Teks tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, mulai dari teori Lamarck, Darwin, hingga teori evolusi kimia. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya evolusi seperti seleksi alam, mutasi, dan hukum Hardy-Weinberg. Juga disebutkan teori-teori asal usul kehidupan seperti abiogenesis, biogenesis, dan evolusi kimia.
2. Evolusi dalam biologi berarti proses
kompleks pewarisan sifat organisme yang
berubah dari generasi ke generasi dalam
kurun
waktu jutaan tahun.
Evolusi berusaha memahami faktor faktor
yang mendorong terbentuknya
berbagai makhluk hidup yang ada
di dunia saat ini.
4. JEAN BAPTISTE de LAMARCK
Alam sekitar atau lingkungan
mempunyai pengaruh pada sifat
sifat yang diwariskan.
Sifat sifat yang didapat akan
diwariskan kepada keturunannya.
Organ yang digunakan akan
berkembang, sedangkan yang tidak
digunakan akan mengalami
kemunduran.
5. CHARLES DARWIN
Semua organisme hidup
bervariasi.
Evolusi berjalan melalui
seleksi alam.
Semua kelompok organisme
cenderung berkembang biak.
Pertambahan populasi
tidak berjalan terus
menerus.
6. WEISMANN
Menentang pendapat Lamarck
mengenai di turunkannya sifat
sifat yang diperoleh.
Percobaannya: mengawinkan
dua ekor tikus yang dipotong
ekornya ternyata keturunanya
tetap berekor panjang. Keadaan
ini tetap berlangsung meski
dilakukan sampai 20 generasi.
7. HUKUM HARDY WEINBERG
Hukum ini menyatakan bahwa kesetimbangan frekuensi
genotip AA, Aa, aa, begitu pula perbandingan gen A dan
adari generasi ke generasi selalu sama, bila :
AA, Aa, dan aa memiliki viabilitas dan fertilitas sama.
Perkawinan antara genotip yang lain berlangsung secara
acak.
Jumlah individu anggota populasi besar.
Kemungkinan terjadinya mutasi A ke a dan
sebaliknya sama besar.
Tidak terjadinya migrasi.
8. FAKTOR yang MEMPENGARUHI
EVOLUSI
Perkawinan tak acak
Migrasi
Hanyutan gen
Seleksi alam
Mutasi
Kombinasi gen dan seleksi
12. TEORI ASAL USUL
KEHIDUPAN
Teori Abiogenesis
Teori Biogenesis
Teori Evolusi Kimia
13. Teori Abiogenesis
[Makhluk hidup berasal dari
benda mati]
TOKOH PENJELASAN
Aristoteles Makhluk hidup terjadi begitu saja, pendapat ini masih
terus bertahan sampai abad ke 17-18
Antonie Van Leeuwenhoek Leeuwenhook berhasil membuat mikroskop dan melihat
jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami. Dia pun
mengemukakakn teori yang mengatakan bahwa
mikroorganisme berasal dari air rendaman (benda mati)
John Nedham Needham melakukan penelitian dengan memanaskan air
kaldu (bekas dari mikroorganisme), kemudian
mendinginkannya. Setelah bberapa lama, di dalam air
kaldu muncul lagi mikroorganisme yang baru. Menurut
Needham, mikroorganisme berasal dari air kaldu (benda
mati)
14. Teori Biogenesis
[Makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup]
Francesco Redi (1626-1698)
Eksperimen : Menggunakan daging yang
disimpan pada dua botol yang ditutup dan
tidak ditutup.
Hasil : larva (kahidupan) bukan berasal dari
daging yang membusuk, tapi dari lalat yang
masuk ke tabung dan bertelur di atas daging.
15. Lazzaro Spallanzani
Eksperimen : Menggunakan air kaldu yang
disimpan pada dua botol yang ditutup dan
tidak ditutup.
Hasil : kehidupan yang terlihat pada air kaldu
disebabkan oleh pemanasan yang tidak cukup
lama untuk dapat membunuh semua
mikroorganisme.
16. Louis Pasteur
Eksperimen : Menggunakan air kaldu yang
disimpan dalam botol leher angsa yang
dibuatnya sendiri. Penutup berbentuk leher
angsa ini bertujuan untuk membuktikan
bahwa mikroorganisme terdapat di udara.
Hasil : a. Mikroorganisme yang tumbuh bukan
berasal dari benda mati (cairan)
tetapi dari mikroorganisme yang
terdapat di udara.
b. Mikroorganisme terdapat di udara
bersama sama dengan debu.
17. Setelah ditumbangkannya teori abiogenesis atau
generatio spontanea oleh Louis Pasteur, maka
berkembanglah teori biogenesis dengan
pernyataannya yang terkenal : omne vivum ex
ovo, omne ovum ex vivo, yang artinya
kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal
dari kehidupan. Atau disebut juga omne vivum
ex vivo, yang artinya, kehidupanberasal dari
kehidupan sebelumnya.
18. Teori Evolusi Kimia
(Teori Biologi Modern)
Alexander Oparin (1894)
Dia mengemukakan bahwa di dalam atmosfer
primitif bumi akan timbul reaksi reaksi yang
menghasilkan senyawa organik sel pertama.
Energi pereaksinya adalahh radiasi sinar
ultraviolet. Senyawa organik itu diduga
bersifat heterotrof dan merupakan
soppurba tempat kehidupan dapat muncul.
19. Harold Urey (1893), Stanley Miller (1953)
Teori ini dikemukakan oleh Harold Urey dan di
eksperimenkan oleh Stanley Miller. Teori
menerangkan bahwa terbentuknya senyawa
organik terjadi secara bertahap. Dimulai dari
bereaksinya bahan bahan anorganik yang
terdapat di dalam atmosfer primitif dengan
energi halilintar yang kemudian membentuk
senyawa senyawa organik kompleks.