際際滷

際際滷Share a Scribd company logo

Teori Terbentuknya Planet Bumi

Download as PPTX, PDF
chlorophylls
chlorophylls

This slide is describing about three theories of Earth's forming in Bahasa. If you want to save this slide, dont forget to input the source. Menjelaskan sekilas tentang tiga teori dalam pembentukan planet Bumi dalam Bahasa Indonesia. Terdiri dari Teori Big Bang atau dentuman besar, Teori Alam Semesta Quantum, dan Teori Rittman. 際際滷 ini merupakan bagian dari materi Geografi kelas X SMA. Silahkan mengsave untuk keperluan belajar. Jangan lupa cantumkan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat! www.slideshare.net/chlorophylls

1 of 12
Downloaded 322 times
GeoGraphy Teori Terbentuknya Planet Bumi Menjelaskan tiga teori dalam pembentukan planet bumi Kelompok 5 ( X MIA 3) SMA Negeri 1 Depok | www.slideshare.net/chlorophylls
Anggota Kelompok 5 Elisabeth Christiani (12) Hani Cahya Lestari (17) X MIA 3 SMA Negeri 1 Depok Ivannsa Ramadhia Moussafy (19) Muhammad Aulia Adil (28) Mutiara Rahmah Amari (30) Wiwit Puspita Utami (35)
Teori Terbentuknya Planet Bumi
Tentang Bumi Bumi adalah bola batuan raksasa yang bergerak di angkasa dengan kecepatan hampir mencapai 3000 m per detik. Beratnya 6000 juta, juta, juta ton. Hampir dua pertiga permukaan bumi yang berbatu-batu tertutup oleh air. Batuan yang tidak tertutup air membentuk daratan.
Tentang Bumi Bumi diselmuti oleh lapisan gas yang disebut atmosfer dengan mencapai ketinggian lapisan sekitar 700 km dari permukaan bumi. Di luar batas atmsfer inilah, dimulainya lapisan luar angkasa. Bumi merupakan salah satu planet dari system tata surya yang terdapat dalam suatu galaksi bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih).
Teori Big Bang Teori Big Bang (Dentuman Besar) ini dimunculkan pada tahun 1927 oleh George Lemaire (Belgium) yang disempurnakan Edwin Hubble (Amerika Serikat) Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari ledakan besar (big-bang) sekitar 13.7 milyar tahun lalu. Semua materi dan energi yang kini ada di alam terkumpul dalam satu titik yang tidak berdimensi dan berkerapatan tak terhingga. Dalam teori ini diterangkan bahwa alam semesta bermula dari ledakan mahadasyat. Seiring dengan berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang, dan ruang yang memisahkanantara benda-benda langit juga mengembang.
Beberapa pendapat ahli astronomi pendukung teori ini adalah: Teori Big Bang Vesto Sliper (1932): meneliti bahwa garis-garis spektrum galaksi-galaksi semakin menjauh dan bergeser ke arah merah.Artinya: galaksi-galaksi di sekitar kita semua bergerak saling menjauhi. Alan Guth (1980): berhasil menghitung adanya hubungan antara pergeseran spektrum galaksi berwarna merah dengan kecepatan menjauhnya.
Teori Alam Semesta Quantum Teori Alam Semesta Quantum.Teori ini diciptakan oleh William Lane Craig, 1966. Dia mengemukakan bahwa alam semesta adalah sudah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya pula. Dalam teori ini, ruang hampa pada hakikatnya tidak ada, yang ada adalah partikel subatomic.
Proses kelahiran bumi menurut Rittman ( 1960 ) adalah sebagai berikut: Teori Rittman 1. Bumi mulai terbentuk ketika butir butir debu dalam cakram awan disekitar awan matahari saling melekat. Partikel partikel itu menggumpal membentuk badan yang lebih besar. Badan-badan ini kemudian saling bertabrakan dan pecah berhamburan membentuk benda-benda berukuran planet.
2. Hamburan sisa-sisa dari awan berjatuhan ke permukaan bumi yang masih muda menyebabkan melelehnya bumi, karena energi dari bahan yang jatuh ini, bersama dengan pemanasan (akibat pelapukan radioaktif). Teori Rittman 3. Akibat pelelehan ini, bahan bahan yang mampat terutama besi tenggelam ke pusat planet dan menjadi intinya. Seluruh permukaan bumi tertutup lautan batuan yang meleleh. Bahan yang ringan seperti uap air dan karbondiosikda menjadi atmosfer.
4. Angin surya (aliran pertikel matahari yang bermuatan) menyapu bersih sisa-sisa awan asli dari tata surya sehingga benturannya ke bumi berkurang. Semakin lama planet mendingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer. Teori Rittman 5. Awan mendingin dan berubah menjadi hujan, yang mendinginkan bebatuan. Guyuran air dari badai-badai itu bergumpal di tempat yang rendah, sehingga terjadilah samudra di dunia. Karbon dioksida dalam udara larut dalam genangan tersebut menjadikan planet semakin dingin. Awan menghilang, matahari bersinar, dan sebuah bumi tercipta dengan indahnya.
GeoGraphy Thank You SILAHKAN MENGCOPY ATAU MENGSAVE SLIDE INI UNTUK KEPERLUAN BELAJAR. JANGAN LUPA CANTUMKAN SUMBERNYA YA! SEMOGA BERMANFAAT! www.slideshare.net/chlorophylls

More Related Content

Teori Terbentuknya Planet Bumi

  • 1. GeoGraphy Teori Terbentuknya Planet Bumi Menjelaskan tiga teori dalam pembentukan planet bumi Kelompok 5 ( X MIA 3) SMA Negeri 1 Depok | www.slideshare.net/chlorophylls
  • 2. Anggota Kelompok 5 Elisabeth Christiani (12) Hani Cahya Lestari (17) X MIA 3 SMA Negeri 1 Depok Ivannsa Ramadhia Moussafy (19) Muhammad Aulia Adil (28) Mutiara Rahmah Amari (30) Wiwit Puspita Utami (35)
  • 4. Tentang Bumi Bumi adalah bola batuan raksasa yang bergerak di angkasa dengan kecepatan hampir mencapai 3000 m per detik. Beratnya 6000 juta, juta, juta ton. Hampir dua pertiga permukaan bumi yang berbatu-batu tertutup oleh air. Batuan yang tidak tertutup air membentuk daratan.
  • 5. Tentang Bumi Bumi diselmuti oleh lapisan gas yang disebut atmosfer dengan mencapai ketinggian lapisan sekitar 700 km dari permukaan bumi. Di luar batas atmsfer inilah, dimulainya lapisan luar angkasa. Bumi merupakan salah satu planet dari system tata surya yang terdapat dalam suatu galaksi bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih).
  • 6. Teori Big Bang Teori Big Bang (Dentuman Besar) ini dimunculkan pada tahun 1927 oleh George Lemaire (Belgium) yang disempurnakan Edwin Hubble (Amerika Serikat) Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari ledakan besar (big-bang) sekitar 13.7 milyar tahun lalu. Semua materi dan energi yang kini ada di alam terkumpul dalam satu titik yang tidak berdimensi dan berkerapatan tak terhingga. Dalam teori ini diterangkan bahwa alam semesta bermula dari ledakan mahadasyat. Seiring dengan berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang, dan ruang yang memisahkanantara benda-benda langit juga mengembang.
  • 7. Beberapa pendapat ahli astronomi pendukung teori ini adalah: Teori Big Bang Vesto Sliper (1932): meneliti bahwa garis-garis spektrum galaksi-galaksi semakin menjauh dan bergeser ke arah merah.Artinya: galaksi-galaksi di sekitar kita semua bergerak saling menjauhi. Alan Guth (1980): berhasil menghitung adanya hubungan antara pergeseran spektrum galaksi berwarna merah dengan kecepatan menjauhnya.
  • 8. Teori Alam Semesta Quantum Teori Alam Semesta Quantum.Teori ini diciptakan oleh William Lane Craig, 1966. Dia mengemukakan bahwa alam semesta adalah sudah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya pula. Dalam teori ini, ruang hampa pada hakikatnya tidak ada, yang ada adalah partikel subatomic.
  • 9. Proses kelahiran bumi menurut Rittman ( 1960 ) adalah sebagai berikut: Teori Rittman 1. Bumi mulai terbentuk ketika butir butir debu dalam cakram awan disekitar awan matahari saling melekat. Partikel partikel itu menggumpal membentuk badan yang lebih besar. Badan-badan ini kemudian saling bertabrakan dan pecah berhamburan membentuk benda-benda berukuran planet.
  • 10. 2. Hamburan sisa-sisa dari awan berjatuhan ke permukaan bumi yang masih muda menyebabkan melelehnya bumi, karena energi dari bahan yang jatuh ini, bersama dengan pemanasan (akibat pelapukan radioaktif). Teori Rittman 3. Akibat pelelehan ini, bahan bahan yang mampat terutama besi tenggelam ke pusat planet dan menjadi intinya. Seluruh permukaan bumi tertutup lautan batuan yang meleleh. Bahan yang ringan seperti uap air dan karbondiosikda menjadi atmosfer.
  • 11. 4. Angin surya (aliran pertikel matahari yang bermuatan) menyapu bersih sisa-sisa awan asli dari tata surya sehingga benturannya ke bumi berkurang. Semakin lama planet mendingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer. Teori Rittman 5. Awan mendingin dan berubah menjadi hujan, yang mendinginkan bebatuan. Guyuran air dari badai-badai itu bergumpal di tempat yang rendah, sehingga terjadilah samudra di dunia. Karbon dioksida dalam udara larut dalam genangan tersebut menjadikan planet semakin dingin. Awan menghilang, matahari bersinar, dan sebuah bumi tercipta dengan indahnya.
  • 12. GeoGraphy Thank You SILAHKAN MENGCOPY ATAU MENGSAVE SLIDE INI UNTUK KEPERLUAN BELAJAR. JANGAN LUPA CANTUMKAN SUMBERNYA YA! SEMOGA BERMANFAAT! www.slideshare.net/chlorophylls