Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan ikan tradisional seperti pengeringan, penggaraman, pemindangan, pengasapan, fermentasi, dan pengolahan rumput laut. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeringan ikan serta jenis-jenis penggaraman ikan. Metode fermentasi ikan dengan menggunakan ekstrak nenas juga dijelaskan.
3. ï‚— 1.Temperatur udara, semakin tinggi temperatur udara
akan semakin cepat menjadi kering.
ï‚— 2. Kecepatan udara, peningkatan kecepatan udara akan
mempercepat proses pengeringan.
ï‚— 3. Ukuran dan tebal ikan, semakin tebal ikan, makin
lambat ikan menjadi kering dan makin luas
ï‚— permukaan ikan, makin cepat ikan menjadi kering.
ï‚— 4. Sifat ikan, ikan yang berlemak semakin lama proses
keringnya
7. ï‚— Ikan dicuci hingga sisa-sisa darah hilang, kemudian
digiling.
ï‚— Ikan digiling sampai halus.
ï‚— Campurkan ekstrak nenas dengan perbandingan 1 : 5
 Biarkan selama ± 3 hari, supaya terjadi proses fermentasi.
ï‚— Setelah itu cairan disaring dan diberi bumbu-bumbu,
didihkan selama 30 menit.
ï‚— Saring kembali dan masukkan ke dalam botol.
8. 1. Tingkat Kesegaran Ikan
2. Pendinginan
3. Pengeringan
4. Penggaraman
5. Pemindangan
6. Pengasapan
7. Fermentasi
8. Pengolahan rumput laut
9. Diversivikasi olahan
Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Pertemuan IIII
9. ï‚— Alat : Pisau dapur, timbangan, talenan
ï‚— Bahan :
ï‚— garam dapur
ï‚— ikan nila
ï‚— ikan kembung
ï‚— Es balok
ï‚— Nampan