際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Nama kelompok : 
Aldi Nugroho (41614010024) 
Bagas Atmaja P. (41614010018)
Pengertian Gas 
 Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, 
gas mempunyai kemampuan untuk mengalir 
dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda 
dari cairan, gas yang tak tertahan tidak 
mengisi suatu volume yang telah ditentukan, 
sebaliknya mereka mengembang dan 
mengisi ruang apapun di mana mereka 
berada.
Tenaga gerak/energi kinetis 
dalam suatu gas adalah bentuk 
zat terhebat kedua (setelah 
plasma). Karena penambahan 
energi kinetis ini, atom-atom gas 
dan molekul sering memantul 
antara satu sama lain, apalagi jika 
energi kinetis ini semakin 
bertambah.
1. Gas bersifat transparan 
2. Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk 
ruangnya 
3. Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke 
dinding 
4. Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. 
Bila gas tidak diwadahi, volume gas akan menjadi tak 
hingga besarnya, dan tekanannya akan menjadi tak 
hingga kecilnya. 
5. Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau 
tidak tekanan luar. 
6. Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan 
terdistribusi merata. 
7. Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan 
luar dikurangi, gas akan mengembang. 
8. Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila 
didinginkan akan mengkerut.
 Fakta bahwa volume gas berubah bila 
tekanannya berubah telah diamati sejak 
abad 17 oleh Torricelli dan filsuf /saintis 
Perancis Blase Pascal (1623-1662). Boyle 
mengamati bahwa dengan mengenakan 
tekanan dengan sejumlah volume tertentu 
merkuri, volume gas, yang terjebak 
dalam tabung gelas yang tertutup di salah 
satu ujungnya, akan berkurang
Dalam percobaan ini, volume gas diukur 
pada tekanan lebih besar dari 1 atm. 
Boyle membuat pompa vakum menggunakan 
teknik tercangih yang ada waktu itu, dan ia 
mengamati bahwa gas pada tekanan di 
bawah 1 atm akan mengembang. Setelah ia 
melakukan banyak percobaan, Boyle 
mengusulkan persamaan untuk 
menggambarkan hubungan antara volume V 
dan tekanan P gas. Hubungan ini disebut 
dengan Hukum Boyle.
 PV = k (suatu tetapan) 
Penampilan grafis dari percobaan 
Boyle dapat dilakukan dengan dua 
cara. Bila P diplot sebagai ordinat 
dan V sebagai absis, didapatkan 
hiperbola.
 http://supri24083.blog.teknikindustri.ft.merc 
ubuana.ac.id/?p=30

More Related Content

Tatanan materi berwujud gas

  • 1. Nama kelompok : Aldi Nugroho (41614010024) Bagas Atmaja P. (41614010018)
  • 2. Pengertian Gas Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya mereka mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada.
  • 3. Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.
  • 4. 1. Gas bersifat transparan 2. Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya 3. Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding 4. Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan tekanannya akan menjadi tak hingga kecilnya. 5. Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau tidak tekanan luar. 6. Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan terdistribusi merata. 7. Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi, gas akan mengembang. 8. Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akan mengkerut.
  • 5. Fakta bahwa volume gas berubah bila tekanannya berubah telah diamati sejak abad 17 oleh Torricelli dan filsuf /saintis Perancis Blase Pascal (1623-1662). Boyle mengamati bahwa dengan mengenakan tekanan dengan sejumlah volume tertentu merkuri, volume gas, yang terjebak dalam tabung gelas yang tertutup di salah satu ujungnya, akan berkurang
  • 6. Dalam percobaan ini, volume gas diukur pada tekanan lebih besar dari 1 atm. Boyle membuat pompa vakum menggunakan teknik tercangih yang ada waktu itu, dan ia mengamati bahwa gas pada tekanan di bawah 1 atm akan mengembang. Setelah ia melakukan banyak percobaan, Boyle mengusulkan persamaan untuk menggambarkan hubungan antara volume V dan tekanan P gas. Hubungan ini disebut dengan Hukum Boyle.
  • 7. PV = k (suatu tetapan) Penampilan grafis dari percobaan Boyle dapat dilakukan dengan dua cara. Bila P diplot sebagai ordinat dan V sebagai absis, didapatkan hiperbola.