3. Apa industri itu???
Industri adalah suatu usaha atau
kegiatan pengolahan bahan
mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi barang jadi
yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan.
4. TAHUKAH KAMU APA SAJA DAMPAK POSITIF DAN
DAMPAK NEGATIF DARI INDUSTRI ??
SERTA APA PERAN AIR DALAM BIDANG
INDUSTRI?
Untuk mengetahuinya Mari kita
sama-sama mencari tau!!
6. Meningkatnya permintaan hasil industri dari seluruh Indonesia dan dunia,
telah menyebabkan banyak perubahan. Jalan raya dan tol dibangun untuk memudahkan
distribusi hasil industri. Perumahan-perumahan dibangun di sekitar pabrik-pabrik untuk
memenuhi kebutuhan tempat tinggal pegawainya. Setelah beberapa waktu, barang-
barang hasil industri itu kini dapat dinikmati oleh masyarakat.
Bahkan, beberapa di antaranya telah diekspor. Selain itu, industri di Indonesia
juga meningkatkan keragaman jenis dan kualitas produk, yang mengharumkan nama
Indonesia di mata dunia. Selain adanya dampak positif dari kebangkitan perindustrian di
Indonesia, terdapat pula beberapa dampak negatif. Menurunnya areal pertanian karena
menjadi pabrik, menyebabkan menurunnya hasil pertanian. Akibatnya, masyarakat
petani berbondong-bondong pindah dari desa ke kota mencari pekerjaan.
Kota menjadi penuh sesak. Berkurangnya minat masyarakat, terutama
generasi muda pada dunia pertanian, mengakibatkan turunnya kualitas hasil pertanian.
Banyak hasil petanian berkualitas di pasaran kita sekarang merupakan hasil pertanian
negara-negara tetangga yang diimpor ke Indonesia. Pembangunan areal industri di
berbagai daerah juga sering kurang memperhitungkan dampak polusi bagi masyarakat
sekitar. Polusi yang sering dialami oleh masyarakat yang tinggal di sekitar daerah
industri, misalnya: polusi air, polusi udara, dan polusi suara.
7. Jadi apa saja dampak positif dan
dampak negatif dari industri?
8. Peran air dalam industri
1. Pencucian
Pencucian menggunakan air sebagai media
pemindahan kotoran atau impuritis, contoh
yang paling sering kita temui adalah industri
rumah tangga seperti loundry.
2. Bahan Baku
3. Pendinginan
4. Pembangkit listrik
14. Aku tidak mengerti, mengapa
tiba-tiba harga kedelai bisa
melonjak,ya?
Iya, aku juga tidak terlalu paham. Aku
hanya paham bahwa kini tahu dan tempe
sulit dicari. Dengar-dengar, hal ini
karena para perajin tahu dan tempe tidak
sanggup lagi membuatnya.
Sebegitu hebatnya pengaruh kelangkaan kedelai
terhadap para perajin
itu, ya? Coba, kita lakukan penghitungan, Yu. Sebelum
harga kedelai
naik, para perajin bisa membuat 300 potong besar tempe
per hari. Harga
per potong Rp15.000. Dengan kenaikan harga kedelai ini,
mereka hanya mampu membuat tiga per empatnya
dengan harga
yang sama. Bisa dibayangkan persentase kerugian
mereka, ya!
Perhatikan dan baca percakapan ini!
Dayu Sinta
Aku tidak bisa
membayangkannya,
Yu! Lebih baik kita
hitung bersama, yuk!
15. Dari percakapan di atas
berapa persenkah
kerugian yang di
tanggung oleh perajin
tempe dan tahu???
16. Pemecahan masalah
Nilai produksi sebelum harga
kedelai naik
Nilai produksi setelah harga
kedelai naik
Harga perpotong
tempe
Hasil produksi
15.000 300
=
4.500.000
Harga perpotong tempe
kemampuan produksi Setelah
harga kedelai naik
Hasil produksi sebelum harga
kedelai naik
15.000 他 300=
15.000 225=
3.375.000
17. Selanjutnya
Kerugian
Nilai produksi sebelum
harga kedelai naik nilai
produksi setelah harga
kedelai naik
4.500.000
3.375.000
= 1.125.000
Presentasi kerugian
Kerugian 歎 nilai
produksi sebelum
harga kedelai naik
100%
..
..
100%=25%Jadi para perajin mengalami
kerugian sebesar 25% setiap
harinya.