ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
SEJARAH MASUKNYA ISLAM
KE INDONESIA
ï‚— Disusun oleh:
Ridhaty Putry Ariesty
Siti Ori
Salma rahmatillah
Dina Royifah
Teori Arab
ï‚— Berdasarkan teori Arab, masuknya Islam ke Indonesia
diyakini berasal dari Arab, yaitu Mekkah dan Madinah
pada abad pertama Hijriah atau abad ke 7 Masehi.
ï‚— Salah satu sejarawan yang mendukung teori ini ialah
Prof. Hamka. Dia menyatakan bahwa islam sudah dating
ke Indonesia pada abad pertama Hijriah langsung dari
Arab dengan bukti jalur perdagangan yang ramai dan
bersifat internasional sudai dimulai melalui selat Malaka
yang menghubungkan Dinasti Tang di China (Asia
Timur), Sriwijaya di Asia Tenggara, dan Bani Umayyah
di Asia Barat.
Lanjutan ……..
ï‚— Menurutnya, motivasi awal kedatangan orang Arab tidak
dilandasi oleh nilai-nilai ekonomi, melainkan didorong
oleh motivasi spirit penyebaran agama islam.
ï‚— Dalam pandangan Hamka, jalur perdagangan antara
Indonesia dengan Arab telah berlangsung jauh sebelum
tarikh masehi.
ï‚— Tahun 625 M berdasarkan sebuah naskah Tiongkok yang
dicatat oleh pendeta Budha I-Tsing yang melakukan
perjalanan dari Canton menuju India. Perjalanan
tersebut menggunakan kapal Posse, dan pada tahun 674
M ia singgah di Bhoga (Palembang, SumSel)
Lanjutan …
ï‚— Di Bhoga , I-Tsing menemukan sekelompok bangsa Arab
yang telah bermukim di pantai Barat Sumatra (Barus)
ï‚— Sebagian orang-orang Arab ini diceritakan melakukan
perkawinan dengan wanita local. Komunitas Arab ini
disebutnya sebagai komunitas Ta-Shih dan Posse.
ï‚— Mereka adalah para pedagang yang telah lama menjalin
hubungan perdagangan dengan kerajaan Sriwijaya.
Karena demi hubungan perdagangan itulah kemudian
kerajaan Sriwijaya memberikan daerah khusus untuk
mereka.
Lanjutan …
ï‚— Thomas W Arnold juga berpandangan bahwa, para
pedagang Arab telah menyebarkan Islam ketika
mereka menjadi pemain dominan dalam
perdagangan Barat-Timur sejak abad-abad awal
Hijriah atau abad-7 dan 8 Masehi.
ï‚— Beberapa tokoh sejarawan lain yang mendukung
teori ini antara lain, Uka Tjandrasasmita, A. Hasymi,
Azyumardi Azra dll.
Lamjutan ….
ï‚— Azyumardi Azra menambahkan, bahwa ditemukannya
adaptasi-adaptasi lain yang dilakukan oleh bangsa
Indonesia yang merupakan tradisi yang dilakukan oleh
bangsa Arab atau Persia yang egaliter.
ï‚— Bukti lain yang semakin menguatkan teori ini adalah
ditemukannya makam Fatimah binti Maimun di Leran
Jawa Timur
ï‚— Fatimah binti Maimun bin Hibatullah adalah seorang
perempuan beragama Islam yang wafat pada hari
Jum’at, 7 Rajab 475 H ( 2 Desember 1082 M)
Lanjutan ….
Inskripsi nisan terdiri dari tujuh baris, dan berikut ini adalah
hasil bacaan Jean Pierre Moquette yang diterjemahkan oleh Muh.
Yamin terhadap tulisan pada batu nisan makam Fatimah binti
Maimun :
ï‚— Atas nama Tuhan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
ï‚— Tiap-tiap makhluk yang hidup di atas bumi itu bersifat fana
ï‚— Tetapi wajah Tuhanmu yang bersemarak dan gemilang itu tetap
kekal adanya
ï‚— Inilah kuburan wanita yang menjadi syahid bernama Fatimah
Binti Maimun
ï‚— Putera Hibatullah yang berpulang pada hari Jumiyad ketika tujuh
ï‚— Sudah berlewat bulan Rajab dan pada tahun 495
ï‚— Yang menjadi kemurahan Tuhan Allah Yang Maha Tinggi
ï‚— Bersama para Rasulnya Mulia
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

More Related Content

Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

  • 2. ï‚— Disusun oleh: Ridhaty Putry Ariesty Siti Ori Salma rahmatillah Dina Royifah
  • 3. Teori Arab ï‚— Berdasarkan teori Arab, masuknya Islam ke Indonesia diyakini berasal dari Arab, yaitu Mekkah dan Madinah pada abad pertama Hijriah atau abad ke 7 Masehi. ï‚— Salah satu sejarawan yang mendukung teori ini ialah Prof. Hamka. Dia menyatakan bahwa islam sudah dating ke Indonesia pada abad pertama Hijriah langsung dari Arab dengan bukti jalur perdagangan yang ramai dan bersifat internasional sudai dimulai melalui selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di China (Asia Timur), Sriwijaya di Asia Tenggara, dan Bani Umayyah di Asia Barat.
  • 4. Lanjutan …….. ï‚— Menurutnya, motivasi awal kedatangan orang Arab tidak dilandasi oleh nilai-nilai ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi spirit penyebaran agama islam. ï‚— Dalam pandangan Hamka, jalur perdagangan antara Indonesia dengan Arab telah berlangsung jauh sebelum tarikh masehi. ï‚— Tahun 625 M berdasarkan sebuah naskah Tiongkok yang dicatat oleh pendeta Budha I-Tsing yang melakukan perjalanan dari Canton menuju India. Perjalanan tersebut menggunakan kapal Posse, dan pada tahun 674 M ia singgah di Bhoga (Palembang, SumSel)
  • 5. Lanjutan … ï‚— Di Bhoga , I-Tsing menemukan sekelompok bangsa Arab yang telah bermukim di pantai Barat Sumatra (Barus) ï‚— Sebagian orang-orang Arab ini diceritakan melakukan perkawinan dengan wanita local. Komunitas Arab ini disebutnya sebagai komunitas Ta-Shih dan Posse. ï‚— Mereka adalah para pedagang yang telah lama menjalin hubungan perdagangan dengan kerajaan Sriwijaya. Karena demi hubungan perdagangan itulah kemudian kerajaan Sriwijaya memberikan daerah khusus untuk mereka.
  • 6. Lanjutan … ï‚— Thomas W Arnold juga berpandangan bahwa, para pedagang Arab telah menyebarkan Islam ketika mereka menjadi pemain dominan dalam perdagangan Barat-Timur sejak abad-abad awal Hijriah atau abad-7 dan 8 Masehi. ï‚— Beberapa tokoh sejarawan lain yang mendukung teori ini antara lain, Uka Tjandrasasmita, A. Hasymi, Azyumardi Azra dll.
  • 7. Lamjutan …. ï‚— Azyumardi Azra menambahkan, bahwa ditemukannya adaptasi-adaptasi lain yang dilakukan oleh bangsa Indonesia yang merupakan tradisi yang dilakukan oleh bangsa Arab atau Persia yang egaliter. ï‚— Bukti lain yang semakin menguatkan teori ini adalah ditemukannya makam Fatimah binti Maimun di Leran Jawa Timur ï‚— Fatimah binti Maimun bin Hibatullah adalah seorang perempuan beragama Islam yang wafat pada hari Jum’at, 7 Rajab 475 H ( 2 Desember 1082 M)
  • 8. Lanjutan …. Inskripsi nisan terdiri dari tujuh baris, dan berikut ini adalah hasil bacaan Jean Pierre Moquette yang diterjemahkan oleh Muh. Yamin terhadap tulisan pada batu nisan makam Fatimah binti Maimun : ï‚— Atas nama Tuhan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah ï‚— Tiap-tiap makhluk yang hidup di atas bumi itu bersifat fana ï‚— Tetapi wajah Tuhanmu yang bersemarak dan gemilang itu tetap kekal adanya ï‚— Inilah kuburan wanita yang menjadi syahid bernama Fatimah Binti Maimun ï‚— Putera Hibatullah yang berpulang pada hari Jumiyad ketika tujuh ï‚— Sudah berlewat bulan Rajab dan pada tahun 495 ï‚— Yang menjadi kemurahan Tuhan Allah Yang Maha Tinggi ï‚— Bersama para Rasulnya Mulia