Terima kasih atas informasinya. Saya mengerti bahwa kelompok ini terdiri dari 5 orang siswa kelas XI IPA 5 yaitu:
1. Fajriatun Nissa (Ketua)
2. Dwi Tirta Hidayat
3. Silfiya Amaliyana Saefas
4. Tia Septiany Savitry
5. Yoko Aldi Oktaviansyah
Semoga kelompok Anda berhasil dalam pembelajaran termokimia. Saya berharap diskusi dan kerja sama tim dapat ber
1 of 24
Downloaded 85 times
More Related Content
Termokimia
2. TERMOKIMIA
Melalui
Hukum Kekekalan Energi
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Untuk mengukur
Hukum Hess
Perubahan Energi Panas (
E)
Kalorimeter
Pada P konstan
disebut
Perubahan Entalpi (
ditulis
Persamaan Termokimia
H)
H standar
diukur
dengan
cara
Data
mengguna
kan
Energi Ikatan
3. Termokimia
adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari perubahan energi yang menyertai
reaksi-reaksi kimia.
Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi
obyek pengamatan.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar sistem.
Entalpi atau heat content (H) adalah jumlah
energi yang dikandung dalam suatu zat. Entalpi
tidak bisa diukur, yang dapat diukur adalah
perubahannya ( H)
4.
Reaksi Endoterm:
Reaksi Eksoterm:
Energi dari lingkungan ke
sistem
Energi dari sistem ke
lingkungan
Menyerap panas
Melepas panas
H = +(positif)
H = - (negatif)
Suhu turun
Suhu naik
Grafik :
Grafik :
H
produk
H
H
produk
H
reaktan
reaktan
6. 1. Entalpi Pembentukan ( Hf) adalah perubahan entalpi pada
penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya.
Pb(s) + S(s) +202(g)
PbSO4(s)
Hf= -920,1 kj
unsur-unsur
1 mol
2. Entalpi penguraian ( Hd) adalah perubahan entalpi pada penguraian
1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya.
PbSO4(s)
Pb(s)+S(s)+202(g)
Hd= 920,1 kj
1 mol
unsur- unsur
3. Entalpi pembakaran ( Hc) adalah perubahan entalpi pada
pembakaran 1 mol suatu unsur atau senyawa dengan oksigen.
C6H6(l) + 15 O2(g)
6CO2(g) + 3H2O(g)
Hc= -3271 kj
1 mol 2
4. Entalpi netralilasi (
Hn) adalah perubahan Entalpi pada reaksi asam
dan basa untuk menghasilkan 1 mol air.
HClaq) + NaOH(aq)
NaCl(aq) + H2O(l) Hn= -54,6 kj
1 mol
5. Entalpi reaksi ( Hr) perubahan entalpi pada reaksi kimia secara
umum
7. 1. Hukum dasar hitungan kimia
Hukum Laplace Jumlah kalor yang dilepas
pada pembentukan suatu senyawa sama dengan
yang diserap pada penguraian senyawa tersebut
menjadi unsur-unsurnya.
S + O2
SO2
Hf = -71 kkal
SO2
S + O2
Hd = +71 kkal
8. Hukum
Hess Harga
H reaksi hanya
bergantung pada keadaan awal dan akhir
reaksi, tidak bergantung jalannya reaksi.
Satu tahap : C + O2
CO2
Hr = -94 kkal
Dua Tahap : C + 遜 O2 CO
H1 = -26 kkal
CO + 遜 O2 CO2 H2 = -68 kkal
Hr =
H1 + H2
-94 = (-26) + (-68)
9. 2.
Menghitung entalpi reaksi ( Hr)
a. Berdasarkan data
Hf :
Hr = 裡
b.
Hf produk- 裡 Hf reaktan
Berdasarkan energi ikatan (Ei):
Hr = 裡Eik reaktan- 裡Eik produk
11.
d. Dengan kalorimeter
q = mc
T
Atau
q=C
c
M
= Kalor Jenis
= Massa
T = Perubahan Suhu
C
= Kapasitas panas
T
Suhu naik
Suhu turun
reaksi eksoterm
reaksi endoterm
H = - (negatif)
H = + (positif)
12. www.google.com
Tim
Study Center.2011. Sukses UN Ujian
Nasional. Jakarta: Wahyu Media
Foster,Bob.2010.KODING kumpulan soal IPA.
Bandung: Ganesha Operation
Sumarjono.2009.Buku pintar UN Kimia.
Jakarta: Media Pusindo
13.
1. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi
endoterm adalah..
A. Respirasi
B. Fotosintesis
C. Perkaratan Besi
D. Pembakaran
E. Kapur tohor dimasukkan dalam air
Jawab : B.
2. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah
A. Lingkungan menyerap kalor dari sistem
B. Sistem menyerap kalor dari lingkungan
C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor yang sama
D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol
E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem
Jawab : A.
14.
3. Entalpi pembakaran suatu bahan bakar besarnya -5.460
kJ/mol. Jika 5,7 gram bahan bakar (Mr=114) tersebut dibakar
maka entalpi pembakaran yang dihasilkan adalah.
A. 5.460 x (114/ 5,7) kJ
B. (5,7 / 114) x 5.460 kJ
C. 5.460 x 114 kJ
D. 5460 x 5,7 kJ
E. (5,7 x 114) / 5.460 kJ
Penyelesaian:
Entalpi pembakaran bahan bakar = 5.460 kJ/mol, berarti untuk 5,7
gram bahan bakar memenuhi:
H = (5,7 / 144) : 5.460 kJ
Jawab: B
15.
4. Diketahui energi ikatan rata-rata:
C
C = 839 kJ/mol
C C = 343 kJ/mol
H-H = 436 kJ/mol
C-H = 410 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi:
CH3 C
CH + 2H2
CH3 CH2 CH3 sebesar.
A. + 272 kJ/mol
D. -1983 kJ/mol
B. -272 kJ/mol
E. -3694 kJ/mol
C. 1711 kJ/mol
Penyelesaian
H = {((C
C) + (2x H-H)) {(C-C) + (4xC-H)}
= {(839 + (2x 436)} {343 + ( 4x 410)}
= 1711 1983
= -272 kJ/mol
Jawab : B
16.
5. Berdasarkan bagan perubahan entalpi berikut ini maka reduksi
CuO oleh hidrogen menjadi logam tembaga dan air merupakan
reaksi
CuO (s) + H2(g)
H
CuO (s) + H2O (g)
A. Endoterm sebab H awal > H akhir dan
H positif
B. Endoterm sebab H awal < H akhir dan H positif
C. Endoterm sebab H awal < H akhir dan H negatif
D. Eksoterm sebab H awal > Ha akhir dan H negatif
E. Eksoterm sebab H awal < H akhir dan H positif
Penyelesaian:
CuO (s) + H2 (g) berada diatas, sedangkan Cu (s) + H2O (g) berada di
bawahnya, berarti H awal > H akhir dan
H negatif (reaksi eksoterm)
Jawab : D
17.
6. Jika diketahui :
Hf CH4(g) = -75kJ/mol
Hf CO2(g) = -393kJ/mol
Hf H2O(g) = -242kJ/mol
Maka
H reaksi pembakaran gas CH4 menurut reaksi
CH4(g) + 2O2(g)
CO2(g) + 2H2O(g) adalah
A.-1.040kJ/mol
D. +890 kJ/mol
B. -802 kJ/mol
E. +1.040 kJ/mol
C. -445 kJ/mol
Penyelesaian:
H CH4 = { HfCO2 + 2 HfH2O} HfCH4
= {-393kJ/mol + 2 (-242kJ/mol)} (-75kJ/mol)
= -802 kJ/mol
Jawab: B
18. 7. Air sebanyak 2 liter dipanaskan dengan pembakaran elpiji dari
suhu 27C menjadi 75C. Jika elpiji dianggap C3H8 (Mr=44) dan
terbakar sebanyak 44 gram.
Seluruh energi dari pembakaran elpiji digunakan untuk
menaikkan suhu air. Massa jenis air = 1 g cm-3, kalor jenis air =
4,2 J g-1C. Besarnya perubahan entalpi reaksi pembakaran
elpiji
A. -403,2 kJ
D. +403,2 kJ
B. -4,18 kJ
E. +420 kJ
C. + 4,18 kJ
Penyelesaian:
M C3H8 = 44 gram
Mr C3H8 = 44
Va = 2 liter = 2 x 10-3 cm3
T = 75- 27 C = 48C
a = 1 g cm-3
Ca = 4,2 Jg -1 C-1
Kalor yang dihasilkan pada pertukaran elpiji sama dengan kalor yang
diserap untuk menaikkan suhu air.
19.
Q elpiji = Q air
= a. Va.
Ca.
T
= 1. 200. 4,2 . 48
= 403,2 kJ
Besar perubahan entalpi reaksi ( eksoterm):
H = -Q elpiji / n
= -403,2 / 1
= -403,2 kJ/mol
Jawab : A
8. Pernyataan yang benar untuk reaksi :
2CO(g) + O2
2CO2(g) ,
H= x kJ
A. Kalor pembentukan CO = 2x kJ/mol
B. Kalor penguraian CO = x kJ/mol
C. Kalor pembakaran CO = 2x kJ/mol
D. Kalor pembakaran CO= 遜 x kJ/mol
E. Kalor pembentukan CO2 = 遜 x kJ/mol
Jawab: D
20.
9. Berapa besarnya perubahan entalpi pada reaksi:
H2C= CH2 + HCl
H3C CH2Cl
Jika diketahui energi rata-rata:
C=C = 614 kJ/mol
C-Cl = 328 kJ/mol
C-C = 348 kJ/mol
H-Cl = 431 kJ/mol
C-H = 413 kJ/mol
A. -175 kJ
B. -44 kJ
C. +44kJ
E. +475 kJ
D. +175 kJ
Penyelesaian:
EI tus
EI tuk
4 x C-H = 4 x 413 = 1652
5 x C-H = 5 x 413 = 2065
1 x C=C = 1 x 614 = 614
1 x C-C = 1 x 348= 348
1 x H- Cl = 1 x 431= 431
1 x C- Cl = 1 x 328= 328
Jumlah
2697
Hr= EI tus EI tuk = 2697 2741 = - 44 kJ/mol
Jawab : B
2741
21.
10. Diketahui
Hf senyawa CCl4(l), CO2(g), CH4(g), C2H6(g) dan
C2H2 (g) berturut-turut adalah -134kJ, -110 kJ, -75 kJ, -85kJ dan
+227 kJ. Senyawa-senyawa tersebut kalor peruraiannya termasuk
endoterm, kecuali..
A.CCl4(l)
B. CO2(g)
C. CH4(g)
D. C2H6 (g)
E. C2H2(g)
Jawab : E
22. Ketua
: Fajriatun Nissa
Anggota:
Dwi Tirta Hidayat
Silfiya Amaliyana Saefas
Tia Septiany Savitry
Yoko Aldi Oktaviansyah
Kelas XI IPA 5