1. Teori-teori biologis awal tentang kriminalitas seperti teori Lombroso mengaitkan kriminalitas dengan karakteristik fisik tertentu namun kemudian ditolak karena bukti empiris yang kurang kuat.
2. Penelitian modern lebih fokus pada faktor genetik, otak, hormon, dan neuropsikologi dalam mempengaruhi perilaku kriminal tetapi menolak gagasan bawaan semata.
3. Faktor lingkungan juga diak
1 of 40
Downloaded 119 times
More Related Content
Teori teori biologis dan psikologis (pada tindak kriminal)
5. Seorang yang terlahirkriminalbisadiidentifikasidengankepemilikan “stigmata” tertentu yang terlihat—sebagaicontoh, ketidaksimetrisanwajahataukepala, telinga yang lebarsepertitelingakera, bibir yang lebar, dagu yang mundur, hidung yang memelintir, tulangpipi yang menonjol, tangan yang panjang, kerutankulit yang menonjol, danjari-jemariataujempol yang besar.
7. Seorangterlahirkriminaladalahsuatu “atavism”. Lombroso memberiteori, sebuahkemunduranpadasebuahtahapanawalevolusimanusia.Kriminal sebagai Sifat Rendah BiologisCharles Goring, seorangpegawaimedispenjaraberkebangsaanInggris, menerbitkanThe English Convictpada 1913.Membandingkantahanansetempattinggaldenganorang-orang yang belum lulus universitas, tentara, profesor, danpasienrumahsakit.Lombroso salah: tidakterdapatsuatuhalsebagaitipekriminalfisik.Goring menemukanperbedaanstatistik yang signifikan (meskipunsementaramengontrolnyadalamkelassosialdanusia) antaraparatahanandanmasyarakatsipildalamduakarakteristik—bentuktubuhdanberatbadan.Studi Goring menjadigambaranbagibeberapasarjanasebagaipendefinisianreputasidariteori Lombroso.Tetapi Goring mendukungsebagianteori Lombroso bahwakriminaldilahirkandengantanda-tandakriminal.Teorinyasendirimelewatkanfaktor-faktorsosialpadakriminaldanmenjelaskanbahwaparakriminalsecarainherenlebihrendahdariwarga yang taathukum.
8. GORING MENEMUKAN PERBEDAAN STATISTIK YANG SIGNIFIKAN (MESKIPUN SEMENTARA MENGONTROLNYA DALAM KELAS SOSIAL DAN USIA) ANTARA PARA TAHANAN DAN MASYARAKAT SIPIL DALAM DUA KARAKTERISTIK:Bentuktubuhdanberatbadan.Duaorangtahanandalamstudinyalebihpendekdankurusdaripadarakyatsipil.Merekajugadicap (olehkesanparapenelitidaripadamelaluites IQ) lebihbersifatmemilikikecerdasanrendah.Goring mengambilpenemuaninisebagaibuktibahwaparakriminalmenderitapembawaandarikedua “kekuranganfisik” dan “kekuranganintelejensia”.Diakemudianmenambahkankaraktermelekat “kecacatan moral” untukmenyertakanpararesidivissebagaimereka yang tidakmemunculkancacatfisikmaupun mental.Dengansatudan lain hal, diamenyimpulkan, semuapelanggarmemilikiwatakrendah yang melekatbersifatumumdibandingwarga yang taathukum.
9. Hootenmengadakanstuditerperincipada 17.000 subyekpadabeberapanegara.Studinyamelibatkanukuran-ukuran yang telitipadakarakterfisikpadapenghunipenjara-penjara, tempat-tempatpembinaan, penjara-penjarawilayah, danfasilitas-fasilitaspemulihanlainnya.Menggunakanukuran-ukuran yang memilikikarakteristiksamapadaanak-anakkuliahan, pasien-pasienrumahsakit, pasien-pasien mental, pemadamkebakaran, danpolisiPerbandingandariparatahanandansipilinidibuatdengansatuperluasantipologipadakelompokrasialdankebangsaandanberkenaandengantipologi lain daripelanggarankriminal.Meskipundiamemasukkan “pemungutanunsursosiologis” terhadapparatahanan, Hootenmenyimpulkanbahwafaktor-faktorsosiologistidaklahpenting, karenakriminalsecaramendasaradalah “sifatrendahorganis”.Ahli antropologi Amerika E.A Hooten dalam karyanya Crime and the Man (1939) menyerang metode Goring dan kesimpulannya
10. Kritik Terhadap Karya Hooten:Perbedaan-perbedaan yang diatemukanantaraparatahanandan yang bukantahanansesungguhnyasangatsedikit. Diatidakmemperhitungkanfaktabahwasampelmasyarakatsipilnyatermasukdidalamnyasebuahproporsibesardaripemadamkebakarandanpolisi yang telahterseleksiuntukpekerjaanmerekaberdasarkanukurandankualitasfisik.Sebagaitambahan, adalebihbanyakvariasiantarasesamatahanandibandingkanantaratahanandengansipil. Hootenmemulaidenganasumsikenistaanbiologisdariparakriminaldanhanyamenginterpretasikanperbedaan-perbedaanantaraparatahanandansipil (mis. kening, suara, rahang, warnamata, alis, tatto, dantelinga) sebagairujukanatasinferioritas.KesimpulanHootenbahwaparakriminalsecarabiologis inferior dariwargataathukumsecarajelasmerupakanalurpenjelasan yang tautologis (Vold, 1958:62-63); olehkarenanya, inisebuahpenakdirandenganmengasumsikandengan yang bagaimanadiadimulai.Tidakterdapatkemungkinanuntukmemfalsifikasiteorinya, yang telahbenarkarenadiatelahmengasumsikannyasebagaibenar.
14. C.Ray Jeffery (1979; 1980) danparapendukung modern lain dariteoribiologiskejahatanmengklaimbahwameskipundalammasa-masalaluteori-teoritersebuttidaksepenuhnyadiabaikan, tetapidiperlakukansebagaisebuahsubyektabudansecarasistematisditekanolehpikirantertutup, parapakarkriminologi yang berorientasisosiologi.
16. Teori-teori biologi awal ditolak karena:Penyesalansejarahpadaperspektifinipadaratusantahunterakhir (yang dengannya) klaim-klaim yang berlebihan, buktiempiris yang kurang, kenaifan, kelemahan yang nyata, danpernyataanataupengimbasanpadakekuranganberifatrasialdanetnis…(Dinitz, 1977: 31)
27. HirschidanHindelang (1977) mengargumenkanbahwahubunganantara IQ danpelanggaranadalahsesuatu yang tidaklangsung, yang manarendahnyakecerdasaanmemberiefeknegatifpadaperformasekolahdantambahannya, yang padagilirannyameningkatkankemungkinanpelanggaran.Gordon (1987) meyakinibahwates-tes IQ secaraakuratmengetuksebuahfaktor “g” yang mendasaridarikecerdasanbawaan, yang ditakardarirefleksisederhanaprestasisekolah.
28. Terrie Moffitt dkk. (Moffitt et.al., 1994) telahmengusulkansebuah model neuropsikologikaldaripelanggaranolehpria (memberiargumenbahwahaltersebuttidakditerapkanpadawanita yang melanggar) yang melampaui IQ untukberkaitandenganaspek-aspek lain darifungsi mental, sepertikemampuan verbal, integrasi visual-motorik, dankelenturan mental.Para penelitimelaporkanbeberapapendukungbagi model bagipelanggaranpelapor-pribadidanpelanggaranresmi. Namun, pelanggaranpadausia 15 dan 18 secarakonsistenberhubunganhanyapadakemampuan verbal danmemoripadausia 13. Taksatupundarineuropsikologikalmengukurpadausia 13 merupakanprediksi yang tepatuntukpelanggaran yang dilakukankemudian.
33. Teoriinimenjelaskan, pun tidakolehfaktorgenetis yang secaralangsungmenyebabkanwatak; lebihkarena, seseorangmewarisisebuahkelemahan yang lebihbesaruntukmengalahpadalingkungancriminogenicatauuntukberadaptasikepadalingkungan normal dengancaramenyimpang.Bahwaindividu yang lemahmewarisisebuah autonomic nervous system (ANS) yang lebihlambatuntukmembangkitkanataumereaksikansuatu stimulus.Seseorang yang dibangkitkansecaraperlahanberpotensibelajaruntukmengontrolagresivitasatauwatak anti-sosialsecaralebihlambatatautidaksamasekali.Olehkarenanya, merekaberadapadaresikolebihbesaruntukmenjadipelanggarhukum(Mednick, 1977).
34. Mereka yang tinggalhanyadenganorangtua yang kriminilakanmemilikiwatak yang lebihserupadarimereka yang hanyadibesarkanolehorangtuakriminaladopsinya yang telahdihukumkarenapelanggaran. Tingkat yang lebihtinggidarihukumanditemukanantaraorang-orang yang orangtuabiologisdanadopsinyapernahdihukumkarenatindakkriminal(Mednick et. al., 1984).
35. Gottfredson dan Hirschi (1990: 47-63) telah memberikan poin pada cacat-cacat serius pada penelitian Mednick:Perbedaan-perbedaanantaraefekkriminalitasdari ayah biologisdanadopsiditemukandalamkajian Copenhagen, sedangkandalamtujuan yang diharapkan, tidaksignifikansecarastatistik.Studi Denmark yang lebihluasmeningkatdarikriminalitas ayah secaraeksklusifkepadacatatankriminaldariorangtua (baikibu, ayah, ataukeduanya).Ketikadisadarisecaraterpisahpadastudikedua, pengaruhkriminalitasibubiologislebihkuatdaripengaruhkriminalitas ayah.Mednickmengaitkansemuasubyek yang samadari Copenhagen kepadasampel yang lebihluasdari Denmark.
36. Akibatdarikriminalitasorangtuabiologisditemukanpadastudi Denmark, yang secarastatistiksignifikankarenaadanyajumlah sample yang lebihbesar, yang sebenarnyalebihsedikitdibandingkanakibat-akibat yang ditemukandistudi Copenhagen.KetikaGottfredsondanHirschilebihlanjutmembuangsampel Copenhagen (untukmenghilangkankontaminasisampel) danmenganalisa data hanyadarisampel Denmark yang lebihluas, merekatidakmenemukanhubungansignifikanantarakriminalitasanakdanorangtuabiologis.