際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
2
Most read
TEKNIK PENANAMAN MANGROVE
   PADA AREAL PASANG SURUT BEROMBAK BESAR

                         Rita Savitri Christina Sinaga
     Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah II Kementerian Kehutanan


     Mangrove merupakan ekosistem yang menjadi jembatan antara ekosistem lautan dan
daratan. Mangrove menjadi ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir.
Ekosistem mangrove memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Selain memberikan manfaat ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota
perairan; tempat memijah, tempat mencari makan, dan tempat asuhan berbagai biota, pengendali
abrasi, intrusi air laut, dan angin kencang; penahan tsunami; memperluas daratan; dan lain
sebagainya, hutan mangrove juga memberikan manfaat ekonomis antara lain sebagai penyedia
berbagai hasil hutan kayu dan non kayu, serta jasa ekowisata.
     Manfaat - manfaat ekologis hutan mangrove yang seringkali tidak disadari oleh manusia
karena tidak dapat dirasakan langsung, pada kenyataannya menjadi dikesampingkan dan manusia
hanya fokus pada manfaat ekonomisnya. Hutan mangrove dieksploitasi secara berlebihan untuk
memperoleh hasil hutan kayu dan non kayu serta dialihfungsikan / dikonversi untuk berbagai
kepentingan seperti perkebunan, pemukiman, pertambangan, dan lain - lain.
     Saat ini, kondisi hutan mangrove di Indonesia sedang dalam upaya pembenahan untuk
mengembalikan kondisinya menjadi lebih baik. Hutan - hutan mangrove yang tersisa, diupayakan
untuk dilindungi, sedangkan hutan mangrove yang terdegradasi dan dalam kondisi memprihatinkan,
diupayakan untuk direhabilitasi. Inisiatif untuk melindungi dan merehabilitasi hutan mangrove telah
menyebar ke seluruh lapisan, baik dari pihak pemerintah, organisasi - organisasi peduli lingkungan,
maupun masyarakat umum.
     Agar kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan mangrove dapat berhasil sesuai dengan tujuan
awal, setiap tahapan perencanaan kegiatan harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari survey lokasi
penanaman dan penentuan jenis mangrove yang cocok dengan tapak, penggunaan bahan tanaman
(bibit atau benih / propagul), penentuan jarak tanam dan waktu penanaman, teknik penanaman,
pemeliharaan, dan lain sebagainya.
     Apabila lokasi penanaman untuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan mangrove merupakan
lokasi yang relatif tenang dan terlindung dari gempuran ombak dan gelombang, bibit atau propagul
dapat ditanam langsung, tetapi apabila lokasi penanaman merupakan areal yang berombak besar,
perlu teknik khusus dalam melakukan penanaman agar bibit dapat bertahan hidup. Penggunaan bibit
lebih dianjurkan daripada benih / propagul karena relatif lebih mampu berdiri di dalam substrat
berlumpur. Bibit mangrove yang digunakan sebaiknya telah berumur kurang lebih tiga sampai
dengan enam bulan. Selain itu, untuk membantu bibit terlindung dari terjangan ombak, penggunaan
tiang pancang dan ruas bambu juga telah mulai diperkenalkan.
     Untuk membantu memperkuat kedudukan bibit mangrove yang baru ditanam dalam substrat
berlumpur, bibit dapat diikatkan pada tiang pancang yang ditancapkan di samping bibit. Tiang
pancang dapat dibuat dari kayu atau bambu dengan diameter minimal 7,5 cm, panjang 1 m, dan
runcing di bagian bawahnya, ditancapkan ke dalam lumpur sedalam kurang lebih 0,5 m. Untuk tiang
pancang yang dibuat dari bambu, tiang dapat dilubangi agar dapat diisi lumpur saat tiang
ditancapkan (Gambar 1).
     Alternatif lain dalam mengantisipasi terjangan ombak terhadap bibit yang baru ditanam adalah
dengan menggunakan ruas bambu besar. Bambu yang digunakan dalah bambu dengan diameter 20 
25 cm dan tinggi sekitar 1 m. Bambu ditancapkan ke dalam lumpur sedalam kurang lebih 0,5 m
pada titik - titik dimana bibit mangrove akan ditanam. Bagian dalam dari ruas bambu dilubangi dan
bagian bawahnya diruncingkan agar lebih mudah ditancapkan. Kemudian bambu diisi dengan
lumpur dan bibit mangrove ditanamkan ke dalam bambu tersebut. Cara lainnya adalah dengan
menanam bibit mangrove terlebih dahulu ke dalam substrat, setelah itu ruas bambu ditanam hingga
keseluruhan bagian bibit tertutup kecuali batang dan daun bagian atas (Gambar 2). Jenis bambu
yang dapat digunakan karena ukurannya yang besar adalah Bambu Betung (Dendrocalamus asper).




                          Gambar 1                        Gambar 2
Ad

Recommended

Mangrove
Mangrove
Wiina Parmana
Makalah mangrove by Tri
Makalah mangrove by Tri
SMA KESATRIAN 2 SEMARANG
Ppt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adi
Ppt hutan mangrove_Tps 50_ tgs2-guruh prabowo adi
Guruh Adhi
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Amril Taufik Gobel
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Muhammad Idrus
Mengenal Terumbu Karang
Mengenal Terumbu Karang
Amos Pangkatana
Review pesisir dan laut
Review pesisir dan laut
Shanti Paramita J
Biologi Karang
Biologi Karang
Yayasan TERANGI
Tugas paper mangrove
Tugas paper mangrove
Wiina Parmana
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
Badiuzzaman
Budidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiara
Nana
DAERAH PENANGKAPAN IKAN..pptx
DAERAH PENANGKAPAN IKAN..pptx
DinarWahyuAjiSantoso1
Ekologi laut tropis
Ekologi laut tropis
jamri4510034011
Ekosistem mangrove
Ekosistem mangrove
STKIP PI MAKASSAR
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
Mustain Adinugroho
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
har tati
Plankton net
Plankton net
Yosie Andre Victora
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Fitri Indra Wardhono
Budidaya ikan di pen culture (fish pen)
Budidaya ikan di pen culture (fish pen)
Amriana Ana
PPT MANGROVE
PPT MANGROVE
Elvionita
Terumbu karang
Terumbu karang
Deena dep
Djaenudin et al, (2011)
Djaenudin et al, (2011)
Andrew Hutabarat
Klasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkap
PT. SASA
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
ArifFakhrudin5
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Mujiyanto -
biologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem laut
Noerisalena Ramadhani
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
PT. SASA
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
PERIE ANUGRAHA WIGUNA
Materimangrove 111017211550-phpapp01
Materimangrove 111017211550-phpapp01
rulli saputra
Mangrove ppt
Mangrove ppt
Bunda Rara

More Related Content

What's hot (20)

Tugas paper mangrove
Tugas paper mangrove
Wiina Parmana
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
Badiuzzaman
Budidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiara
Nana
DAERAH PENANGKAPAN IKAN..pptx
DAERAH PENANGKAPAN IKAN..pptx
DinarWahyuAjiSantoso1
Ekologi laut tropis
Ekologi laut tropis
jamri4510034011
Ekosistem mangrove
Ekosistem mangrove
STKIP PI MAKASSAR
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
Mustain Adinugroho
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
har tati
Plankton net
Plankton net
Yosie Andre Victora
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Fitri Indra Wardhono
Budidaya ikan di pen culture (fish pen)
Budidaya ikan di pen culture (fish pen)
Amriana Ana
PPT MANGROVE
PPT MANGROVE
Elvionita
Terumbu karang
Terumbu karang
Deena dep
Djaenudin et al, (2011)
Djaenudin et al, (2011)
Andrew Hutabarat
Klasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkap
PT. SASA
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
ArifFakhrudin5
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Mujiyanto -
biologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem laut
Noerisalena Ramadhani
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
PT. SASA
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
PERIE ANUGRAHA WIGUNA
Tugas paper mangrove
Tugas paper mangrove
Wiina Parmana
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
Badiuzzaman
Budidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiara
Nana
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
Mustain Adinugroho
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
har tati
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Fitri Indra Wardhono
Budidaya ikan di pen culture (fish pen)
Budidaya ikan di pen culture (fish pen)
Amriana Ana
PPT MANGROVE
PPT MANGROVE
Elvionita
Terumbu karang
Terumbu karang
Deena dep
Djaenudin et al, (2011)
Djaenudin et al, (2011)
Andrew Hutabarat
Klasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkap
PT. SASA
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
ArifFakhrudin5
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Mujiyanto -
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
PT. SASA

Similar to Teknik penanaman bibit mangrove (20)

Materimangrove 111017211550-phpapp01
Materimangrove 111017211550-phpapp01
rulli saputra
Mangrove ppt
Mangrove ppt
Bunda Rara
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
makalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrove
Guruh Adhi
makalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrove
Guruh Adhi
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Luhur Moekti Prayogo
Mangrove.pptx
Mangrove.pptx
hairulrasyid
Ekosistem mangrove
Ekosistem mangrove
yunikunkun
MENGENAL HUTAN MANGROVE.ppt
MENGENAL HUTAN MANGROVE.ppt
KoperasiSylva
Apa itu mangrove untuk memecah ombak laut.pptx
Apa itu mangrove untuk memecah ombak laut.pptx
yaniyulyani88
Pentingnya Menjaga ekosistem Mangrove
Pentingnya Menjaga ekosistem Mangrove
SeptiHeltria1
sumberdaya perairan hutan bakau (mangrove) - Pak Rahim
sumberdaya perairan hutan bakau (mangrove) - Pak Rahim
HASANUDDIN UNIVERSITY
Mangrove adalah lingkungan yang penting.pptx
Mangrove adalah lingkungan yang penting.pptx
zuhrazuhra5
Mangrove power point
Mangrove power point
Muhammad Rizky
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
AgungPratamaPutra9
Penilaian Program Rehabilitasi Mangrove di Kabupaten Bolaang.pptx
Penilaian Program Rehabilitasi Mangrove di Kabupaten Bolaang.pptx
adityarahman81
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
wahyuddin S.T
Makalah Mangrove
Makalah Mangrove
Elvionita
Mangrove tuga biologi lanjutan an. rifnia
Mangrove tuga biologi lanjutan an. rifnia
rifniautami
Mangrove-Restoration-to-Support-Indonesia-Low-Carbon-Development-Initiative.pdf
Mangrove-Restoration-to-Support-Indonesia-Low-Carbon-Development-Initiative.pdf
myuda3
Materimangrove 111017211550-phpapp01
Materimangrove 111017211550-phpapp01
rulli saputra
Mangrove ppt
Mangrove ppt
Bunda Rara
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
makalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrove
Guruh Adhi
makalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrove
Guruh Adhi
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Luhur Moekti Prayogo
Ekosistem mangrove
Ekosistem mangrove
yunikunkun
MENGENAL HUTAN MANGROVE.ppt
MENGENAL HUTAN MANGROVE.ppt
KoperasiSylva
Apa itu mangrove untuk memecah ombak laut.pptx
Apa itu mangrove untuk memecah ombak laut.pptx
yaniyulyani88
Pentingnya Menjaga ekosistem Mangrove
Pentingnya Menjaga ekosistem Mangrove
SeptiHeltria1
sumberdaya perairan hutan bakau (mangrove) - Pak Rahim
sumberdaya perairan hutan bakau (mangrove) - Pak Rahim
HASANUDDIN UNIVERSITY
Mangrove adalah lingkungan yang penting.pptx
Mangrove adalah lingkungan yang penting.pptx
zuhrazuhra5
Mangrove power point
Mangrove power point
Muhammad Rizky
Penilaian Program Rehabilitasi Mangrove di Kabupaten Bolaang.pptx
Penilaian Program Rehabilitasi Mangrove di Kabupaten Bolaang.pptx
adityarahman81
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
wahyuddin S.T
Makalah Mangrove
Makalah Mangrove
Elvionita
Mangrove tuga biologi lanjutan an. rifnia
Mangrove tuga biologi lanjutan an. rifnia
rifniautami
Mangrove-Restoration-to-Support-Indonesia-Low-Carbon-Development-Initiative.pdf
Mangrove-Restoration-to-Support-Indonesia-Low-Carbon-Development-Initiative.pdf
myuda3
Ad

Teknik penanaman bibit mangrove

  • 1. TEKNIK PENANAMAN MANGROVE PADA AREAL PASANG SURUT BEROMBAK BESAR Rita Savitri Christina Sinaga Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah II Kementerian Kehutanan Mangrove merupakan ekosistem yang menjadi jembatan antara ekosistem lautan dan daratan. Mangrove menjadi ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir. Ekosistem mangrove memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain memberikan manfaat ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan; tempat memijah, tempat mencari makan, dan tempat asuhan berbagai biota, pengendali abrasi, intrusi air laut, dan angin kencang; penahan tsunami; memperluas daratan; dan lain sebagainya, hutan mangrove juga memberikan manfaat ekonomis antara lain sebagai penyedia berbagai hasil hutan kayu dan non kayu, serta jasa ekowisata. Manfaat - manfaat ekologis hutan mangrove yang seringkali tidak disadari oleh manusia karena tidak dapat dirasakan langsung, pada kenyataannya menjadi dikesampingkan dan manusia hanya fokus pada manfaat ekonomisnya. Hutan mangrove dieksploitasi secara berlebihan untuk memperoleh hasil hutan kayu dan non kayu serta dialihfungsikan / dikonversi untuk berbagai kepentingan seperti perkebunan, pemukiman, pertambangan, dan lain - lain. Saat ini, kondisi hutan mangrove di Indonesia sedang dalam upaya pembenahan untuk mengembalikan kondisinya menjadi lebih baik. Hutan - hutan mangrove yang tersisa, diupayakan untuk dilindungi, sedangkan hutan mangrove yang terdegradasi dan dalam kondisi memprihatinkan, diupayakan untuk direhabilitasi. Inisiatif untuk melindungi dan merehabilitasi hutan mangrove telah menyebar ke seluruh lapisan, baik dari pihak pemerintah, organisasi - organisasi peduli lingkungan, maupun masyarakat umum. Agar kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan mangrove dapat berhasil sesuai dengan tujuan awal, setiap tahapan perencanaan kegiatan harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari survey lokasi penanaman dan penentuan jenis mangrove yang cocok dengan tapak, penggunaan bahan tanaman (bibit atau benih / propagul), penentuan jarak tanam dan waktu penanaman, teknik penanaman, pemeliharaan, dan lain sebagainya. Apabila lokasi penanaman untuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan mangrove merupakan lokasi yang relatif tenang dan terlindung dari gempuran ombak dan gelombang, bibit atau propagul
  • 2. dapat ditanam langsung, tetapi apabila lokasi penanaman merupakan areal yang berombak besar, perlu teknik khusus dalam melakukan penanaman agar bibit dapat bertahan hidup. Penggunaan bibit lebih dianjurkan daripada benih / propagul karena relatif lebih mampu berdiri di dalam substrat berlumpur. Bibit mangrove yang digunakan sebaiknya telah berumur kurang lebih tiga sampai dengan enam bulan. Selain itu, untuk membantu bibit terlindung dari terjangan ombak, penggunaan tiang pancang dan ruas bambu juga telah mulai diperkenalkan. Untuk membantu memperkuat kedudukan bibit mangrove yang baru ditanam dalam substrat berlumpur, bibit dapat diikatkan pada tiang pancang yang ditancapkan di samping bibit. Tiang pancang dapat dibuat dari kayu atau bambu dengan diameter minimal 7,5 cm, panjang 1 m, dan runcing di bagian bawahnya, ditancapkan ke dalam lumpur sedalam kurang lebih 0,5 m. Untuk tiang pancang yang dibuat dari bambu, tiang dapat dilubangi agar dapat diisi lumpur saat tiang ditancapkan (Gambar 1). Alternatif lain dalam mengantisipasi terjangan ombak terhadap bibit yang baru ditanam adalah dengan menggunakan ruas bambu besar. Bambu yang digunakan dalah bambu dengan diameter 20 25 cm dan tinggi sekitar 1 m. Bambu ditancapkan ke dalam lumpur sedalam kurang lebih 0,5 m pada titik - titik dimana bibit mangrove akan ditanam. Bagian dalam dari ruas bambu dilubangi dan bagian bawahnya diruncingkan agar lebih mudah ditancapkan. Kemudian bambu diisi dengan lumpur dan bibit mangrove ditanamkan ke dalam bambu tersebut. Cara lainnya adalah dengan menanam bibit mangrove terlebih dahulu ke dalam substrat, setelah itu ruas bambu ditanam hingga keseluruhan bagian bibit tertutup kecuali batang dan daun bagian atas (Gambar 2). Jenis bambu yang dapat digunakan karena ukurannya yang besar adalah Bambu Betung (Dendrocalamus asper). Gambar 1 Gambar 2