Rendra lahir di Solo pada tahun 1935 dan berasal dari keluarga guru. Ia aktif dalam dunia sastra dan teater sejak muda, menjadi ketua organisasi kesenian di kota kelahirannya. Rendra kemudian melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat dan menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada sebelum berfokus pada karya seni.
1 of 20
Downloaded 257 times
More Related Content
Struktur Teks Cerita Ulang Biografi
3. Orientasi
Pengenalan tokoh secara umum, seperti
nama, tempat dan tanggal lahir, latar belakang
keluarga, serta riwayat pendidikan tokoh yang
diangkat.
4. W.S Rendra
Rendra memiliki nama asli Willibrordus Surendra
Broto. Ia dilahirkan pada tanggal 7 November 1935
di Solo, Jawa Tengah. Rendra merupakan anak
sulung dari delapan bersaudara. Tempat tinggal
asalnya di Jalan Baluwarti 44, Solo. Ayahnya
bernama Raden Cyprianus Sugeng Brotoatmojo dan
ibunya Raden Ayu Catharina Ismadillah. Ayahnya
adalah seorang guru Bahasa Indonesia dan menjadi
Kepala SD N Kebalen, Solo.
5. Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh
Memperlihatkan berbagai pengalaman sang tokoh,
baik peristiwa yang mengesankan maupun
persoalan yang dihadapinya.
6. Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 1)
Rendra sering melakukan hobinya di luar rumah.
Akibatnya, ia selalu bertentangan dengan ayahnya.
Orang tuanya berharap Rendra rajin membaca buku
dirumah. Rendra merasa bebas menyalurkan
hobinya di rumah temannya D.S. Mulyanto. Rendra
dan D.S. Mulyanto telah akrab sejak duduk di
bangku sekolah menengah pertama. Keakraban itu
terjadi karena aktif di lembaran remaja Putra
Tanah Air pada koran Tanah Air, Semarang.
7. Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 2)
Pada tahun 1952 Rendra menjadi Ketua Seksi
Drama Himpunan Budaya Surakarta dan menjadi
redaksi majalah Drama. Tahun 1953 Rendra dan D.S
Mulyanto memimpin sandiwara radio Kumandang
Cinta. Setahun kemudian Rendra melanjutkan
kuliah di Fakultas Sastra Barat, Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.
8. Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 3)
Pada tahun 1964, Rendra tinggal di Amerika.
Selama dua tahun dia memperdalam sastra di Harvard
University. Karena kecerdasannya, dia juga mendapat
beasiswa untuk belajar drama di American Academy of
Dramatical Arts selama tiga tahun. Akhir tahun 1967
Rendra pulang ke Indonesia untuk mendidik generasi
yang akan mewakilinya. Pada tahun 1972 Rendra
menjadi dosen ilmu dramaturgi di Fakultas Sastra
Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tidak
lama kemudian, dia mengundurkan diri sebagai dosen
karena sibuk sebagai seniman.
9. Reorientasi
Pandangan penulis terhadap tokoh yang
diceritakan.
Merupakan tahapan yang bersifat pilihan, artinya
boleh saja bagian ini tidak disajikan oleh penulis.
10. Rendra adalah seorang pemikir. Orang
mengenalnya sebagai seorang aktor dan dramawan
yang selalu kebanjiran penonton. Dia juga
seorang penyair dan pembaca puisi yang selalu
dipadati pengunjung.
12. Kata kerja material menunjukkan perbuatan fisik
atau peristiwa, misalnya membaca, menulis, dan
memukul.
Pada kata kerja material terdapat partisipan yang
melakukan sesuatu yang disebutaktor dan
partisipan yang lain (tidak selalu ada) yang dituju
oleh kata kerja itu atau yang disebut sasaran.
Misalnya, Ayah (aktor) membaca (kata kerja
material) koran (sasaran).
13. Contoh
No. Kata Kerja Material Contoh kalimat
1. Memiliki Rendra memiliki nama asli Willibrordus Surendra Broto.
2. Mewarisi Rendra mewarisi jiwa sastra dari ayahnya Raden Cyprianus Sugeng
Brotoatmojo.
15. Pengacuan merupakan alat kohesi yang baik karena
dapat menghindari pengulangan kata yang sama
terus menerus.
16. Contoh
No. Pengacuan Hal yang Diacu Pengacuan dalam Kalimat
1. Keterlibatan inilah Melibatkan diri dalam
dunia sastra sejak masih
sekolah di bangku
sekolah dasar.
Keterlibatan inilah yang
membuatnya menyukai sastra, baik
sastra Indonesia maupun sastra
barat.
18. Ciri kebahsaan lain yang sering ditemukan dalam
sebuah teks cerita ulang biografi adalah kalimat
simpleks (yang sesungguhnya sama dengan kalimat
tunggal).
Kalimat simpleks hanya mengandung satu struktur :
subjek^predikator^(pelengkap)^(keterangan).
19. Contoh
No. Subjek Predikator Pelengkap + Keterangan
1. Rendra yang sangat
menyukai dunia sastra
Berjuang Untuk memajukan teater di
Indonesia.
2. Rendra yang pada saat itu Menjadi Ketua Seksi Drama Himpunan
Budaya Surakarta dan menjadi
redaksi majalah Drama.