際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TINJAUAN YURIDIS
TERHADAP
PERLEKATAN SIDIK
JARI PENGHADAP:
URGENSI DAN
FORMALITAS DALAM
MINUTA AKTA
NOTARIS BERBASIS
ELEKTRONIK
Oleh : DANIEL ADI SUJIYANTO
UJIAN TESIS
Latar
belakang
Dalam era revolusi industri 4.0, digitalisasi telah mengubah praktik notaris dengan penerapan tanda
tangan elektronik dan perlekatan sidik jari pada akta notaris untuk meningkatkan efisiensi,
transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Akta notaris, yang merupakan alat bukti
otentik dalam transaksi hukum, memerlukan kehadiran penghadap yang mengesahkan isi akta, di
mana perlekatan sidik jari berfungsi sebagai identifikasi tambahan yang memperkuat bukti
kehadiran dan persetujuan, serta mengurangi risiko penipuan. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Jabatan Notaris mengatur prosedur dan syarat pembuatan akta, dan notaris memiliki
tanggung jawab besar dalam memastikan kepatuhan terhadap hukum, termasuk integrasi teknologi.
Tinjauan yuridis terhadap perlekatan sidik jari penting untuk memahami urgensi dan formalitasnya,
serta tantangan yang dihadapi dalam praktik, demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem
hukum di Indonesia.
1
2
Rumusan
Masalah
Bagaimana peran dan urgensi penggunaan sidik jari sebagai alat otentikasi
identitas penghadap dalam pembuatan minuta akta notaris, serta sejauh mana hal
ini dapat mengurangi risiko kepalsuan identitas dalam praktik notaris?
Apa saja tantangan dan hambatan dalam implementasi penggunaan sidik jari, baik
secara manual maupun elektronik, dalam konteks hukum yang berlaku di
Indonesia, serta bagaimana regulasi dapat beradaptasi untuk memastikan
keefektifan penggunaannya?
1
2
Kerang
kaTeori
tis Teori Perlindungan Hukum
Menurut Satjito Rahardjo perlindungan hukum adalah
adanya upaya melindungi kepentingan seseorang
dengan cara mengalokasikan suatu Hak Asasi Manusia
kekuasaan kepadanya untuk bertindak dalam rangka
kepentingannya tersebut
Teori Kepastian Hukum
Menurut Gustav Radbruch Kepastian hukum
merupakan nilai dasar hukum yang mewajibkan hukum
dibuat secara pasti dalam bentuk tertulis
Metode Penelitian
1
Jenis Penelitian
Pada penelitian ini jenis penelitian yang
digunakan adalah Penelitian hukum
Normatif,
2
Metode Pendekatan
Penulis memfokuskan penelitian pada
Pendekatan Perundang-undangan
(Statute Approach)
3
Jenis dan Sumber Data
 Bahan hukum primer
 Bahan hukum sekunder
 Bahan Hukum Tersier
4
Metode Pengumpulan Data
a. Studi Kepustakaan
b. Studi Observasi
c. Wawancara
5
Metode Analisis Data
Metode penelitian yang digunakan
merupakan metode penelitian kualitatif,
yaitu Tata cara penelitian deskriptif
analisis
Pembahasa
n 1
Peran dan urgensi penggunaan sidik jari sebagai
alat otentikasi identitas penghadap dalam
pembuatan minuta akta notaris, serta sejauh mana
hal ini dapat mengurangi risiko kepalsuan identitas
dalam praktik notaris.
Urgensi Sidik Jari
 Meningkatkan keabsahan akta: mencegah
penipuan identitas dan penyangkalan tanda
tangan.
 Konsep non-repudiation: memastikan
penghadap tidak dapat menyangkal
keterlibatannya.
 Perlindungan hukum bagi Notaris dan pihak
yang beritikad baik.
 Pencegahan pemalsuan dan sengketa di
kemudian hari.
Dasar Hukum
 UU Jabatan Notaris No. 2 Tahun 2014:
mewajibkan Notaris melekati sidik jari
penghadap pada minuta akta.
 Pasal 16 huruf C UU Jabatan Notaris:
menegaskan kewajiban tersebut.
 UU RI NO TAHUN 2024 TENTANG
 PERUBAHAN KEDUA ATAS UU No 11
TAHUN 2OO8 TENTANG ITE & PP)
Nomor 71 Tahun 2019 : mendukung
penggunaan sidik jari elektronik.
Pembahasa
n 1
Peran dan urgensi penggunaan sidik jari sebagai
alat otentikasi identitas penghadap dalam
pembuatan minuta akta notaris, serta sejauh mana
hal ini dapat mengurangi risiko kepalsuan identitas
dalam praktik notaris.
 Sidik jari merupakan tambahan penting dalam akta notaris untuk meningkatkan keabsahan
dan keamanan hukum.
 Kewajiban ini melindungi Notaris, penghadap, dan sistem hukum dari penipuan dan
sengketa.
 Penggunaan teknologi sidik jari elektronik dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan
proses pembuatan akta.
Pembahasa
n 2
Tantangan dan hambatan dalam implementasi
penggunaan sidik jari, baik secara manual maupun
elektronik, dalam konteks hukum yang berlaku di
Indonesia, serta bagaimana regulasi dapat
beradaptasi untuk memastikan keefektifan
penggunaannya.
Tantangan Teknis
 Sistem Manual: Akurasi rendah, kualitas
cetakan variatif, prosedur tak standar,
potensi kesalahan tinggi.
 Sistem Elektronik: Akurasi sensor
bervariasi, kerentanan pemalsuan,
kebutuhan infrastruktur besar,
kompatibilitas antar sistem terbatas,
perlu maintenance berkala.
Tantangan Hukum & Regulasi
 Perlindungan Data Pribadi: Regulasi masih parsial,
perlu mekanisme pengawasan dan sanksi yang
efektif, tingkat kesadaran masyarakat rendah.
 Legalitas Pengumpulan Data: Dasar hukum dan
persetujuan informatif diperlukan, mencegah
pengumpulan data yang berlebihan.
 Penegakan Hukum: Celah hukum dalam
perlindungan data biometrik, perlu sanksi tegas.
 Ketiadaan Regulasi Komprehensif: Aturan parsial,
potensi kerancuan hukum.
 Konflik dengan HAM: Menyeimbangkan keamanan
dan privasi.
Pembahasa
n 2
Tantangan dan hambatan dalam implementasi
penggunaan sidik jari, baik secara manual maupun
elektronik, dalam konteks hukum yang berlaku di
Indonesia, serta bagaimana regulasi dapat
beradaptasi untuk memastikan keefektifan
penggunaannya.
Tantangan Sosial & Budaya
 Kepercayaan Masyarakat: Kekhawatiran
penyalahgunaan data, perlu peningkatan
kepercayaan.
 Literasi Digital: Kesenjangan akses
teknologi dan pemahaman, perlu
program edukasi.
 Kesetaraan & Inklusi: Perlu adaptasi
sistem untuk lansia & disabilitas.
 Etika: Tata kelola yang baik, kode etik
bagi pengelola data.
Adaptasi Regulasi yang Diperlukan
 Standar Teknis: Akurasi, keamanan, interoperabilitas,
evaluasi dan pembaruan berkala.
 Perlindungan Data Pribadi: Ketentuan jelas
pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, dan
pembagian data, prinsip transparansi, akuntabilitas,
dan keamanan data.
 Etika Penggunaan: Batasan penggunaan, mencegah
penyalahgunaan dan diskriminasi, sesuai HAM.
 Kerjasama Antar Lembaga: Interoperabilitas dan
harmonisasi sistem.
 Harmonisasi Regulasi: Mengintegrasikan UU ITE, UU
Adminduk, Permenkumham No. 37/2016 dan
peraturan terkait lainnya.
Kesimpuala
n
Kesimpulan 1
 Sidik jari merupakan tambahan penting dalam akta notaris untuk meningkatkan keabsahan dan
keamanan hukum.
 Kewajiban ini melindungi Notaris, penghadap, dan sistem hukum dari penipuan dan sengketa.
 Penggunaan teknologi sidik jari elektronik dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan proses
pembuatan akta.
Kesimpulan 2
Implementasi efektif sidik jari dalam akta notaris membutuhkan regulasi komprehensif yang
mengatasi tantangan teknis, hukum, sosial, dan etika. Harmonisasi regulasi dan peningkatan literasi
digital masyarakat sangat penting untuk menjamin keamanan, akurasi, dan kepatuhan terhadap
HAM.
THA
NK
YOU!

More Related Content

Featured (20)

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
Christy Abraham Joy
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
Vit Horky
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
MindGenius
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
RachelPearson36
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Applitools
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
GetSmarter
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
Vit Horky
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
MindGenius
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
RachelPearson36
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Applitools
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
GetSmarter

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALITAS DALAM MINUTA AKTA NOTARIS BERBASIS ELEKTRONIK-3.pptx

  • 1. TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP: URGENSI DAN FORMALITAS DALAM MINUTA AKTA NOTARIS BERBASIS ELEKTRONIK Oleh : DANIEL ADI SUJIYANTO UJIAN TESIS
  • 2. Latar belakang Dalam era revolusi industri 4.0, digitalisasi telah mengubah praktik notaris dengan penerapan tanda tangan elektronik dan perlekatan sidik jari pada akta notaris untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Akta notaris, yang merupakan alat bukti otentik dalam transaksi hukum, memerlukan kehadiran penghadap yang mengesahkan isi akta, di mana perlekatan sidik jari berfungsi sebagai identifikasi tambahan yang memperkuat bukti kehadiran dan persetujuan, serta mengurangi risiko penipuan. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris mengatur prosedur dan syarat pembuatan akta, dan notaris memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kepatuhan terhadap hukum, termasuk integrasi teknologi. Tinjauan yuridis terhadap perlekatan sidik jari penting untuk memahami urgensi dan formalitasnya, serta tantangan yang dihadapi dalam praktik, demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem hukum di Indonesia.
  • 3. 1 2 Rumusan Masalah Bagaimana peran dan urgensi penggunaan sidik jari sebagai alat otentikasi identitas penghadap dalam pembuatan minuta akta notaris, serta sejauh mana hal ini dapat mengurangi risiko kepalsuan identitas dalam praktik notaris? Apa saja tantangan dan hambatan dalam implementasi penggunaan sidik jari, baik secara manual maupun elektronik, dalam konteks hukum yang berlaku di Indonesia, serta bagaimana regulasi dapat beradaptasi untuk memastikan keefektifan penggunaannya?
  • 4. 1 2 Kerang kaTeori tis Teori Perlindungan Hukum Menurut Satjito Rahardjo perlindungan hukum adalah adanya upaya melindungi kepentingan seseorang dengan cara mengalokasikan suatu Hak Asasi Manusia kekuasaan kepadanya untuk bertindak dalam rangka kepentingannya tersebut Teori Kepastian Hukum Menurut Gustav Radbruch Kepastian hukum merupakan nilai dasar hukum yang mewajibkan hukum dibuat secara pasti dalam bentuk tertulis
  • 5. Metode Penelitian 1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian hukum Normatif, 2 Metode Pendekatan Penulis memfokuskan penelitian pada Pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach) 3 Jenis dan Sumber Data Bahan hukum primer Bahan hukum sekunder Bahan Hukum Tersier 4 Metode Pengumpulan Data a. Studi Kepustakaan b. Studi Observasi c. Wawancara 5 Metode Analisis Data Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif, yaitu Tata cara penelitian deskriptif analisis
  • 6. Pembahasa n 1 Peran dan urgensi penggunaan sidik jari sebagai alat otentikasi identitas penghadap dalam pembuatan minuta akta notaris, serta sejauh mana hal ini dapat mengurangi risiko kepalsuan identitas dalam praktik notaris. Urgensi Sidik Jari Meningkatkan keabsahan akta: mencegah penipuan identitas dan penyangkalan tanda tangan. Konsep non-repudiation: memastikan penghadap tidak dapat menyangkal keterlibatannya. Perlindungan hukum bagi Notaris dan pihak yang beritikad baik. Pencegahan pemalsuan dan sengketa di kemudian hari. Dasar Hukum UU Jabatan Notaris No. 2 Tahun 2014: mewajibkan Notaris melekati sidik jari penghadap pada minuta akta. Pasal 16 huruf C UU Jabatan Notaris: menegaskan kewajiban tersebut. UU RI NO TAHUN 2024 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UU No 11 TAHUN 2OO8 TENTANG ITE & PP) Nomor 71 Tahun 2019 : mendukung penggunaan sidik jari elektronik.
  • 7. Pembahasa n 1 Peran dan urgensi penggunaan sidik jari sebagai alat otentikasi identitas penghadap dalam pembuatan minuta akta notaris, serta sejauh mana hal ini dapat mengurangi risiko kepalsuan identitas dalam praktik notaris. Sidik jari merupakan tambahan penting dalam akta notaris untuk meningkatkan keabsahan dan keamanan hukum. Kewajiban ini melindungi Notaris, penghadap, dan sistem hukum dari penipuan dan sengketa. Penggunaan teknologi sidik jari elektronik dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan proses pembuatan akta.
  • 8. Pembahasa n 2 Tantangan dan hambatan dalam implementasi penggunaan sidik jari, baik secara manual maupun elektronik, dalam konteks hukum yang berlaku di Indonesia, serta bagaimana regulasi dapat beradaptasi untuk memastikan keefektifan penggunaannya. Tantangan Teknis Sistem Manual: Akurasi rendah, kualitas cetakan variatif, prosedur tak standar, potensi kesalahan tinggi. Sistem Elektronik: Akurasi sensor bervariasi, kerentanan pemalsuan, kebutuhan infrastruktur besar, kompatibilitas antar sistem terbatas, perlu maintenance berkala. Tantangan Hukum & Regulasi Perlindungan Data Pribadi: Regulasi masih parsial, perlu mekanisme pengawasan dan sanksi yang efektif, tingkat kesadaran masyarakat rendah. Legalitas Pengumpulan Data: Dasar hukum dan persetujuan informatif diperlukan, mencegah pengumpulan data yang berlebihan. Penegakan Hukum: Celah hukum dalam perlindungan data biometrik, perlu sanksi tegas. Ketiadaan Regulasi Komprehensif: Aturan parsial, potensi kerancuan hukum. Konflik dengan HAM: Menyeimbangkan keamanan dan privasi.
  • 9. Pembahasa n 2 Tantangan dan hambatan dalam implementasi penggunaan sidik jari, baik secara manual maupun elektronik, dalam konteks hukum yang berlaku di Indonesia, serta bagaimana regulasi dapat beradaptasi untuk memastikan keefektifan penggunaannya. Tantangan Sosial & Budaya Kepercayaan Masyarakat: Kekhawatiran penyalahgunaan data, perlu peningkatan kepercayaan. Literasi Digital: Kesenjangan akses teknologi dan pemahaman, perlu program edukasi. Kesetaraan & Inklusi: Perlu adaptasi sistem untuk lansia & disabilitas. Etika: Tata kelola yang baik, kode etik bagi pengelola data. Adaptasi Regulasi yang Diperlukan Standar Teknis: Akurasi, keamanan, interoperabilitas, evaluasi dan pembaruan berkala. Perlindungan Data Pribadi: Ketentuan jelas pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, dan pembagian data, prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keamanan data. Etika Penggunaan: Batasan penggunaan, mencegah penyalahgunaan dan diskriminasi, sesuai HAM. Kerjasama Antar Lembaga: Interoperabilitas dan harmonisasi sistem. Harmonisasi Regulasi: Mengintegrasikan UU ITE, UU Adminduk, Permenkumham No. 37/2016 dan peraturan terkait lainnya.
  • 10. Kesimpuala n Kesimpulan 1 Sidik jari merupakan tambahan penting dalam akta notaris untuk meningkatkan keabsahan dan keamanan hukum. Kewajiban ini melindungi Notaris, penghadap, dan sistem hukum dari penipuan dan sengketa. Penggunaan teknologi sidik jari elektronik dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan proses pembuatan akta. Kesimpulan 2 Implementasi efektif sidik jari dalam akta notaris membutuhkan regulasi komprehensif yang mengatasi tantangan teknis, hukum, sosial, dan etika. Harmonisasi regulasi dan peningkatan literasi digital masyarakat sangat penting untuk menjamin keamanan, akurasi, dan kepatuhan terhadap HAM.