Teks tersebut membahas dua jenis monitor yaitu monitor CRT dan LCD. Monitor CRT bekerja dengan memancarkan sinar elektron ke layar fosfor sehingga menghasilkan gambar, sedangkan monitor LCD menggunakan kristal cair untuk menyaring cahaya dari lampu LED/neon untuk menghasilkan gambar. Kedua jenis monitor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1 of 6
Download to read offline
More Related Content
Televisyen CRT Dan LCD
1. Selepas
10 tahun
Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Lokasi : di bilik tidur yang berlainan
Tarikh: 29 November 2013
Masa : 1:00 petang
Kamera : telefon bimbit
Nama : Galaxy Note 3
Speed : High-speed burst mode
Accessory : F2.2 31mm equivalent lens
Apa itu televisyen?
Televisyen (TV) ialah sejenis media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk
memancarkan dan menerima gambar bergerak, sama ada monokrom ("hitam putih")
mahupun warna, lazimnya diiringi bunyi. "Televisyen" juga boleh memaksudkan peti
televisyen, rancangan televisyen atau pancaran televisyen. Perkataan "televisyen"
terbentuk dari gabungan perkataan tele (¦Ó?¦Ë¦Å, "jauh") dari bahasa Greek dan visio
("penglihatan") dari bahasa Latin
2. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Monitor ini merupakan sebuah tabung penampilan data pemrosesan komputer yang
banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi, dan oskiloskop.
Monitor tipe ini ditemukan oleh Karl Ferdinand Braund, dan dikembangkan oleh kerja
dari Philo Farnsworth. Layar seperti ini banyak dipakai oleh pesawat televisi hingga akhir
abad ke 20-an dan merupakan dasar pengembangan dari layar plasma, LCD dan
teknologi TV lainnya.
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) merupakan monitor generasi kedua dari monitor
komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.
Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT
tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah
dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra
untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ¡®monitor
cembung¡¯ atau ¡®monitor tabung¡¯
Monitor ini menggunakan teknologi radiasi magnetic serta electromagnetic yang
cenderung merusak mata juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama didepannya.
Pada hasil penelitian juga menyebutkan pengguna yang cenderung terlalu lama bekerja
didepan monitor jenis ini akan mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu
pertumbuhan uban menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan olehnya.
Cara kerja Monitor CRT
Di dalam monitor CRT terdapat tabung gambar yang menyempit di bagian belakang
menjadi hambatan. Dalam kemacetan adalah filamen dibebankan negatif atau katoda
tertutup dalam ruang hampa. Ketika listrik disalurkan, filamen memanas dan aliran atau
¡°sinar¡± elektron tuangkan dari elemen ke dalam vakum. Elektron bermuatan negatif
tertarik pada bermuatan positif anoda yang fokus partikel menjadi tiga balok sempit,
mempercepat mereka untuk menyerang layar fosfor berlapis.
Fosfor akan menyala bila terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak
memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru
digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai¡°garis¡± yang terdiri dari titik-titik
3. warna. Tiga balok digunakan untuk merangsang tiga warna dalam kombinasi yang
diperlukan untuk menciptakan warna yang membentuk berbagai gambar.
Spesifikasi lain tentang monitor CRT adalah ¡°dot pitch¡± yang berhubungan dengan
ketajaman gambar. Sebuah dot pitch yang lebih rendah seperti .25 lebih baik daripada dot
pitch yang lebih tinggi. Akhir-akhir ini monitor CRT yang dijual dengan .32 dot pitch,
sehingga teks ¡°kabur¡±. Pada akhir era CRT, hampir semua mempunyai .28 atau lebih
tinggi dan saat ini monitor CRT dapat memiliki dot serendah .21.
Monitor CRT ada yang berukuran 15-inci sampai 21-inch ukuran (38 ¨C 53 cm) dan lebih
besar, meskipun layar tampilan sebenarnya adalah sekitar 1 inci (2,5 cm) lebih kecil dari
ukuran sebenarnya. Layar diukur secara diagonal dari sudut ke sudut.
Kelebihan Monitor CRT
?
Warna lebih akurat dan tajam
?
Resolusi monitor fleksibel
Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle
Harga lebih murah
?
?
?
Kekurangan Monitor CRT
?
Konsumsi listrik yang lebih besar
?
Merusak mata
Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel
rambut
Bergantung pada refreshrate
Radiasi lebih besar
?
?
?
?
?
Rentan distorsi, glare dan flicker
Dimensi besar dan berat
4. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Monitor LCD adalah sebuah jenis media visual yang menggunakan Kristal cair sebagai
penampil utamanya. Layar LCD ini digunakan pada berbagai alat elektronik, seperti
televise, kalkulator, hp dan layar komputer. Layar LCD saat ini telah mendominasi
pemakaian layar pada komputer meja maupun notebook, karena memiliki keunggulan
yakni membutuhkan daya listrik rendah, bentuk tipis, mengeluarkan sedikit panas dan
memiliki tingkat resolusi yang tinggi
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi yang disebut dengan
¡®kristal cair¡¯ sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah
minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih
tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan
varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti
halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon
berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal
cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentu sebuah gambar.
Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi
medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa
warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
CARA KERJA MONITOR LCD
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu
Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya
terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini
berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ?
Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya
putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika
anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika
cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan
tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang
5. dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat
berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari
backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak
warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih
kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna
putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair
akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang
menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna
lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Contrast ratio Contrast Ratio adalah perbandingan tingkat terang (brightness) pada posisi
paling putih dan paling hitam. Pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk
menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya.
Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair
sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan
LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam
menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna
hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit
cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
Response Time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup
layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat (mengikuti pergerakan
gambar di layar). Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time
adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu
menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan
warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang
lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar.
Biasanya pada objek yang bergerak cepat dan menimbulkan jejak gambar seperti
beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas
jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat
dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika
pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap
atau lebih terang. Jika anda seorang yang butuh privasi maka hal ini tidak menjadi
6. masalah karena orang disamping anda tidak dapat melihat apa yang ada di monitor anda
dengan mudah. Akan tetapi jika anda ingin melihat film bersama-sama dengan temanteman tentu hal ini akan menjadi masalah.
Kelebihan Monitor LCD
?
Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
?
Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
Konsumsi listrik lebih hemat
Dimensi yang tipis dan ringan
?
?
Kekurangan Monitor LCD
?
Layar LCD cenderung lebih sensitif
?
Harga service mahal
Sudut pandang terbatas
?