ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
1
ï‚— Pendahuluan
ï‚— Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya
yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola
seperti halnya sumber daya lain, dan perhatian pada
topik ini bersumber pada dua pengaruh. Pertama,
bisnis yang menjadi semakin kompleks, dan kedua,
komputer telah mencapai kemampuan yang
semakin baik.
2
ï‚— Definisi:
ï‚— Merupakan aktivitas memperoleh informasi,
menggunakan-nya se-efektif mungkin dan membuangnya
pada saat yang tepat.
ï‚— Manager mengelola lima jenis utama sumber daya yaitu:
1. Manusia
2. Material
3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
4. Uang
5. Informasi (termasuk data)
3
1. Kompleksitas Kegiatan Bisnis Yg
Meningkat
a. Pengaruh Ekonomi Internasional
b. Persaingan Dunia
c. Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
d. Batas Waktu yang Singkat
e. Kendala-kendala Sosial
2. Kemampuan Komputer Yg Semakin Baik
4
 Pemakai pertama  pegawai administrasi di bagian
akuntansi.
ï‚— Melaksanakan aplikasi pembayaran gaji, pengelolaan persediaan
dan penagihan.
 Para manajer  memerlukan informasi untuk
pemecahan masalah
ï‚— Awal mula gagasan menggunakan komputer sebagai SIM
ï‚— Non Manajer dan Staf Ahli
ï‚— Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam
lingkungan perusahaan
5
ï‚— Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic Planning Level)
ï‚— Manajer pada puncak hierarki organisasi, seperti direktur dan para wakil
direktur.
ï‚— Tanggung jawab: menetapkan rencana j angka panjang organisasi untuk
beberapa tahun yang akan datang (5 tahun)
ï‚— Tingkat Pengendalian Manajemen (Management Control Level)
ï‚— Mencakup manajer wilayah, direktur produk dan kepala divisi
ï‚— Tanggung jawab: mengubah rencana menjadi tindakan dan memastikan
agar tujuan tercapai
ï‚— Tingkat Pengendalian Operasional (Operational Control Level)
ï‚— Mencakup kepala departemen, supervisor, dan pemimpin proyek
ï‚— Tanggung jawab: menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan
oleh para manajer di tingkat yang lebih tinggi
6
ï‚— Manajer dapat ditemukan pada semua tingkatan
dan di dalam semua bidang fungsional perusahaan.
7
ï‚— Tingkat Manajemen dapat mempengaruhi sumber
dan bentuk penyajian informasi
8
ï‚— Semua manajer melaksanakan fungsi dan
memainkan peranan yang sama.
 Fungsi – fungsi manajemen yang dilakukan
manajer menurut Henri Fayol (1914):
1. Plan – merencanakan
2. Organize – mengorganisasikan
3. Staff – menyusun staf
4. Direct – mengarahkan
5. Control - mengendalikan
9
ï‚— Peran Manajerial menurut Henry Mintzberg:
1. Peran Antar Pribadi (Interpersonal Roles)
ï‚— Tokoh (Figurehead), Pemimpin (Leader),
Penghubung (Liaison)
2. Peran Informasi (Informational Roles)
ï‚— Pemantau (monitor), Pewarta (disseminator), Juru
bicara (Spokesperson)
3. Peran Keputusan (Decisional Roles)
ï‚— Wirausaha (entrepreneur), Pengelola Gangguan
(Disturbance handler), Pembagi Sumber Daya
(resource allocator), Perunding (negotiator)
10
ï‚— Tingkat manajemen dapat mempengaruhi pilihan
penekanan pada fungsi manajemen
11
ï‚— Keahlian Komunikasi
ï‚— Komunikasi tertulis, meliputi laporan, surat, memo, dll.
ï‚— Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan
telepon atau voice mail.
ï‚— Keahlian Pemecahan Masalah
ï‚— Dalam proses pemecahan masalah, melibatkan proses
pengambilan keputusan (decision making), yaitu
tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan.
12
ï‚— Fokus Awal pada Data
ï‚— Fokus Baru pada Informasi
ï‚— Fokus Revisi pada Pendukung
Keputusan
ï‚— Fokus Sekarang pada Komunikasi
ï‚— Fokus Potensial pada Konsultasi
13
14
ï‚— Manager membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Informasi digunakan dalam membuat keputusan. Porsi
komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area
aplikasi yang berbasis komputer :
ï‚— SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
ï‚— SIM (Sistem Informasi Manajemen)
 DSS (Decision Support System – Sistem Pengambil Keputusan)
 OA (Office Automation – Otomatisasi Kantor)
 ES (Expert System – Sistem Pakar)
ï‚— Istilah Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS), kita
gunakan untuk mengambarkan lima subsistem yang
menggunakan komputer.
15
16
ï‚— Istilah spesialis informasi digunakan untuk untuk menggambarkan
pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab
mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer, yg
terdiri dari :
17
ï‚— Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS
menyerupai suatu organisme hipup-lahir, bertumbuh,
menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses
evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem
(system life cycle – SLC), yang terdiri dari tahapan-
tahapan:
ï‚— Perencanaan
ï‚— Analisis
ï‚— Rancangan
ï‚— Penerapan
ï‚— Penggunaan
18
19
ï‚— Yang mengelola CBIS adalah manajer dari
unit organisasional dimana komputer
tersebut diterapkan.
ï‚— Manajer yang merencanakan siklus hidup
dan mengatur spesialis informasi yang
terlibat.
20
ï‚— Peran yang dilakukan manajer dan spesialisasi informasi
selama sistem siklus hidup berlangsung
21
ï‚—Peran Sistem Informasi dalam
Organisasi

More Related Content

Tm 3 4 SISTIM INFORMASI MANAGEMEN

  • 1. 1 ï‚— Pendahuluan ï‚— Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya lain, dan perhatian pada topik ini bersumber pada dua pengaruh. Pertama, bisnis yang menjadi semakin kompleks, dan kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
  • 2. 2 ï‚— Definisi: ï‚— Merupakan aktivitas memperoleh informasi, menggunakan-nya se-efektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat. ï‚— Manager mengelola lima jenis utama sumber daya yaitu: 1. Manusia 2. Material 3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi) 4. Uang 5. Informasi (termasuk data)
  • 3. 3 1. Kompleksitas Kegiatan Bisnis Yg Meningkat a. Pengaruh Ekonomi Internasional b. Persaingan Dunia c. Kompleksitas Teknologi yang Meningkat d. Batas Waktu yang Singkat e. Kendala-kendala Sosial 2. Kemampuan Komputer Yg Semakin Baik
  • 4. 4 ï‚— Pemakai pertama  pegawai administrasi di bagian akuntansi. ï‚— Melaksanakan aplikasi pembayaran gaji, pengelolaan persediaan dan penagihan. ï‚— Para manajer  memerlukan informasi untuk pemecahan masalah ï‚— Awal mula gagasan menggunakan komputer sebagai SIM ï‚— Non Manajer dan Staf Ahli ï‚— Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
  • 5. 5 ï‚— Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic Planning Level) ï‚— Manajer pada puncak hierarki organisasi, seperti direktur dan para wakil direktur. ï‚— Tanggung jawab: menetapkan rencana j angka panjang organisasi untuk beberapa tahun yang akan datang (5 tahun) ï‚— Tingkat Pengendalian Manajemen (Management Control Level) ï‚— Mencakup manajer wilayah, direktur produk dan kepala divisi ï‚— Tanggung jawab: mengubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai ï‚— Tingkat Pengendalian Operasional (Operational Control Level) ï‚— Mencakup kepala departemen, supervisor, dan pemimpin proyek ï‚— Tanggung jawab: menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer di tingkat yang lebih tinggi
  • 6. 6 ï‚— Manajer dapat ditemukan pada semua tingkatan dan di dalam semua bidang fungsional perusahaan.
  • 7. 7 ï‚— Tingkat Manajemen dapat mempengaruhi sumber dan bentuk penyajian informasi
  • 8. 8 ï‚— Semua manajer melaksanakan fungsi dan memainkan peranan yang sama. ï‚— Fungsi – fungsi manajemen yang dilakukan manajer menurut Henri Fayol (1914): 1. Plan – merencanakan 2. Organize – mengorganisasikan 3. Staff – menyusun staf 4. Direct – mengarahkan 5. Control - mengendalikan
  • 9. 9 ï‚— Peran Manajerial menurut Henry Mintzberg: 1. Peran Antar Pribadi (Interpersonal Roles) ï‚— Tokoh (Figurehead), Pemimpin (Leader), Penghubung (Liaison) 2. Peran Informasi (Informational Roles) ï‚— Pemantau (monitor), Pewarta (disseminator), Juru bicara (Spokesperson) 3. Peran Keputusan (Decisional Roles) ï‚— Wirausaha (entrepreneur), Pengelola Gangguan (Disturbance handler), Pembagi Sumber Daya (resource allocator), Perunding (negotiator)
  • 10. 10 ï‚— Tingkat manajemen dapat mempengaruhi pilihan penekanan pada fungsi manajemen
  • 11. 11 ï‚— Keahlian Komunikasi ï‚— Komunikasi tertulis, meliputi laporan, surat, memo, dll. ï‚— Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telepon atau voice mail. ï‚— Keahlian Pemecahan Masalah ï‚— Dalam proses pemecahan masalah, melibatkan proses pengambilan keputusan (decision making), yaitu tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan.
  • 12. 12 ï‚— Fokus Awal pada Data ï‚— Fokus Baru pada Informasi ï‚— Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan ï‚— Fokus Sekarang pada Komunikasi ï‚— Fokus Potensial pada Konsultasi
  • 13. 13
  • 14. 14 ï‚— Manager membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Informasi digunakan dalam membuat keputusan. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer : ï‚— SIA (Sistem Informasi Akuntansi) ï‚— SIM (Sistem Informasi Manajemen) ï‚— DSS (Decision Support System – Sistem Pengambil Keputusan) ï‚— OA (Office Automation – Otomatisasi Kantor) ï‚— ES (Expert System – Sistem Pakar) ï‚— Istilah Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS), kita gunakan untuk mengambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.
  • 15. 15
  • 16. 16 ï‚— Istilah spesialis informasi digunakan untuk untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer, yg terdiri dari :
  • 17. 17 ï‚— Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hipup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem (system life cycle – SLC), yang terdiri dari tahapan- tahapan: ï‚— Perencanaan ï‚— Analisis ï‚— Rancangan ï‚— Penerapan ï‚— Penggunaan
  • 18. 18
  • 19. 19 ï‚— Yang mengelola CBIS adalah manajer dari unit organisasional dimana komputer tersebut diterapkan. ï‚— Manajer yang merencanakan siklus hidup dan mengatur spesialis informasi yang terlibat.
  • 20. 20 ï‚— Peran yang dilakukan manajer dan spesialisasi informasi selama sistem siklus hidup berlangsung