Dokumen tersebut membahas tentang paralel generator AC dan paralel motor AC. Secara ringkas, paralel generator AC melibatkan penggunaan dua atau lebih generator secara bersamaan yang dihubungkan secara paralel untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik dan memperbesar kapasitas daya. Sedangkan paralel motor AC membahas tentang motor sinkron dan induksi, di mana motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap sedangkan motor induksi bekerja dengan adanya slip
Fatkhul susyawan tugas teknik tenaga listrik generator acfatkhuls
Ìý
Dokumen tersebut merangkum prinsip kerja generator arus bolak-balik (AC) yang mengubah energi mekanik menjadi listrik AC. Generator AC bekerja berdasarkan hukum Faraday dan memiliki beberapa jenis seperti generator penguat terpisah, generator shunt, dan generator kompon. Dokumen juga membahas cara memparalelkan beberapa generator untuk meningkatkan kapasitas listrik yang dihasilkan.
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACprakosobagas
Ìý
Tugas Teknik Tenaga Listrik
Generator merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik berupa putaran menjadi energi listrik.
Ac motor merupakan motor listrik yang digerakkan oleh arus bolak-balik yang dapat mengubahÌý energi listrik menjadi energi mekanik.
Generator adalah alat yang mengubah energi mekanik menjadi listrik melalui proses elektromagnetik. Generator umumnya digunakan pada pembangkit listrik besar seperti PLTA, PLTU, dan PLTN untuk menghasilkan listrik dari energi air, uap, dan nuklir. Generator menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, di mana medan magnet berputar menginduksi tegangan pada kumparan stator.
Paralel Generator AC merupakan metode penggunaan dua atau lebih generator secara bersamaan yang dihubungkan secara paralel untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik dan memperbesar kapasitas daya. Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memparalelkan generator antara lain tegangan, frekuensi, dan fase harus sama. Prinsip kerjanya adalah pembagian beban secara otomatis menggunakan alat pembagi beban ketika generator
Generator arus bolak-balik atau alternator berfungsi mengubah energi mekanis menjadi listrik bolak-balik. Prinsip kerjanya menggunakan hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Terdiri dari stator yang diam dan rotor bergerak yang menghasilkan medan magnet. Ada dua jenis generator AC, yaitu satu fasa dan tiga fasa. Karakteristiknya berbeda antara kondisi beban nol dan berbeban.
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivianyusi
Ìý
Motor arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga listrik AC menjadi tenaga mekanik berupa putaran rotor. Terdiri dari motor sinkron, asinkron, dan inductor. Stator menghasilkan medan magnet sementara rotor berputar di dalamnya.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan genset sebagai alternatif energi ketika pemadaman listrik. Genset berfungsi menghasilkan listrik sebagai pengganti ketika terjadi pemadaman dari PLN. Ia terdiri dari berbagai komponen yang bekerja mengubah energi mekanik menjadi listrik. Penggunaan genset memberikan manfaat seperti mencegah gangguan aktivitas, namun juga berdampak negatif seperti polusi dan boros bahan bakar.
Tugas Teknik Tenaga Listrik membuat presentasi tentang generator ac yang berisi prinsip, jenis, karakteristik, rugi-rugi, dan paralel generator ac.
Oleh :
Nama : Lukman Sukmana Nugraha
NIM : 1310502003
Jurusan : S1 Teknik Mesin
Dosen Pengampu : Bapak Suryoto Edi Raharjo, S.T., M.Eng.
Instansi : Universitas Tidar Magelang
Nama : HENDI KURNIAWAN
NIM : 1310502012
Jurusan : S1 TEKNIK MESIN
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS TIDAR
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jenis-jenis motor listrik, termasuk motor AC, motor DC, motor sinkron, dan motor asingkron. Jenis-jenis motor tersebut dijelaskan berdasarkan cara kerja, bagian-bagiannya, dan aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas karakteristik motor listrik DC dengan dua jenis penguatan, yaitu penguatan terpisah dan penguatan seri. Jenis penguatan mempengaruhi hubungan antara torsi dan kecepatan pada motor DC. Penguatan terpisah memiliki hubungan yang searah antara torsi dan kecepatan, sedangkan penguatan seri memiliki hubungan terbalik kuadrat antara torsi dan kecepatan.
Motor AC dan generator AC menggunakan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengubah energi antara listrik dan mekanik. Motor AC mengubah energi listrik AC menjadi gerak putar rotor, sedangkan generator AC mengubah energi mekanik menjadi tegangan listrik AC. Keduanya terdiri atas stator dan rotor, di mana medan magnet stator akan menginduksi arus pada rotor atau sebaliknya.
Dokumen ini membahas tentang generator arus bolak-balik (AC) dengan 3 kalimat:
Generator AC bekerja dengan mengubah energi mekanis menjadi listrik melalui induksi elektromagnetik, memiliki bagian stator dan rotor, serta dapat berbentuk 1 atau 3 fasa.
Motor DC memerlukan arus searah untuk menghasilkan energi mekanik. Prinsip kerjanya adalah medan magnet yang dihasilkan oleh arus pada kumparan medan akan membuat kumparan jangkar berputar. Kecepatan motor dapat dikendalikan dengan mengubah tegangan arus atau fluks medan magnet.
Dokumen tersebut merangkum pengertian, jenis, prinsip kerja, karakteristik, rugi-rugi, dan paralel motor AC. Motor AC terdiri dari motor sinkron dan induksi. Motor sinkron berputar sesuai frekuensi tegangan sedangkan induksi berputar lebih lambat. Karakteristik motor induksi dibedakan menjadi kelas A, B, C, dan D berdasarkan torsi dan arus startingnya. Rugi pada motor antara lain rugi tembaga dan bes
Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah untuk pembangkitan daya dan memiliki tork awal yang rendah, sehingga cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah. Motor sinkron mampu memperbaiki faktor daya sistim.
Motor listrik dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dan digunakan untuk berbagai aplikasi rumah tangga dan industri. Terdapat dua jenis utama motor listrik, yaitu motor DC yang menggunakan arus searah dan motor AC yang menggunakan arus bolak-balik. Motor listrik bekerja dengan medan magnet yang menimbulkan gaya pada kumparan yang memutarnya, dan jenis motor yang paling umum adalah motor induksi AC karena kesederhanaan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan mekanisme kerja motor listrik, jenis-jenisnya seperti motor DC, AC, sinkron, dan induksi. Juga dibahas tentang karakteristik, komponen, kecepatan, hubungan antara beban dan torque, serta efisiensi motor listrik.
Generator arus bolak-balik atau alternator berfungsi mengubah energi mekanis menjadi listrik bolak-balik. Prinsip kerjanya menggunakan hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Terdiri dari stator yang diam dan rotor bergerak yang menghasilkan medan magnet. Ada dua jenis generator AC, yaitu satu fasa dan tiga fasa. Karakteristiknya berbeda antara kondisi beban nol dan berbeban.
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivianyusi
Ìý
Motor arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga listrik AC menjadi tenaga mekanik berupa putaran rotor. Terdiri dari motor sinkron, asinkron, dan inductor. Stator menghasilkan medan magnet sementara rotor berputar di dalamnya.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan genset sebagai alternatif energi ketika pemadaman listrik. Genset berfungsi menghasilkan listrik sebagai pengganti ketika terjadi pemadaman dari PLN. Ia terdiri dari berbagai komponen yang bekerja mengubah energi mekanik menjadi listrik. Penggunaan genset memberikan manfaat seperti mencegah gangguan aktivitas, namun juga berdampak negatif seperti polusi dan boros bahan bakar.
Tugas Teknik Tenaga Listrik membuat presentasi tentang generator ac yang berisi prinsip, jenis, karakteristik, rugi-rugi, dan paralel generator ac.
Oleh :
Nama : Lukman Sukmana Nugraha
NIM : 1310502003
Jurusan : S1 Teknik Mesin
Dosen Pengampu : Bapak Suryoto Edi Raharjo, S.T., M.Eng.
Instansi : Universitas Tidar Magelang
Nama : HENDI KURNIAWAN
NIM : 1310502012
Jurusan : S1 TEKNIK MESIN
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS TIDAR
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jenis-jenis motor listrik, termasuk motor AC, motor DC, motor sinkron, dan motor asingkron. Jenis-jenis motor tersebut dijelaskan berdasarkan cara kerja, bagian-bagiannya, dan aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas karakteristik motor listrik DC dengan dua jenis penguatan, yaitu penguatan terpisah dan penguatan seri. Jenis penguatan mempengaruhi hubungan antara torsi dan kecepatan pada motor DC. Penguatan terpisah memiliki hubungan yang searah antara torsi dan kecepatan, sedangkan penguatan seri memiliki hubungan terbalik kuadrat antara torsi dan kecepatan.
Motor AC dan generator AC menggunakan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengubah energi antara listrik dan mekanik. Motor AC mengubah energi listrik AC menjadi gerak putar rotor, sedangkan generator AC mengubah energi mekanik menjadi tegangan listrik AC. Keduanya terdiri atas stator dan rotor, di mana medan magnet stator akan menginduksi arus pada rotor atau sebaliknya.
Dokumen ini membahas tentang generator arus bolak-balik (AC) dengan 3 kalimat:
Generator AC bekerja dengan mengubah energi mekanis menjadi listrik melalui induksi elektromagnetik, memiliki bagian stator dan rotor, serta dapat berbentuk 1 atau 3 fasa.
Motor DC memerlukan arus searah untuk menghasilkan energi mekanik. Prinsip kerjanya adalah medan magnet yang dihasilkan oleh arus pada kumparan medan akan membuat kumparan jangkar berputar. Kecepatan motor dapat dikendalikan dengan mengubah tegangan arus atau fluks medan magnet.
Dokumen tersebut merangkum pengertian, jenis, prinsip kerja, karakteristik, rugi-rugi, dan paralel motor AC. Motor AC terdiri dari motor sinkron dan induksi. Motor sinkron berputar sesuai frekuensi tegangan sedangkan induksi berputar lebih lambat. Karakteristik motor induksi dibedakan menjadi kelas A, B, C, dan D berdasarkan torsi dan arus startingnya. Rugi pada motor antara lain rugi tembaga dan bes
Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah untuk pembangkitan daya dan memiliki tork awal yang rendah, sehingga cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah. Motor sinkron mampu memperbaiki faktor daya sistim.
Motor listrik dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dan digunakan untuk berbagai aplikasi rumah tangga dan industri. Terdapat dua jenis utama motor listrik, yaitu motor DC yang menggunakan arus searah dan motor AC yang menggunakan arus bolak-balik. Motor listrik bekerja dengan medan magnet yang menimbulkan gaya pada kumparan yang memutarnya, dan jenis motor yang paling umum adalah motor induksi AC karena kesederhanaan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan mekanisme kerja motor listrik, jenis-jenisnya seperti motor DC, AC, sinkron, dan induksi. Juga dibahas tentang karakteristik, komponen, kecepatan, hubungan antara beban dan torque, serta efisiensi motor listrik.
Generator listrik dapat mengubah energi mekanik menjadi listrik. Terdiri dari stator dan rotor, stator mengandung kumparan jangkar sementara rotor berputar di dalam medan magnet stator untuk menghasilkan tegangan listrik. Terdapat berbagai jenis generator berdasarkan cara menghasilkan medan magnetnya.
Divian tugas teknik tenaga listrik generator acdivianyusi
Ìý
Dokumen tersebut merangkum tentang generator arus bolak-balik (AC generator) yang menjelaskan bahwa generator AC bekerja dengan mengubah tenaga mekanik menjadi listrik AC dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik dan terdiri dari stator dan rotor. Tegangan yang dihasilkan bergantung pada kecepatan putar, jumlah lilitan kawat, dan kuat medan magnet.
Motor listrik dapat dikelompokkan menjadi motor DC dan AC. Motor DC menggunakan arus searah dan memiliki komponen seperti kutub medan dan kommutator. Motor AC menggunakan arus bolak-balik dan terdiri dari stator dan rotor. Jenis utama motor AC adalah motor sinkron dan induksi, dimana motor induksi merupakan jenis paling umum digunakan.
Motor DC memerlukan arus searah untuk menghasilkan energi mekanik. Prinsip kerjanya adalah medan magnet yang dihasilkan oleh arus pada kumparan medan akan membuat kumparan jangkar berputar. Kecepatan motor dapat dikontrol dengan mengubah tegangan armature atau gaya medan magnet.
Generator sinkron adalah mesin yang mengubah energi mekanik menjadi listrik dengan menjaga tegangan dan frekuensi yang stabil. Dokumen ini menjelaskan prinsip kerja, komponen, dan karakteristik generator sinkron satu dan tiga fasa, baik dalam kondisi beban maupun tanpa beban.
Motor AC menggunakan medan magnet berputar yang dihasilkan stator untuk menggerakkan rotor. Rotor asinkron memiliki kumparan yang terinduksi oleh medan magnet stator sehingga berputar lebih lambat, sedangkan rotor sinkron berputar pada kecepatan yang sama dengan medan magnet. Motor AC ditemukan dalam peralatan rumah dan industri seperti pompa, kipas, dan mesin cuci.
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
✅ Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
✅ Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
✅ Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
✅ Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
✅ Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
✅ Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
📌 Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
1. TEKNIK TENAGA LISTRIK
PARALEL GENERATOR AC
PARALEL MOTOR AC
NANANG EKO CAHYONO
1310502019
S1 TEKNIK MESIN
DOSEN PEMBIMBING:
R. SURYOTO EDY RAHARJO.,S.T.,M.ENG.
UNIVERSITAS TIDAR
2. Pendahuluan
Listrik seperti kita ketahui adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaannya
oleh manusia, di mana listrik dihasilkan dari proses konversi energi sumber energi primer
seperti : batu bara, minyak bumi, gas, panas bumi, potensial air, dan energi angin.
Sistem pembangkitan listrik yang sudah umum digunakan adalah mesin generator tegangan
AC, di mana penggerak utamanya bisa berjenis mesin turbin, mesin diesel atau mesin baling-
baling. Dalam pengoperasian pembangkit listrik dengan generator, karena faktor keandalan
dan fluktuasi jumlah beban, maka disediakan dua atau lebih generator yang dioperasikan
dengan tugas terus-menerus, cadangan dan bergiliran untuk generator-generator tersebut.
Penyediaan generator tunggal untuk pengoperasian terus menerus adalah suatu hal
yang riskan, kecuali bila bergilir dengan sumber PLN. Untuk memenuhi peningkatan beban
listrik maka generator-generator tersebut dioperasikan secara paralel antar generator atau
paralel generator dengan sumber pasokan lain yang lebih besar misalnya dari PLN.
3. Pengertian Paralel Generator AC
Pararel generator adalah metode penggunaan dua atau lebih
generator secara bersamaan yang dihubungkan secara paralel. Pararel
generator ini bertujuan untuk:
1. Menjaga kontinuitas pelayanan energi listrik apabila salah satu generator
akan diistirahatkan atau diperbaiki.
2. Untuk memperbesar kapasitas daya yang dihasilkan.
Dalam memparalelkan dua atau lebih suatu generator, maka terdapat
ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi. Tidak dapat dilakukan dengan
sembarangan. Beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Tegangan kedua generator harus mempunyai amplitudo yang sama.
2. Tegangan kedua generator harus mempunyai frekuensi yang sama.
3. Tegangan antar generator harus sefasa.
4. KOMPONEN UTAMA PARALEL GENERATOR AC
Pulley
Berfungsi untuk tempat V belt penggerak
alternator yang memindahkan gerak putar
mesin untuk memutar alternator.
Rotor
Fungsi rotor untuk menghasilkan medan magnet, kuat
medan magnet yang dihasilkan tergantung besar arus
listrik yang mengalir ke rotor coil.
Kipas (fan)
Berfungsi untuk mendinginkan komponen altenator yaitu diode maupun kumparan pada
alternator.
Stator
Stator berfungsi sebagai kumparan yang menghasilkan listrik saat terpotong medan magnet
dari rotor.Stator terdiri dari stator core (inti stator) dan stator coil.
5. Dioda (rectifier)
Dioda berfungsi untuk menyearahkan arus AC yang dihasilkan oleh stator coil menjadi arus DC,
disamping itu juga berfungsi untuk menahan agar arus dari baterai tidak mengalir ke stator coil.
Sikat (brush)
Sikat berfungsi untuk mengalir arus listrik dari regulator ke rotor coil.
Regulator
Regulator berfungsi untuk mengatur arus dan tegangan yang dihasilkan oleh altenator.
Alat pembagi beban generator
Rangka stator
di buat dari besi tuang. Rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator yang
lain.
Slip Ring Atau Cincin Geser
di buat dari bahan kuningan atau tembaga yang di pasang pada poros dengan memakai
bahan isolasi. Slip ring ini berputar bersama-sama dengan poros dan rotor.
6. Prinsip kerja Generator AC Secara Paralel
Pasokan listrik ke beban dimulai dengan menghidupkan satu generator, kemudian secara
sedikit demi sedikit beban dimasukkan sampai dengan kemampuan generator tersebut,
selanjutnya menghidupkan lagi generator berikutnya dan memparalelkan dengan generator
pertama untuk memikul beban yang lebih besar lagi. Saat generator kedua diparalelkan
dengan generator pertama yang sudah memikul beban diharapkan terjadinya pembagian
beban yang semula ditanggung generator pertama, sehingga terjadi kerjasama yang
meringankan sebelum beban-beban selanjutnya dimasukkan.
Seberapa besar pembagian beban yang ditanggung oleh masing-masing generator yang
bekerja paralel akan tergantung jumlah masukan bahan bakar dan udara untuk pembakaran
mesin diesel, bila mesin penggerak utamanya diesel atau bila mesin-mesin penggeraknya lain
maka tergantung dari jumlah (debit) air ke turbin air, jumlah (entalpi) uap/gas ke turbin
uap/gas atau debit aliran udara ke mesin baling-baling.
7. Paralel Motor AC
Pengertian Motor AC
Ac motor merupakan motor listrik yang digerakkan oleh arus bolak-balik
yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini
terbuat dari memanfaatkan gaya/ force yang dihasilkan oleh medan magnet
berputar yang karena adanya arus bolak-balik yang mengalir melalui kumparan
nya.
8. Jenis motor AC berdasarkan Rotor
Motor Sinkron
Motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap pada
frekuensi tertentu dan tidak terjadi slip. Motor ini
memerlukan arus DC untuk pembangkita daya dan
memiliki torsi awal yang rendah, dan oleh karena
itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal
untuk beban rendah seperti kompresor udara,
perubahan frekuensi dan generator motor. Motor
sinkron mampu memperbaiki faktor daya sistem
sehingga sering digunakan pada sistem yang
menggunakan banyak listrik.
9. Prinsip Kerja Motor Sinkron
Motor sinkron memiliki kumparan jangkar pada stator dan kumparan medan
pada rotor. Kumparan jangkar memiliki bentuk yang sama dengan motor induksi,
sedangkan kumparan medan berbentuk rotor silinder. Arus DC digunakan untuk
menghasilkan fluks pada kumparan medan dan dialirkan ke rotor melalui cincin
slip. Apabila jangkar dihubungkan dengan sumber tegangan tiga fasa akan
menimbulkan medan putar pada stator. Kutub medan rotor yang diberi penguat
arus searah mendapat tarikian dari kutub medan putar stator hingga turut
berputar dengan kecepatan yang sama (sinkron).
10. Motor Induksi
Merupakan motor yang sering digunakan dalam peralatan industri. Bergerak karena
adanya arus induksi. Motor induksi ini juga dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Motor induksi satu fasa : hanya memiliki satu lilitan
2. Motor induksi tiga fasa : memiliki 3 lilitan. Motor induksi 3 fasa ini medapat
menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada motor induksi satu fasa.
Prinsip kerja dari motor induksi
Suplai listrik di stator akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini bergerak
dengan kecepatan sinkron di sekitar rotor. Arus dari rotor menghasilkan medan
magnet yang kedua dan berusaha melawan medan magnet stator sehingga
menyebabkan rotor berputar. Tetapi pada kenyataannya motor tidak pernah bekerja
pada kecepatan sinkron tetapi pada kecepatan dasar yang lebih rendah. Perbedaan
tersebut disebabkan karena adanya slip yang meningkat dengan meningkatnya beban.
Untuk menghindari slip maka dapat dipasang sebuah cincinn geser atau slip ring