際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
By:
Ika Nur Jannah S.Pd MT
 Hukum kekekalan energy : energy tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Energi hanya mampu
dikonversikan dari satu bentuk ke bentuk
energy yang lain.
 Energy bersifat kekal.
 Exergi tidaklah kekal. Peningkatan
pemanfaatan energy dapat dilakukan dengan
pengurangan pemusnahan exergi.
 Exergi adalah kerja maksimal yang mampu
dihasilkan ketika sistem mencapai
kesetimbangan.
 Exergi memberikan alternatif untuk entropi
untuk menerapkan hukum ke 2
termodinamika. Ketika konsep exergi di
gabungkan.
 Thermoeconomic = minimalisasi biaya exergy
aided.
EXERGY
Prinsip kekekalan massa
Prinsip kekekalan energi
HK 2TERMO
Untuk
Perancangan dan
analisis sistem
thermal
 Analisis exergi atau availibilitas
(ketersediaan) dapat dipakai untuk mencari
lokasi, jenis dan besar kerugian atau
kehilangan agar dapat mengefisienkan
penggunaan energi
 Informasi yang diperoleh dapat dipakai untuk
merancang suatu sistem termal dan
menurunkan ketidak efisienan sistem yang
ada.
 Sesuai dengan HukumTermo 1: Sejalan dengan waktu,
energi adalah kekal. Akan tetapi potensi pemakaian
energinya turun.
 Exergi: sifat potensi pemakaian energi.
 Bila ada energi masuk (bahan, bakar, listrik, aliran massa,
dll.), maka akankeluar sesuatu dalam bentuk produk.
Akan dipelajari:
 eksergi dapat dihilangkan oleh
ketidakterbalikkan (tidak kekal seperti energi).
 eksergi dapat dipindahkan dari/ke sistem.
Tujuan analisis:
 menentukan dimana eksergi dihancurkan dan
kerugian terjadi, dan
 menentukan proses mana yang terpenting dan
perlu diperbaiki
 Dari Bab 5: bila dua sistem dari dua tingkat keadaan
yang berbeda disatukan, makaada potensi untuk
mendapatkan kerja, dan kerja dapat diperoleh sampai
keduasistem tersebut mencapai tingkat keadaan
setimbang.
 Bila kedua sistem tersebut adalah sekeliling dan sistem
tertutup, maka exergi secara definisi adalah kerja
teoritik maksimum yang dapat di peroleh hingga
sistem tersebut mencapai kesetimbangan dengan
lingkungannya (atau kerja minimum bila sistem
berubah dari dalam kesetimbangan dengan
lingkungan ke suatu tingkat keadaan lain).
 Nilainya selalu positif
DEFINISI
 Sekeliling (surrounding) : semua yang diluar sistem
 Sekeliling terdekat (immediate surrounding): bagian dari
sekeliling yang terdekat dengan sistem, pada daerah ini sifat
intensifnya dapat berubah akibat adanya interaksi dengan
sistem.
Lingkungan (environment); bagian yang lebih besar dari
sekeliling (di luar sekeliling terdekat, dapat diasumsikan pada T =
25属    , p = 1 atm, atau kondisi sebenarnya dan dalam
keadaan diam. Walau sifat intensifnya selalu tetap, sifat2
ekstensifnya dapat berubah karena berinteraksi dengan sistem
yang lain dan mempunyai hubungan sebagai berikut
(PersT.ds); U=T0 S po V
 Terjadi bila tingkat keadaan sistem = tingkat keadaan lingkungan
 Bila tingkat keadaan suatu zat berbeda dengan lingkungan, maka
akan ada kesempatan untuk menghasilkan kerja. Makin dekat
tingkat keadaan zat dengan lingkungan, maka makin kecil
kesempatan melakukan kerja ini.
 Bila tingkat keadaan keduanya sama, maka diperoleh tingkat
keadaan mati, dimana keduanya mempunyai energi, tetapi
eksergi sistem terhadap lingkungan adalah Nol.
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy

More Related Content

Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy

  • 2. Hukum kekekalan energy : energy tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya mampu dikonversikan dari satu bentuk ke bentuk energy yang lain. Energy bersifat kekal. Exergi tidaklah kekal. Peningkatan pemanfaatan energy dapat dilakukan dengan pengurangan pemusnahan exergi.
  • 3. Exergi adalah kerja maksimal yang mampu dihasilkan ketika sistem mencapai kesetimbangan. Exergi memberikan alternatif untuk entropi untuk menerapkan hukum ke 2 termodinamika. Ketika konsep exergi di gabungkan. Thermoeconomic = minimalisasi biaya exergy aided.
  • 4. EXERGY Prinsip kekekalan massa Prinsip kekekalan energi HK 2TERMO Untuk Perancangan dan analisis sistem thermal
  • 5. Analisis exergi atau availibilitas (ketersediaan) dapat dipakai untuk mencari lokasi, jenis dan besar kerugian atau kehilangan agar dapat mengefisienkan penggunaan energi Informasi yang diperoleh dapat dipakai untuk merancang suatu sistem termal dan menurunkan ketidak efisienan sistem yang ada.
  • 6. Sesuai dengan HukumTermo 1: Sejalan dengan waktu, energi adalah kekal. Akan tetapi potensi pemakaian energinya turun. Exergi: sifat potensi pemakaian energi. Bila ada energi masuk (bahan, bakar, listrik, aliran massa, dll.), maka akankeluar sesuatu dalam bentuk produk.
  • 7. Akan dipelajari: eksergi dapat dihilangkan oleh ketidakterbalikkan (tidak kekal seperti energi). eksergi dapat dipindahkan dari/ke sistem. Tujuan analisis: menentukan dimana eksergi dihancurkan dan kerugian terjadi, dan menentukan proses mana yang terpenting dan perlu diperbaiki
  • 8. Dari Bab 5: bila dua sistem dari dua tingkat keadaan yang berbeda disatukan, makaada potensi untuk mendapatkan kerja, dan kerja dapat diperoleh sampai keduasistem tersebut mencapai tingkat keadaan setimbang. Bila kedua sistem tersebut adalah sekeliling dan sistem tertutup, maka exergi secara definisi adalah kerja teoritik maksimum yang dapat di peroleh hingga sistem tersebut mencapai kesetimbangan dengan lingkungannya (atau kerja minimum bila sistem berubah dari dalam kesetimbangan dengan lingkungan ke suatu tingkat keadaan lain). Nilainya selalu positif
  • 9. DEFINISI Sekeliling (surrounding) : semua yang diluar sistem Sekeliling terdekat (immediate surrounding): bagian dari sekeliling yang terdekat dengan sistem, pada daerah ini sifat intensifnya dapat berubah akibat adanya interaksi dengan sistem. Lingkungan (environment); bagian yang lebih besar dari sekeliling (di luar sekeliling terdekat, dapat diasumsikan pada T = 25属 , p = 1 atm, atau kondisi sebenarnya dan dalam keadaan diam. Walau sifat intensifnya selalu tetap, sifat2 ekstensifnya dapat berubah karena berinteraksi dengan sistem yang lain dan mempunyai hubungan sebagai berikut (PersT.ds); U=T0 S po V
  • 10. Terjadi bila tingkat keadaan sistem = tingkat keadaan lingkungan Bila tingkat keadaan suatu zat berbeda dengan lingkungan, maka akan ada kesempatan untuk menghasilkan kerja. Makin dekat tingkat keadaan zat dengan lingkungan, maka makin kecil kesempatan melakukan kerja ini. Bila tingkat keadaan keduanya sama, maka diperoleh tingkat keadaan mati, dimana keduanya mempunyai energi, tetapi eksergi sistem terhadap lingkungan adalah Nol.

Editor's Notes

  1. -kekekalan massa adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan massa produk.