2. Tekstil atau kain secara umum diartikan
sebagai bahan pakaian
ï‚› Namun dilihat dari kegunaannya,
ï‚› tekstil tidak hanya untuk pakaian
ï‚› saja tetapi juga dapat digunakan
ï‚› untuk keperluan rumah tangga
ï‚› tangga, industri atau kegunaan
ï‚› lainnya seperti untuk kain
ï‚› kasur, gorden, taplak meja,
ï‚› kain mebel, tas, koper,
ï‚› parasut, kain layar, kain
jok
ï‚› mobil atau kap mobil,
ban,
ï‚› pipa atau slang
untuk
ï‚› minyak dan
pemadam
kebakaran, dan
3. ï‚› Serat merupakan bahan baku dalam pembuatan tekstil.
Serat yang digunakan untuk tekstil bermacam-macam jenisnya,
yaitu :
1. Serat Alam, yaitu serat yang berasal dari tumbuhan
seperti kapas, serat nenas, jute, henep dan sebagainya,
serta yang berasal dari hewan seperti sutera, wol, alpaca,
kashmeer dan sebagainya.
2. Serat regenerasi/setengah sintetis, merupakan pencampuran
antara serat alam yang diolah dengan bahan kimia. Serat-serat
tersebut diantaranya adalah Rayon viskosa dan rayon
asetat (regenerasi serat selulosa yang berasal dari kayu),
serat caseina (regenerasi serat yang berasal dari susu) dan
sebagainya.
3. Serat full sintetis, yaitu serat yang berasal dari 100% bahan
kimia, yaitu serat nylon, polyester, polyacrylac.
4. Katun / Cotton
ï‚› Katun adalah jenis tekstil yang berasal dari serat tumbuhan
kapas, merupakan kain yang paling populer dan paling banyak
dipakai untuk busana sehari-hari karena berbagai kelebihan yang
dimilikinya, yaitu :
1. Bersifat menyerap air/keringat dan tahan panas, sehingga akan
terasa dingin bila dipakai
2. Permukaan kain terasa lembut, sehingga nyaman dikenakan
3. Tahan ngengat, sehingga kain jenis ini sangat awet.
4. Harga yang cukup murah
Kekurangannya :
1. Mudah kusut
2. Tampilannya kusam
3. Tidak tahan jamur, sehingga bahan ini akan sangat mudah
berubah warna dan bernoda yang disebabkan oleh serangan
jamur.
4. Mudah terbakar.
5. Katun / Cotton
ï‚› Kain jenis ini sangat populer dipergunakan sebagai
bahan sandang, khususnya pada pembuatan busana
casual, karena sangat nyaman dikenakan. Selain dari
itu sering juga dipergunakan pada pembuatan milineries
(pelengkap
busana) seperti tas, sandal, topi dan sebagainya, juga
pada pembuatan upholstery (benda-benda pelengkap
interior) seperti bantal kursi, taplak meja, penutup kotak
tissue dan sebagainya.
6. Wol & Gabardine
ï‚› Wol adalah serat yang dibuat dari bulu binatang biri-biri atau domba.
Sifat serat wol yang utama dan paling penting adalah :
1. Kain wol memliki sifat kekuatan yang tinggi.
2. Kain wol dapat menahan panas
3. Serat yang kenyal, sehingga tidak mudah robek
4. tidak mudah kusut
5. daya serap terhadap warna baik, sehingga bahan ini dapat ditemui
dalam berbagai warna yang bervariasi.
Kekurangan dari wol adalah :
1. Dapat menarik ngengat, sehingga perlu diperhatikan cara
penyimpanan yang aman dari gangguan ngengat.
2. Terasa gatal saat dikenakan
7. Wol & Gabardine
ï‚› Bahan wol pada umumnya digunakan pada pembuatan stelan
busana resmi, busana dingin (mantel), seragam dan berbagai model
busana kerja wanita dan pria
ï‚› Gabardine adalah kain yang terbuat dari serat wol, namun telah
mengalami berbagai rekayasa, sehingga kain wol jenis ini
nyaman dikenakan di daerah Tropis atau pada saat musim
panas. Kain wol yang semula tebal, dibuat lebih tipis.
9. Sutera (Silk) & Rayon
ï‚› Begitu banyak kelebihan yang dimiliki kain sutera, sehingga bidang
penggunaannya sangat luas, baik untuk tekstil pakaian maupun tekstil
pada lenan rumah tangga. Namun karena harga kain sutra sangat
mahal, maka penggunaannya terbatas hanya pada bahan pakaian
dengan mutu yang sangat tinggi, seperti pada busana-busana pesta.
ï‚› Rayon memilki sifat yang menyerupai sifat
sutera dengan satu kelebihan yang menonjol, yaitu harganya
yang jauh lebih murah bila dibanding
kan dengan kain sutera
yang terbuat dari alam
10. Polyester & Polycotton
ï‚› Serat polyester memiliki sifat yang sangat ideal untuk bahan pakaian
yang menyerupai sifat serat kapas, kecuali daya serapnya
terhadap air, sehingga pada perkembangannya penggunaan
polyester menjadi pilihan pertama setelah serat kapas.
Sifat-sifat polyester yang baik lainnya adalah :
1. ketahanan terhadap kusut yang sangat tinggi,
2. memiliki sifat yang stabil (tetap), sehingga bentuk busana tidak akan
berubah dalam waktu yang lama.
3. tahan terhadap panas.
Kekurangannya terletak pada :
1. daya serap terhadap air sangat rendah
2. sukar untuk dicelup
11. Polyester & Polycotton
ï‚› Sifat polyester yang sangat baik menjadikannya banyak dipergunakan
untuk bahan pakaian, misalnya kain polyester yang memilki kilauan
yang tinggi dipergunakan untuk membuat busana pesta, sedangkan
yang kilaunya sedikit dapat dipergunakan untuk busana kerja atau
busana sehari-hari.
ï‚› Untuk mencapai hasil yang baik, serat polyester sering
dicampur dengan berbagai serat alam dengan jumlah
yang bervariasi, misalnya serat polycotton 65 %, terdiri
dari 65 % polyester dan 35 % katun
12. Sifon (Chiffon)
ï‚› Sifon adalah jenis kain ringan yang tipis dan transparan (tembus
pandang), terbuat dari benang kapas, rayon atau sutera yang halus.
Selain dari tampilannya yang transparan, kain sifon seringkali juga
tampil dengan dengan atau tanpa kilau, tergantung dari serat
penyusunnya.
ï‚› Kain sifon pada umum nya diguna
kan untuk busana pesta, baik
sebagai bahan pelengkap ke-indahan
maupun sebagai bahan
inti, dengan catatan harus dilapisi
dengan bahan pelapis (vuring ).
13. Kain Rajut (Knitting)
ï‚› Kain rajut yang sangat populer digunakan pada pakaian olah-raga dan
busana-busana santai (casual) seperti T-shirt, sweater dan jaket ini,
memiliki sifat dasar yang sangat baik, seperti :
1. Elastis, yaitu dapat membentuk kembali ke bentuk semula dengan baik
setelah mengalami kemuluran
2. Melenting, yaitu dapat membalik kembali dengan baik
Sedangkan sifat negatif dari kain rajut adalah :
1. Bahan ini tidak awet, karena bentuknya seringkali cepat berubah
2. Lebih cepat aus, karena tidak tahan terhadap serangan ngengat dan
jamur.
ï‚› Saat ini selain digunakan untuk membuat pakaian olah raga, kain rajutpun
banyak dibuat untuk tunik busana muslimah dengan menambahkan
berbagai hiasan seperti sablon, bordir, payet atau lukisan tangan (hand –
painting). Namun demikian perlu diperhatikan penggunaannya, hanya
untuk busana sehari - hari dan tidak dipakai untuk kesempatan pesta
dan kesempatan resmi.
15. Bahan Kempa & Kulit
ï‚› Kain kempa saat ini sangat populer digunakan sebagai bahan
sandang, terutama pada busana yang memerlukan bahan dasar
dengan ketebalan sedang hingga tebal, seperti untuk rok A-line,
mantel, blazer dan jaket. Beberapa jenis kain kempa yang banyak
dijual di pasaran diantaranya kain velt, flannel dan laken.
ï‚› Bahan lain yang memiliki sifat seperti kain kempa adalah bahan kulit.
Kulit asli pada umumnya dibuat dari kulit binatang seperti kambing,
sapi,
atau kerbau, yang disamak hingga layak
dijadikan bahan sandang. Bahan kulit dapat
ditemui di pasaran dalam berbagai tekstur,
ada yang keras, lembut, bahkan ada pula
yang menyerupai tekstur bludru yang
disebut dengan suede.