際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
The Role of Monetary Policy
Tujuan Utama Kebijakan Ekonomi
 Ketenaga-kerjaan yang tinggi,
 Harga yang yang stabil,
 Pertumbuhan cepat
Instrumen Kebijakan Moneter
What Monetary Policy CANNOT Do
Ada dua keterbatasan Kebijakan Moneter, yaitu:
 Tidak dapat menetapkan Suku Bunga dalam
periode yang lama.
 Tidak dapat menetapkan tingkat
Pengangguran dalam periode yang lama.
Cara FED menjaga suku bunga
 dengan membeli sekuritas, akan menimbulkan
harga yang tinggi dan menurunkan
pendapatan. Dalam proses ini, akan
meningkatkan jumlah cadangan yang tersedia
pada bank, jumlah kredit perbankan dan pada
akhirnya jumlah total uang. Itulah sebabnya
bank sentral khususnya dan masyarakat
keuangan umumnya percaya bahwa
peningkatan jumlah uang cenderung
menurunkan tingkat suku bunga.
Efek Tekanan Suku Bunga
Jika pendapatan meningkat, maka akan
menyebabkan
 NAIKNYA Preferensi likuiditas dan permintaan
kredit
 NAIKNYA Harga
 TURUNNYA Jumlah uang beredar secara riil
Efek
 Jika ekspansi suku bunga moneter tinggi maka
respon dari hal tersebut akan tinggi pula. Dan
dampak dari hal tersebut akan berpengaruh
terhadap pertumbuhan moneter, dijelaskan
bahwa pada kasus tersebut publik akan
berekpektasi jika harga tersebut akan terus
naik.
 Teori empiris menjelaskan bahwa, jika tingkat
suku bunga rendah merupakan tanda bahwa
ketatnya kebijakan moneter, dalam arti jumlah
uang yang ada pada saat itu sangat tinggi.
 Disini otoritas moneter bisa menjamin harga
dengan bunga yang rendah pada saat deflasi dan
menjamin harga dengan tingkat bunga yang tinggi
pada saat inflasi. Sehingga hubungan antara
harga dan tingkat suku bunga berbanding
terbalik.
Pekerjaan sebagai Kriteria Kebijakan
 . 3 persen pengangguran akan mempengaruhi
otoritas moneter, dimana otoritas moneter
akan menjadi ketat ketika pengangguran
kurang dari target , dan akan menjadi
mudah ketika pengangguran lebih tinggi dari
target.
 (Wicksell) tingkat suku bunga dikategorikan
menjadi tingkat bunga alami dan tingkat bunga
yang dibuat oloeh pasar. Otoritas moneter dapat
menggunakan inflasi dan deflasi untuk membuat
tingkat pasar lebih rendah/tinggi dari tingkat
alaminya. Tetapi menurut Fisher dengan otoritas
moneter menjaga tingkat suku bunga tetap
dibawah akan menyebabkan tingkat alami yang
lebih tinggi dan akan membutuhkan lebih dari
deflasi untuk menaikkannya.
Analisis
ada beberapa tingkat pengangguran yang memiliki sifat yang
konsisten dengan keseimbangan dalam struktur tingkat upah
riil.
1. tingkat upah riil yang cenderung meningkat pada tingkat
sekuler "normal", yaitu, pada tingkat yang dapat
dipertahankan tanpa batas waktu selama pembentukan
modal, perbaikan teknologi, dll, tetap pada panjang tren.
2. tingkat pengangguran yang lebih rendah mengindikasikan
bahwa ada kelebihan permintaan untuk tenaga kerja yang
akan menghasilkan tekanan ke atas pada tingkat upah riil.
3. tingkat pengangguran yang lebih tinggi mengindikasikan
bahwa ada kelebihan pasokan tenaga kerja yang akan
menghasilkan tekanan pada tingkat upah riil.
 Jadi, otoritas moneter menaikkan angka
pertumbuhan moneter. Ini akan diperluas.
Dengan membuat saldo kas nominal lebih
tinggi daripada keinginan orang, itu akan
cenderung untuk menurunkan suku bunga
pada awalnya dan cara lain untuk merangsang
pengeluaran. Pendapatan dan pengeluaran
akan mulai meningkat.
 Untuk memulainya, sebagian besar kenaikan
pendapatan akan lebih mengambil bentuk
peningkatan dalam output dan pekerjaan
daripada harga. Orang telah berharap harga
menajdi stabil, dan atas dasar itu upah telah
ditetapkan untuk beberapa waktu di masa
depan.
 Meskipun tingkat angka pertumbuhan
moneter berkelanjutan lebih tinggi, keniakan
upah ril akan membalikkan penurunan
pengangguran, dan kemudian menyebabkan
kenaikan yang akan cenderung untuk
mengembalikan pengangguran pada level
sebelumnya. Untuk menjaga pengangguran
pada tingkat target 3 persen, otoritas moneter
seharusnya menaikkan pertumbuhan
moneter.
Menentukan Tingkat Suku Bunga Dan
Tingkat Pengangguran Sebagai Target
 terdapat sebuah istilah natural rate yaitu
suatu keadaan dimana ditentukan secara
alami oleh kondisi ekonomi tanpa adanya
intervensi apapun.
 Pada dasarnya natural rate akan berubah dari
waktu ke waktu. Dengan begitu kebijakan
moneter yang dilakukan bisa bervariasi
tergantung dari kondisi ekonomi
 maka selalu ada kondisi trade-off antara inflasi
dan pengangguran yang membuat keadaan
berbeda. Kondisi trade-off ini tidaklah
permanen. Pemerintah harus menentukan
sebuah kebijakan yang memprioritaskan
antara mengurangi inflasi atau mengurangi
pengangguran.
 Pemerintah mengatur jumlah nominal secara
langsung, dilihat dari hutang
 Hal itu tidak bisa digunakan untuk
mengkontrol jumlah nominal untuk
menentukan jumlah yang riil
Ad

Recommended

Bab 10 inflasi
Bab 10 inflasi
Bayu Bayu
Moneter, pengganguran, inflasi
Moneter, pengganguran, inflasi
Firman Bachtiar
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Muhammad Khoirul Fuddin
Makalah 2 (eka)
Makalah 2 (eka)
Deska13
Faktor dan penyebab terjadinya inflasi study kasus purwokerto
Faktor dan penyebab terjadinya inflasi study kasus purwokerto
cekkembali dotcom
Bempvol1no3des
Bempvol1no3des
iphint
Inflasi dan Pengangguran (mine)
Inflasi dan Pengangguran (mine)
Tri Yani
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasi
ricohedyansyah
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
Inflasi
Inflasi
Nathania Salman
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1
IPDN
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2
ryuzel
Makalah Inflasi yang Terjadi di Indonesia
Makalah Inflasi yang Terjadi di Indonesia
Riska Yuliatiningsih
Disribusi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi
Disribusi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi
Saeful Awaluddin
Jalur kebijakan moneter
Jalur kebijakan moneter
SusiloBatang
Jenis jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis jenis inflasi & menghitung inflasi
Kurnia Yusuf
Ekonomi - Tabungan pelaburan
Ekonomi - Tabungan pelaburan
Nur Az
Ass ekonomi
Ass ekonomi
Noorhasnizam Azmi
Ppp
Ppp
stiemberau2
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Alzena Vashti
Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter di Indonesia
Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter di Indonesia
silviaekasari012
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
NoviaSinaga3
Kebijakan moneter
Kebijakan moneter
Tiyas Diah
Kebijakan Bank Sentral
Kebijakan Bank Sentral
Mey Sari
tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx
tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx
GibranAndi
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Akbar Sena
Presentasi tugas makalah teori ekonomi stie bangkinang
Presentasi tugas makalah teori ekonomi stie bangkinang
Iko Dicky
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
Zamril IR
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Economy
Economy
Ines Pratiwi

More Related Content

What's hot (12)

Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
Inflasi
Inflasi
Nathania Salman
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1
IPDN
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2
ryuzel
Makalah Inflasi yang Terjadi di Indonesia
Makalah Inflasi yang Terjadi di Indonesia
Riska Yuliatiningsih
Disribusi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi
Disribusi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi
Saeful Awaluddin
Jalur kebijakan moneter
Jalur kebijakan moneter
SusiloBatang
Jenis jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis jenis inflasi & menghitung inflasi
Kurnia Yusuf
Ekonomi - Tabungan pelaburan
Ekonomi - Tabungan pelaburan
Nur Az
Ass ekonomi
Ass ekonomi
Noorhasnizam Azmi
Ppp
Ppp
stiemberau2
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Alzena Vashti
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1
IPDN
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2
ryuzel
Makalah Inflasi yang Terjadi di Indonesia
Makalah Inflasi yang Terjadi di Indonesia
Riska Yuliatiningsih
Disribusi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi
Disribusi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi
Saeful Awaluddin
Jalur kebijakan moneter
Jalur kebijakan moneter
SusiloBatang
Jenis jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis jenis inflasi & menghitung inflasi
Kurnia Yusuf
Ekonomi - Tabungan pelaburan
Ekonomi - Tabungan pelaburan
Nur Az
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Alzena Vashti

Similar to The role of monetary policy. Amel Riyan Syifa (20)

Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter di Indonesia
Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter di Indonesia
silviaekasari012
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
NoviaSinaga3
Kebijakan moneter
Kebijakan moneter
Tiyas Diah
Kebijakan Bank Sentral
Kebijakan Bank Sentral
Mey Sari
tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx
tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx
GibranAndi
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Akbar Sena
Presentasi tugas makalah teori ekonomi stie bangkinang
Presentasi tugas makalah teori ekonomi stie bangkinang
Iko Dicky
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
Zamril IR
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Economy
Economy
Ines Pratiwi
Ekonomi makro
Ekonomi makro
Aris Septian
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Purnama Sari Hasan
PPT 1 Ruang Lingkup Eko Makro.ppt
PPT 1 Ruang Lingkup Eko Makro.ppt
MIKAPASARIBU2
PPT 1 Ruang Lingkup Eko Makro.ppt
PPT 1 Ruang Lingkup Eko Makro.ppt
MIKAPASARIBU2
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
Aris Septian
Kebijakan moneter-130129212100-phpapp02
Kebijakan moneter-130129212100-phpapp02
Livia Erina
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
niputuderayanthi
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan global
Sthefanie Parera
Konsep-Kebijakan-Pemerintah-dalam-Ekonomi-Makro.pptx
Konsep-Kebijakan-Pemerintah-dalam-Ekonomi-Makro.pptx
juliadevia37
Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter di Indonesia
Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter di Indonesia
silviaekasari012
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
NoviaSinaga3
Kebijakan moneter
Kebijakan moneter
Tiyas Diah
Kebijakan Bank Sentral
Kebijakan Bank Sentral
Mey Sari
tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx
tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx
GibranAndi
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Akbar Sena
Presentasi tugas makalah teori ekonomi stie bangkinang
Presentasi tugas makalah teori ekonomi stie bangkinang
Iko Dicky
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
Zamril IR
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Purnama Sari Hasan
PPT 1 Ruang Lingkup Eko Makro.ppt
PPT 1 Ruang Lingkup Eko Makro.ppt
MIKAPASARIBU2
PPT 1 Ruang Lingkup Eko Makro.ppt
PPT 1 Ruang Lingkup Eko Makro.ppt
MIKAPASARIBU2
02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
Aris Septian
Kebijakan moneter-130129212100-phpapp02
Kebijakan moneter-130129212100-phpapp02
Livia Erina
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
niputuderayanthi
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan global
Sthefanie Parera
Konsep-Kebijakan-Pemerintah-dalam-Ekonomi-Makro.pptx
Konsep-Kebijakan-Pemerintah-dalam-Ekonomi-Makro.pptx
juliadevia37
Ad

Recently uploaded (20)

pertumbuhan ekonomi di indosesia dan dampakanya
pertumbuhan ekonomi di indosesia dan dampakanya
LusiAna96
manajemen perbankan analisis data keuangan
manajemen perbankan analisis data keuangan
kangzidan5
ELTONMPO LINK ALTERNATIF SLOT GACOR TERPERCAYA SEINDONSEIA
ELTONMPO LINK ALTERNATIF SLOT GACOR TERPERCAYA SEINDONSEIA
ELTONMPO
8_Kemiskinanjghjgjgjhgjhgjhgjhghjghjgjhg.pdf
8_Kemiskinanjghjgjgjhgjhgjhgjhghjghjgjhg.pdf
sendysabang
MENERANGKAN AL- WADIAH DALAM MUAMALAT ISLAM.pptx
MENERANGKAN AL- WADIAH DALAM MUAMALAT ISLAM.pptx
hafizzullah2
Ekonomi.kependudukan,...........................
Ekonomi.kependudukan,...........................
Albertt21
Penyelesaian permasalahan pemerintahan indonesia
Penyelesaian permasalahan pemerintahan indonesia
anisanurlestari
Firma untuk ajkntansi keuangan lembags.pptx
Firma untuk ajkntansi keuangan lembags.pptx
HeniIrdamawati
Penilaian Aset atau Appraisal Perusahaan.pptx
Penilaian Aset atau Appraisal Perusahaan.pptx
masirex
11-Akuntansi-Istishna-Konsep-dan-Implementasi.pptx
11-Akuntansi-Istishna-Konsep-dan-Implementasi.pptx
SuciAtikha
Bahan Paparan KaroKeu_Pembekalan CPNS (1).pptx
Bahan Paparan KaroKeu_Pembekalan CPNS (1).pptx
OsteoPorosIs1
13 Manajemen Dana 13 ALMA.pptx najauajahaajauauqjqjqqjwhwhwhwhww
13 Manajemen Dana 13 ALMA.pptx najauajahaajauauqjqjqqjwhwhwhwhww
bellaputriameilia
PPT KOMu nikasi BIS Nis perencanan pe_33_3.pptx
PPT KOMu nikasi BIS Nis perencanan pe_33_3.pptx
anstsynrjnh237
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN MATERI LENGKAP.ppt
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN MATERI LENGKAP.ppt
RiaRezkiamalia3
Pertemuan ke 6 dan 7 Pajak danSubsidi.ppt
Pertemuan ke 6 dan 7 Pajak danSubsidi.ppt
EdiPurnomo72
Edukasi Publik : Materi_Kebijakan SP Terkini.pdf
Edukasi Publik : Materi_Kebijakan SP Terkini.pdf
EdiPurnomo72
Solusi trasformasi dan digitalisasi pajak
Solusi trasformasi dan digitalisasi pajak
donzkop
Presentasi Pengertian, Jenis, dan Mekanisme Asuransi Reasuransi.pptx
Presentasi Pengertian, Jenis, dan Mekanisme Asuransi Reasuransi.pptx
chrleschandera12
FORUM OPD DINAS KESEHATAN 2025,dev.2.pptx
FORUM OPD DINAS KESEHATAN 2025,dev.2.pptx
IGEDEBUDHIDHARMAWAN1
Contoh Format BMC PKK 2025 bisnis plan.pptx
Contoh Format BMC PKK 2025 bisnis plan.pptx
IbnuSugengRiyadi1
pertumbuhan ekonomi di indosesia dan dampakanya
pertumbuhan ekonomi di indosesia dan dampakanya
LusiAna96
manajemen perbankan analisis data keuangan
manajemen perbankan analisis data keuangan
kangzidan5
ELTONMPO LINK ALTERNATIF SLOT GACOR TERPERCAYA SEINDONSEIA
ELTONMPO LINK ALTERNATIF SLOT GACOR TERPERCAYA SEINDONSEIA
ELTONMPO
8_Kemiskinanjghjgjgjhgjhgjhgjhghjghjgjhg.pdf
8_Kemiskinanjghjgjgjhgjhgjhgjhghjghjgjhg.pdf
sendysabang
MENERANGKAN AL- WADIAH DALAM MUAMALAT ISLAM.pptx
MENERANGKAN AL- WADIAH DALAM MUAMALAT ISLAM.pptx
hafizzullah2
Ekonomi.kependudukan,...........................
Ekonomi.kependudukan,...........................
Albertt21
Penyelesaian permasalahan pemerintahan indonesia
Penyelesaian permasalahan pemerintahan indonesia
anisanurlestari
Firma untuk ajkntansi keuangan lembags.pptx
Firma untuk ajkntansi keuangan lembags.pptx
HeniIrdamawati
Penilaian Aset atau Appraisal Perusahaan.pptx
Penilaian Aset atau Appraisal Perusahaan.pptx
masirex
11-Akuntansi-Istishna-Konsep-dan-Implementasi.pptx
11-Akuntansi-Istishna-Konsep-dan-Implementasi.pptx
SuciAtikha
Bahan Paparan KaroKeu_Pembekalan CPNS (1).pptx
Bahan Paparan KaroKeu_Pembekalan CPNS (1).pptx
OsteoPorosIs1
13 Manajemen Dana 13 ALMA.pptx najauajahaajauauqjqjqqjwhwhwhwhww
13 Manajemen Dana 13 ALMA.pptx najauajahaajauauqjqjqqjwhwhwhwhww
bellaputriameilia
PPT KOMu nikasi BIS Nis perencanan pe_33_3.pptx
PPT KOMu nikasi BIS Nis perencanan pe_33_3.pptx
anstsynrjnh237
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN MATERI LENGKAP.ppt
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN MATERI LENGKAP.ppt
RiaRezkiamalia3
Pertemuan ke 6 dan 7 Pajak danSubsidi.ppt
Pertemuan ke 6 dan 7 Pajak danSubsidi.ppt
EdiPurnomo72
Edukasi Publik : Materi_Kebijakan SP Terkini.pdf
Edukasi Publik : Materi_Kebijakan SP Terkini.pdf
EdiPurnomo72
Solusi trasformasi dan digitalisasi pajak
Solusi trasformasi dan digitalisasi pajak
donzkop
Presentasi Pengertian, Jenis, dan Mekanisme Asuransi Reasuransi.pptx
Presentasi Pengertian, Jenis, dan Mekanisme Asuransi Reasuransi.pptx
chrleschandera12
FORUM OPD DINAS KESEHATAN 2025,dev.2.pptx
FORUM OPD DINAS KESEHATAN 2025,dev.2.pptx
IGEDEBUDHIDHARMAWAN1
Contoh Format BMC PKK 2025 bisnis plan.pptx
Contoh Format BMC PKK 2025 bisnis plan.pptx
IbnuSugengRiyadi1
Ad

The role of monetary policy. Amel Riyan Syifa

  • 1. The Role of Monetary Policy
  • 2. Tujuan Utama Kebijakan Ekonomi Ketenaga-kerjaan yang tinggi, Harga yang yang stabil, Pertumbuhan cepat
  • 4. What Monetary Policy CANNOT Do Ada dua keterbatasan Kebijakan Moneter, yaitu: Tidak dapat menetapkan Suku Bunga dalam periode yang lama. Tidak dapat menetapkan tingkat Pengangguran dalam periode yang lama.
  • 5. Cara FED menjaga suku bunga dengan membeli sekuritas, akan menimbulkan harga yang tinggi dan menurunkan pendapatan. Dalam proses ini, akan meningkatkan jumlah cadangan yang tersedia pada bank, jumlah kredit perbankan dan pada akhirnya jumlah total uang. Itulah sebabnya bank sentral khususnya dan masyarakat keuangan umumnya percaya bahwa peningkatan jumlah uang cenderung menurunkan tingkat suku bunga.
  • 6. Efek Tekanan Suku Bunga Jika pendapatan meningkat, maka akan menyebabkan NAIKNYA Preferensi likuiditas dan permintaan kredit NAIKNYA Harga TURUNNYA Jumlah uang beredar secara riil
  • 7. Efek Jika ekspansi suku bunga moneter tinggi maka respon dari hal tersebut akan tinggi pula. Dan dampak dari hal tersebut akan berpengaruh terhadap pertumbuhan moneter, dijelaskan bahwa pada kasus tersebut publik akan berekpektasi jika harga tersebut akan terus naik.
  • 8. Teori empiris menjelaskan bahwa, jika tingkat suku bunga rendah merupakan tanda bahwa ketatnya kebijakan moneter, dalam arti jumlah uang yang ada pada saat itu sangat tinggi. Disini otoritas moneter bisa menjamin harga dengan bunga yang rendah pada saat deflasi dan menjamin harga dengan tingkat bunga yang tinggi pada saat inflasi. Sehingga hubungan antara harga dan tingkat suku bunga berbanding terbalik.
  • 9. Pekerjaan sebagai Kriteria Kebijakan . 3 persen pengangguran akan mempengaruhi otoritas moneter, dimana otoritas moneter akan menjadi ketat ketika pengangguran kurang dari target , dan akan menjadi mudah ketika pengangguran lebih tinggi dari target.
  • 10. (Wicksell) tingkat suku bunga dikategorikan menjadi tingkat bunga alami dan tingkat bunga yang dibuat oloeh pasar. Otoritas moneter dapat menggunakan inflasi dan deflasi untuk membuat tingkat pasar lebih rendah/tinggi dari tingkat alaminya. Tetapi menurut Fisher dengan otoritas moneter menjaga tingkat suku bunga tetap dibawah akan menyebabkan tingkat alami yang lebih tinggi dan akan membutuhkan lebih dari deflasi untuk menaikkannya.
  • 11. Analisis ada beberapa tingkat pengangguran yang memiliki sifat yang konsisten dengan keseimbangan dalam struktur tingkat upah riil. 1. tingkat upah riil yang cenderung meningkat pada tingkat sekuler "normal", yaitu, pada tingkat yang dapat dipertahankan tanpa batas waktu selama pembentukan modal, perbaikan teknologi, dll, tetap pada panjang tren. 2. tingkat pengangguran yang lebih rendah mengindikasikan bahwa ada kelebihan permintaan untuk tenaga kerja yang akan menghasilkan tekanan ke atas pada tingkat upah riil. 3. tingkat pengangguran yang lebih tinggi mengindikasikan bahwa ada kelebihan pasokan tenaga kerja yang akan menghasilkan tekanan pada tingkat upah riil.
  • 12. Jadi, otoritas moneter menaikkan angka pertumbuhan moneter. Ini akan diperluas. Dengan membuat saldo kas nominal lebih tinggi daripada keinginan orang, itu akan cenderung untuk menurunkan suku bunga pada awalnya dan cara lain untuk merangsang pengeluaran. Pendapatan dan pengeluaran akan mulai meningkat.
  • 13. Untuk memulainya, sebagian besar kenaikan pendapatan akan lebih mengambil bentuk peningkatan dalam output dan pekerjaan daripada harga. Orang telah berharap harga menajdi stabil, dan atas dasar itu upah telah ditetapkan untuk beberapa waktu di masa depan.
  • 14. Meskipun tingkat angka pertumbuhan moneter berkelanjutan lebih tinggi, keniakan upah ril akan membalikkan penurunan pengangguran, dan kemudian menyebabkan kenaikan yang akan cenderung untuk mengembalikan pengangguran pada level sebelumnya. Untuk menjaga pengangguran pada tingkat target 3 persen, otoritas moneter seharusnya menaikkan pertumbuhan moneter.
  • 15. Menentukan Tingkat Suku Bunga Dan Tingkat Pengangguran Sebagai Target terdapat sebuah istilah natural rate yaitu suatu keadaan dimana ditentukan secara alami oleh kondisi ekonomi tanpa adanya intervensi apapun. Pada dasarnya natural rate akan berubah dari waktu ke waktu. Dengan begitu kebijakan moneter yang dilakukan bisa bervariasi tergantung dari kondisi ekonomi
  • 16. maka selalu ada kondisi trade-off antara inflasi dan pengangguran yang membuat keadaan berbeda. Kondisi trade-off ini tidaklah permanen. Pemerintah harus menentukan sebuah kebijakan yang memprioritaskan antara mengurangi inflasi atau mengurangi pengangguran.
  • 17. Pemerintah mengatur jumlah nominal secara langsung, dilihat dari hutang Hal itu tidak bisa digunakan untuk mengkontrol jumlah nominal untuk menentukan jumlah yang riil