -COOH ----------- ïƒ R – COOH ( alkil alkanoat )
16. 1. Alkanol ( alkohol ) IUPAC Nama lain Bentuk umum : R - OH Gugus fungsional : - OH ( gugusan yang khas ) Rumus empiris : CnH2n+2 0 Tatanama : IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsional harus diberi nomor rendah. nama cabang ( abjad ) + alkanol Nama lain : alkil alkohol ( berlaku hanya jika jumlah C < 5 )
17. PERHATIKAN CONTOH CH 3 - CH 2 - OH ....................................................... CH 3 -CH-CH 3 .................................................................................. l 0H CH 3 l CH 3 – C – OH ........................................................ l CH 3
18. LANJUTAN CH 3 l CH 3 – CH – CH – CH- CH 2 - CH 3 .................. .... ....................... l l C 2 H 5 0H OH l CH 3 – CH – CH – CH- CH 2 - CH 3 .......................... ............ l l C 2 H 5 C 2 H 5
19. PEMBAGIAN ALKOHOL Berdasarkan jumlah gugus OH alkohol dibedakan atas 1. alkohol monovalen ( terdapat sebuah gugus OH ) 2. alkohol polivalen ( terdapat > sebuah gugus OH ) alkohol bivalen ( 2 buah OH ) , trivalen ( 3 buah OH ) Berikut adalah contoh alkohol polivalen : CH 2 - CH 2 CH 2 - CH - CH 2 l l l l l 0H 0H OH OH OH ............................ .............................
20. Berdasarkan letak gugus OH , alkohol dibedakan atas : 1. Alkohol primer : Bila gugus OH terikat pada C primer. 2. Alkohol secunder : Bila gugus OH terikat pada C secunder. 3. Alkohol tersier : Bila gugus OH terikat pada C tersier ( pengelompokan ini hanya berlaku untuk alkohol monovalen saja , untuk alkohol polivalen tidak dinyatakan ) COBA TERAPKAN ISTILAH INI PADA CONTOH DIATAS
21. 2. ALKOKSI ALKANA ( ETER ) Bentuk umum : R - O - R Gugus fungsional : - O - ( gugusan yang khas ) Rumus empiris : C n H 2n+2 0 Tatanama : IUPAC : Alkoksi = R-O- (pilih yang pendek ) sedangkan R sisanya adalah alkana NAMA LAIN : Sebut kedua alkil yang mengapait atom O dan tambahkan kata eter. (penamaan ini hanya berlaku untuk R<5)
22. Perhatikan contoh berikut CH 3 – O – CH 2 -CH 3 CH3 l CH3-CH- O-CH2-CH3 CH 3 -CH- O – C -CH 3 l l l CH3 CH 2 CH- CH3 | l CH3 CH3 (CH3)3C – O- CH(CH3) 2
23. 3. ALKANAL ( ALDEHIDA ) O ll Bentuk umum : R - C - H Gugus fungsional : - CHO ( gugusan yang khas ) Rumus empiris : C n H 2n 0 Tatanama : IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsional harus diberi nomor rendah. nama cabang ( abjad ) + alkanal Nama lain : sesuai dengan nama asam + dehida c=1 ( formal ) , C=2 ( asetal ) , c=3 ( propional ) c=4 ( butiral ) , C=5 ( valeral)
24. Perhatikan contoh berikut CH 3 - CH 2 - C=O I H-C=O H l CH 3 -CH-CH2-CHO H l CH3 CH3 I CH3 -CH -C-CH2-C=O I I I CH 3 CH3 C2H5 H l CH 3 – C – CHO l C2H5
25. 4. ALKANON ( KETON ) O II Bentuk umum : R - C - R Gugus fungsional : - CO - ( gugusan yang khas ) Rumus empiris : C n H 2n 0 Tatanama : IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsi diberi nomor rendah Nama cabang ( abjad ) + alkanon NAMA LAIN : Sebut kedua alkil yang mengapait CO dan tambahkan kata keton. (penamaan ini hanya berlaku untuk R<5)
26. Perhatikan contoh berikut CH 3 - CH 2 - C- CH3 CH3 - C - CH3 II II O O O II CH 3 -CH –C - CH-CH3 l I O CH3 CH3 CH3 II I CH3 -C – C - CH -CH3 I I CH 3 O C2H5 CH3 l II CH 3 – C – C - CH3 l C2H5
27. 5. ASAM ALKANOAT ( asam alkana karboksilat ) O ll Bentuk umum : R - C - OH Gugus fungsional : - COOH ( gugusan yang khas ) Rumus empiris : C n H 2n 0 2 Tatanama : IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsional harus diberi nomor rendah. nama cabang ( abjad ) + alkanoat Nama lain : sisihkan dulu gugus fungsinya , cari rantai terpanjang beri nomor sehingga gugus fungsi jatuh pada nomor rendah nama cabang (abjad) + alkananya + karboksilat
28. Perhatikan contoh berikut O II CH3 CH3 O CH 3 - C - OH I I II CH3- CH – CH – CH –C -OH l CH 3 -CH-CH2-COOH C2H5 l CH3 CH3 I CH3 -CH –C - CH2-C=O I I I CH 3 CH3 C2H5 OH l CH 3 – C – CH2-COOH l C2H5
29. 6. ALKIL ALKANOAT ( ESTER ) O ll Bentuk umum : R - C – O- R Gugus fungsional : - COO- ( gugusan yang khas ) Rumus empiris : C n H 2n 0 2 Tatanama : IUPAC : alkil adalah gugus R yang terikat pada atom O ( ester adalah senyawa yang berasal dari asam alkanoat dimana atom Hnya diganti dengan gugus alkil.
30. Perhatikan contoh berikut : O II O CH 3 - C – O- CH3 II CH3– CH2 –C –O- CH- CH3 l CH 3 -CH-CH2-COO-C2H5 C2H5 l CH3 O CH3 II I H-C – O- C-CH3 I CH 3 – CH2 –COO-CH-CH3 CH3 I O CH3 II CH3-CH-CH2-O-C- CH3 I CH3
31. LATIHAN SOAL SILAKAN DOWN LOAD FILE : PENGAYAAN TATA NAMA (sebagai latihan ulangan)