際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEKS EKSEMPLUM
Jatuh dari Sepeda
Pada suatu hari, sepulang sekolah aku dan kedua sahabatku yaitu Dyah dan Yani
ingin jalan-jalan naik sepeda mengelilingi desa, untuk menghilangkan rasa penat dan lelah
karena kegiatan-kegiatan sekolah.
Kami sangat senang bisa meluangkan sedikit waktu kami, walau sekedar hanya
untuk bercanda, bercerita, sambil naik sepeda. Namun ada kejadian yang membuat kami
tertawa ketika mengingat kejadian itu. Kejadian itu terjadi 6 tahun yang lalu. Kejadian itu
berawal ketika aku dan sahabatku. Dyah balapan naik sepeda. Ketika itu Dyah yang berada
di depanku. Akhirnya aku bisa menyelip Dyah. Setelah itu aku menoleh ke belakang untuk
mengatakan Ayo selip aku.!. Namun ketika aku menghadap ke depan, ternyata di
depanku ada pohon jeruk pecel. Spontan aku kaget dan tanpa aku sadari aku melepaskan
tanganku dari setang sepedaku. Akhirnya aku menabrak pohon jeruk pecel dan aku
terjatuh.
Kedua sahabatku, Dyah dan Yani yang melihat langsung kejadian itu langsung
menolongku untuk berdiri. Dan Dyah langsung memberiku minum air putih. Setelah aku
agak tenang. Merekapun mengantarkanku pulang. Ketika sampai di rumah, nenekkupun
terkejut melihat tubuhku yang luka. Nenekku langsung mengobati lukaku.
Sejak kejadian itu, aku menjadi lebih berhati-hati ketika hendak naik kendaraan.
Entah itu kendaraan darat, atau kendaraan air. Karena kesehatan itu merupakan anugerah
dari Tuhan YME, dan wajib kita syukuri.

More Related Content

Teks eksemplum jatuh dari sepeda

  • 1. TEKS EKSEMPLUM Jatuh dari Sepeda Pada suatu hari, sepulang sekolah aku dan kedua sahabatku yaitu Dyah dan Yani ingin jalan-jalan naik sepeda mengelilingi desa, untuk menghilangkan rasa penat dan lelah karena kegiatan-kegiatan sekolah. Kami sangat senang bisa meluangkan sedikit waktu kami, walau sekedar hanya untuk bercanda, bercerita, sambil naik sepeda. Namun ada kejadian yang membuat kami tertawa ketika mengingat kejadian itu. Kejadian itu terjadi 6 tahun yang lalu. Kejadian itu berawal ketika aku dan sahabatku. Dyah balapan naik sepeda. Ketika itu Dyah yang berada di depanku. Akhirnya aku bisa menyelip Dyah. Setelah itu aku menoleh ke belakang untuk mengatakan Ayo selip aku.!. Namun ketika aku menghadap ke depan, ternyata di depanku ada pohon jeruk pecel. Spontan aku kaget dan tanpa aku sadari aku melepaskan tanganku dari setang sepedaku. Akhirnya aku menabrak pohon jeruk pecel dan aku terjatuh. Kedua sahabatku, Dyah dan Yani yang melihat langsung kejadian itu langsung menolongku untuk berdiri. Dan Dyah langsung memberiku minum air putih. Setelah aku agak tenang. Merekapun mengantarkanku pulang. Ketika sampai di rumah, nenekkupun terkejut melihat tubuhku yang luka. Nenekku langsung mengobati lukaku. Sejak kejadian itu, aku menjadi lebih berhati-hati ketika hendak naik kendaraan. Entah itu kendaraan darat, atau kendaraan air. Karena kesehatan itu merupakan anugerah dari Tuhan YME, dan wajib kita syukuri.