Dokumen tersebut merupakan dokumen tentang pembuatan program Delphi 7 untuk menghitung nilai resistor berdasarkan kode warna pada gelang resistor. Program ini menggunakan antarmuka grafis dengan beberapa komponen seperti frame, listbox, button, label dan lainnya. Program ini juga menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek dengan mendefinisikan objek-objek seperti procedure dan variabel array.
1 of 20
More Related Content
Text book resistor delphy.
1. Modeling physics
With DELPHI 7
Menghitung Nilai Resistor Berdasar Gelang Warna
By : Saadatud Daroin-093224006 Surabaya State University
Contact : nunnaesde91@gmail.com
DELPHI SIMULATIONS
FISIKA FMIPA-UNESA
@ 2011
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 1
2. Modeling physics
With DELPHI 7
Menghitung Nilai Resistor Berdasar Gelang Warna
By : Saadatud Daroin-093224006 Surabaya State University
Contact : nunnaesde91@gmail.com
DELPHI SIMULATIONS
FISIKA FMIPA-UNESA
@ 2011
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 2
3. A. APA ITU RESISTOR ?
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan listrik di antara
kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit
elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan.
Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat
resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang
dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan
induktansi.
Resistor aksial biasanya menggunakan pola pita warna untuk menunjukkan
resistansi. Resistor pasang-permukaan ditandas secara numerik jika cukup besar
untuk dapat ditandai, biasanya resistor ukuran kecil yang sekarang digunakan terlalu
kecil untuk dapat ditandai. Kemasan biasanya cokelat muda, cokelat, biru, atau
hijau, walaupun begitu warna lain juga mungkin, seperti merah tua atau abu-abu.
Resistor awal abad ke-20 biasanya tidak diisolasi, dan dicelupkan ke cat
untuk menutupi seluruh badan untuk pengkodean warna. Warna kedua diberikan
pada salah satu ujung, dan sebuah titik (atau pita) warna di tengah memberikan
digit ketiga. Aturannya adalah "badan, ujung, titik" memberikan urutan dua digit
resistansi dan pengali desimal. Toleransi dasarnya adalah 賊20%. Resistor dengan
toleransi yang lebih rapat menggunakan warna perak (賊10%) atau emas (賊5%)
pada ujung lainnya.
Identifikasi resistor
Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering
digunakan. Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor.
Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga
merupakan pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan
pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang pita kelima
menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem lima warna
sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.
Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 104立 = 560 k立 賊 2%.
Deskripsi yang lebih mudah adalah: pita pertama, hijau, mempunyai harga 5 dan
pita kedua, biru, mempunyai harga 6, dan keduanya dihitung sebagai 56. Pita
ketiga,kuning, mempunyai harga 104, yang menambahkan empat nol di belakang 56,
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 3
4. sedangkan pita keempat, merah, merupakan kode untuk toleransi 賊 2%,
memberikan nilai 560.000立 pada keakuratan 賊 2%.
Daftar Kode warna resistor untuk 4 dan 5 gelang
Pemberian nilai untuk resistor karbon selalu dengan gelang kode warna, kecuali
untuk resistor chip sudah memakai angka. Untuk resistor berbahan wire wounded
selalu nilai ditulis langsung pada badan resistor.
Gelang
Warna Gelang 2 Gelang 3 Multiplier Toleransi
1
Hitam 0 0 1 Ohm
Coklat 1 1 1 10 Ohm 賊1%
Merah 2 2 2 100 Ohm 賊2%
Orange 3 3 3 1 K Ohm
Kuning 4 4 4 10 K Ohm
Hijau 5 5 5 100 K Ohm 賊 0,5 %
Biru 6 6 6 1 M Ohm 賊 0,25 %
Ungu 7 7 7 10 M Ohm 賊 0,10 %
Abu-abu 8 8 8 賊 0,05 %
Putih 9 9 9
Emas 0,1 Ohm 賊5%
Perak 0,01 Ohm 賊 10 %
Untuk memudahkan kita menghitung nilai resistor maka dibuatlah program
menghitung nilai resistor dengan menggunakan program delphi.
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 4
5. B. PROGRAM DELPHI 7
Apa itu Delphi?
Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bekerja di bawah
lingkup sistem operasi windows, di mana Delphi memberikan fasilitas-fasilitas
pembuatan aplikasi visual seperti Visual Basic. Dengan menggunakan Delphi dapat
membuat aplikasi berbasis Windows dengan beberapa keunggulan, yaitu pada
produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola
desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur
dalam struktur bahasa pemrograman object Pascal.
Berbeda dengan pascal, pada Delphi kita akan mengenal OOP (Object
oriented programming), jadi bila pada pascal kita akan melihat tampilan
yang menjemukan, pada Delphi kita bisa mengatur tampilan kita semenarik
mungkin pada form yang kita gunakan. Caranya cukup mudah, kita hanya
menaruh komponen-komponen yang kita inginkan pada form tersebut, dan
memfungsikan masing-masing komponen sesuai dengan yang kita inginkan
IDE (Integrated Development Environtment) Delphi 7
Pada Dasarnya IDE milik delphi 7 dibagi menjadi tujuh bagian utama, yaitu :
Menu, Speed Bar, Component Pallete, Form Designer, Code Editor, Object Treeview,
dan Object Inspector.
1. Menu
Menu pada delphi memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi windows lainnya.
2. Speed Bar
Berisi kumpulan tombol yang sering digunakan.
3. Component Pallete
Berisi kumpulan ikon yang melambangkan komponen-komponen padaVCL (Visual
Component Library).
4. Form Designer
Merupakan tempat dimana anda dapat merancang jendela dari aplikasi Windows
Anda. Perancangan form dilakukan dengan meletakkan komponen-komponen yang
diambil dari Component Pallete.
5. Code Editor
Tempat dimana anda menuliskan program.
6. Object Inspector
Digunakan untuk mengubah property dari sebuah object komponen.
7. Object Treeview
Digunakan untuk menampilkan daftar object yang ada pada sebuah form
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 5
6. Menu Component
Pallete
Speed Bar Code Editor
Object Treeview
Object Inspector
Form Designer
Format File
Pada delphi terdapat beberapa file yang diciptakan, berikut ini 3 file utama
yang diciptakan :
namafile.dpr : berisi program utama aplikasi anda
namafile.pas : berisi unit kode pemrograman yang nantinya digunakan untuk
menangani kejadian pada form.
namafile.dfm : berisi daftar komponen yang anda letakkan pada form beserta
propertinya.
Tombol Shortcut penting
Shortcut Fungsi
F9 Menjalankan program
Ctrl + F8 Menjalankan program secara bertahap
Memaksa program berhenti (kursor harus aktif di
Ctrl + F2
Code Editor)
Mengeluarkan daftar fungsi dan procedure dari object
Ctrl + Space
yang berhubungan (Auto Completion Code)
Ctrl + J Mengeluarkan kerangka pemrograman
Ctrl + F Menampilkan dialog Find Text
Ctrl + R Menampilkan dialog Replace Text
F12 Switch diantara Form Designer dengan Code Editor
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 6
7. F11 Menampilan property component
Pemrograman Beriorentasi Object ?
Pemrograman yang mengolah object dalam pengembangannya. Konsep
pemrograman berorientasi object sebenarnya meniru kehidupan nyata. Perhatikan
bahwa segala sesatu disekitar anda adalah object, yang mana semuanya diturunkan
dari kelas/penglompokkan tertentu. Contoh Kelas Manusia diturunkan menjadi kelas
melayu, negro dan sebagainya. Kelas juga dapat diturunkan menjadi object individu
terkecil contohnya kelas manusia diturunkan menjadi object si Ali, Si Anton dsb.
Lebih jauh lagi, object mempunyai elemen-elemen sbb:
a. property : menentukan karakteristik object
b. methode/event : aksi dari object
Property
Object
Metode/Event
Contoh dalam delphi:
Komponen Tombol mempunyai
Property : width, height yang menentukan ukuran dari tombol
Metode (Event) : OnClick yaitu ketika tombol diklik dia akan melakukan sesuatu
aksi tertentu
Gambar properti dari komponen Tbutton Gambar Events dari komponen TButton
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 7
8. Tipe data dan operator
Operator yang digunakan pada program ini yaitu Array
Array adalah Kumpulan variable yang bertipe sama.
Contoh :
Var a : array[1..4] of integer;
Anda seolah-olah mempunyai empat variable yaitu a[1], a[2], a[3], a[4]
Aliran program dan subrutin
Pada Program ini kita menggunakan percabangan Case
case cardinal of
1 : //pernyataan benar1;
2 : //pernyataan benar1;
else //pernyataan salah;
end;
dan pernyataan if ... else
procedure nama_procedure(parameter1, parameter2, ..);
begin
if kondisi then//pernyataan benar
end;
* Subrutin Procedure dan Fungsi
1. Procedure
Suatu subrutin yang berisi beberapa pernyataan yang melakukan tugas tertentu
tanpa mengembalikan nilai balik.
Contoh :
procedure nama_procedure(parameter1, parameter2, ..);
begin
//pernyataan-pernyataan
end;
2. Function
Suatu subrutin yang berisi beberapa pernyataan yang melakukan tugas tertentu
dengan mengembalikan nilai balik.
Contoh :
Function nama_function(param1, param2, ..):type_kembalian;
begin
//pernyataan-pernyataan
Result:=nilai_kembalian;
end;
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 8
9. Program Menghitung Nilai Resistor
A. Procedure
1. Buka program Dephi 7 untuk membuat project
2. Buatlah form seperti dibawah ini pada form designer
Gelang 2 Gelang 3
Gelang 1
Gelang 4
PNilai Ptol1 Ptol2
PNilaiNeg PNilaiPos
Gambar 1. Design tampilan
Keterangan :
_ Guna Komponen
Frame1: Frame utama ;
Frame2 untuk Frame nilai;
Listbox untuk box pilihan warna ketika diklik;
BitBtn2 dan 3 untuk tombol Ok dan Cancel;
Frame3 untuk Frame toleransi;
Listbox untuk box pilihan warna ketika diklik;
BitBtn4 dan 5 untuk tombol Ok dan Cancel;
Panel1; Panel2; Panel3; Panel4 untuk border;
Panel5 untuk Dasar;
Shape1; Shape2; Shape3; Shape4; Shape5 untuk badan resistor;
Shape6 untuk gelang1;
Shape7 untuk gelang2;
Shape8 untuk gelang3;
Shape9 untuk gelang4;
Panel6 untuk Panel Nilai;
Panel7 untuk Panel Toleransi 1;
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 9
10. Panel8 untuk Panel Toleransi 2;
Panel9 untuk Panel Nilai Negatif;
Panel10 untuk Panel Nilai Positif;
Label1 untuk Judul Menghitung Nilai Resistor berdasar gelang warna;
Label2 untuk Label Besaran Ohm Toleransi;
Label3 untuk Label toleransi (dalam(x%));
Label4 untuk Label Ohm ;
Label5 untuk Label Ohm;
Label6 untuk Label Nilai Resistor Berkisar antara;
Label7 untuk Tanggal dengan Format Date Time (dd MMMM yyyy);
Label8 untuk Waktu dengan Format Date Time (hh : mm : ss);
Label9 untuk nama ;
Timer untuk animasi;
BitBtn1 untuk tombol Close;
_ Komponen yang perlu diberi nama untuk pemanggilan program
Beri nama pada komponen berikut :
Frame2: FrameNilai;
Frame3: FrameTol;
Shape6: gelang1;
Shape7: gelang2;
Shape8: gelang3;
Shape9: gelang4;
Panel6: PNilai;
Panel7: PTol1;
Panel8: PTol2;
Panel9: PNilaiNeg;
Panel10: PNilaiPos;
Label8:Ltime ;
Label9:Lname;
_ Komponen Pendukung
# Frame 1 (Frame Utama)
// Panel untuk border:
Panel1;
Bevelinner :bvNone;
BevelOuter :bvRaised; (agar terlihat timbul)
Berlaku untuk panel 1 5 digunakan sebagai border
Align : alTop;
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 10
12. Shape8: untuk gelang3;
Brush.color : clBlack;
Brush.Style : bsSolid;
Name : gelang3;
Events: OnMouseDown;
Shape9: untuk gelang4;
Brush.color : clWindow; (sebagai warna awal)
Brush.Style : bsSolid;
Name : gelang4;
Events: OnMouseDown;
// Panel untuk hasil perhitungan:
Panel6: PNilai;
Bevelinner : bvNone;
BevelOuter : bvRaised; (agar terlihat timbul)
Name : PNilai ;
Caption : (kosong);
Panel7: PTol1;
Bevelinner : bvNone;
BevelOuter : bvRaised;
Name : PTol1 ;
Caption : (kosong);
Panel8: PTol2;
Bevelinner : bvNone;
BevelOuter : bvRaised;
Name : PTol2 ;
Caption : (kosong);
Panel9: PNilaiNeg;
Bevelinner : bvNone;
BevelOuter : bvRaised;
Name : PTol1 ;
Caption : (kosong);
Panel10: PNilaiPos;
Bevelinner : bvNone;
BevelOuter : bvRaised;
Name : PTol2 ;
Caption : (kosong);
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 12
13. // Label untuk judul dan keterangan:
Label1:
Caption: Menghitung Nilai Resistor berdasar gelang warna;
Name:Lname;
Label2:
Caption: Ohm Toleransi;
Label3:
Caption: (dalam(x%));
Label4:
Caption: Ohm --;
Label5:
Caption: Ohm;
Label6:
Caption: Nilai Resistor Berkisar antara;
Label7:
Caption: (boleh dikosongi);
Label8:
Caption: (boleh dikosongi);
Name:Ltime;
BitBtn1: untuk tombol Close;
Event : OnClick;
Button1: untuk tombol Clear;
Event : OnClick;
Name: Clear;
# Frame 2 (Frame Nilai)
Listbox1 :
Name : Listbox1;
Items : Hitam, Coklat, Merah, Orange, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, Abu-Abu,
Putih;
BitBtn2 :
Kind : bkOk;
BitBtn3 :
Kind : bkCancel;
# Frame 3 (Frame Toleransi)
Listbox1 :
Name : Listbox1;
Items : Emas, Perak, Tak berwarna;
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 13
14. BitBtn4 :
Kind : bkOk;
BitBtn5 :
Kind : bkCancel;
3. Skrip Program
karena kita menggunakan beberapa frame , maka jangan lupa untuk mengeset
unit nya yaitu unit 2 dan unit 3 dengan cara klik file.use unit.
Sebelum menulis perintah program sebelum nya kita deklarasikan variabel
variabel yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan perintah var.
// Deklarasi Nilai Warna Resistor
var vclnilai : array[0..9] of TColor=
(clblack,$00004080,clred,$000064FF,clyellow,clgreen,clb
lue,clpurple,clgray,clwhite);
vnilai: double; //Deklarasi tipe
vnilai1: double;
vnilai2: double;
vnilai3: double;
// Deklarasi Nilai Toleransi Resistor
vcltoleransi : array[0..2] of TCOlor =
(clolive,clsilver,clWindow);
vtoleransi : double;
Selanjutnya baru kita membuat skrip program untuk pilihan warna gelang
1, ,2, dan gelang 3 seperti berikut:
//Perintah Pilihan Warna gelang 1, 2, 3.
procedure TForm1.gelang1MouseDown(Sender: TObject;
Button: TMouseButton;
Shift: TShiftState; X, Y: Integer);
Begin
//akan diisi warnanya jika di OK
if FrameNilai.ShowModal=mrOK then
begin
//mewarnai gelang sesuai sender
Tshape(sender).Brush.Color:=vclnilai[FrameNilai.ListBox1.
ItemIndex];
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 14
15. Setelah itu skrip pengambilan nilai pada warna gelang 1, ,2, dan gelang 3
dan menngabungkan nilai 3 gelang seperti berikut:
//mengambil nilai gelang 1,2,dan 3
if Tshape(sender)=gelang1 then
vnilai1:=FrameNilai.ListBox1.ItemIndex*10 else
if Tshape(sender)=gelang2 then
vnilai2:=FrameNilai.ListBox1.ItemIndex else
if Tshape(sender)=gelang3 then
vnilai3:=power(10,FrameNilai.ListBox1.ItemIndex);
//menggabungkan nilai
vnilai:=(vnilai1+vnilai2)*vnilai3;
//Menampilkan Nilai pada Panel
PNilai.Caption:=FloatToStr(vnilai);
hitTol
end;
end;
Pada proses ini sebelumnya kita mendeskripsikan procedur hitTol pada
private declaration
Selanjutnya baru kita membuat skrip program untuk pilihan warna
gelang 4 atau gelang Toleransi dan skrip pemunculan nilai toleransi
resistor seperti berikut:
//Perintah Pilihan Warna gelang 4 / Toleransi
procedure TForm1.gelang4MouseDown(Sender: TObject;
Button: TMouseButton;
Shift: TShiftState; X, Y: Integer);
begin
if FrameTol.ShowModal=mrOK then
begin
Tshape(sender).Brush.Color:=vcltoleransi[FrameTol.ListBox
1.ItemIndex];
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 15
16. //Menuliskan nilai pilihan toleransi pada Listbox1
case FrameTol.ListBox1.ItemIndex of
0 : vtoleransi:=0.05;
1 : vtoleransi:=0.1;
2 : vtoleransi:=0.2;
hitTol;
end;
end;
//Menghitung Nilai
Procedure Tform1.hitTol;
Begin
PTol1.Caption:=FloatToStr(vtoleransi);
PTol2.Caption:=Floattostr(vtoleransi*vnilai);
Keterangan:
PNilaiPos.Caption:=FloatToStr(vnilai+vtoleransi*vnilai);
PNilaiNeg.Caption:=FloatToStr(vnilai-vtoleransi*vnilai);
end;
end;
Floattostr : Mengkonversi dari bilangan pecahan ke string
Setelah itu skrip Tombol Clear untuk me-reset program hitung nilai
resistor yaitu dengan event on click
procedure TForm1.ClearClick(Sender: TObject);
begin
//Reset Panel Nilai
vnilai:=0;
vnilai1:=0;
vnilai2:=0;
vnilai3:=0;
vtoleransi:=0.2;
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 16
17. //Reset gelang
FrameNilai.ListBox1.ItemIndex:=0 ;
gelang1.brush.Color:=clblack;
gelang2.Brush.Color:=clblack;
gelang3.Brush.Color:=clblack;
FrameTol.ListBox1.ItemIndex:=0 ;
gelang4.Brush.Color:=clblack;
//Reset Panel Nilai
PNilai.Caption:='0';
PTol1.Caption:='0';
PTol2.Caption:='0';
PNilaiNeg.Caption:='0';
PNilaiPos.Caption:='0';
end;
Untuk button Clear dibuat procedure sebelum masuk ke program untuk
mereset panel saat di clear. Letakkan sebelum procedure untuk memilih
gelang warna atu procedure mousedown
//Perintah Clear.Click
procedure TForm1.FormShow(Sender: TObject);
begin
Clear.Click;
end;
Lalu skrip Tombol Close untuk keluar dari program hitung nilai resistor
yaitu dengan event on click
procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);
begin
Close;
end;
end.
Sampai Skrip ini program sudah jadi. Tapi Jika anda ingin menampilkan
animasi maka harus ditambahkan komponen timer.
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 17
18. Komponen Timer Berada di tab sytem pada component palette, digunakan
untuk menggerakkan suatu event pada suatu saat atau secara berulang-
ulang, berdasarkan suatu nilai interval. Pada program ini membuat animasi
Waktu yang dibuat dari komponen Label dengan properties timer yang
intervalnya 500. Adapun skrip tambahan sebagai berikut:
//Tambahan design
procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
LDate.Caption:=FormatDateTime('dd - MMMM - yyyy',now);
LTime.Caption:=FormatDateTime('hh : mm : ss',now);
//Animasi Waktu
if LTime.Visible then LTime.Visible:=False else
LTime.Visible:=True;
end;
end.
Keterangan:
FormatDateTime : perintah pemesanan tempat untuk tanggal dan waktu
Visibel : Perintah untuk tampak tidak nya komponen yang kita inginkan.
Untuk membuat efek berjalan dan berubah warna menggunakan skrip
dibawah ini dan diletakkan pada procedure timer.
// Deklarasi Variable untuk animasi
var a,b,c : String;
begin
a := LName.Caption;
b := copy(a,1,1);
c := copy(a,2,length(a)); //kode agar teks berjalan
Panel1.Caption := c+b;
if LName.Font.Color = clblack then
begin
LName.Font.Color := clgreen;
end
else
if LName.Font.Color = clgreen then
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 18
19. LName.Font.Color := clgrey;
end
else
if LName.Font.Color = clgrey then
begin
LName.Font.Color := clred;
end
else
if LName.Font.Color = clred then
begin
LName.Font.Color := clblue;
end
else
begin
LName.Font.Color := clblack;
end;
Akhirnya klik Run. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah (atau menurut design
masing-masing)
Gambar 2. Program Before Running
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 19
20. Gambar 3. Program After Running
>>Akhirnya selesai deh program ini <<
selamat mencoba ^^
Referensi :
http://smknis.sch.id/resistor/jenisresistor.htm
http://smknis.sch.id/resistor/kodewarnagelang.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Resistor
http://yantikaboy.wordpress.com
http://bayuidham.blogspot.com
Programing-Delphy-By-Agus-Prihanto,ST-FMIPA-UNESA-2008.
TA Pemrogaman TerstrukturII| Saadatud Daroin - 093224006 20