2. PENDAHULUAN
ï‚¢ Pengertian sistem informasi manajemen dikemuka
kan oleh beberapa ahli dengan
penekanan yang berbeda, namun batasan tersebut s
ecara esensial memiliki kesamaan satu sama lain.
Para ahli yang memberikan batasan
tentang pengertian sistem informasi
manajemen antara lain: M. Scott (1986: 66), Barry
E.Cushing (1974: 8), Frederick A. Wu(1984: 65), Go
rdon B. Davis (2002: 5), Jogiyanto HM (2003: 35),
Robert G. Murdick (1986),James O. Hicks, Jr. (1987
), C.S. Parker (1989), Lary Long (1989), David Kro
enke (1989),Efrain Turban (1993), Kenneth C London &
Jane P. Luondon (1994). 2
3. ï‚¢ Pada intinya, beberapa ahli tersebut menyatakan bahw
a sistem informasi manajemen
merupakan alat penghasil informasi dan beberapa ahli la
innya menekankan pada alat untuk
membantu dalam pengambilan keputusan, serta beb
erapa menambahkan dengan fungsi
sistem informasi untuk melakukan pengawasan/
control, analisis dan visualisasi. Dan
semuanya menyepakati sistem informasi manajem
en merupakan kumpulan dari interaksi sub-
sub sistem informasi.
3
4. ï‚¢ Gordon B. Davis menegaskan bahwa sistem
informasi manejemen selalu berhubungan dengan
pengolahan informasi yang berbasis komputer.
ï‚¢ James O. Hicks (1987), bahwa sistem informasi m
anajemen adalah sistem informasi komputer.
ï‚¢ Efrain Turban (1993) mengemukakan bahwa,
sistem informasi manajemen adalah sistem
formal berbasis komputer untuk menyediakan
informasi bagi pengambilan keputusan dalam
organisasi.
4
5. ï‚¢ Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
5
6. SYARAT-SYARAT SISTEM
ï‚¢ Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu
tujuan.
ï‚— Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen
ï‚— Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
ï‚— Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
ï‚— Tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang
ditangani (Bank? Pasar Swalayan? Toko Buku OnLine?)
ï‚¢ Elemen sistem harus mempunyai rencana yang
ditetapkan
ï‚¢ Adanya hubungan diantara elemen sistem
6
7. ELEMEN SISTEM
ï‚¢ Elemen input
ï‚¢ Elemen transformasi (proses)
ï‚¢ Elemen output
ï‚¢ Elemen Umpan Balik (pada sistem tertutup)
7
Tujuan
Mekanisme
Pengendalian
Masukan Proses Keluaran
9. SUB SISTEM
9
ï‚¢ Sebuah sistem
umumnya
tersusun atas
sejumlah sistem-
sistem yang lebih
kecil
ï‚¢ Sistem-sistem
yang berada
dalam sebuah
sistem disebut
subsistem.
10. CONTOH SISTEM DAN SUB SISTEM
10
Sistem Subsistem
Sistem mobil Subsistem bahan bakar
Subsistem pendorong
Subsistem kelistrikan
Subsistem rem
Sistem komputer CPU
Masukan
Keluaran
Penyimpan sekunder
Sistem informasi
perusahaan
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi personalia
Sistem informasi produksi
11. SUPER SISTEM
11
ï‚¢ Jika suatu sistem menjadi
bagian dari sistem lain yang
lebih besar, maka sistem
yang lebih besar tersebut
dikenal dengan sebutan
supersistem
ï‚¢ Sebagai contoh, jika
pemerintah kabupaten
disebut sebagai sebuah
sistem, maka pemerintah
provinsi berkedudukan
sebagai supersistem. Jika
ditinjau dari pemerintah
pusat, pemerintah provinsi
adalah subsistem dan
pemerintah pusat adalah
supersistem
12. KLASIFIKASI SISTEM
12
ï‚¢ Sistem Terbuka
ï‚— Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui
arus sumber daya
ï‚¢ Sistem Tertutup
ï‚— Sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya
ï‚¢ Sistem Fisik
ï‚— Sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
ï‚¢ Sistem Konseptual
 Sistem yang menggunakan sumber data konseptual –
informasi dan data – untuk mewakili suatu sistem fisik.
13. PENTINGNYA PANDANGAN SISTEM
13
ï‚¢ Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan
struktur organisasi.
ï‚¢ Menyadari perlunya tujuan-tujuan yg baik
ï‚¢ Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian
organisasi
ï‚¢ Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan
ï‚¢ Penilaian dengan umpan balik hanya dapat
diberikan oleh sistem lingkaran tertutup.
14. 14
KONSEP DASAR INFORMASI DAN SISTEM
INFORMASI
ï‚¢ Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan
sebagai input dalam menghasilkan informasi.
ï‚— Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-
angka yang relatif tidak berarti bagi
pemakai.
15. HIRARKI DATA
15
ï‚¢ Bit
ï‚— Unit terkecil dari data
ï‚¢ Byte
ï‚— Kelompok bit yang
menggambarkan karakter
ï‚¢ Field
ï‚— Kumpulan karakter secara logik
yang terbentuk ke dalam kata,
kumpulan kata atau kumpulan
angka
ï‚¢ Record
ï‚— kumpulan field yang saling
berhubungan secara logical
ï‚¢ File
ï‚— Kumpulan record yang saling
terhubung secara logical
ï‚¢ Database
ï‚— kumpulan file yang saling
terhubung secara logical
16. INFORMASI
16
• Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti
dan manfaat.
ï‚— Ciri-ciri informasi yang berkualitas (menurut McLeod):
ï‚¢Akurat
ï‚¢Tepat Waktu
ï‚¢Relevan
ï‚¢Lengkap
17. DATA DAN INFORMASI
17
Hal penting yang membedakan informasi
dengan data adalah:
•Informasi merupakan hasil pengolahan data
•Informasi memberikan makna atau arti
•Informasi berguna atau bermanfaat
Perubahan data menjadi informasi dilakukan
oleh pengolah informasi (information processor)
19. SISTEM INFORMASI
ï‚¢ Sistem Informasi merupakan satuan komponen
yang saling berhubungan yang mengumpulkan
(atau mendapatkan kembali), memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan kendali
dalam suatu organisasi.
19
22. ï‚¢ Gambar slide sebelumnya menunjukkan bahwa
data diolah menjadi informasi dan informasi
digunakan untuk mengambil keputusan.
ï‚¢ Maka dapat disimpulkan bahwa data dan informasi
penting untuk membuat keputusan organisasi.
22
23. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ï‚¢ SIM adalah pengelolan informasi untuk
meningkatkan kemampuan organisasi dalam
mencapai tujuan bersama.
ï‚¢ SIM saat ini menggunakan komputer untuk
mempercepat pengolahan dan persebaran
informasi atau biasa disebut Computer Based
Information System (CBIS)
23