Dokumen ini membahas tentang sejarah penemuan senyawa organik dan perbedaannya dengan senyawa anorganik. Pada tahun 1827, Friedrich Wohler dari Jerman berhasil mensintesis urea, sebuah senyawa organik, dari amonium sianat, sebuah senyawa anorganik, melalui proses pemanasan dan penguapan. Penemuan ini mengubah paradigma bahwa senyawa organik hanya dapat dihasilkan oleh makhluk hidup. Senyawa organik berbeda
3. Friedrich Wohler (1800 -1882) dari Jerman. Pada tahun 1827, Wohler
mereaksikan perak sianat dengan amonium klorida untuk membuat amonium
sianat, reaksinya sebagai berikut :
AgOCN + NH4Cl > NH4OCN + AgCl(s)
Ketika Wohler menguapkan pelarut air untuk memperoleh kristal padat
amonium sianat, ternyata pemanasan yang terlalu lama menyebabkan amonium
sianat berubah menjadi urea NH4OCN > (NH2)2CO
Penemuan Wohler itu menggemparkan dunia ilmu kimia, sebab urea (senyawa
organik) dapat dibuat dari amonium sianat (senyawa anorganik), atau
sebagaimana bunyi surat Wohler kepada Berzelius tertanggal 22 Februari 1828 :
Saya mampu membuat urea dalam tabung reaksi tanpa bantuan ginjal hewan
atau manusia .
4. Definisi Senyawa Organik
Dengan demikian yang diartikan senyawa
organik adalah senyawa-senyawa yang
dibentuk oleh unsur karbon yang memiliki
sifat-sifat fisika dan sifat-sifat kimia yang
khas.
Kimia Karbon dalam sejarahnya populer
dengan nama Kimia Organik. Ilmu ini pada
awalnya didefinisikan sebagai ilmu kimia
yang mempelajari senyawa kimia yang
dihasilkan oleh mahluk hidup, beserta
senyawa-senyawa turunannya. Karena itulah,
senyawa-senya-wa tersebut sebelumnya
5. Karakteristik Senyawa Organik.
ASPEK FISIKA
rentangan suhu lebur 30-
400 OC
rentangan titik didih 30-400
OC
sukar larut dalam air,
mudah larut dalam pelarut
organik
warna cerah.
ASPEK KIMIA
mengandung beberapa
macam unsur, umumnya C,
H, O, dan N,S,P, halogen,
dan logam.
reaksinya berlangsung
lambat, non ionik, dan
kompleks.
mempunyai variasi sifat
kimia yang banyak.
fenomena isomeri.
6. Perbedaan antara senyawa organik dengan
senyawa anorganik
Senyawa Organik
Kebanyakan berasal dari
makhluk hidup dan
beberapa dari hasil sintesis
Senyawa organik lebih
mudah terbakar
Strukturnya lebih rumit
Semua senyawa organik
mengandung unsur karbon
Hanya dapat larut dalam
pelarut organik
Senyawa Anorganik
Berasal dari sumber daya
alam mineral ( bukan
makhluk hidup)
Tidak mudah terbakar
Struktur sederhana
Tidak semua senyawa
anorganik yang memiliki
unsur karbon
Dapat larut dalam pelarut
air atau organik