1. TEAM BUILDING Yohanes Kelik Bekti Subagyo Account Officer Bank Sinarmas Guru Pendamping SMK N 1 Petang, Bali SHE PT. Astra Agro Lestari, Tbk Alumni FKT UGM Angkatan 2000 Mubes KMKK Bonita, 12 Juli 2010
3. INTERPERSONAL Play as a member of a team Teaches others Serves clients / customers Exercises leadership Negotiate to arrive decision Works with cultural diversity
4. TIGA KELOLA LAYANAN Mengelola Tempat Layanan Mengelola Emosi Diri Sendiri Mengelola Emosi Orang Lain Bersyukur, menyenangi pelayanan, menyenangkan. Tahu diri, punya harga diri, percaya diri, tidak mudah tersinggung, tidak menyinggung orang lain. Empati, menyimak, membaca, menyenangkan orang lain.
5. SIKAP DASAR LAYANAN Menunjukkan toleransi dan empati Mengembangkan perhatian & komunikasi Mengontrol emosi & bahasa tubuh Bersikap luwes & ramah sehingga menciptakan suasana yang membuat orang lain : Feel Welcome Feel Comfort Feel Important
6. TEAM T : ogether E : veryone A : chieve M : ore
8. DEFINISI TEAM Sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama, secara terus menerus saling berinteraksi, saling belajar dan saling menyesuaikan diri. Sejumlah kecil orang dengan keterampilan yang saling melengkapi, dimana mereka berkomitmen untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sama.
9. TUJUAN TEAM Sambung Pikir Satu Suara Sambung Rasa Satu Langkah Sambung Batin Satu Hati
10. MANFAAT TEAM Tim meringankan beban kerja Tim meningkatkan produktivitas Tim mengembangkan kualitas komunikasi dan pengambilan keputusan Tim mengembangkan kualitas proses kerja Tim meningkatkan kualitas individu dan jaringan
11. TEAM BUILDING TEAM WORK TEAM BUILDING : Jangka waktu lebih abadi Lebih luas daripada team work Ada proses mengenal Ada proses belajar Ada trial and error Ada pengalaman kebersamaan yang saling dirasakan manfaatnya Ada saling memberikan komitmen
12. PROSES TEAM BUILDING Membentuk struktur tim. Mengumpulkan informasi. Membicarakan kebutuhan. Merencanakan sasaran dan menetapkan cara pencapaiannya. Mengembangkan keterampilan.
13. PEMERAN TEAM (1) CREATOR : Seseorang yang kreatif, inovatif dan imajinatif, sering menemukan gagasan yang baru. ORGANISATOR : Seseorang yang suka menyusun prosedur operasi untuk mengubah gagasan menjadi prosedur. MOTIVATOR : Seseorang yang mampu memberikan dorongan untuk mewujudkan rencana mencapai tujuan. WORKER : Anggota kelompok yang langsung berhubungan dengan pekerjaan.
14. PEMERAN TEAM (2) INFORMAN : Tukang pasang kuping, sebagai orang yang menyediakan informasi dan jaringan sosial untuk informasi. CONTROLLER : Orang yang peduli dengan sistem dan peraturan. ADVISOR : Orang yang suka memberi nasihat, mengatasi konflik dan memberikan jalan keluar.
15. UNSUR TEAM Semangat Motivasi Saling Percaya Loyalitas Kedekatan Korsa Komunikasi Koordinasi Produktivitas Efektivitas
16. SIKAP TEAM Mampu mendengarkan dan berpikir logis Saling mempercayai Bersedia membantu antar anggota kelompok Berusaha sungguh-sungguh Dapat melihat pemecahan orang lain sebagai pemecah yang lebih baik Bersedia memberi tanpa langsung mendapat gantinya Menyampaikan gagasan melalui peragaan
17. LOYALITAS TEAM Dapat memahami keseluruhan masalah atau tugas kelompoknya. Mampu mengarahkan seluruh perhatian pada partisipasi dan kontribusi yang dapat diberikan untuk memecahkan masalah kelompok. Menyadari dan menghargai sumbangan yang diberikan anggota lain. Menyadari masalah yang dihadapi anggota lain dan bersedia membantu pemecahannya.
18. KETERAMPILAN TEAM Kesadaran untuk mengembangkan kelompok. Klarifikasi peran. Teknik pemecahan masalah (diagram pareto/intensitas, diagram alur kerja, diagram sebab-akibat, brainstorming , rencana tindakan, bagan pertanggungjawaban). Konsensus dalam mengambil keputusan. Mengatasi konflik. Evaluasi hasil.
19. DAYA PADU VS DAYA IKAT Rendah Tinggi DAYA IKAT (KOHESI) Rendah Tinggi DAYA PADU (INTEGRASI) Daya Padu Rendah Daya Ikat Tinggi Daya Padu Rendah Daya Ikat Rendah Daya Padu Tinggi Daya Ikat Tinggi Daya Padu Tinggi Daya Ikat Rendah
20. ANCAMAN TEAM Moralitas dan hasil kerja tim yang buruk. Pucuk pimpinan yang jarang berfikir dan bertindak sebagai bagian sebuah kelompok. Terjadi kurang pengertian antar sesama anggota kelompok, tidak ada arahan dan semangat kerja yang timbul dalam suatu kelompok, sehingga kelompok kehilangan arah kerja. Individu yang menonjol tapi tidak dapat bekerja bersama dalam kelompok. Kurangnya rasa percaya diri antar sesama anggota tim, tidak dapat dicapai kesepakatan terhadap tujuan bersama tim dan adanya ketidaktahuan akan kemungkinan peluang yang dapat dilakukan oleh anggota tim.
21. CIRI-CIRI TEAM YANG BERKINERJA TINGGI (1) Seluruh anggota mempunyai tekad menyelesaikan tujuan atau misi yang dikembangkannya. Tim bekerja dalam lingkungan yang anggotanya saling terbuka dan percaya satu sama lainnya. Seluruh anggota merasa memiliki tim, dan secara sukarela mereka berpartisipasi di dalamnya. Anggota terdiri atas orang dengan pengalaman, gagasan, pandangan, yang berbeda, dan perbedaan ini dihargai. Semua anggota tim secara terus menerus belajar dan memperbaiki dirinya. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan tim dalam memecahkan persoalan.
22. CIRI-CIRI TEAM YANG BERKINERJA TINGGI (2) Semua anggota tim mengerti peranan dan tanggung-jawabnya, saling menghargai satu sama lainnya. Keputusan diambil berdasarkan konsensus. Setiap anggota tim berkomunikasi secara terbuka, langsung, dan saling mendengarkan satu sama lainnya secara obyektif dan penuh kesabaran. Tim dapat menangani konflik tanpa harus memunculkan permusuhan. Pimpinan tim, apakah temporer atau tetap, mempraktekan gaya kepemimpinan partisipatif.