4. E v o l u s i
M o d e l A t o m
John Dalton
(1766-1844)
JJ. Thomson
(1856 - 1940)
Ernest Rutherford
(1871-1937)
Niels Bohr
(1885 - 1962)
KlikFoto
5. T e o r i
A t o m
D a l t o nPada tahun 1503, Dalton menggabungkan hasil hasil
eksperimennya dengan pengamatan pengamatan lain tentang zat
dan mengusulkan sebuah teori atom. Teori atom yang diusulkan
Dalton adalah sebagai berikut :
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak
dapat dibagi lagi.
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu
unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur
yang berbeda.
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan
7. Pada perkembangan selanjutnya
ditemukan berbagai fakta yang tidak dapat
dijelaskan oleh teori tersebut, antara lain :
Tidak dapat menjelaskan sifat listrik
materi.
Tidak dapat menjelaskan gejala
kelistrikan dalam materi.
Tidak dapat menjelaskan daya gabung
unsur-unsur.
Misalnya mengapa satu atom oksigen dapat
mengikat dua atom hidrogen membentuk
air.
8. Model Atom Thomsom
Pada tahun 1897 Sir Joseph
John Thomson
mengemukakan suatu model
atom yaitu
Atom merupakan bola pejal
yang mempunyai muatan
positif yang tersebar merata
pada seluruh bagian bola.
Muatan ini dinetralkan oleh
muatan negatif (elektron-
elektron) yang tersebar
diantara muatan-muatan
positif.
Pada tahun 1911 model ini
dinyatakan salah oleh Ernest
Rutherford
9. Model Atom Rutherford
Model atom Rutherford
Atom terdiri atas inti yang bermuatan listrik positif
yang mengandung hampir seluruh massa atom.
Elektron bermuatan negatif beredar mengelilingi inti
pada lintasan-lintasan tertentu seperti planet-planet
yang beredar mengelilingi matahari pada susunan tata
surya.
Atom secara keseluruhan bermuatan netral, jumlah
muatan positif inti atom sama dengan jumlah muatan
elektron-elektronnya.
Inti atom dan elektron tarik-menarik sehingga timbul
gaya sentripetal pada elektron yang menyebabkan
elektron tetap pada orbitnya(lintasannya)
Pada reaksi kimia inti atom tidak mengalami
perubahan hanya elektron-elektron pada lintasan
luarnya yang saling mempengaruhi.
11. S u s u n a n P e r c o b a a n
R u t h e r f o r d
12. Kelemahan Model atom Rutherford
Karena dalam gerak orbitnya elektron
memancarkan energi, maka energi
elektron berkurang sehingga jari-jari
lintasannya mengecil. Lintasannya
tidak lagi berupa lingkaran dengan
jari-jari tetap tetapi berupa putaran
berpilin yang mendekati inti dan
akhirnya elektron akan jatuh ke inti.
Artinya atom tidak stabil, padahal
kenyataan atom adalah stabil
Atom stabil
Atom tidak stabil
Spektrum menurut teori Atom Rutherford
Spektrum hasil pengamatan Atom hidrogen
Apabila jari-jari lintasan elektron
semakin kecil maka waktu putarnya
semakin kecil juga. Akibatnya
frekwensi dan panjang gelombang
elektromag-netik yang dipancarkan
menjadi bermacam macam padahal
dari hasil pengamatan
kenyataannya spektrum dari atom
hidrogen menunjukkan spektrum
garis yang khas.
13. Spektrum Atom Hidrogen
Model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum
cahaya yang dipancarkan oleh atom hidrogen. Dengan
menggunakan spektrometer dapat diamati panjang
gelombang yang dipancarkan oleh atom hidrogen.
Pada tahun 1886 John Jacob Balmer secara empiris membuat
perumusan tentang deret-deret yang sesuai dengan panjang
gelombang pada spektrum atom hidrogen.
= panjang gelombang spektrum cahaya
yang dipancarkan oleh spektrum atom
hidrogen
R = tetapan Ryberg = 1,097x107 m-1
n = bilangan kwantum lebih besar 2
14. Deret Balmer bukanlah satu-satunya spektrum
garis yang dihasilkan atom atom hidrogen. Deret deret
lainnya didapatkan dalam daerah ultraungu, dengan batas
panjang gelombang antara 121,6 dan 91,2 nm. Deret ini
disebut deret Lyman dan memenuhi rumus:
Deret deret lainnya ditemukan dalam daerah
inframerah, yaitu Paschen, Brackett, dan Pfund.
Secara umum rumus deret dapat dinyatakan sebagai:
15. Model Atom Bohr
1. Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti melalui sembarang
lintasan ,tetapi hanya dapat melalui lintasan tertentu saja tanpa
mebebaskan energi.Lintasan itu disebut lintasan stasioner. Pada
lintasan ini elektron memiliki momentum angular (sudut).
Pada tahun 1913 Niels Bohr mengoreksi kelemahan teori
atom Rutherford dengan teori kuantum Planck. Model atom Bohr
dinyatakan dengan dua postulat
m = massa elektron
v = keecepatan linier elektron
r = jaari-jari orbit elektron
n = bilangan kwantum
h = tetapan planck =6,626.10-34 J.s
2. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain
dengan memancarkan atau menyerap energi foton. Energi footon yang
dipancarkan atau diserap saat terjadi perpindahan lintasan sebanding
dengan frekwensinya
17. Apa yang dimaksud dengan
radioaktivitas?
Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah
satu bentuk energi yang dipancarkan oleh atom atau molekul yang
disebarkan melalui ruang atau materi sebagai partikel / partikel ataupun
gelombang elektromagnetik. Radioaktivitas (juga disebut radioaktif juga
merupakan fenomena alami atau buatan, dimana ditimbulkan oleh zat
tertentu atau bahan kimia. Ada dua radio aktif yang ada pada umumnya
yaitu Radioaktivitas spontan atau alami: Hal ini diwujudkan dalam unsur-
unsur radioaktif dan isotop ditemukan di alam dan mencemari lingkungan
seperti uranium dan thorium dalam lingkungan (tanah,pohon, air dan
udara) dan Radioaktivitas buatan atau induksi: radioaktif ini merupakan
salah satu yang disebabkan oleh transformasi nuklir buatan seperti
Technitium-99m yang digunakan dalam medis dan Iridium-192 yang
digunakan dalam industri termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir.
18. Radioaktivitas atau peluruhan radioaktif
adalah perubahan atau konversi secara spontan inti
nuklida stabil ke inti lainnya di mana ada radiasi
pengion. Setiap kali jumlah proton dalam inti, maka
akan ada unsur perubahan. Radioaktivitas
ditemukan pada tahun 1896 oleh Henri Becquerel
pada garam uranium. Untuk memperjelas sifat
radioaktivitas signifikan, fisikawan Perancis Pierre
Curie dan Marie Curie asal Polandia berkontribusi
untuk hal ini. Sinar radioaktif ini berbentuk seperti
gelombang cahaya, gelombang radio, sinar infra-
red (panas), microwave dan sinar X. Antara sinar
mengion yang ada adalah partikel Alfa, partikel
beta, sinar Gamma, sinar X dan juga Neutron.
19. Pada tahun 1899 Ernest Rutherford melakukan percobaan dalam rangka
studinya mengenai radioaktif. Ia menempatkan sedikit radium didasar sebuah kotak
kecil dari timah hitam (timbal). Dia mendapatkan bahwa berkas sinar terpisah
menjadi tiga komponen.
Ada berapa jeniskah sinar
radioaktif?
Dengan memperhatikan arah sinar yang dibelokkan, dia menyimpulkan bahwa
komponen sinar yang tidak dibelokkan adalah tidak bermuatan (sinar), komponen sinar yang
dibelokkan ke kanan adalah bermuatan positif (sinar),dan sinar yang dibelokkan kekiri adalah
bermuatan negative (sinar).
20. Bagaimana dengan daya tembus
sinar sinar radioakti?
Secara singkat urutan daya tembus adalah :
21. Sifat-sifat sinar
1. Sinar diahasilkan oleh pancaran-pancaran partikel dari sebuah
sumber radioaktif.
2. Sinar tidak lain adalah inti atom helium,bermuatan +2e dan
bermassa 4u.
3. Sinar dapat menghitamkan film. Jejak partikel dalam bahan
radioaktif berupa garis lurus.
4. Radiasi sinar memiliki daya tembus terlemah dibandingkan
dengan sinar lain.
5. Radiasi sinar memiliki jangkauan beberapa cm di udara da
sekitar 10-2 mm dalam logam tipis.
6. Radiasi sinar mempunyai daya ionisasi paling kuat sebab
muatannya paling besar.
7. Sinar dibelokkan oleh medan magnetic dan medan listrik.
8. Kecepatan sinar sekitar 0,054c sampai 0,07c, dengan
c=kelajuan cahaya dalam vakum.
9. Massa sinar lebih besar dari sinar sehingga lebih lambat.
22. Sifat-sifat sinar
1.Sinar dihasilkan oleh pancaran partikel-partikel
.
2.Sinar tidak lain adalah electron berkecapatan
tinggi yang bermuatan -1 e.
3.Radiasi sinar < sinar < sinar .
4.Kecepatan parikel antara 0,32c dan 0,9c.
5.Sinar dibelokkan dengan medan magnetic dan
medan listrik karena massanya kecil.
6.Jejak partikel dalam bahan berkelok-kelok.
7.Sinar memiliki jangkauan beberapa cm di
udara.
23. Sifat-sifat sinar
1. Memiliki daya tembus paling besar tetapi daya ionisasi
paling lemah.
2. Tidak dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnetic.
3. Sinar merupakan radiasi elektromagnetik dengann
panjang gelombang yang sangat pendek.
4. Sinar hampir tidak bermassa.
5. Kecepatan bernilai sama dengan kecepatan cahaya di
ruang hampa.
6. Sinar dalam interaksinya menimbulkan peristiwa
fotolistrik atau juga dapat menimbulkan produksi
pasangan. Dalam interaksi dengan bahan,s eluruh energi
sinar diserap oleh bahan. Peristiwa inilah yang disebut
produksi pasangan.
24. Peluruhan Inti Atom
Untuk mempertahankan kekekalan muatan (muatan
total sebelum dan sesudah peluruhann adalah sama),peruahan
muatan seperti ini berarti bahwa sebuah electron negative harus
dipancarkan.Dengan demikian,
Pemancaran elektron
Elektron meninggalkan inti dan dikenal dengan partikel
beta.
Pemancaran positron
Peristiwa disini juga disebut sebagai peluruhan beta,
karena mirip dengan pancaran elektron negative. Proses
pengkapan elektron oleh proton untuk menjadi neutron dapat
dinyatakan sebagai
Penangkapan electron