際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Teori Gujarat - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Kelompok 1:
Dena Aenur S
Fitria Devi
Neng Sri
Siti Nurlenti
JALUR MASUKNYA
PEDALAMAN
MATERIPendalaman
Materi
SEJARAH
MASUKNYA
ISLAM DI
INDONESIA
 Sebelum kedatangan islam,bangsa indonesia sudah
menganut berbagai macam kepercayaan,seperti animisme,
dinamisme dan lainnya.
 Disepakati bahwa agama islam pertama kali masuk ke
indonesia melalui Sumatra,selanjutnya penyiaran agama
islam berkembang ke pulau-pulau lain di Nusantara. Ketika
semakin melembaga,berdirilah kerajaan-kerajaan islam.
 Proses masuknya islam ke Indonesia sampai sekarang
masih dalam perdebatan panjang.Tiga fokus pembicaraan
mengenai kedatangan islam di Indonesia sejauh ini bekisar
pada 3(tiga) tema utama,yakni seputar tempat asal
kedatangannya,para pembawanya,dan waktu
kedatangannya.Berikut ini akan di jelaskan beberapa teori
yang populer tentang masuknya islam ke Indonesia.
BACK
 Teori Gujarat
Teori ini di populerkan oleh seorang orientalis
Belanda yang meneliti tentang islam di indonesia
bernama Snouck Hurgronje.ia menyatakan
bahwa agama islam baru ke Nusantara pada abad
ke-13 Masehi yang dibawa oleh para pedagang
dari Cambay,Gujarat , india. Memang sebagian
besar sejarahwan asal Belanda,memegang teori
bahwa islam di Indonesia berasal dari Anak
Benua India .
NEXTBACK
 Salah seorang ilmuwan barat tersebut adalah Pijnapple yang
mengkaitkan asal mula islam di indonesia dengan daerah Gujarat
dan Malabar .
 Menurut nya ,orang orang arab bermadzhab syafii yang bermigrasi
dan menetap di wilayah india yang membawa islam ke Nusantara.
 Snouck Hurgronje kemudian mengembangkan teori ini,dia
berpendapat bahwa ketika islam tiba di beberapa kota pelabuhan
Anak Benua India ,banyak di antara penduduknya yang beragama
islam dan tinggal disana sebagai pedagang perantara dalam
perdagangan Timur tengah dengan nusantara . Lalu mereka
datang ke dunia Melayu (Indonesia) sebagai para penyebar islam
pertama,setelah itu di susul oleh orang orang arab .
 Dia mengatakan bahwa abad ke12 sebagai periode paling mungkin
dari permulan penyebaran islam di nusantara.
 Jan pijnapple adalah seorang orientalis dari Universitas Leiden
Belanda yang fokus pada manuskrip Melayu . Orientalis yang wafat
tahun 1901 itu menyatakan bahwa islam mauk ke nusantara lewat
pedagang dari Gujarat
NEXT
 Penjelasan ini didasarkan pada seringnya kedua
wilayah India dan Nusantara ini disebut dalam
sejarah Nusantara klasik.
 Dalam penjelasan lebih lanjut, pijnapple
meyampaikan logika terbalik, yaitu bahwa meskipun
islam di Nusantara di anggap sebagai hasil kegiatan
orang-orang Arab, tetapi hal ini tidak langsung
datang dari Arab,melainkan dari India,terutama dari
pesisir barat, dari Gujarat dan Malabar .
 Jika logika ini dibalik,maka dapat dinyatakan bahwa
meskipun islam di Nusantara,sesungguhnya dibawa
oleh orang-orang Arab juga.
BACK NEXT
 Masih ada sejarahwan Belanda yang sepakat
bahwa islam di Nusantara datang dari Gujarat,
dengan alasan bahwa
 Batu nisan makam Raja Malik al-shaleh yang
merupakan raja kerajaan Samudra Pasai, Aceh,
Gujarat, bertuliskan angka tahun 686 H/1297 M
dengan menggunakan nisan yang berasal dari
Gujarat dan India
 Batu nisan yang terdapat di makam Maulana Malik
Ibrahim di Gresik,Jawa Timur,juga menunjukkan hal
yang sama.Kedua batu nisan tersebut memiliki
persamaan bentuk dengan batu nisan yang
terdapat di Cambay,Gujarat,India.
BACK NEXT
Batu Nisan Raja Malik
Al-Shaleh
Makam Maulana Malik
Ibrahim
NEXT
 BACK

More Related Content

Teori Gujarat - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

  • 2. Kelompok 1: Dena Aenur S Fitria Devi Neng Sri Siti Nurlenti
  • 4. Sebelum kedatangan islam,bangsa indonesia sudah menganut berbagai macam kepercayaan,seperti animisme, dinamisme dan lainnya. Disepakati bahwa agama islam pertama kali masuk ke indonesia melalui Sumatra,selanjutnya penyiaran agama islam berkembang ke pulau-pulau lain di Nusantara. Ketika semakin melembaga,berdirilah kerajaan-kerajaan islam. Proses masuknya islam ke Indonesia sampai sekarang masih dalam perdebatan panjang.Tiga fokus pembicaraan mengenai kedatangan islam di Indonesia sejauh ini bekisar pada 3(tiga) tema utama,yakni seputar tempat asal kedatangannya,para pembawanya,dan waktu kedatangannya.Berikut ini akan di jelaskan beberapa teori yang populer tentang masuknya islam ke Indonesia. BACK
  • 5. Teori Gujarat Teori ini di populerkan oleh seorang orientalis Belanda yang meneliti tentang islam di indonesia bernama Snouck Hurgronje.ia menyatakan bahwa agama islam baru ke Nusantara pada abad ke-13 Masehi yang dibawa oleh para pedagang dari Cambay,Gujarat , india. Memang sebagian besar sejarahwan asal Belanda,memegang teori bahwa islam di Indonesia berasal dari Anak Benua India . NEXTBACK
  • 6. Salah seorang ilmuwan barat tersebut adalah Pijnapple yang mengkaitkan asal mula islam di indonesia dengan daerah Gujarat dan Malabar . Menurut nya ,orang orang arab bermadzhab syafii yang bermigrasi dan menetap di wilayah india yang membawa islam ke Nusantara. Snouck Hurgronje kemudian mengembangkan teori ini,dia berpendapat bahwa ketika islam tiba di beberapa kota pelabuhan Anak Benua India ,banyak di antara penduduknya yang beragama islam dan tinggal disana sebagai pedagang perantara dalam perdagangan Timur tengah dengan nusantara . Lalu mereka datang ke dunia Melayu (Indonesia) sebagai para penyebar islam pertama,setelah itu di susul oleh orang orang arab . Dia mengatakan bahwa abad ke12 sebagai periode paling mungkin dari permulan penyebaran islam di nusantara. Jan pijnapple adalah seorang orientalis dari Universitas Leiden Belanda yang fokus pada manuskrip Melayu . Orientalis yang wafat tahun 1901 itu menyatakan bahwa islam mauk ke nusantara lewat pedagang dari Gujarat NEXT
  • 7. Penjelasan ini didasarkan pada seringnya kedua wilayah India dan Nusantara ini disebut dalam sejarah Nusantara klasik. Dalam penjelasan lebih lanjut, pijnapple meyampaikan logika terbalik, yaitu bahwa meskipun islam di Nusantara di anggap sebagai hasil kegiatan orang-orang Arab, tetapi hal ini tidak langsung datang dari Arab,melainkan dari India,terutama dari pesisir barat, dari Gujarat dan Malabar . Jika logika ini dibalik,maka dapat dinyatakan bahwa meskipun islam di Nusantara,sesungguhnya dibawa oleh orang-orang Arab juga. BACK NEXT
  • 8. Masih ada sejarahwan Belanda yang sepakat bahwa islam di Nusantara datang dari Gujarat, dengan alasan bahwa Batu nisan makam Raja Malik al-shaleh yang merupakan raja kerajaan Samudra Pasai, Aceh, Gujarat, bertuliskan angka tahun 686 H/1297 M dengan menggunakan nisan yang berasal dari Gujarat dan India Batu nisan yang terdapat di makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik,Jawa Timur,juga menunjukkan hal yang sama.Kedua batu nisan tersebut memiliki persamaan bentuk dengan batu nisan yang terdapat di Cambay,Gujarat,India. BACK NEXT
  • 9. Batu Nisan Raja Malik Al-Shaleh Makam Maulana Malik Ibrahim
  • 10. NEXT