際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEORI ROLAND BARTHESTEORI ROLAND BARTHES
 Semiologi adalah
tujuan untuk
mengambil berbagai
sistem tanda seperti
substansi dan batasan,
gambar, macam
gesture, berbagai suara
music, serta berbagai
obyek, yang menyatu
dalam system of
significance
1950  1960an
Berkembang sebuah
gerakan intelektual dengan
sebutan strukturalisme
dengan semiologi sebagai
salah satu model.
Tokoh yang terlibat didalam
gerakan ini ialah Ferdinand de
Saussure, Roman Jakobson, C.
Levi-Strauss, Julia Kristeva,
Umberto Uco, Thomas Sebeok,
dan Roland Barthes.
Strukturalisme berbeda dari ilmu
bahasa karena terfokus pada
bahasa verbal dan di setiap
sistem tanda yang bersifat
bahasa serta pemilihan teks dan
artinya dalam kaitannya dengan
kebudayaan.
Teori Semiotika Charles
Sanders Peirce ialah analisa
terhadap fungsi-fungsi
kognitif tanda dan
membedakan berbagai jenis
tanda seperti ikon, indeks,
dan simbol.
Teori semiotika Ferdinand
de Saussure adalah analisa
terhadap sistematika
struktur bahasa dan sistem
tanda lainnya sebagai
sebuah fenomena sosial.
SEMIOLOGI
(berkembang ke dalam dua tradisi)
Roland Barthes
sebagai ahli
linguistik
Ferdinand De
Saussure
menerapkan
konsep
semiotika hanya
pada tingkat
denotatif.
Menurut Roland Barthes, semiotika memiliki
beberapa konsep inti, yaitu
signification,denotation dan connotation, dan metala
nguage atau myth (Yan dan Ming, 2014).
SIGNIFICATIONSIGNIFICATION
Sebuah proses yang berupa tindakan,
yang mengikat signifier dan signified,
dan yang menghasilkan sebuah tanda.
Dua bagian dari sebuah tanda
bergantung satu sama lain.
proses
 Signified diungkapkan melalui signifier,
 Signifier diungkapkan dengan signified.
signifier
signified
Signifier = penanda
Signified = petanda
DENOTATION AND CONNOTATIONDENOTATION AND CONNOTATION
Arti penunjukan Makna tambahan
Tingkat pertandaan yang
menjelaskan hubungan signifier
dan signified pada realitas,
menghasilkan makna eksplisit,
langsung, dan pasti.
Tingkat pertandaan yang
menjelaskan hubungan signifier dan
signified yang di dalamnya
beroperasi makna yang tidak
eksplisit, tidak langsung, dan tidak
pasti.
jenis signified
Denotation dan connotation
dua istilah merujuk pada
pendapat Louis Hjelmslev dengan
menggunakan istilah
orders of signification.
kucing yang
berwarna hitam
kesialan
atau
mistis
Mitos sebagai sebuah sistem komunikasi,
oleh karena itu sebuah pesan tidak dapat
menjadi sebuah obyek, konsep, atau gagasan,
melainkan sebuah bentuk signification.
Mitos adalah signification dalam
tingkatan connotation.
Mitos merupakan a second-order
semiological system. Sebuah tanda dalam
sistem pertama menjadi signifier pada sistem
kedua.
METALANGUAGE atau MYTH atau MITOSMETALANGUAGE atau MYTH atau MITOS
DIMENSI
TANDAPENANDA
PETANDA
Mitos sebagai sistem yang unik dibangun
oleh suatu rantai pemaknaan yang telah ada
sebelumnya dengan kata lain, mitos
menjadi suatu sistem pemaknaan tataran
ke-dua. Di dalam mitos pula sebuah
signified dapat memiliki beberapa signifier.
Mengungkapkan dan memberikan
pembenaran bagi nilai-nilai
dominan yang berlaku dalam
suatu periode tertentu.
konotasi identik dengan operasi ideologi
ANALISIS SEMIOLOGI
Secara khusus meneliti bagaimana beberapa bagian
teks (kata, gambar, film, iklan majalah, lagu, dan
lain-lain) digunakan untuk membentuk makna.
ANALISIS SEMIOLOGI
Menurut Barthes
Diseksi mencakup pencarian
berbagai elemen ketika
diasosiasikan satu dengan yang
lain menyarankan makna yang
pasti.
kegiatan
Beberapa tahapan untuk melakukan analisis
semiologis, yaitu :
 Menawarkan kepada pembaca sebuah ulasan
singkat sebuah pesan
 Mengidentifikasi signifiers dan signifieds
 Mengidentifikasi paradigma yang telah digali
 MengidentMengidentifikasi prinsip yang
bekerja dalam pesan atau teks
 ifikasi syntagms yang ada
Untuk mengidentifikasi kegiatan penting yang dilakukan
oleh analis ketika melakukan sebuah kritik atau kajian
terhadap teks seperti iklan, film, lukisan dan lain-lain
tujuan
Artikulasi mencakup penentuan
aturan-aturan kombinasi. Analis
mengambil obyek, mengurainya,
dan menyusun ulang.
PENERAPAN TEORI SEMIOTIKA BARTHES
Menurut Em Griffin (2006), terdapat beberapa contoh penerapan teori
semiotika Barthes oleh peneliti, diantaranya sebagai berikut :
 Bidang komunikasi politik, Anne Norton menulis tentang The President
as Sign dalam bukunya Republic of Sign : Liberal Theory and American
Popular Culture (1993)
 Bidang komunikasi massa, Mark P. Obe menganalisa bagaimana para
angggota pemeran digambarkan dalam sebuah acara televisi The Real
World (1998)
KESIMPULAN
Analisis semiologis ialah elemen penting untuk memahami, decode pesan-
pesan visual yang digunakan oleh media, dan untuk membentuk makna yang
mengacu pada asosiasi pribadi dan sosio budaya di dalam tingkatan
signifikansi kedua yaitu connotation. Connotation dipakai untuk menjelaskan
salah satu dari 3 cara kerja tanda dalam tatanan pertandaan kedua yang
menggambarkan interaksi berlangsung ketika tanda bertemu dengan perasaan
atau emosi penggunanya dan nilai-nilai kulturalnya.
 Menjadikan kita lebih menaruh perhatian pada peran signs dan peran
yang kita dan orang lain mainkan dalam membentuk realitas sosial.
 Dengan menggali berbagai macam perspektif semiotika dapat
menyadari bahwa informasi atau makna tidak disajikan di dunia.
 Makna tidak dikirimkan kepada kita namun kitalah yang secara aktif
menciptakan makna berdasarkan kode-kode yang ada.
 Hidup di dunia tanda dan tidak memiliki jalan lain untuk
memahaminya kecuali melalui berbagai tanda dan kode yang telah
dibentuk.
 Memahami tahapan analisis semiologi dan menerapkannya dalam
kajian media,komunikasi visual, komunikasi massa, periklanan, dan
lain-lain.
ROLAND BARTHES
MANFAAT MEMPELAJARI TEORI
SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Erwin Rasyid
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
University of Sultan Ageng Tirtayasa
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Alvin Agustino Saputra
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
mankoma2013
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Alvin Agustino Saputra
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
Diniyah Hidayati
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
Abdul Hasan
ROLAND BARTHES
ROLAND BARTHESROLAND BARTHES
ROLAND BARTHES
iqbal Hidayatullah Suteja
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
Hildadp
Presentasi post modernisme
Presentasi post modernismePresentasi post modernisme
Presentasi post modernisme
Joko Satrio
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
Siti Rafida
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Rizzty Mennelz
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
mankoma2012
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Inunks Peihhcc
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
Candra Sihotang
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
mankoma2013
Dekonstruksi Jacques Derrida
Dekonstruksi Jacques DerridaDekonstruksi Jacques Derrida
Dekonstruksi Jacques Derrida
Bibriyanti Utami Putri
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiKontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Intan Putri Cahyani
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
Salma Van Licht
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
syoretta
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Erwin Rasyid
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Alvin Agustino Saputra
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
mankoma2013
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Alvin Agustino Saputra
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
Hildadp
Presentasi post modernisme
Presentasi post modernismePresentasi post modernisme
Presentasi post modernisme
Joko Satrio
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
Siti Rafida
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Rizzty Mennelz
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
mankoma2012
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Inunks Peihhcc
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
mankoma2013
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiKontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Intan Putri Cahyani
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
Salma Van Licht
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
syoretta

Similar to Teori roland barthes (20)

Uas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okkeUas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okke
juniato
Analisis Wacana Thoriq pada PKD PMII.pptx
Analisis Wacana Thoriq pada PKD PMII.pptxAnalisis Wacana Thoriq pada PKD PMII.pptx
Analisis Wacana Thoriq pada PKD PMII.pptx
ThoriqBeritajatim
Memandang Fenomena Budaya dengan Kacamata Semiotik (Kelompok 1B).pdf
Memandang Fenomena Budaya dengan Kacamata Semiotik (Kelompok 1B).pdfMemandang Fenomena Budaya dengan Kacamata Semiotik (Kelompok 1B).pdf
Memandang Fenomena Budaya dengan Kacamata Semiotik (Kelompok 1B).pdf
abdulazzamlathif18
Strukturalisme dan Semiotik
Strukturalisme dan SemiotikStrukturalisme dan Semiotik
Strukturalisme dan Semiotik
Shafira Rahmani
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Oktari Aneliya
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastra
Mila Wati
Kapita selekta
Kapita selektaKapita selekta
Kapita selekta
Arib Anang Ma'ruf
Struktulasime kelompok 4.pdf
Struktulasime kelompok 4.pdfStruktulasime kelompok 4.pdf
Struktulasime kelompok 4.pdf
AdereinhardSimamora
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoedJawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
juniato
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Mujahid Vanquisher
Konsep_Semiotik.pptx
Konsep_Semiotik.pptxKonsep_Semiotik.pptx
Konsep_Semiotik.pptx
AndiMuhammadYahya
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Oktari Aneliya
Media Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Media Discourse oleh Yasraf Amir PiliangMedia Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Media Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Gustaff Harriman Iskandar
SOSIOLOGI KELAS X FASE E (2)_085425.pptx
SOSIOLOGI KELAS X FASE E (2)_085425.pptxSOSIOLOGI KELAS X FASE E (2)_085425.pptx
SOSIOLOGI KELAS X FASE E (2)_085425.pptx
anggijanuarti25
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
ssuser9df8d0
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Lailin Luthfiana
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
Mara Sutan Siregar
Uas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okkeUas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okke
juniato
Analisis Wacana Thoriq pada PKD PMII.pptx
Analisis Wacana Thoriq pada PKD PMII.pptxAnalisis Wacana Thoriq pada PKD PMII.pptx
Analisis Wacana Thoriq pada PKD PMII.pptx
ThoriqBeritajatim
Memandang Fenomena Budaya dengan Kacamata Semiotik (Kelompok 1B).pdf
Memandang Fenomena Budaya dengan Kacamata Semiotik (Kelompok 1B).pdfMemandang Fenomena Budaya dengan Kacamata Semiotik (Kelompok 1B).pdf
Memandang Fenomena Budaya dengan Kacamata Semiotik (Kelompok 1B).pdf
abdulazzamlathif18
Strukturalisme dan Semiotik
Strukturalisme dan SemiotikStrukturalisme dan Semiotik
Strukturalisme dan Semiotik
Shafira Rahmani
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Oktari Aneliya
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastra
Mila Wati
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoedJawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
juniato
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Mujahid Vanquisher
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Oktari Aneliya
SOSIOLOGI KELAS X FASE E (2)_085425.pptx
SOSIOLOGI KELAS X FASE E (2)_085425.pptxSOSIOLOGI KELAS X FASE E (2)_085425.pptx
SOSIOLOGI KELAS X FASE E (2)_085425.pptx
anggijanuarti25
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
ssuser9df8d0
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)
Lailin Luthfiana

Teori roland barthes

  • 1. TEORI ROLAND BARTHESTEORI ROLAND BARTHES
  • 2. Semiologi adalah tujuan untuk mengambil berbagai sistem tanda seperti substansi dan batasan, gambar, macam gesture, berbagai suara music, serta berbagai obyek, yang menyatu dalam system of significance
  • 3. 1950 1960an Berkembang sebuah gerakan intelektual dengan sebutan strukturalisme dengan semiologi sebagai salah satu model. Tokoh yang terlibat didalam gerakan ini ialah Ferdinand de Saussure, Roman Jakobson, C. Levi-Strauss, Julia Kristeva, Umberto Uco, Thomas Sebeok, dan Roland Barthes. Strukturalisme berbeda dari ilmu bahasa karena terfokus pada bahasa verbal dan di setiap sistem tanda yang bersifat bahasa serta pemilihan teks dan artinya dalam kaitannya dengan kebudayaan. Teori Semiotika Charles Sanders Peirce ialah analisa terhadap fungsi-fungsi kognitif tanda dan membedakan berbagai jenis tanda seperti ikon, indeks, dan simbol. Teori semiotika Ferdinand de Saussure adalah analisa terhadap sistematika struktur bahasa dan sistem tanda lainnya sebagai sebuah fenomena sosial. SEMIOLOGI (berkembang ke dalam dua tradisi)
  • 4. Roland Barthes sebagai ahli linguistik Ferdinand De Saussure menerapkan konsep semiotika hanya pada tingkat denotatif. Menurut Roland Barthes, semiotika memiliki beberapa konsep inti, yaitu signification,denotation dan connotation, dan metala nguage atau myth (Yan dan Ming, 2014).
  • 5. SIGNIFICATIONSIGNIFICATION Sebuah proses yang berupa tindakan, yang mengikat signifier dan signified, dan yang menghasilkan sebuah tanda. Dua bagian dari sebuah tanda bergantung satu sama lain. proses Signified diungkapkan melalui signifier, Signifier diungkapkan dengan signified. signifier signified Signifier = penanda Signified = petanda
  • 6. DENOTATION AND CONNOTATIONDENOTATION AND CONNOTATION Arti penunjukan Makna tambahan Tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan signifier dan signified pada realitas, menghasilkan makna eksplisit, langsung, dan pasti. Tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan signifier dan signified yang di dalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit, tidak langsung, dan tidak pasti. jenis signified Denotation dan connotation dua istilah merujuk pada pendapat Louis Hjelmslev dengan menggunakan istilah orders of signification. kucing yang berwarna hitam kesialan atau mistis
  • 7. Mitos sebagai sebuah sistem komunikasi, oleh karena itu sebuah pesan tidak dapat menjadi sebuah obyek, konsep, atau gagasan, melainkan sebuah bentuk signification. Mitos adalah signification dalam tingkatan connotation. Mitos merupakan a second-order semiological system. Sebuah tanda dalam sistem pertama menjadi signifier pada sistem kedua. METALANGUAGE atau MYTH atau MITOSMETALANGUAGE atau MYTH atau MITOS DIMENSI TANDAPENANDA PETANDA Mitos sebagai sistem yang unik dibangun oleh suatu rantai pemaknaan yang telah ada sebelumnya dengan kata lain, mitos menjadi suatu sistem pemaknaan tataran ke-dua. Di dalam mitos pula sebuah signified dapat memiliki beberapa signifier. Mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu. konotasi identik dengan operasi ideologi
  • 8. ANALISIS SEMIOLOGI Secara khusus meneliti bagaimana beberapa bagian teks (kata, gambar, film, iklan majalah, lagu, dan lain-lain) digunakan untuk membentuk makna. ANALISIS SEMIOLOGI Menurut Barthes Diseksi mencakup pencarian berbagai elemen ketika diasosiasikan satu dengan yang lain menyarankan makna yang pasti. kegiatan Beberapa tahapan untuk melakukan analisis semiologis, yaitu : Menawarkan kepada pembaca sebuah ulasan singkat sebuah pesan Mengidentifikasi signifiers dan signifieds Mengidentifikasi paradigma yang telah digali MengidentMengidentifikasi prinsip yang bekerja dalam pesan atau teks ifikasi syntagms yang ada Untuk mengidentifikasi kegiatan penting yang dilakukan oleh analis ketika melakukan sebuah kritik atau kajian terhadap teks seperti iklan, film, lukisan dan lain-lain tujuan Artikulasi mencakup penentuan aturan-aturan kombinasi. Analis mengambil obyek, mengurainya, dan menyusun ulang.
  • 9. PENERAPAN TEORI SEMIOTIKA BARTHES Menurut Em Griffin (2006), terdapat beberapa contoh penerapan teori semiotika Barthes oleh peneliti, diantaranya sebagai berikut : Bidang komunikasi politik, Anne Norton menulis tentang The President as Sign dalam bukunya Republic of Sign : Liberal Theory and American Popular Culture (1993) Bidang komunikasi massa, Mark P. Obe menganalisa bagaimana para angggota pemeran digambarkan dalam sebuah acara televisi The Real World (1998) KESIMPULAN Analisis semiologis ialah elemen penting untuk memahami, decode pesan- pesan visual yang digunakan oleh media, dan untuk membentuk makna yang mengacu pada asosiasi pribadi dan sosio budaya di dalam tingkatan signifikansi kedua yaitu connotation. Connotation dipakai untuk menjelaskan salah satu dari 3 cara kerja tanda dalam tatanan pertandaan kedua yang menggambarkan interaksi berlangsung ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi penggunanya dan nilai-nilai kulturalnya.
  • 10. Menjadikan kita lebih menaruh perhatian pada peran signs dan peran yang kita dan orang lain mainkan dalam membentuk realitas sosial. Dengan menggali berbagai macam perspektif semiotika dapat menyadari bahwa informasi atau makna tidak disajikan di dunia. Makna tidak dikirimkan kepada kita namun kitalah yang secara aktif menciptakan makna berdasarkan kode-kode yang ada. Hidup di dunia tanda dan tidak memiliki jalan lain untuk memahaminya kecuali melalui berbagai tanda dan kode yang telah dibentuk. Memahami tahapan analisis semiologi dan menerapkannya dalam kajian media,komunikasi visual, komunikasi massa, periklanan, dan lain-lain. ROLAND BARTHES MANFAAT MEMPELAJARI TEORI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

Editor's Notes

  • #5: Menurut Roland Barthes pada analisis poster Paris Match,油myth (mitos) didefenisikan油sebagai sejarah yang bertransformasi menjadi sesuatu yang natural atau alami. Sehingga油myth油tidak bisa menjadi suatu simbol karena mitos bersifat ambigu yang memiliki fungsi binary. Sebagai contoh油myth油pada poster Paris Match fungsi binary terdapat di dalam latar belakang negro yang menginginkan kebebasan. Tetapi pada poster tersebut, tidak tergambarkan makna kebebasan karena negro justru memberi hormat pada bendera Prancis. Berkaitan dengan analisa tingkat kedua Roland Barthes, pada tugas ini kami mengangkat poster Ibu Berkorban Lebih Dari Yang Kita Sadari sebagai objek analisa.
  • #7: tanda konotatif tidak sekadar memiliki makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif yang melandasi keberadaannya
  • #8: Barthes mencoba untuk mengkonseptualisasikan mitos sebagai sebuah sistem komunikasi, oleh karena itu sebuah pesan tidak dapat menjadi sebuah obyek, konsep, atau gagasan, melainkan sebuah bentuk油signification. Ia juga menganalisa proses mitos secara jelas dengan menyajikan contoh-contoh yang khusus. Menurut Barthes, tanda adalah sistem pertama, atau bahasa, sebagai bahasa obyek, dan mitos sebagai油metalanguage
  • #9: Sebagai sebuah hasil teori semiotika bermanfaat sebagai alat untuk meneliti atau menyelidiki berbagai kesalahpahaman dalam油komunikasi antarbudaya油(Hurwitz, 2009). Diseksi油mencakup pencarian berbagai elemen yang ketika diasosiasikan satu dengan yang lain menyarankan makna yang pasti. Para analis umumnya mencari beberapa paradigma seperti kelas, kelompok deri elemen yang telah dipilih. Unit-unit atau elemen-elemen dalam kelompok membagikan sejumlah karakteristik. Dua unit dari paradigma yang sama harus menyerupai satu sama lain sehingga perbedaan yang memisahkan keduanya menjadi minimal. Artikulasi油mencakup penentuan aturan-aturan kombinasi. Ini adalah sebuah kegiatan artikulasi. Analis mengambil obyek, mengurainya, dan menyusun ulang. Analis membuat sesuatu menjadi muncul yang dapat dilihat. Para analis umumnya mencari beberapa paradigma seperti kelas, kelompok deri elemen yang telah dipilih. Unit-unit atau elemen-elemen dalam kelompok membagikan sejumlah karakteristik. Dua unit dari paradigma yang sama harus menyerupai satu sama lain sehingga perbedaan yang memisahkan keduanya menjadi minimal.