3. TEORI SIBERNETIK
TEORI PEMROSESAN
TEORI PEMROSESAN
INFORMASI
INFORMASI
TEORI BELAJAR
MENURUT LANDA
APLIKASI TEORI SIBERNETIK
APLIKASI TEORI SIBERNETIK
TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR
MENURUT PASK
MENURUT PASK
DAN SCOTT
DAN SCOTT
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
MODEL PEMBELAJARAN
4. Pengertian Belajar
Menurut Teori Sibernetik
Belajar menurut teori sibernetik adalah pengolahan
informasi.
Menurut teori sibernetik :
Tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala
situasi dan cocok untuk setiap siswa.
Proses belajar ditentukan oleh proses.
Hakekat manajemen pembelajaran berdasarkan teori
belajar Sibernetik adalah usaha guru untuk membantu
siswa mencapai tujuan belajarnya secara efektif dengan
cara mefungsikan unsur-unsur kognisi siswa.
5. TEORI PEMRORESAN INFORMASI
Komponen teori pemrosesan informasi :
1.Sensory Receptor (SR)
: sel tempat pertama kali
informasi diterima dari luar.
2.Working Memory (WM) : diasumsikan mampu
menangkap informasi yang diberi perhatian oleh
individu.
3.Long Term Memory (LTM) : diasumsikan =
Berisi semua pengetahuan yan telah dimiliki individu
Mempunyai kapasitas tidak terbatas
Sekali informasi disimpan di dalam LTM ia tidak
akan pernah terhapus atau hilang.
7. Teori Belajar Menurut Beberapa Tokoh Aliran Sibernetik
Teori Belajar Menurut Landa
Teori Belajar Menurut Pask dan Scott
Menurut Pask dan Scott, cara
Menurut Pask dan Scott, cara
berpikir ada 2, yaitu:
berpikir ada 2, yaitu:
1.Pendekatan serialis
1.Pendekatan serialis sama dengan
sama dengan
pendekatan algoritmik.
pendekatan algoritmik.
2.Cara berpikir menyeluruh (wholist)
2.Cara berpikir menyeluruh (wholist)
adalah
adalah berpikir
berpikir yang
yang cenderung
cenderung
melompat ke depan, langsung ke
melompat ke depan, langsung ke
gambaran lengkap sebuah sistem
gambaran lengkap sebuah sistem
informasi. Siswa tipe wholist atau
informasi. Siswa tipe wholist atau
menyeluruh cenderung mempelajari
menyeluruh cenderung mempelajari
sesuatu dari tahap yang paling umum
sesuatu dari tahap yang paling umum
kemudian bergerak ke yang lebih khusus.
kemudian bergerak ke yang lebih khusus.
8. Aplikasi Teori Balajar Sibernetik Dalam Pembelajaran
Dua Kondisi Belajar
Internal
Kemapuan awal peserta didik
Motivasi
Perhatian
Presepsi
Ingatan
Lupa
Retansi
Trasfer
Eksternal
Kondisi Belajar
Tujuan Belajar
Pemberia Umpan Balik
9. Lanjutan
Sembilan tahapan dalam peristiwa pembelajaran sebagai
cara-cara eksternal yang berpotensi mendukung prosesproses internal dalam kegiatan belajar adalah :
Menarik perhatian
Memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa
Merangsang ingatan pada prasyarat belajar
Menyajikan bahan perangsang
Memberikan bimbingan belajar
Mendorong unjuk kerja
Memberikan balikan informatif
Menilai unjuk kerja
Meningkatkan retensi dan alih belajar.
10. Cara berfikir yang berorientasi pada
Cara berfikir yang berorientasi pada
proses lebih menonjol.
proses lebih menonjol.
Penyajian pengetahuan memenuhi aspek
Penyajian pengetahuan memenuhi aspek
ekonomis.
ekonomis.
Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih
Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih
lengkap.
lengkap.
Adanya keterarahan seluruh kegiatan
Adanya keterarahan seluruh kegiatan
belajar kepada tujuan yang ingin dicapai.
belajar kepada tujuan yang ingin dicapai.
Adanya transfer belajar pada lingkungan
Adanya transfer belajar pada lingkungan
kehidupan yang sesungguhnya.
kehidupan yang sesungguhnya.
Kontrol belajar memungkinkan belajar
Kontrol belajar memungkinkan belajar
sesuai dengan irama masing-masing
sesuai dengan irama masing-masing
individu.
individu.
Balikan informatif memberikan rambu Balikan informatif memberikan ramburambu yang jelas tentang tingkat unjuk
rambu yang jelas tentang tingkat unjuk
kerja yang telah dicapai dibandingkan
kerja yang telah dicapai dibandingkan
dengan unjuk kerja yang diharapkan.
dengan unjuk kerja yang diharapkan.
Terlalu menekankan pada sistem
informasi yang dipelajari, dan
kurang memperhatikan bagaimana
proses belajar
Kelemahan
Kelemahan
KELEBIHAN
12. Perhatikan guru
Perhatikan guru
mengajar,Berusaha pahami apa
mengajar,Berusaha pahami apa
yang bapak/ibu guru ajarkan saat
yang bapak/ibu guru ajarkan saat
di sekolah, Tanya jika kurang
di sekolah, Tanya jika kurang
jelas,tidak perlu malu
jelas,tidak perlu malu
Ker j jakan ttugas at au uj ian
Ker akan ugas at au uj ian
sendir i, dengan kemampuanmu
sendir i, dengan kemampuanmu
sendir iper cayalah kepada
sendir iper cayalah kepada
kemampuanmu sendir i, ttidak
kemampuanmu sendir i, idak
per lu nyont ek. Walaupun
per lu nyont ek. W alaupun
nilaimu j jelek, ttapi kamu akan
nilaimu elek, api kamu akan
mer asa bangga dengan hasil
mer asa bangga dengan hasil
pikir anmu sendir i i dan akan
pikir anmu sendir dan akan
ttumbuh semangat unt uk
umbuh semangat unt uk
memper baikinya (it u dapat
memper baikinya (it u dapat
dilakukan j jika kamu mempunyai
dilakukan ika kamu mempunyai
niat dar i i dalam dir i)
niat dar dalam dir i)
Biarlah teman-teman menertawakanmu
sekarang, tapi pada akhirnya kamu sendiri
yang akan tertawa dengan
keberhasilanmu
PR dari guru adalah salah satu cara
PR dari guru adalah salah satu cara
mengingatkanmu kembali
mengingatkanmu kembali
pelajaran yang sudah diberikan,
pelajaran yang sudah diberikan,
maka kerjakanlah dengan
maka kerjakanlah dengan
senyuman..
senyuman..