際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Termokimia
TERMOKIMIA
Melalui

Hukum Kekekalan Energi

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Untuk mengukur

Hukum Hess
Perubahan Energi Panas (

E)
Kalorimeter

Pada P konstan
disebut

Perubahan Entalpi (
ditulis

Persamaan Termokimia

H)

H standar

diukur
dengan
cara

Data

mengguna
kan

Energi Ikatan
 Termokimia

adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari perubahan energi yang menyertai
reaksi-reaksi kimia.
 Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi
obyek pengamatan.
 Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar sistem.
 Entalpi atau heat content (H) adalah jumlah
energi yang dikandung dalam suatu zat. Entalpi
tidak bisa diukur, yang dapat diukur adalah
perubahannya ( H)


Reaksi Endoterm:



Reaksi Eksoterm:



Energi dari lingkungan ke
sistem



Energi dari sistem ke
lingkungan



Menyerap panas



Melepas panas



H = +(positif)



H = - (negatif)



Suhu turun



Suhu naik



Grafik :



Grafik :

H

produk

H

H

produk

H
reaktan

reaktan


Reaksi endoterm:

Pembuatan Es Batu



Reaksi Eksoterm:

Kembang Api
1. Entalpi Pembentukan ( Hf) adalah perubahan entalpi pada
penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya.
Pb(s) + S(s) +202(g)
PbSO4(s)
Hf= -920,1 kj
unsur-unsur
1 mol
2. Entalpi penguraian ( Hd) adalah perubahan entalpi pada penguraian
1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya.
PbSO4(s)
Pb(s)+S(s)+202(g)
Hd= 920,1 kj
1 mol
unsur- unsur
3. Entalpi pembakaran ( Hc) adalah perubahan entalpi pada
pembakaran 1 mol suatu unsur atau senyawa dengan oksigen.
C6H6(l) + 15 O2(g)
6CO2(g) + 3H2O(g)
Hc= -3271 kj
1 mol 2
4. Entalpi netralilasi (
Hn) adalah perubahan Entalpi pada reaksi asam
dan basa untuk menghasilkan 1 mol air.
HClaq) + NaOH(aq)
NaCl(aq) + H2O(l) Hn= -54,6 kj
1 mol
5. Entalpi reaksi ( Hr) perubahan entalpi pada reaksi kimia secara
umum
1. Hukum dasar hitungan kimia





Hukum Laplace  Jumlah kalor yang dilepas
pada pembentukan suatu senyawa sama dengan
yang diserap pada penguraian senyawa tersebut
menjadi unsur-unsurnya.
S + O2
SO2
Hf = -71 kkal
SO2
S + O2
Hd = +71 kkal
 Hukum

Hess  Harga
H reaksi hanya
bergantung pada keadaan awal dan akhir
reaksi, tidak bergantung jalannya reaksi.
 Satu tahap : C + O2
 CO2
Hr = -94 kkal
 Dua Tahap : C + 遜 O2  CO
H1 = -26 kkal
CO + 遜 O2  CO2 H2 = -68 kkal
Hr =
H1 + H2
-94 = (-26) + (-68)
 2.

Menghitung entalpi reaksi ( Hr)
 a. Berdasarkan data
Hf :
Hr = 裡
 b.

Hf produk- 裡 Hf reaktan

Berdasarkan energi ikatan (Ei):
Hr = 裡Eik reaktan- 裡Eik produk


c. Dengan diagram:
C + 遜 O2

H1

CO + 遜 O2

CO

CO2

Hr
H2

Hr =

H1 +

H2

C + O2

CO2


d. Dengan kalorimeter
q = mc

T

Atau
q=C

c
M

= Kalor Jenis
= Massa
T = Perubahan Suhu
C
= Kapasitas panas

T

Suhu naik
Suhu turun

reaksi eksoterm
reaksi endoterm

H = - (negatif)
H = + (positif)
 www.google.com
 Tim

Study Center.2011. Sukses UN Ujian
Nasional. Jakarta: Wahyu Media
 Foster,Bob.2010.KODING kumpulan soal IPA.
Bandung: Ganesha Operation
 Sumarjono.2009.Buku pintar UN Kimia.
Jakarta: Media Pusindo


1. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi
endoterm adalah..
A. Respirasi
B. Fotosintesis
C. Perkaratan Besi
D. Pembakaran
E. Kapur tohor dimasukkan dalam air
Jawab : B.

 2. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah
A. Lingkungan menyerap kalor dari sistem
B. Sistem menyerap kalor dari lingkungan
C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor yang sama

D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol
E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem
Jawab : A.


3. Entalpi pembakaran suatu bahan bakar besarnya -5.460
kJ/mol. Jika 5,7 gram bahan bakar (Mr=114) tersebut dibakar
maka entalpi pembakaran yang dihasilkan adalah.

A. 5.460 x (114/ 5,7) kJ
B. (5,7 / 114) x 5.460 kJ
C. 5.460 x 114 kJ
D. 5460 x 5,7 kJ
E. (5,7 x 114) / 5.460 kJ
Penyelesaian:

Entalpi pembakaran bahan bakar = 5.460 kJ/mol, berarti untuk 5,7
gram bahan bakar memenuhi:
H = (5,7 / 144) : 5.460 kJ


Jawab: B


4. Diketahui energi ikatan rata-rata:

C

C = 839 kJ/mol

C  C = 343 kJ/mol

H-H = 436 kJ/mol
C-H = 410 kJ/mol

Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi:
CH3  C

CH + 2H2

CH3  CH2  CH3 sebesar.

A. + 272 kJ/mol

D. -1983 kJ/mol

B. -272 kJ/mol

E. -3694 kJ/mol

C.  1711 kJ/mol


Penyelesaian
H = {((C

C) + (2x H-H))  {(C-C) + (4xC-H)}

= {(839 + (2x 436)}  {343 + ( 4x 410)}
= 1711  1983
= -272 kJ/mol
Jawab : B


5. Berdasarkan bagan perubahan entalpi berikut ini maka reduksi
CuO oleh hidrogen menjadi logam tembaga dan air merupakan
reaksi
CuO (s) + H2(g)

H
CuO (s) + H2O (g)

A. Endoterm sebab H awal > H akhir dan

H positif

B. Endoterm sebab H awal < H akhir dan H positif
C. Endoterm sebab H awal < H akhir dan H negatif
D. Eksoterm sebab H awal > Ha akhir dan H negatif
E. Eksoterm sebab H awal < H akhir dan H positif


Penyelesaian:
CuO (s) + H2 (g) berada diatas, sedangkan Cu (s) + H2O (g) berada di
bawahnya, berarti H awal > H akhir dan
H negatif (reaksi eksoterm)



Jawab : D


6. Jika diketahui :

Hf CH4(g) = -75kJ/mol
Hf CO2(g) = -393kJ/mol
Hf H2O(g) = -242kJ/mol
Maka

H reaksi pembakaran gas CH4 menurut reaksi

CH4(g) + 2O2(g)

CO2(g) + 2H2O(g) adalah

A.-1.040kJ/mol

D. +890 kJ/mol

B. -802 kJ/mol

E. +1.040 kJ/mol

C. -445 kJ/mol
Penyelesaian:
H CH4 = { HfCO2 + 2 HfH2O}  HfCH4
= {-393kJ/mol + 2 (-242kJ/mol)} (-75kJ/mol)
= -802 kJ/mol
Jawab: B
7. Air sebanyak 2 liter dipanaskan dengan pembakaran elpiji dari
suhu 27C menjadi 75C. Jika elpiji dianggap C3H8 (Mr=44) dan
terbakar sebanyak 44 gram.
Seluruh energi dari pembakaran elpiji digunakan untuk
menaikkan suhu air. Massa jenis air = 1 g cm-3, kalor jenis air =
4,2 J g-1C. Besarnya perubahan entalpi reaksi pembakaran
elpiji
A. -403,2 kJ
D. +403,2 kJ
B. -4,18 kJ
E. +420 kJ
C. + 4,18 kJ


Penyelesaian:
M C3H8 = 44 gram
Mr C3H8 = 44
Va = 2 liter = 2 x 10-3 cm3
T = 75- 27 C = 48C
a = 1 g cm-3
Ca = 4,2 Jg -1 C-1
Kalor yang dihasilkan pada pertukaran elpiji sama dengan kalor yang
diserap untuk menaikkan suhu air.


Q elpiji = Q air

= a. Va.

Ca.

T

= 1. 200. 4,2 . 48
= 403,2 kJ
Besar perubahan entalpi reaksi ( eksoterm):
H = -Q elpiji / n
= -403,2 / 1
= -403,2 kJ/mol
Jawab : A

8. Pernyataan yang benar untuk reaksi :
2CO(g) + O2

2CO2(g) ,

H= x kJ

A. Kalor pembentukan CO = 2x kJ/mol
B. Kalor penguraian CO = x kJ/mol
C. Kalor pembakaran CO = 2x kJ/mol
D. Kalor pembakaran CO= 遜 x kJ/mol
E. Kalor pembentukan CO2 = 遜 x kJ/mol


Jawab: D


9. Berapa besarnya perubahan entalpi pada reaksi:

H2C= CH2 + HCl

H3C  CH2Cl

Jika diketahui energi rata-rata:
C=C = 614 kJ/mol

C-Cl = 328 kJ/mol

C-C = 348 kJ/mol

H-Cl = 431 kJ/mol

C-H = 413 kJ/mol
A. -175 kJ
B. -44 kJ


C. +44kJ

E. +475 kJ

D. +175 kJ

Penyelesaian:
EI tus

EI tuk

4 x C-H = 4 x 413 = 1652

5 x C-H = 5 x 413 = 2065

1 x C=C = 1 x 614 = 614

1 x C-C = 1 x 348= 348

1 x H- Cl = 1 x 431= 431

1 x C- Cl = 1 x 328= 328

Jumlah

2697

Hr= EI tus  EI tuk = 2697  2741 = - 44 kJ/mol
Jawab : B

2741


10. Diketahui
Hf senyawa CCl4(l), CO2(g), CH4(g), C2H6(g) dan
C2H2 (g) berturut-turut adalah -134kJ, -110 kJ, -75 kJ, -85kJ dan
+227 kJ. Senyawa-senyawa tersebut kalor peruraiannya termasuk
endoterm, kecuali..

A.CCl4(l)
B. CO2(g)
C. CH4(g)
D. C2H6 (g)
E. C2H2(g)
Jawab : E
 Ketua

: Fajriatun Nissa
 Anggota:
 Dwi Tirta Hidayat
 Silfiya Amaliyana Saefas
 Tia Septiany Savitry
 Yoko Aldi Oktaviansyah
Kelas XI IPA 5
Silfiya A.S

Fajriatun N

Yoko Aldi O

Tia S.S

Dwi Tirta H
Termokimia

More Related Content

Termokimia

  • 2. TERMOKIMIA Melalui Hukum Kekekalan Energi Reaksi Eksoterm dan Endoterm Untuk mengukur Hukum Hess Perubahan Energi Panas ( E) Kalorimeter Pada P konstan disebut Perubahan Entalpi ( ditulis Persamaan Termokimia H) H standar diukur dengan cara Data mengguna kan Energi Ikatan
  • 3. Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi yang menyertai reaksi-reaksi kimia. Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar sistem. Entalpi atau heat content (H) adalah jumlah energi yang dikandung dalam suatu zat. Entalpi tidak bisa diukur, yang dapat diukur adalah perubahannya ( H)
  • 4. Reaksi Endoterm: Reaksi Eksoterm: Energi dari lingkungan ke sistem Energi dari sistem ke lingkungan Menyerap panas Melepas panas H = +(positif) H = - (negatif) Suhu turun Suhu naik Grafik : Grafik : H produk H H produk H reaktan reaktan
  • 5. Reaksi endoterm: Pembuatan Es Batu Reaksi Eksoterm: Kembang Api
  • 6. 1. Entalpi Pembentukan ( Hf) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya. Pb(s) + S(s) +202(g) PbSO4(s) Hf= -920,1 kj unsur-unsur 1 mol 2. Entalpi penguraian ( Hd) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya. PbSO4(s) Pb(s)+S(s)+202(g) Hd= 920,1 kj 1 mol unsur- unsur 3. Entalpi pembakaran ( Hc) adalah perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol suatu unsur atau senyawa dengan oksigen. C6H6(l) + 15 O2(g) 6CO2(g) + 3H2O(g) Hc= -3271 kj 1 mol 2 4. Entalpi netralilasi ( Hn) adalah perubahan Entalpi pada reaksi asam dan basa untuk menghasilkan 1 mol air. HClaq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) Hn= -54,6 kj 1 mol 5. Entalpi reaksi ( Hr) perubahan entalpi pada reaksi kimia secara umum
  • 7. 1. Hukum dasar hitungan kimia Hukum Laplace Jumlah kalor yang dilepas pada pembentukan suatu senyawa sama dengan yang diserap pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya. S + O2 SO2 Hf = -71 kkal SO2 S + O2 Hd = +71 kkal
  • 8. Hukum Hess Harga H reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, tidak bergantung jalannya reaksi. Satu tahap : C + O2 CO2 Hr = -94 kkal Dua Tahap : C + 遜 O2 CO H1 = -26 kkal CO + 遜 O2 CO2 H2 = -68 kkal Hr = H1 + H2 -94 = (-26) + (-68)
  • 9. 2. Menghitung entalpi reaksi ( Hr) a. Berdasarkan data Hf : Hr = 裡 b. Hf produk- 裡 Hf reaktan Berdasarkan energi ikatan (Ei): Hr = 裡Eik reaktan- 裡Eik produk
  • 10. c. Dengan diagram: C + 遜 O2 H1 CO + 遜 O2 CO CO2 Hr H2 Hr = H1 + H2 C + O2 CO2
  • 11. d. Dengan kalorimeter q = mc T Atau q=C c M = Kalor Jenis = Massa T = Perubahan Suhu C = Kapasitas panas T Suhu naik Suhu turun reaksi eksoterm reaksi endoterm H = - (negatif) H = + (positif)
  • 12. www.google.com Tim Study Center.2011. Sukses UN Ujian Nasional. Jakarta: Wahyu Media Foster,Bob.2010.KODING kumpulan soal IPA. Bandung: Ganesha Operation Sumarjono.2009.Buku pintar UN Kimia. Jakarta: Media Pusindo
  • 13. 1. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi endoterm adalah.. A. Respirasi B. Fotosintesis C. Perkaratan Besi D. Pembakaran E. Kapur tohor dimasukkan dalam air Jawab : B. 2. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah A. Lingkungan menyerap kalor dari sistem B. Sistem menyerap kalor dari lingkungan C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor yang sama D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem Jawab : A.
  • 14. 3. Entalpi pembakaran suatu bahan bakar besarnya -5.460 kJ/mol. Jika 5,7 gram bahan bakar (Mr=114) tersebut dibakar maka entalpi pembakaran yang dihasilkan adalah. A. 5.460 x (114/ 5,7) kJ B. (5,7 / 114) x 5.460 kJ C. 5.460 x 114 kJ D. 5460 x 5,7 kJ E. (5,7 x 114) / 5.460 kJ Penyelesaian: Entalpi pembakaran bahan bakar = 5.460 kJ/mol, berarti untuk 5,7 gram bahan bakar memenuhi: H = (5,7 / 144) : 5.460 kJ Jawab: B
  • 15. 4. Diketahui energi ikatan rata-rata: C C = 839 kJ/mol C C = 343 kJ/mol H-H = 436 kJ/mol C-H = 410 kJ/mol Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi: CH3 C CH + 2H2 CH3 CH2 CH3 sebesar. A. + 272 kJ/mol D. -1983 kJ/mol B. -272 kJ/mol E. -3694 kJ/mol C. 1711 kJ/mol Penyelesaian H = {((C C) + (2x H-H)) {(C-C) + (4xC-H)} = {(839 + (2x 436)} {343 + ( 4x 410)} = 1711 1983 = -272 kJ/mol Jawab : B
  • 16. 5. Berdasarkan bagan perubahan entalpi berikut ini maka reduksi CuO oleh hidrogen menjadi logam tembaga dan air merupakan reaksi CuO (s) + H2(g) H CuO (s) + H2O (g) A. Endoterm sebab H awal > H akhir dan H positif B. Endoterm sebab H awal < H akhir dan H positif C. Endoterm sebab H awal < H akhir dan H negatif D. Eksoterm sebab H awal > Ha akhir dan H negatif E. Eksoterm sebab H awal < H akhir dan H positif Penyelesaian: CuO (s) + H2 (g) berada diatas, sedangkan Cu (s) + H2O (g) berada di bawahnya, berarti H awal > H akhir dan H negatif (reaksi eksoterm) Jawab : D
  • 17. 6. Jika diketahui : Hf CH4(g) = -75kJ/mol Hf CO2(g) = -393kJ/mol Hf H2O(g) = -242kJ/mol Maka H reaksi pembakaran gas CH4 menurut reaksi CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) adalah A.-1.040kJ/mol D. +890 kJ/mol B. -802 kJ/mol E. +1.040 kJ/mol C. -445 kJ/mol Penyelesaian: H CH4 = { HfCO2 + 2 HfH2O} HfCH4 = {-393kJ/mol + 2 (-242kJ/mol)} (-75kJ/mol) = -802 kJ/mol Jawab: B
  • 18. 7. Air sebanyak 2 liter dipanaskan dengan pembakaran elpiji dari suhu 27C menjadi 75C. Jika elpiji dianggap C3H8 (Mr=44) dan terbakar sebanyak 44 gram. Seluruh energi dari pembakaran elpiji digunakan untuk menaikkan suhu air. Massa jenis air = 1 g cm-3, kalor jenis air = 4,2 J g-1C. Besarnya perubahan entalpi reaksi pembakaran elpiji A. -403,2 kJ D. +403,2 kJ B. -4,18 kJ E. +420 kJ C. + 4,18 kJ Penyelesaian: M C3H8 = 44 gram Mr C3H8 = 44 Va = 2 liter = 2 x 10-3 cm3 T = 75- 27 C = 48C a = 1 g cm-3 Ca = 4,2 Jg -1 C-1 Kalor yang dihasilkan pada pertukaran elpiji sama dengan kalor yang diserap untuk menaikkan suhu air.
  • 19. Q elpiji = Q air = a. Va. Ca. T = 1. 200. 4,2 . 48 = 403,2 kJ Besar perubahan entalpi reaksi ( eksoterm): H = -Q elpiji / n = -403,2 / 1 = -403,2 kJ/mol Jawab : A 8. Pernyataan yang benar untuk reaksi : 2CO(g) + O2 2CO2(g) , H= x kJ A. Kalor pembentukan CO = 2x kJ/mol B. Kalor penguraian CO = x kJ/mol C. Kalor pembakaran CO = 2x kJ/mol D. Kalor pembakaran CO= 遜 x kJ/mol E. Kalor pembentukan CO2 = 遜 x kJ/mol Jawab: D
  • 20. 9. Berapa besarnya perubahan entalpi pada reaksi: H2C= CH2 + HCl H3C CH2Cl Jika diketahui energi rata-rata: C=C = 614 kJ/mol C-Cl = 328 kJ/mol C-C = 348 kJ/mol H-Cl = 431 kJ/mol C-H = 413 kJ/mol A. -175 kJ B. -44 kJ C. +44kJ E. +475 kJ D. +175 kJ Penyelesaian: EI tus EI tuk 4 x C-H = 4 x 413 = 1652 5 x C-H = 5 x 413 = 2065 1 x C=C = 1 x 614 = 614 1 x C-C = 1 x 348= 348 1 x H- Cl = 1 x 431= 431 1 x C- Cl = 1 x 328= 328 Jumlah 2697 Hr= EI tus EI tuk = 2697 2741 = - 44 kJ/mol Jawab : B 2741
  • 21. 10. Diketahui Hf senyawa CCl4(l), CO2(g), CH4(g), C2H6(g) dan C2H2 (g) berturut-turut adalah -134kJ, -110 kJ, -75 kJ, -85kJ dan +227 kJ. Senyawa-senyawa tersebut kalor peruraiannya termasuk endoterm, kecuali.. A.CCl4(l) B. CO2(g) C. CH4(g) D. C2H6 (g) E. C2H2(g) Jawab : E
  • 22. Ketua : Fajriatun Nissa Anggota: Dwi Tirta Hidayat Silfiya Amaliyana Saefas Tia Septiany Savitry Yoko Aldi Oktaviansyah Kelas XI IPA 5
  • 23. Silfiya A.S Fajriatun N Yoko Aldi O Tia S.S Dwi Tirta H