1. Yuliandre Darwis, Ph.D
Koordinator Magister Ilmu Komunikasi
Universitas Andalas
@yuliandredarwis
2. Teori Pers
Otoritarian
Teori Pers
Libertarian
(Bebas)
Teori Pers
Tanggungjawa
b Sosial
Teori Pers
Soviet
Komunis
(Media Soviet)
Teori media
pembangunan
Teori media
demokratik-partisipan
6 JENIS
SISTEM
PERS
4. FUNGSI UTAMA PERS KARAKTERISTIK PERS
Informasi
Edukasi
Koreksi
Rekreasi
Mediasi
Periodesitas
Publisitas
Aktualitas
Universitalitas
Objektivitas
5. Pers berkualitas
(quality newspaper)
Pers populer
(popular newspaper)
Pers kuning
(yellow newspaper)
pembaca kelas
menengah-atas.
pembaca kelas
menengah-bawah
pembaca kelas bawah
7. Landasan Idiil
Landasan pertama, yakni landasan idiil pers, tetap pancasila. Artinya, selama ideologi
Negara tidak diganti, pers nasional harus tetap merujuk kepada pancasila sebagai
ideologi nasional, dasar Negara, falsafah hidup bangsa, sumber tata nilai, dan sumber
segala sumber hukum.
Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional adalah UUD 1945 setelah empat kali mengalami perubahan
dan ketetapan-ketetapan MPR yang mengatur tentang kebebasan berserikat,
berkumpul, dan kebebasan menyatakan pikiran dengan lisan dan tulisan.
Landasan Yuridis Formal
Landasan yuridis formal, mengacu kepada UU pokok pers No.40/1999 untuk pers, UU
Pokok Penyiaran No.32/2002 untuk media radio siaran dan media televisi siaran.
Landasan Strategis Operasional
Landasan ini mengacu kepada kebijakan redaksional media pers masing-masing
secara internal yang berdampak kepada kepentingan sosial dan nasional. Setiap
penerbitan pers harus memiliki garis haluan manajerial dan redaksional.
Landasan Sosiologis Kultural
Landasan ini berpijak pada tata nilai dan norma sosial budaya agama yang berlaku
dan sekaligus dijunjung tinggi oleh masyarakat bangsa Indonesia. pers kita adalah
pers nasional yang sarat dimuati nilai serta tanggung jawab sosial.
Landasan Etis Profesional
Landasan ini menginduk kepada kode etik profesi. Setiap organisasi pers harus
memiliki kode etik.
8. Bentuk Presiden dan Penerbit
Organisasi pers berbentuk presiden dan penerbit seringkali dilaksanakan para
pengusaha jurnalistik. Bentuk ini dipimpin oleh seorang Presiden bersama Penerbit
yang terdiri dari dua atau tiga orang pejabat utama.
Bentuk Direktur Utama
Dalam organisasi yang berbentuk Direktur Utama, pejabat utamanya adalah Direktur
Utama sendiri. Kegiatan manajemennya ia langsung membawahi dan
mempertanggungjawabkan kerja sekelompok direktur.
Bentuk Milik penyelenggara
Organisasi ini banyak dilakukan oleh suratkabar-suratkabar kecil, dimana
peyelenggaranya yang terdiri dari presiden, penerbit, dan redaktur. Semua aset
perusahaan milik penyelenggara, bukan milik orang luar.
Bentuk Milik Pengawasan Karyawan
Semua pegawai (karyawan) suratkabar atau media massa yang bersangkutan
mempunyai andil dalam mempertanggungjawabkan manajemen perusahaannya
(ikut menanam saham) serta berhak memperoleh deviden perusahaannya.
10. Kustandi Suhandang. 2004. Pengantar Jurnalistik:
Seputar Organisasi Produk dan Kode Etik.
Bandung: Nuasa.
Santana, Septiawan. 2005. Jurnalisme
Kontemporer.
Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia:
Menulis Berita dan Feature.
M. Kholil. Peranan Pers
http://halil4.wordpress.com/2010/01/11/bab-3-
peranan-pers/
Sistem pers Indonesia
http://pb.acehmail.com/forum101/topic/sistem-pers-
indonesia/
11. Dalam sebuah ruang operasi seorang
pasien gugup berkata kepada Dokternya
Pasien : Dokter, saya sangat takut sekali
menghadapi operasi ini. Baru pertama kali
saya dioperasi.
Dokter : Saya sangat mengerti perasaan
anda, ini adalah pertama kalinya saya
akan mengoperasi orang.