2. PROSES TERBENTUKNYA MATAHARI
1. Interstellar gas masuk ke dalam gravitasi
6 miliar tahun yang lampau, awan hidrogen dingin yang
merupakan bintang di masa lalu yang sudah mati mulai
masuk ke dalam gravitasi. Awan ini terdiri dari elemen
yang dahulu merupakan nenek moyang dari matahari.
Bayangkan proses recycle.Awan gas dan debu ini mulai
masuk ke dalam gravitasi dan menyebabkan ledakan
supernova. Ledakan ini menghasilkan energi yang besar
dan menstimulus energi potensial gravitasi
dikonversikan menjadi energi panas yang menyebabkan
gas juga ikut menjadi panas.
3. PROSES TERBENTUKNYA MATAHARI
2. Terbentuknya inti matahari
Semakin banyak gas yang jatuh ke dalam gravitasi
menyebabkan gumpalan awan ini menjadi makin padat
dan panas. Kemudian terbentuklah protostar, atau bayi
matahari, berbentuk bulat yang merupakan inti dari
matahari. Proses meleburnya gas dalam gravitasi terus
berlanjut untuk meningkatkan panas. Akan tetapi bila
massa inti ini tidak lebih berat dari massa gumpalan
maka proses ini akan berhenti dan tidak akan ada
matahari. Itulah sebabnya banyak bintang yang
menyandang status baru lahir tetapi tidak pernah
dapat disebut sebuah bintang.Pada kasus matahari,
prosesnya terus berlanjut dan menjadi semakin panas.
4. PROSES TERBENTUKNYA MATAHARI
3. Fusi Hidrogen mulai
Saat suhu mencapai 7 juta kelvin, proses fusi
hidrogen menjadi helium terjadi. Pada kondisi ini
protobintang dapat dikatakan sebagai bintang.
Kondisi ini menciptakan energi sehingga tekanan
panas dapat sama dengan tekanan gravitasi.
Kondisi ini dinamakan keseimbangan hydrostatis.
Fase ini dinamakan Main Sequence. Mulai fase
ini, matahari akan terus menfusikan hidrogen
menjadi helium selama 4,5 miliar tahun. Saat ini,
matahari sedang dalam fase ini.
6. BENTUK DAN UKURAN MATAHARI
Matahari berbentuk bola api gas yang berpijar. Diameter
matahari adalah 109 kali diameter bumi. Menurut
perhitungan volum matahari kurang lebih 1.300.000 kali
volume bumi.
Masa matahari kurang lebih 330.000 kali massa bumi.
Jika masa bumi adalah 5,98 X 1024 kg, maka massa
matahari kira-kira 1,99 X 1030 kg. Dengan massa dan
volum seperti tersebut di atas, maka massa jenis
matahari kurang lebih 1,41 g/cm3 .
7. BENTUK DAN UKURAN MATAHARI
Massa jenis matahari relative kecil karena materi
penyusun matahari berada dalam bentuk gas, yaitu
sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari
hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium .
Sisa massa tersebut terdiri dari elemen-elemen
berat seperti oksigen, karbon, neon, besi, dan lain
lain.
Kita telah mempelajari bahwa jarak antar partikel
zat yang berwujud gas relative besar. Oleh karena
itu massa jenis matahari kecil.
8. BENTUK DAN UKURAN MATAHARI
Sebenarnya , sebagian besar massa matahari
terkumpul pada intinya. Itulah sebabnya massa
jenis inti matahari sangat besar, bisa mencapai 100
kali massa jenis air. Tetapi, lapisan diluar inti
matahari hanya berupa unsur-unsur ringan dengan
jarak antar-partikel yang sangat besar. Dengan
demikian, massa jenisnya kecil. Oleh karena itu, jika
dirata-rata secara keseluruhan, maka akan
diperoleh massa jenis matahari adalah 1,41 g/cm3 .
9. WARNA MATAHARI
Warna pada matahari dan bintang sebenarnya
bergantung pada suhu di permukaannya. Dari
hasil penyelidikan para astronom, ternyata
matahari bukanlah bintang yang terlalu
istimewa. Matahari tidak terlalu besar dan tidak
terlalu terang. Suhu warna biru lebih tinggi dari
pada suhu warna merah. Matahari merupakan
salah satu bintang yang berwarna kuning.
10. WARNA MATAHARI
Bintang-bintang lain ada yang berwarna ungu,
biru atau merah. Bintang lain yang warnanya
sama dengan matahari, antara lain Alpha
Centauri dan Capella. Perbedaan warna
menunjukan adanya perbedaan suhu dari
bintang-bintang tersebut
11. SUMBER ENERGI MATAHARI
Sumber energy matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi didalam inti
matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hydrogen menjadi
helium. Reaksifusi itu akan menghasilkan energy yang sangat besar.
Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain Hidrogen(76%),
Helium(22%),sedangkan (2%) lainnya terdiri Atas Oksigen, Magnesium, Nitrogen,
Silikon, Karbon,Belerang, Besi, Nikel, Sodium, Kalsium serta beberapa unsure
lainnya.
Reaksi fusi adalah penggabungan inti-inti atom hydrogen membentuk inti-inti
Atom helium.Salah satu dampak reaksi fusi tersebut adalah panas.Energi panas
yangdipancarkan ke bumi adalah hanya sebagian kecil dari energy total yang
dipancarkannya
12. SUMBER ENERGI MATAHARI
Reaksi lain yang berhubungan dengan sumber panas matahari adalah
Reaksi termonuklir.Sudah sejak lama orang memikirkan darimana asal
Energy matahari yang begitu panas dan setiap hari dipancarkan ke bumi,
Namun sampai saat ini belum juga habis sumber energy tersebut.Pada
saat ini para ahli astronomi dan juga astrofisika pada saat ini telah
memperkirakan bahwa unsur-unsur kimia yang ada dibumi juga ada di
matahari. Akan tetapi sebagian besar unsur kimia yang terdapat di
matahari tersebut.Unsur-unsur kimia yang terdapat di matahari
bercampur menjadi satu dalam bentuk gas sub atomic yang terdiri atas
inti atom,electron,proton,neutron dan positron.Gas sub atomic itu
memancarkan energy yang sangat panas yang disebut dengan Pasma.
13. SUMBER ENERGI MATAHARI
Energi matahri dipancarkan ke bumi dalam berbagai macam bentuk
gelombang elektromagnetis,mulai dari gelombang radio yang
panjang maupun pendek,gelombang sinar inframerah,gelombang sinar
tampak,gelombang sinar ultra ungu dan gelombang sinar X. Secara
visual yang dapat ditangkap dengan indera mataadalah sinar tampak,
sedangkan sinar infra merah tampak sebagai panas.Bentuk gelombang
lainnya hanya dapat ditangkap dengan bantuan peralatan
khusus,seperti detector nuklir berikut piranti lainnya.
Pada saat matahari mengalami plage yang mengeluarkan energi amat sangat
panas,kemudian diikuti oleh semburan flare yaitu semburan partikel
sub atomik keluar dari matahari menuju ke ruang angkasa,maka pada
sisitem matahari diperkirakan telah terjadi suatu reaksi termonuklir
yang sangat dahsyat
14. SUMBER ENERGI MATAHARI
Keadaan ini diduga terjadi pada tahun 1939,
yang diperkirakan oleh seorang ahli fisika
Amerika keturunan Jerman Bernama Hans
Bethe.Menurut Bethe,energy matahari yang
amat sangat panas tersebut disebabkan oleh
karena terjadinya reaksi fusi atau penggabungan
inti ringan menjadi inti yang lebih berat.
15. SUSUNAN LAPISAN MATAHARI
Matahari membentuk semacam bola gas dan tersusun atas
lapisan-lapisan. Lapisan-lapisan tersebut jika diurutkan dari
dalam ke luar terdiri atas inti matahari, fotosfer, kromosfer,
dan korona
Inti Matahari
Inti matahari merupakan bagian yang selalu bergolak. Di
sini terjadi reaksi termonuklir yang menghasilkan energi
yang luar biasa besar. Di sinilah terjadi fusi termonuklir.
Suhu bagian ini mencapai 13.600.000 C 15.000.000
16. SUSUNAN LAPISAN MATAHARI
Daerah Radiasi
Energi hasil reaksi nuklir didalam inti matahari dipindahkan ke bagian luar
matahari secara radiasi melalui daerah radiasi. Tebal lapisan ini sekitar
2.600.000 km dengan suhu antara 2Juta K sampai 5Juta K. Suhu tertinggi
berada di sisi dalam yang bersentuhan dengan inti matahari, sedangkan
suhu terendah berada di sisi paling luar
Daerah Konveksi
Energi dari daerah radiasi dipindahkan ke luar secara konveksi melalui
daerah konveksi. (Gas-gas pada daerah tersebut ikut berpindah). Gas yang
berada di bagian paling dalam dan memiliki suhu paling tinggi bergerak
keluar . Sebaliknya, gas yang berada di bagian luar dan memiliki suhu
paling rendah pindah ke dalam. Tebal lapisan konveksi sekitar 200.000 km
dengan suhu pada sisi dalam daerah konveksi sekitar 2Juta K dan suhu
pada sisi luarnya sekitar 10.000 K
17. SUSUNAN LAPISAN MATAHARI
Fotosfer (Lapisan cahaya)
Lapisan inilah yang tampak oleh mata kita sehari-hari,cahayanya
putih dan menyilaukan mata. Oleh karena itu, jangan memandang
Matahari secara langsung karena dapat merusak retina mata kita.
Cahaya dari lapisan inilah yang sampai ke Bumi. Tebal lapisan ini
sekitar 320 km, dengan suhu mencapai 6.000
Kromosfer
Di atas lapisan fotosfer, Matahari memiliki atmosfer. Atmosfer
bagian bawah ini yang disebut dengan kromosfer. Ketebalan lapisan
ini diperkirakan mencapai 10.000 km. Lapisan ini sebenarnya
menghasilkan cahaya merah yang lemah. Kita hanya dapat melihat
lapisan ini pada saat terjadi gerhana Matahari total. Suhunya
mencapai 4.000, namun bagian luarnya dapat mencapai suhu
10.000
18. SUSUNAN LAPISAN MATAHARI
Korona
Korona adalah lapisan atmosfer Matahari pada bagian luar.
Lapisan ini hanya dapat dilihat pada saat gerhana matahari
total. Bentuk korona tidak tetap, sehingga batasnya juga tidak
jelas. Tebal korona dapat mencapai 2.500.000 km, dan
suhunya bisa mencapai 3.000.000
19. AKTIVITAS MATAHARI
Sunspot / Bintik Matahari
adalah bintik hitam yang biasa tampak di
permukaan matahari.Daerah dengan sunspot di
matahari memiliki medan magnet yang sangat
besar mencapai 1000-4000 Gauss. Daerah
sunspot ini memiliki suhu yang relative lebih
rendah dibandingkan dengan permukaan
matahari sehingga sunspot terlihat lebih gelap
dibandingkan permukaan di sekelilingnya.Sunspot
diyakini merupakan penampakan garis medan
magnet yang terpuntir di permukaan matahari
20. AKTIVITAS MATAHARI
Prominensa / Lidah Api
adalah peristiwa ledakan di matahari yang tampak di
tepian matahari seperti lidah yang menjulur.
Prominensa tampak terang dan panas meskipun
sebenarnya lebih dingin dari atmosfer matahari seperti
kromosfer dan korona. Jika terlihat dari depan,
prominensa akan tampak seperti garis yang melintang
di matahari dan disebut filament. Prominensa dan
filament dapat bertahan selama beberapa hari atau
beberapa jam dan menyemburkan energy yang besar
ke seluruh tata surya.
21. AKTIVITAS MATAHARI
Lidah api yang sangat aktif dapat mencapai ketinggian
jutaan kilometer. Lidah api berwujud aliran gas akibat
ledakan di permukaan matahari. Kelajuan aliran gas
tersebut berkisar antara 700 sampi 1.300 km/s. Lidah
api dapat diamati saat gerhana matahari total.
Flare
adalah ledakan di matahari akibat terbukanya salah
satu loop medan magnet di matahari. Selain
melepaskan partikel berenergi tinggi, flare juga
memancarkan radiasi gelombang electromagnet
seperti sinar X dan sinar .
22. AKTIVITAS MATAHARI
Gumpalan Matahari
Gumpalan matahari tampak sedikit lebih terang
daripada di daerah di sekitarnya. Penyebabnya
adalah suhu gumpalan matahari sedikit lebih tinggi
dari pada suhu didaerah lainnya. Gumpalan tersebut
terbentuk karena aliran gas dari dalam ke permukaan
fotosfer. Gumpalan matahari berasal dari gas di
permukaan daerah konveksi yang menerobos sampai
ke permukaan fotosfer. Keberadaan gumpalan
matahari menyebakan permukaan matahari tampak
tidak rata. Satu gumpalan matahari dapat bertahan
hingga 8 menit
23. AKTIVITAS MATAHARI
CME
CME merupakan singkatandari Coronal Mass
Ejection atau Lontaran Massa Korona. Seperti
terlihat dari namanya, CME merupakan lontaran
sebagian massa dari daerah korona matahari.
CME teramati dari kamera di satelit seperti
letupan yang menyembur dari matahari. Energy
yang dilepaskan pada peristiwa CME ini sangat
besar karena mengandung massa yang besar dan
kecepatan yang tinggi.
24. PENGARUH AKTIFITAS MATAHARI
Aurora
Bintik matahari ternyata memiliki pengaruh
magnetik yang sangat kuat. Bintik matahari
bersama dengan lidah api dapat menimbulkan
adanya awan partikel bermuatan listrik. Jika awan
ini mencapai bumi maka akan terbentuk tapir
cahaya yag disebut aurora. Aurora yang muncul
di kutub utara disebit aurora borealis, aurora
yang muncul di kutub selatan disebut aurora
australis.
26. PENGARUH AKTIFITAS MATAHARI
Angin Matahari
yaitu angin yang dihembuskan ke seluruh ruang
dalam tata surya oleh korona. Angin matahari
dapat mencapi bumi dalam waktu 10 hari. Angin
matahari inilah yang memaksa ekor komet selalu
berarah menjauhi matahari. Angin matahari
kadang-kadang suka membawa partikel-partikel
bermuatan listrik yang bisa menggangu
komunikasi, tetapi sebagian besar bisa dibelokan
magnet bumi. Walaupun ada juga yang masih
bisa menerobos atmosfer bumi
27. PENGARUH AKTIFITAS MATAHARI
Badai Matahari
adalah badai partikel bermuatan listrik. Dalam
beberapa detik saja badai ini dapat
menghembuskan energi yang jauh lebih besar
dibandingkan seluruh energi listrik yang pernah
dihasilkan bumi. Partikel yang berenergi sangat
tinggi dapat membahayakan tubuh manusia.
Badai matahari sering menimbulkan gangguan
pada ionosfer bumi, yang berdampak juga pada
komunikasi di bumi.
28. MANFAAT CAHAYA MATAHARI
Panas yang dipancarkan dari cahaya matahari
memberikan suhu yang pas untuk keberlangsungan
hidup organisme di muka bumi ini.
Matahari memungkinkan adanya siklus hujan,penentu
cuaca dan iklim.
Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda
angkasa lain di sistem tata surya yang bergerak atau
berotasi mengelilinya Keseluruhan sistem dapat
berputar di luar angkasa karena ditahan oleh gaya
gravitasi matahari yang sangat besar.
29. MANFAAT MATAHARI
Matahari dimanfaatkan untuk Pembangkit
listrik tenaga matahari contohnya
Sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari
merupakan provitamin D atau yang
mengaktifkan vitamin D. Kekurangan vitamin
D bisa membuat kita terserang penyakit
rakitis.
30. MANFAAT CAHAYA MATAHARI
Bahan bakar minyak, gas bumi, dan batubara berasal
dari tumbuh-tumbuhan dan hewan yang tertimbun
jutaan tahun lalu. Mahluk mahluk hidup tersebut
dapat hidup dengan bantuan sinar matahari.
Cahaya matahari dapat dimanfaatkan secara langsung
oleh tumbuhan yang berklorofil untuk froses
fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat tumbuh serta
menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber
pernapasan bagi hewan dan manusia, dan juga sebagai
sumber makanan hewan dan manusia.
32. SUMBER
http://oktevy.wordpress.com/2009/12/15/angin-matahari/
http://mamanunung.wordpress.com/2011/01/08
/mengapa-korana-matahari-lebih-panas-daripada-
permukaannya/
http://mengapadankenapa.wordpress.com/categ
ory/tumbuh-tumbuhan/
http://ipaedukasi-supena-bumi-antariksa.
blogspot.com/2011/04/tata-suryappt.
html
33. SUMBER
wandaroxanne.blogspot.com
indocropcircles.wordpress.com
tentangsolarpanel.htm
nynhyu01.blogspot.com
id.wikipedia.org
chintrumma.blogspot.com
http://evaeempuy.blogspot.com/2011_03_01_archive.
html
http://kafeastronomi.com/aurora-dan-proses-terjadinya.
html
bb.webpusat.com