際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Teori belajar mengajar
Teori belajar mengajar
Belajar adalah sebuah proses perubahan
dalam kepribadian manusia & perubahan
tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas & kuantitas tingkah laku
seperti peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, p
emahaman, keterampilan, daya pikir &
kemampuan.




Mengajar adalah aktifitas dimana seorang
pendidik mengajarkan sesuatu pada anak
didiknya tenteng bagaimana cara
belajar, berfikir & menyelidiki sesuatu.
Teori belajar Behaviouristik : perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman &
merupakan akibat adanya interaksi antara
stimulus & respon.




Teori belajar kognitif : disesuaikan dengan
tahap perkembangan kognitif peserta didik.
Hasil belajar adalah apabila seseorang yang
telh belajar akan terjadi perubahan tingkah
laku pada orang tersebut (3 kategori
pencapaiannya : kognitif, afektif &
psikomotor).








Peserta didik yang memerlukan remedial
Pendidik harus percaya bahwa setiap peserta didik dalam
kelasnya, mampu mencapai kriteria ketuntasan setiap
kompetensi bila peserta didik mendapat bantuan yang
tepat.
Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan :
Dilakukan bagi peserta didik yang memiliki penguasaan
yang lebih cepat disbanding yang lainnya.
Bagi guru
Guru dapat memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan
program & kegiatan pembelajaran.
Bagi kepala sekolah
Kepala sekolah dapat menggunakan hasil penilaian untuk
menilai tingkat keberhasilan peserta didik, kinerja
guru, kinerja sekolah, serta sebagai bahan kajian dalam
pengambilan keputusan, dalam rangka pembinaan sekolah
yang dipimpinnya.
Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat
mempengaruhi proses & hasil belajar yang dapat
menghasilkan perubahan prilaku.
Ada beberapa kondisi belajar :
 Kondisi internal :
merupakan aspek-aspek yang ada dalam diri, yaitu:
 Fisik
 Mental & emosional
 Kondisi eksternal :
Merupakan kondisi perangsang dari luar diri si pelajar,yaitu:
 Sarana utama
 Sarana pendukung
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Teori belajar mengajar

  • 3. Belajar adalah sebuah proses perubahan dalam kepribadian manusia & perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas & kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, p emahaman, keterampilan, daya pikir & kemampuan. Mengajar adalah aktifitas dimana seorang pendidik mengajarkan sesuatu pada anak didiknya tenteng bagaimana cara belajar, berfikir & menyelidiki sesuatu.
  • 4. Teori belajar Behaviouristik : perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman & merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus & respon. Teori belajar kognitif : disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik.
  • 5. Hasil belajar adalah apabila seseorang yang telh belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut (3 kategori pencapaiannya : kognitif, afektif & psikomotor).
  • 6. Peserta didik yang memerlukan remedial Pendidik harus percaya bahwa setiap peserta didik dalam kelasnya, mampu mencapai kriteria ketuntasan setiap kompetensi bila peserta didik mendapat bantuan yang tepat. Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan : Dilakukan bagi peserta didik yang memiliki penguasaan yang lebih cepat disbanding yang lainnya. Bagi guru Guru dapat memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan program & kegiatan pembelajaran. Bagi kepala sekolah Kepala sekolah dapat menggunakan hasil penilaian untuk menilai tingkat keberhasilan peserta didik, kinerja guru, kinerja sekolah, serta sebagai bahan kajian dalam pengambilan keputusan, dalam rangka pembinaan sekolah yang dipimpinnya.
  • 7. Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat mempengaruhi proses & hasil belajar yang dapat menghasilkan perubahan prilaku. Ada beberapa kondisi belajar : Kondisi internal : merupakan aspek-aspek yang ada dalam diri, yaitu: Fisik Mental & emosional Kondisi eksternal : Merupakan kondisi perangsang dari luar diri si pelajar,yaitu: Sarana utama Sarana pendukung