Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keseimbangan (tawazun) dalam memenuhi kebutuhan jasad, akal, dan ruh manusia. Tanpa keseimbangan ini, maka ketiga potensi tersebut tidak akan berkembang dengan baik dan dapat menyebabkan kerusakan pada diri individu maupun masyarakat.
Kamus ini menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam matapelajaran Tasawwur Islam Tingkatan 4 dan 5. Kamus ini mengandungi 66 entri istilah beserta definisinya untuk membantu pelajar memahami konsep-konsep dalam subjek tersebut.
1. Tawazun berarti memberi sesuatu sesuai haknya tanpa penambahan atau pengurangan
2. Tawazun terkait dengan pengelolaan waktu dengan baik untuk mencapai tujuan, memenuhi hak orang lain, dan menyelesaikan kewajiban
3. Pengelolaan waktu yang baik mencakup disiplin, tidak menunda pekerjaan, dan memanfaatkan waktu luang
Islam bersifat thabat (kukuh) dalam aspek aqidah, prinsip-prinsip, dan nilai-nilai akhlaknya namun bersifat murunah (dinamik) dalam cara mencapai tujuan dan pelaksanaan urusan duniawi seperti bentuk syura dan hukum yang bergantung kepada adat. Islam menjamin keseimbangan antara unsur-unsur statik dan dinamik dalam diri manusia.
Dokumen ini membahas tentang Islam sebagai agama fitrah manusia. Islam sesuai dengan naluri dasar manusia untuk beribadah kepada Allah. Semua manusia lahir dalam keadaan mengakui tauhid. Islam juga sesuai dengan kebutuhan dasar manusia untuk beragama dan hanya Islam agama yang benar menurut fitrah manusia sebagaimana ditetapkan oleh Allah dalam al-Quran.
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Idrus Abidin
油
Manusia membutuhkan keseimbangan untuk dapat merasakan kebahagiaan. karena hakikat hidup adalah keseimbangan antar masing-masing unsur yang membentuk kesatuan yang utuh hingga mencapai tarap kesempurnaan.
The document discusses the key Islamic concepts of iman (faith), Islam (submission), and ihsan (doing what is beautiful). It states that iman is the foundation and involves having knowledge and firm belief in core Islamic teachings, Islam demonstrates iman through practical obedience to Allah, and ihsan focuses on having the right intentions and acting as if one can see Allah. The hadith of Jibril further explains that Islam is demonstrated through key pillars, iman involves beliefs in Allah and the last day, and ihsan means worshipping Allah fully aware of his constant presence.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan kepada tamadun Islam, termasuk definisi tamadun dalam bahasa Arab, Melayu, dan Inggris; sumber-sumber tamadun Islam seperti Al-Quran dan Al-Sunnah; serta penjelasan mengenai konsep tamadun Islam."
Bab 1 menjelaskan pengertian Ilmu Faraidh sebagai ilmu yang mengetahui pembagian hartanya setelah seseorang meninggal. Bab 2 membahas tentang Wasatiyyah dan Tawazun sebagai dasar sistem pusaka Islam. Bab 3 menjelaskan perbandingan sistem pusaka zaman Jahiliyah dan sekarang serta antara agama. Bab 4-6 membahas metode penelitian dan perbandingan sistem pusaka zaman dulu dan sekarang serta antara agama yang men
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu faraid atau ilmu pusaka dalam Islam. Ia menjelaskan sumber-sumber hukum pusaka Islam seperti Al-Quran, hadis, ijma ulama, dan memberikan ringkasan singkat tentang sistem pusaka dalam masyarakat Arab, Yahudi, dan Rom sebelum Islam serta perkembangannya setelah turunnya ajaran Islam.
Dokumen ini membahas tentang Islam sebagai agama fitrah manusia. Islam sesuai dengan naluri dasar manusia untuk beribadah kepada Allah. Semua manusia lahir dalam keadaan mengakui tauhid. Islam juga sesuai dengan kebutuhan dasar manusia untuk beragama dan hanya Islam agama yang benar menurut fitrah manusia sebagaimana ditetapkan oleh Allah dalam al-Quran.
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Idrus Abidin
油
Manusia membutuhkan keseimbangan untuk dapat merasakan kebahagiaan. karena hakikat hidup adalah keseimbangan antar masing-masing unsur yang membentuk kesatuan yang utuh hingga mencapai tarap kesempurnaan.
The document discusses the key Islamic concepts of iman (faith), Islam (submission), and ihsan (doing what is beautiful). It states that iman is the foundation and involves having knowledge and firm belief in core Islamic teachings, Islam demonstrates iman through practical obedience to Allah, and ihsan focuses on having the right intentions and acting as if one can see Allah. The hadith of Jibril further explains that Islam is demonstrated through key pillars, iman involves beliefs in Allah and the last day, and ihsan means worshipping Allah fully aware of his constant presence.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan kepada tamadun Islam, termasuk definisi tamadun dalam bahasa Arab, Melayu, dan Inggris; sumber-sumber tamadun Islam seperti Al-Quran dan Al-Sunnah; serta penjelasan mengenai konsep tamadun Islam."
Bab 1 menjelaskan pengertian Ilmu Faraidh sebagai ilmu yang mengetahui pembagian hartanya setelah seseorang meninggal. Bab 2 membahas tentang Wasatiyyah dan Tawazun sebagai dasar sistem pusaka Islam. Bab 3 menjelaskan perbandingan sistem pusaka zaman Jahiliyah dan sekarang serta antara agama. Bab 4-6 membahas metode penelitian dan perbandingan sistem pusaka zaman dulu dan sekarang serta antara agama yang men
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu faraid atau ilmu pusaka dalam Islam. Ia menjelaskan sumber-sumber hukum pusaka Islam seperti Al-Quran, hadis, ijma ulama, dan memberikan ringkasan singkat tentang sistem pusaka dalam masyarakat Arab, Yahudi, dan Rom sebelum Islam serta perkembangannya setelah turunnya ajaran Islam.