Dokumen tersebut membahas tentang struktur data single linked list non circular dengan menggunakan pointer head. Dibahas tentang pendefinisian node, pembuatan linked list, serta fungsi-fungsi dasar seperti penambahan dan penghapusan data di depan dan belakang menggunakan pointer head. Kemudian dibahas pula tentang implementasi single linked list non circular menggunakan pointer head dan tail untuk mempermudah penambahan data di belakang tanpa perlu mencari node terakhir.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data single linked list circular (SLLC) yang merupakan single linked list dimana pointer next-nya mengarah pada dirinya sendiri sehingga membentuk lingkaran. SLLC membutuhkan pointer head untuk menunjuk ke node pertama dan fungsi-fungsi dasar seperti penambahan, penghapusan, dan pencarian data. Dokumen juga membahas implementasi SLLC dengan menggunakan pointer tail untuk menunjuk node terakhir.
Dokumen tersebut membahas konsep pointer dan linked list. Pointer digunakan sebagai penunjuk ke alamat memori, sedangkan linked list adalah struktur data dinamis yang terdiri dari node-node yang saling terhubung menggunakan pointer. Dokumen ini menjelaskan cara membuat dan mengolah linked list tunggal menggunakan pointer head saja atau menggunakan head dan tail.
Dokumen tersebut membahas mengenai struktur data linked list tunggal (single linked list) secara umum dan khusus. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian linked list tunggal beserta ilustrasinya, cara pembuatan struct dan pointer untuk mewakili linked list, serta beberapa fungsi dasar untuk menambah, menghapus, dan menampilkan data pada linked list tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi stack menggunakan linked list dalam bahasa C++. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list dan node. Program tersebut mendemonstrasikan cara membuat, menambah, menampilkan, dan menghapus data pada stack menggunakan linked list dengan menggunakan pointer dan struct.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list, terdiri dari 3 kalimat:
Linked list adalah struktur data yang terdiri dari node-node yang saling terhubung, masing-masing node berisi data dan pointer ke node berikutnya. Dokumen ini menjelaskan konsep single linked list, fungsi-fungsi dasar seperti penambahan, penghapusan, dan penampilan data, serta ilustrasi grafis operasi-operasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list, cara kerja, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman termasuk penambahan, penghapusan, dan penyisipan node. Juga dibahas metode-metode yang dapat dilakukan pada linked list seperti pengecekan kondisi kosong, pengaksesan ukuran dan data, serta operasi-operasi lainnya.
Laporan ini membahas program struktur data linked list dengan bahasa C. Program tersebut melakukan operasi penambahan dan penghapusan node pada linked list tunggal. Terdapat fungsi untuk menambahkan node di depan, belakang, dan tengah list, serta menghapus node berdasarkan nilai. Tulisan ini juga menjelaskan konsep linked list dan array secara umum beserta operasi dasar pada masing-masing struktur data.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data singly linked list secara umum dan khusus, termasuk penjelasan mengenai konsep, tujuan instruksional, abstraksi tipe data, operasi penambahan, penghapusan, dan penyisipan node pada singly linked list baik yang bersifat non-circular maupun circular."
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak perkuliahan mata kuliah Struktur Data yang meliputi jadwal pertemuan, sistem penilaian, bentuk tugas yang diberikan, dan penjelasan singkat tentang struktur data dan type data sederhana dalam bahasa C++.
Double linked list adalah linked list yang memiliki dua pointer sambungan yaitu ke simpul sebelumnya dan berikutnya. Setiap simpul terdiri dari medan data dan dua medan pointer. Operasi yang dapat dilakukan termasuk penyisipan, penghapusan, dan pencarian di berbagai posisi dengan memanfaatkan dua arah pointer.
Octave adalah perangkat lunak gratis yang bermanfaat untuk memecahkan masalah komputasi numerik yang berkaitan dengan vektor dan matriks. Panduan ini menjelaskan cara menginstalasi dan menjalankan Octave serta mengenalkan perintah dasar seperti operator aritmetika, variabel, tipe data, dan bantuan online.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data double linked list circular (DLLC) yang merupakan linked list dengan menggunakan pointer dimana setiap node memiliki pointer next dan prev serta field data. Pointer next dan prev pada DLLC menunjuk ke dirinya sendiri secara circular. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara pembuatan, penambahan, dan penghapusan data pada DLLC baik menggunakan satu pointer head maupun menggunakan dua pointer head dan tail.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list, termasuk pengertian, keuntungan, dan kerugian linked list. Jenis linked list yang dijelaskan adalah singly linked list dan doubly linked list beserta operasi-operasinya seperti penambahan, penghapusan, dan pencetakan elemen.
Single linked list adalah struktur data yang terdiri dari kumpulan node yang saling terhubung secara searah melalui pointer. Setiap node pada single linked list memiliki field untuk menyimpan data dan pointer yang menunjuk ke node berikutnya. Single linked list hanya memiliki satu arah karena hanya menggunakan satu pointer saja untuk menghubungkan antar node.
Double linked list non circular (DLLNC) adalah struktur data yang menghubungkan node secara berantai ke belakang dan ke depan menggunakan dua buah pointer, dimana setiap node memiliki field data dan dua buah pointer yaitu pointer ke node sebelumnya dan selanjutnya. DLLNC dapat dilakukan operasi penambahan, penghapusan, dan penampilan node di depan dan belakang menggunakan pointer head untuk menunjuk node pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list, cara kerja, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman termasuk penambahan, penghapusan, dan penyisipan node. Juga dibahas metode-metode yang dapat dilakukan pada linked list seperti pengecekan kondisi kosong, pengaksesan ukuran dan data, serta operasi-operasi lainnya.
Laporan ini membahas program struktur data linked list dengan bahasa C. Program tersebut melakukan operasi penambahan dan penghapusan node pada linked list tunggal. Terdapat fungsi untuk menambahkan node di depan, belakang, dan tengah list, serta menghapus node berdasarkan nilai. Tulisan ini juga menjelaskan konsep linked list dan array secara umum beserta operasi dasar pada masing-masing struktur data.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data singly linked list secara umum dan khusus, termasuk penjelasan mengenai konsep, tujuan instruksional, abstraksi tipe data, operasi penambahan, penghapusan, dan penyisipan node pada singly linked list baik yang bersifat non-circular maupun circular."
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak perkuliahan mata kuliah Struktur Data yang meliputi jadwal pertemuan, sistem penilaian, bentuk tugas yang diberikan, dan penjelasan singkat tentang struktur data dan type data sederhana dalam bahasa C++.
Double linked list adalah linked list yang memiliki dua pointer sambungan yaitu ke simpul sebelumnya dan berikutnya. Setiap simpul terdiri dari medan data dan dua medan pointer. Operasi yang dapat dilakukan termasuk penyisipan, penghapusan, dan pencarian di berbagai posisi dengan memanfaatkan dua arah pointer.
Octave adalah perangkat lunak gratis yang bermanfaat untuk memecahkan masalah komputasi numerik yang berkaitan dengan vektor dan matriks. Panduan ini menjelaskan cara menginstalasi dan menjalankan Octave serta mengenalkan perintah dasar seperti operator aritmetika, variabel, tipe data, dan bantuan online.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data double linked list circular (DLLC) yang merupakan linked list dengan menggunakan pointer dimana setiap node memiliki pointer next dan prev serta field data. Pointer next dan prev pada DLLC menunjuk ke dirinya sendiri secara circular. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara pembuatan, penambahan, dan penghapusan data pada DLLC baik menggunakan satu pointer head maupun menggunakan dua pointer head dan tail.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list, termasuk pengertian, keuntungan, dan kerugian linked list. Jenis linked list yang dijelaskan adalah singly linked list dan doubly linked list beserta operasi-operasinya seperti penambahan, penghapusan, dan pencetakan elemen.
Single linked list adalah struktur data yang terdiri dari kumpulan node yang saling terhubung secara searah melalui pointer. Setiap node pada single linked list memiliki field untuk menyimpan data dan pointer yang menunjuk ke node berikutnya. Single linked list hanya memiliki satu arah karena hanya menggunakan satu pointer saja untuk menghubungkan antar node.
Double linked list non circular (DLLNC) adalah struktur data yang menghubungkan node secara berantai ke belakang dan ke depan menggunakan dua buah pointer, dimana setiap node memiliki field data dan dua buah pointer yaitu pointer ke node sebelumnya dan selanjutnya. DLLNC dapat dilakukan operasi penambahan, penghapusan, dan penampilan node di depan dan belakang menggunakan pointer head untuk menunjuk node pertama.
Double Linked List Circular (DLLC) adalah linked list dimana setiap node memiliki pointer next dan prev, serta pointer next dan prev menunjuk ke dirinya sendiri secara circular. DLLC dapat dibangun menggunakan pointer head untuk menunjuk node pertama, atau menggunakan pointer head dan tail dimana head menunjuk node pertama dan tail menunjuk node terakhir. Fungsi-fungsi dasar seperti penambahan, penghapusan dan penampilan data dapat dibuat untuk mengelola DLLC.
Dokumen ini membahas tentang linked list, yaitu struktur data yang menyimpan kumpulan data secara terhubung dengan pointer. Linked list terdiri dari node-node yang masing-masing berisi data dan pointer ke node berikutnya. Pointer next pada node terakhir bernilai NULL untuk menandakan akhir linked list. Linked list memungkinkan penambahan dan penghapusan node secara dinamis karena alokasi memori node secara terpisah.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi insert pada single linked list. Terdapat empat jenis operasi insert yaitu insert awal, insert akhir, insert after, dan insert before. Dijelaskan algoritmanya beserta ilustrasinya dengan pointer-pointer bantuan seperti head, tail, current, dll.
Pemahaman dasar tentang Struktur Data Linked List dan AlgoritmanyaMuhammadRaihanXIMIPA
油
Linked List adalah struktur data linier yang terdiri dari serangkaian node, di mana setiap node berisi dua bagian: data dan pointer (atau referensi) ke node berikutnya dalam daftar. Tidak seperti array, linked list memungkinkan elemen-elemen disimpan di lokasi memori yang tidak bersebelahan, yang membuatnya lebih fleksibel dalam hal alokasi memori dinamis. Ada beberapa jenis linked list, yaitu singly linked list (hanya memiliki pointer ke node berikutnya), doubly linked list (memiliki pointer ke node sebelumnya dan berikutnya), dan circular linked list (di mana node terakhir menunjuk kembali ke node pertama). Linked list umumnya digunakan dalam situasi di mana struktur data perlu dimodifikasi secara sering, seperti menambah atau menghapus elemen tanpa menggeser elemen lainnya.
MAKALAH SINGLE LINKED LIST DALAM BAHASA.docxDikicandra6
油
1. Single linked list non circular adalah linked list yang hanya memiliki satu pointer untuk menghubungkan antar node, dimulai dari node pertama hingga terakhir. Node terakhir menunjuk ke NULL.
2. Terdapat beberapa langkah pembuatan single linked list non circular yaitu deklarasi struct node, alokasi memori untuk pointer head, dan penambahan serta penghapusan node di depan dan belakang menggunakan pointer tambahan.
3. Fungsi-fungsi utama single linked list non circular antara l
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data graf dan tree. Graf didefinisikan sebagai kumpulan simpul yang dihubungkan oleh sisi, sedangkan tree adalah struktur data hierarkis non-linear yang menghubungkan root dengan anak-anaknya. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis graf dan operasi pada tree serta graf.
MAKALAH LINKED LIST DALAM BAHASA C.docxDikicandra6
油
Dokumen tersebut membahas tentang linked list, yang merupakan salah satu struktur data yang memungkinkan penyimpanan data secara dinamis. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, contoh program, operasi seperti traversal, pencarian, penyisipan dan penghapusan simpul pada linked list.
Senarai adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang bertipe sama. Senarai terdiri dari kepala dan badan, dimana badan terdiri dari elemen-elemen yang masing-masing berisi informasi dan alamat elemen berikutnya. Beberapa operasi dasar pada senarai antara lain penambahan, penghapusan, pencarian, dan iterasi elemen.
Senarai berantai adalah struktur data dinamis yang menyimpan data secara berurutan dengan menggunakan pointer. Setiap node memiliki medan informasi dan link field yang menyimpan alamat node berikutnya. Operasi pada senarai berantai meliputi inisialisasi, penambahan node di ekor, penyisipan node berdasarkan urutan, penghapusan node tertentu, dan penghapusan seluruh isi senarai.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi rekursif dan beberapa contoh penerapannya seperti faktorial, deret Fibonacci, FPB, dan Menara Hanoi. Fungsi rekursif adalah fungsi yang mendefinisikan dirinya sendiri dengan memanggil dirinya sendiri secara berulang sampai tercapai kondisi berhenti. Fungsi rekursif lebih singkat tetapi memakan memori lebih besar dibandingkan iteratif.
1. STRUKTUR DATA (6) single linked list non circular Oleh Antonius Rachmat C, S.Kom
2. History of Linked List Dikembangkan tahun 1955-1956 oleh Allen Newell, Cliff Shaw dan Herbert Simon di RAND Corporation sebagai struktur data utama untuk bahasa Information Processing Language (IPL). IPL dibuat untuk mengembangkan program artificial intelligence , seperti pembuatan Chess Solver. Victor Yngve di Massachusetts Institute of Technology (MIT) juga menggunakan linked list pada natural language processing dan machine transitions pada bahasa pemrograman COMMIT.
3. Linked List Linked List adalah salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung, dinamis dan terbatas . Linked List sering disebut juga Senarai Berantai Linked List saling terhubung dengan bantuan variabel pointer Masing-masing data dalam Linked List disebut dengan node (simpul) yang menempati alokasi memori secara dinamis dan biasanya berupa struct yang terdiri dari beberapa field.
5. Bentuk Node Single Linked List non Circular Pengertian: Single : artinya field pointer-nya hanya satu buah saja dan satu arah serta pada akhir node, pointernya menunjuk NULL Linked List : artinya node-node tersebut saling terhubung satu sama lain. Setiap node pada linked list mempunyai field yang berisi pointer ke node berikutnya, dan juga memiliki field yang berisi data. Node terakhir akan menunjuk ke NULL yang akan digunakan sebagai kondisi berhenti pada saat pembacaan isi linked list.
6. Pembuatan Single Linked List non Circular (1) Deklarasi Node typedef struct TNode{ int data; TNode *next; }; Penjelasan : Pembuatan struct bernama TNode yang berisi 2 field, yaitu field data bertipe integer dan field next yang bertipe pointer dari TNode Setelah pembuatan struct, buat variabel head yang bertipe pointer dari TNode yang berguna sebagai kepala linked list.
7. Pembuatan Single Linked List non Circular (2) Digunakan keyword new yang berarti mempersiapkan sebuah node baru berserta alokasi memorinya, kemudian node tersebut diisi data dan pointer nextnya ditunjuk ke NULL. TNode *baru; baru = new TNode; baru->data = databaru; baru->next = NULL;
8. Cara lain alokasi pointer Menggunakan alokasi memori secara manual Menggunakan header stdlib.h atau malloc.h Menggunakan fungsi: <pointer type> * malloc(int size);
10. SLLNC MENGGUNAKAN HEAD Dibutuhkan satu buah variabel pointer: head Head akan selalu menunjuk pada node pertama Deklarasi Pointer Penunjuk Kepala Single Linked List Manipulasi linked list tidak bisa dilakukan langsung ke node yang dituju, melainkan harus menggunakan suatu pointer penunjuk ke node pertama dalam linked list (dalam hal ini adalah head). Deklarasinya sebagai berikut: TNode *head;
11. SLLNC menggunakan Head Fungsi Inisialisasi Single LinkedList void init(){ head = NULL; } Function untuk mengetahui kosong tidaknya Single LinkedList Jika pointer head tidak menunjuk pada suatu node maka kosong int isEmpty(){ if(head == NULL) return 1; else return 0; }
12. SLLNC dengan HEAD Penambahan data di depan Penambahan node baru akan dikaitan di node paling depan, namun pada saat pertama kali (data masih kosong), maka penambahan data dilakukan dengan cara: node head ditunjukkan ke node baru tersebut. Pada prinsipnya adalah mengkaitkan node baru dengan head, kemudian head akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga head akan tetap selalu menjadi data terdepan.
13. SLLNC dengan HEAD void insertDepan(int databaru){ TNode *baru; baru = new TNode; baru->data = databaru; baru->next = NULL; if(isEmpty()==1){ head=baru; head->next = NULL; } else { baru->next = head; head = baru; } printf(Data masuk\n); }
15. SLLNC dengan Head Penambahan data di belakang Penambahan data dilakukan di belakang , namun pada saat pertama kali, node langsung ditunjuk oleh head. Penambahan di belakang lebih sulit karena kita membutuhkan pointer bantu untuk mengetahui node terbelakang, kemudian setelah itu, dikaitkan dengan node baru. Untuk mengetahui data terbelakang perlu digunakan perulangan.
16. SLLNC dengan HEAD void insertBelakang (int databaru){ TNode *baru,*bantu; baru = new TNode; baru->data = databaru; baru->next = NULL; if(isEmpty()==1){ head=baru; head->next = NULL; } else { bantu=head; while(bantu->next!=NULL){ bantu=bantu->next; } bantu->next = baru; } printf("Data masuk\n); }
20. SLLNC dengan HEAD Function di atas digunakan untuk menampilkan semua isi list, di mana linked list ditelusuri satu-persatu dari awal node sampai akhir node. Penelusuran ini dilakukan dengan menggunakan suatu pointer bantu, karena pada prinsipnya pointer head yang menjadi tanda awal list tidak boleh berubah/berganti posisi. Penelusuran dilakukan terus sampai node terakhir ditemukan menunjuk ke nilai NULL. Jika tidak NULL, maka node bantu akan berpindah ke node selanjutnya dan membaca isi datanya dengan menggunakan field next sehingga dapat saling berkait. Jika head masih NULL berarti data masih kosong!
21. SLLNC dengan HEAD Function untuk menghapus data terdepan void hapusDepan (){ TNode *hapus; int d; if (isEmpty()==0){ if(head->next != NULL){ hapus = head; d = hapus->data; head = head->next; delete hapus; } else { d = head->data; head = NULL; } printf(%d terhapus\n,d); } else cout<<"Masih kosong\n"; }
22. SLLNC dengan HEAD Function di atas akan menghapus data teratas (pertama) yang ditunjuk oleh head pada linked list Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penggunakan suatu pointer lain yang digunakan untuk menunjuk node yang akan dihapus, misalnya pointer hapus dan barulah kemudian menghapus pointer hapus dengan menggunakan perintah delete. Sebelum data terdepan dihapus, head harus ditunjukkan ke node sesudahnya terlebih dahulu agar list tidak putus, sehingga node setelah head lama akan menjadi head baru (data terdepan yang baru). Jika head masih NULL maka berarti data masih kosong!
23. SLLNC dengan HEAD Hapus Belakang void hapusBelakang(){ TNode *hapus,*bantu; int d; if (isEmpty()==0){ if(head->next != NULL){ bantu = head; while(bantu->next->next!=NULL){ bantu = bantu->next; } hapus = bantu->next; d = hapus->data; bantu->next = NULL; delete hapus; } else { d = head->data; head = NULL; } printf(%d terhapus\n,d); } else printf(Masih kosong\n); }
24. SLLNC dengan HEAD Membutuhkan pointer bantu dan hapus. Pointer hapus digunakan untuk menunjuk node yang akan dihapus, dan pointer bantu digunakan untuk menunjuk node sebelum node yang dihapus yang kemudian selanjutnya akan menjadi node terakhir. Pointer bantu akan digunakan untuk menunjuk ke nilai NULL. Pointer bantu akan selalu bergerak sampai sebelum node yang akan dihapus, baru kemudian pointer hapus diletakkan setelah pointer bantu. Setelah itu pointer hapus akan dihapus, pointe bantu akan menunjuk ke NULL.
26. SLLNC dengan HEAD Function untuk menghapus semua elemen Linked List void clear(){ TNode *bantu,*hapus; bantu = head; while(bantu!=NULL){ hapus = bantu; bantu = bantu->next; delete hapus; } head = NULL; }
27. SLLNC dengan HEAD & TAIL Dibutuhkan dua buah variabel pointer: head dan tail Head akan selalu menunjuk pada node pertama , sedangkan tail akan selalu menunjuk pada node terakhir .
28. SLLNC dengan HEAD & TAIL Inisialisasi LinkedList TNode *head, *tail; Fungsi Inisialisasi LinkedList void init(){ head = NULL; tail = NULL; } Function untuk mengetahui kosong tidaknya LinkedList int isEmpty(){ if(tail == NULL) return 1; else return 0; }
29. SLLNC dengan HEAD & TAIL Pengkaitan node baru ke linked list di depan Penambahan data baru di depan akan selalu menjadi head. void insertDepan(int databaru){ TNode *baru; baru = new TNode; baru->data = databaru; baru->next = NULL; if(isEmpty()==1){ head=tail=baru; tail->next=NULL; } else { baru->next = head; head = baru; } printf(Data masuk\n); }
33. SLLNC dengan HEAD & TAIL Kelebihan dari Single Linked List dengan Head & Tail adalah pada penambahan data di belakang, hanya dibutuhkan tail yang mengikat node baru saja tanpa harus menggunakan perulangan pointer bantu. Function untuk menampilkan isi linked list: void tampil(){ TNode *bantu; bantu = head; if(isEmpty()==0){ while(bantu!=NULL){ printf(%d\n,bantu->data); bantu=bantu->next; } printf(\n); } else printf(Masih kosong\n); }
34. SLLNC dengan HEAD & TAIL Function untuk menghapus data di depan void hapusDepan(){ TNode *hapus; int d; if (isEmpty()==0){ if(head!=tail){ hapus = head; d = hapus->data; head = head->next; delete hapus; } else { d = tail->data; head=tail=NULL; } printf(%d terhapus\n,d); } else printf("Masih kosong\n); }
35. SLLNC dengan HEAD & TAIL Function di atas akan menghapus data terdepan (pertama) yang ditunjuk oleh head pada linked list Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penunjukkan terlebih dahulu dengan pointer hapus pada head, kemudian dilakukan pergeseran head ke node berikutnya sehingga data setelah head menjadi head baru, kemudian menghapus pointer hapus dengan menggunakan perintah delete. Jika tail masih NULL maka berarti list masih kosong!
36. SLLNC dengan HEAD & TAIL Function untuk menghapus data di belakang: void hapusBelakang(){ TNode *bantu,*hapus; int d; if (isEmpty()==0){ bantu = head; if(head!=tail){ while(bantu->next!=tail){ bantu = bantu->next; } hapus = tail; tail=bantu; d = hapus->data; delete hapus; tail->next = NULL; }else { d = tail->data; head=tail=NULL; } cout<<d<<" terhapus\n"; } else cout<<"Masih kosong\n"; }
38. SLLNC dengan HEAD & TAIL Function di atas akan menghapus data terbelakang (terakhir) yang ditunjuk oleh tail pada linked list Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penunjukkan terlebih dahulu dengan variabel hapus pada tail, kemudian dibutuhkan pointer bantu untuk membantu pergeseran dari head ke node berikutnya sampai sebelum tail, sehingga tail dapat ditunjukkan ke bantu tersebut, dan bantu tersebut akan menjadi tail yang baru. Setelah itu hapus pointer hapus dengan menggunakan perintah delete. Jika tail masih NULL maka berarti list masih kosong!
39. SLLNC dengan HEAD & TAIL Function untuk menghapus semua elemen LinkedList void clear(){ TNode *bantu,*hapus; bantu = head; while(bantu!=NULL){ hapus = bantu; bantu = bantu->next; delete hapus; } head = NULL; tail = NULL; }
40. NEXT SOAL LATIHAN Buatlah program lengkap dari semua algoritma dan function di atas dalam bentuk menu untuk menambah data, melihat data, dan menghapus data! Buatlah function tambahan yang berguna untuk mencari data yang ada dalam linked list baik secara ber-Head maupun ber-Head dan Tail! Buatlah function untuk menghapus data tertentu dalam linked list! Buatlah penyisipan node setelah atau sebelum data tertentu. NEXT Single Linked List Circular (SLLC) dengan head & tail