際際滷 ini berisi materi tentang semilogi Roland Barthes, yang merupakan pengembangan semiologi Ferdinand De Saussure. dalam semiologi ini ada istilah denotasi, konotasi, dan mitos
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders PeirceToto Haryadi
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang semiotika dasar, termasuk teori-teori dari Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce.
2. Saussure melihat semiotika sebagai ilmu tentang tanda dan penggunaannya dalam masyarakat, dengan pendekatan struktural dan konsep diadik.
3. Peirce melihat semiotika sebagai ilmu tentang relasi antara representamen, objek, dan interpretan, dengan pendekatan pragmatis dan konsep triadik.
Pengertian Semiotika
Secara Estimologis
Istilah semiotika berasal dari kata Yunani; Semeion yang berarti tanda. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain. Tanda pada awalnya dimaknai sebagai suatu hal yang menunjuk pada adanya hal lain. Contohnya: asap menandai adanya api.
Lebih jelas lagi, kita banyak mengenal tanda-tanda dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat. Misalnya, bila di sekitar rumah ada tetangga yang memasang janur maka itu petanda ada hajatan perkawinan, tetapi bila terpasang bendera warna kuning di depan rumah dan sudut jalan maka itu pertanda ada kematian.
Secara Terminologis
Semiotika dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda.
Jadi, kesimpulan dari pengertian semiotika ini adalah ilmu untuk mengetahui tentang sistem tanda, ilmu yang mempelajari tentang tanda, dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. Ia mampu menggantikan sesuatu yang lain yang dapat dipikirkan atau dibayangkan.
1. Teori dialektika relasional menjelaskan hubungan sebagai pergerakan yang berkelanjutan dengan dorongan dan tarikan antara keinginan yang bertentangan.
2. Mikhail Bakhtin dan Leslie Baxter serta Barbara Montgomery adalah tokoh penting dalam teori ini yang menganalisis kontradiksi dalam hubungan.
3. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa kontradiksi merupakan bagian alami dalam hubungan dan komunikasi diperlukan untuk mengel
Robert T. Craig menemukan tujuh tradisi utama dalam teori komunikasi, yaitu semiotika, fenomenologis, sibernetika, sosiopsikologis, sosiokultural, kritik, dan retorika. Ketujuh tradisi ini memberikan pandangan berbeda tentang komunikasi, mulai dari proses tanda hingga pengaruh struktur kekuasaan, untuk memahami fenomena komunikasi secara lebih komprehensif.
Dokumen tersebut membahas tentang efek-efek komunikasi massa dari sudut pandang psikologi dan sosiologi. Terdapat lima efek komunikasi massa yaitu efek ekonomi, sosial, penjadwalan kegiatan, penyaluran perasaan, dan perasaan terhadap media. Secara psikologi, terdapat empat efek yakni efek kognitif, afektif, konatif, dan perilaku.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan model-model komunikasi. Terdapat 12 prinsip komunikasi yang dijelaskan, termasuk bahwa komunikasi adalah proses simbolik, setiap perilaku memiliki potensi komunikasi, dan komunikasi terjadi dalam konteks waktu dan ruang. Dokumen ini juga membahas dua mazhab dalam model komunikasi, yaitu mazhab proses dan mazhab produksi makna, serta contoh-contoh model komunikasi
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Roland Barthes油adalah油filsuf, kritikus sastra, dan semolog油Prancis油yang paling eksplisit mempraktikkan油semiologi油Ferdinand de Saussure, bahkan mengembangkan semiologi itu menjadi metode untuk menganalisis油kebudayaan.Roland Barthes lahir pada油12 November油1915油dan meninggal pada油25 Maret油1980. Ia sering terkena penyakit di usianya ke 20 sudah hidup di karantina karena penyakit TBC. Seorang anak dari seorang pelaut yang di usia 1 tahun sudah di tinggal油 ayahnya dan menjadi anak yatim. Meninggal tahun 1980 saat dipuncak karier karena kecelakaan dan tertabrak mobil loundre.
Postmodernisme menolak pandangan modernisme bahwa ilmu pengetahuan dapat menjelaskan alam semesta secara pasti dan universal. Sains baru seperti mekanika kuantum dan teori chaos menunjukkan bahwa alam semesta justru bersifat acak dan tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
油
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Makalah ini membahas tentang semantik dan sintaksis dalam bahasa Indonesia, termasuk pengertian sintaksis, jenis-jenis frase, klausa, dan kalimat serta pengertian semantik seperti makna dan diksi. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan konsep-konsep tersebut secara rinci untuk memahami proses komunikasi yang efektif.
Uncertainty Reduction Theory merupakan teori yang menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian antara orang asing yang pertama kali berinteraksi. Teori ini diusulkan oleh Berger dan Calabrese pada tahun 1975 dan menyatakan bahwa orang akan menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk mengurangi ketidakpastian kognitif dan perilaku ketika pertama kali bertemu.
Dokumen tersebut merupakan rencana pembelajaran semester (RPS) mata kuliah Sosiologi Komunikasi yang mencakup informasi tentang dosen pengajar, jadwal kuliah, capaian pembelajaran, pokok bahasan, metode penilaian, dan penggunaan Google Classroom sebagai sarana pembelajaran daring.
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIsyoretta
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, definisi, dan teknik penyusunan definisi. Secara singkat, pengertian adalah pemahaman seseorang terhadap suatu objek, sedangkan definisi memberikan batasan arti secara akurat dan rinci. Terdapat beberapa jenis definisi seperti nominal, formal, operasional, dan paradigmatis. Selain itu, dibahas pula teknik penyusunan definisi dan aturan-aturan yang harus diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan model-model komunikasi. Terdapat 12 prinsip komunikasi yang dijelaskan, termasuk bahwa komunikasi adalah proses simbolik, setiap perilaku memiliki potensi komunikasi, dan komunikasi terjadi dalam konteks waktu dan ruang. Dokumen ini juga membahas dua mazhab dalam model komunikasi, yaitu mazhab proses dan mazhab produksi makna, serta contoh-contoh model komunikasi
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Roland Barthes油adalah油filsuf, kritikus sastra, dan semolog油Prancis油yang paling eksplisit mempraktikkan油semiologi油Ferdinand de Saussure, bahkan mengembangkan semiologi itu menjadi metode untuk menganalisis油kebudayaan.Roland Barthes lahir pada油12 November油1915油dan meninggal pada油25 Maret油1980. Ia sering terkena penyakit di usianya ke 20 sudah hidup di karantina karena penyakit TBC. Seorang anak dari seorang pelaut yang di usia 1 tahun sudah di tinggal油 ayahnya dan menjadi anak yatim. Meninggal tahun 1980 saat dipuncak karier karena kecelakaan dan tertabrak mobil loundre.
Postmodernisme menolak pandangan modernisme bahwa ilmu pengetahuan dapat menjelaskan alam semesta secara pasti dan universal. Sains baru seperti mekanika kuantum dan teori chaos menunjukkan bahwa alam semesta justru bersifat acak dan tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
油
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Makalah ini membahas tentang semantik dan sintaksis dalam bahasa Indonesia, termasuk pengertian sintaksis, jenis-jenis frase, klausa, dan kalimat serta pengertian semantik seperti makna dan diksi. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan konsep-konsep tersebut secara rinci untuk memahami proses komunikasi yang efektif.
Uncertainty Reduction Theory merupakan teori yang menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian antara orang asing yang pertama kali berinteraksi. Teori ini diusulkan oleh Berger dan Calabrese pada tahun 1975 dan menyatakan bahwa orang akan menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk mengurangi ketidakpastian kognitif dan perilaku ketika pertama kali bertemu.
Dokumen tersebut merupakan rencana pembelajaran semester (RPS) mata kuliah Sosiologi Komunikasi yang mencakup informasi tentang dosen pengajar, jadwal kuliah, capaian pembelajaran, pokok bahasan, metode penilaian, dan penggunaan Google Classroom sebagai sarana pembelajaran daring.
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIsyoretta
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, definisi, dan teknik penyusunan definisi. Secara singkat, pengertian adalah pemahaman seseorang terhadap suatu objek, sedangkan definisi memberikan batasan arti secara akurat dan rinci. Terdapat beberapa jenis definisi seperti nominal, formal, operasional, dan paradigmatis. Selain itu, dibahas pula teknik penyusunan definisi dan aturan-aturan yang harus diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran tokoh pascastukturalis Roland Barthes mengenai strukturalisme dalam konteks kebudayaan. Barthes memperluas konsep struktur dan sistem struktural De Saussure dengan memandangnya secara dinamis. Ia juga mengembangkan konsep tanda, sintagmatik-paradigmatik, denotasi-konotasi, dan peran pembaca dalam memaknai teks.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep strukturalisme dan perkembangannya menjadi pascastrukturalisme. Strukturalisme melihat budaya sebagai sistem struktural yang dinamis dan berubah, dipengaruhi oleh agen-agen budaya didalamnya. Salah satu tokohnya, Barthes, menerapkan konsep signifikan dan signifikat Saussure dalam menganalisis tanda-tanda kebudayaan seperti mitos.
Artikel ini membahas perkembangan pemahaman semiotik dari pemikiran strukturalis hingga pasca strukturalis. Pada pemikiran strukturalis, tanda dipandang sebagai sesuatu yang terstruktur dengan adanya penanda dan petanda. Para pasca strukturalis kemudian mengembangkan konsep ini dengan memperkenalkan konotasi. Artikel ini juga menjelaskan hubungan antara semiotik dan kebudayaan di mana fenomena budaya dilihat sebag
Profil singkat Yasraf Amir Piliang, seorang akademisi dan desainer asal Indonesia. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB pada 1984 dan menjadi dosen di sana hingga sekarang. Piliang memperdalam studinya di Inggris pada 1990 dan tertarik dengan teori-teori sosial kontemporer. Ia banyak menulis buku dan jurnal tentang budaya dan pemikiran sosial di Indonesia.
Penggunaan pendekatan historis, sosiologis, psikologis, antropologis, dan mitopoik dalam memahami karya sastra. Setiap pendekatan memiliki latar belakang dan fokus yang berbeda untuk menganalisis hubungan antara karya sastra, pengarang, dan lingkungan sosial budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sastra. Ringkasannya adalah:
Sosiologi sastra adalah pendekatan yang melihat karya sastra dalam hubungannya dengan masyarakat. Karya sastra dipandang sebagai cerminan kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Sosiologi sastra berusaha memahami karya sastra dalam konteks sosial historisnya.
2. Semiologi adalah
tujuan untuk
mengambil berbagai
sistem tanda seperti
substansi dan batasan,
gambar, macam
gesture, berbagai suara
music, serta berbagai
obyek, yang menyatu
dalam system of
significance
3. 1950 1960an
Berkembang sebuah
gerakan intelektual dengan
sebutan strukturalisme
dengan semiologi sebagai
salah satu model.
Tokoh yang terlibat didalam
gerakan ini ialah Ferdinand de
Saussure, Roman Jakobson, C.
Levi-Strauss, Julia Kristeva,
Umberto Uco, Thomas Sebeok,
dan Roland Barthes.
Strukturalisme berbeda dari ilmu
bahasa karena terfokus pada
bahasa verbal dan di setiap
sistem tanda yang bersifat
bahasa serta pemilihan teks dan
artinya dalam kaitannya dengan
kebudayaan.
Teori Semiotika Charles
Sanders Peirce ialah analisa
terhadap fungsi-fungsi
kognitif tanda dan
membedakan berbagai jenis
tanda seperti ikon, indeks,
dan simbol.
Teori semiotika Ferdinand
de Saussure adalah analisa
terhadap sistematika
struktur bahasa dan sistem
tanda lainnya sebagai
sebuah fenomena sosial.
SEMIOLOGI
(berkembang ke dalam dua tradisi)
4. Roland Barthes
sebagai ahli
linguistik
Ferdinand De
Saussure
menerapkan
konsep
semiotika hanya
pada tingkat
denotatif.
Menurut Roland Barthes, semiotika memiliki
beberapa konsep inti, yaitu
signification,denotation dan connotation, dan metala
nguage atau myth (Yan dan Ming, 2014).
5. SIGNIFICATIONSIGNIFICATION
Sebuah proses yang berupa tindakan,
yang mengikat signifier dan signified,
dan yang menghasilkan sebuah tanda.
Dua bagian dari sebuah tanda
bergantung satu sama lain.
proses
Signified diungkapkan melalui signifier,
Signifier diungkapkan dengan signified.
signifier
signified
Signifier = penanda
Signified = petanda
6. DENOTATION AND CONNOTATIONDENOTATION AND CONNOTATION
Arti penunjukan Makna tambahan
Tingkat pertandaan yang
menjelaskan hubungan signifier
dan signified pada realitas,
menghasilkan makna eksplisit,
langsung, dan pasti.
Tingkat pertandaan yang
menjelaskan hubungan signifier dan
signified yang di dalamnya
beroperasi makna yang tidak
eksplisit, tidak langsung, dan tidak
pasti.
jenis signified
Denotation dan connotation
dua istilah merujuk pada
pendapat Louis Hjelmslev dengan
menggunakan istilah
orders of signification.
kucing yang
berwarna hitam
kesialan
atau
mistis
7. Mitos sebagai sebuah sistem komunikasi,
oleh karena itu sebuah pesan tidak dapat
menjadi sebuah obyek, konsep, atau gagasan,
melainkan sebuah bentuk signification.
Mitos adalah signification dalam
tingkatan connotation.
Mitos merupakan a second-order
semiological system. Sebuah tanda dalam
sistem pertama menjadi signifier pada sistem
kedua.
METALANGUAGE atau MYTH atau MITOSMETALANGUAGE atau MYTH atau MITOS
DIMENSI
TANDAPENANDA
PETANDA
Mitos sebagai sistem yang unik dibangun
oleh suatu rantai pemaknaan yang telah ada
sebelumnya dengan kata lain, mitos
menjadi suatu sistem pemaknaan tataran
ke-dua. Di dalam mitos pula sebuah
signified dapat memiliki beberapa signifier.
Mengungkapkan dan memberikan
pembenaran bagi nilai-nilai
dominan yang berlaku dalam
suatu periode tertentu.
konotasi identik dengan operasi ideologi
8. ANALISIS SEMIOLOGI
Secara khusus meneliti bagaimana beberapa bagian
teks (kata, gambar, film, iklan majalah, lagu, dan
lain-lain) digunakan untuk membentuk makna.
ANALISIS SEMIOLOGI
Menurut Barthes
Diseksi mencakup pencarian
berbagai elemen ketika
diasosiasikan satu dengan yang
lain menyarankan makna yang
pasti.
kegiatan
Beberapa tahapan untuk melakukan analisis
semiologis, yaitu :
Menawarkan kepada pembaca sebuah ulasan
singkat sebuah pesan
Mengidentifikasi signifiers dan signifieds
Mengidentifikasi paradigma yang telah digali
MengidentMengidentifikasi prinsip yang
bekerja dalam pesan atau teks
ifikasi syntagms yang ada
Untuk mengidentifikasi kegiatan penting yang dilakukan
oleh analis ketika melakukan sebuah kritik atau kajian
terhadap teks seperti iklan, film, lukisan dan lain-lain
tujuan
Artikulasi mencakup penentuan
aturan-aturan kombinasi. Analis
mengambil obyek, mengurainya,
dan menyusun ulang.
9. PENERAPAN TEORI SEMIOTIKA BARTHES
Menurut Em Griffin (2006), terdapat beberapa contoh penerapan teori
semiotika Barthes oleh peneliti, diantaranya sebagai berikut :
Bidang komunikasi politik, Anne Norton menulis tentang The President
as Sign dalam bukunya Republic of Sign : Liberal Theory and American
Popular Culture (1993)
Bidang komunikasi massa, Mark P. Obe menganalisa bagaimana para
angggota pemeran digambarkan dalam sebuah acara televisi The Real
World (1998)
KESIMPULAN
Analisis semiologis ialah elemen penting untuk memahami, decode pesan-
pesan visual yang digunakan oleh media, dan untuk membentuk makna yang
mengacu pada asosiasi pribadi dan sosio budaya di dalam tingkatan
signifikansi kedua yaitu connotation. Connotation dipakai untuk menjelaskan
salah satu dari 3 cara kerja tanda dalam tatanan pertandaan kedua yang
menggambarkan interaksi berlangsung ketika tanda bertemu dengan perasaan
atau emosi penggunanya dan nilai-nilai kulturalnya.
10. Menjadikan kita lebih menaruh perhatian pada peran signs dan peran
yang kita dan orang lain mainkan dalam membentuk realitas sosial.
Dengan menggali berbagai macam perspektif semiotika dapat
menyadari bahwa informasi atau makna tidak disajikan di dunia.
Makna tidak dikirimkan kepada kita namun kitalah yang secara aktif
menciptakan makna berdasarkan kode-kode yang ada.
Hidup di dunia tanda dan tidak memiliki jalan lain untuk
memahaminya kecuali melalui berbagai tanda dan kode yang telah
dibentuk.
Memahami tahapan analisis semiologi dan menerapkannya dalam
kajian media,komunikasi visual, komunikasi massa, periklanan, dan
lain-lain.
ROLAND BARTHES
MANFAAT MEMPELAJARI TEORI
SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
#5: Menurut Roland Barthes pada analisis poster Paris Match,油myth (mitos) didefenisikan油sebagai sejarah yang bertransformasi menjadi sesuatu yang natural atau alami. Sehingga油myth油tidak bisa menjadi suatu simbol karena mitos bersifat ambigu yang memiliki fungsi binary. Sebagai contoh油myth油pada poster Paris Match fungsi binary terdapat di dalam latar belakang negro yang menginginkan kebebasan. Tetapi pada poster tersebut, tidak tergambarkan makna kebebasan karena negro justru memberi hormat pada bendera Prancis.
Berkaitan dengan analisa tingkat kedua Roland Barthes, pada tugas ini kami mengangkat poster Ibu Berkorban Lebih Dari Yang Kita Sadari sebagai objek analisa.
#7: tanda konotatif tidak sekadar memiliki makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif yang melandasi keberadaannya
#8: Barthes mencoba untuk mengkonseptualisasikan mitos sebagai sebuah sistem komunikasi, oleh karena itu sebuah pesan tidak dapat menjadi sebuah obyek, konsep, atau gagasan, melainkan sebuah bentuk油signification. Ia juga menganalisa proses mitos secara jelas dengan menyajikan contoh-contoh yang khusus. Menurut Barthes, tanda adalah sistem pertama, atau bahasa, sebagai bahasa obyek, dan mitos sebagai油metalanguage
#9: Sebagai sebuah hasil teori semiotika bermanfaat sebagai alat untuk meneliti atau menyelidiki berbagai kesalahpahaman dalam油komunikasi antarbudaya油(Hurwitz, 2009).
Diseksi油mencakup pencarian berbagai elemen yang ketika diasosiasikan satu dengan yang lain menyarankan makna yang pasti. Para analis umumnya mencari beberapa paradigma seperti kelas, kelompok deri elemen yang telah dipilih. Unit-unit atau elemen-elemen dalam kelompok membagikan sejumlah karakteristik. Dua unit dari paradigma yang sama harus menyerupai satu sama lain sehingga perbedaan yang memisahkan keduanya menjadi minimal.
Artikulasi油mencakup penentuan aturan-aturan kombinasi. Ini adalah sebuah kegiatan artikulasi. Analis mengambil obyek, mengurainya, dan menyusun ulang. Analis membuat sesuatu menjadi muncul yang dapat dilihat.
Para analis umumnya mencari beberapa paradigma seperti kelas, kelompok deri elemen yang telah dipilih.
Unit-unit atau elemen-elemen dalam kelompok membagikan sejumlah karakteristik. Dua unit dari paradigma yang sama harus menyerupai satu sama lain sehingga perbedaan yang memisahkan keduanya menjadi minimal.