1. TUGAS SOFTSKILL
1
Nama : Rizky Angga Kusuma
NPM : 16412594
Kelas : 3IB01
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2. Daftar Isi .2
Pendahuluan 3
2
Pembahasan Materi :
A. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik ...4
B. Pengertian Ekonomi Teknik Dan Hubungannya Dengan ekonomi Teknik ...5
C. Proses Pengambilan Keputusan .6
D. Tahap Proses Dalam Pengambilan keputuan .7
E. Analisis Pengambilan Keputusan ..9
F. Proses Pengambilan Keputusan 10
G. Proses Pemecahan Masalah ..11
Contoh Kasus Dan Perhitungan 11
Kesimpulan ...13
Referensi ...13
3. 3
Pendahuluan
Ekonomi Teknik (Engineering Economic) adalah suatu ilmu pengetahuan yang diperlukan
oleh seorang sarjana teknik. Terutama seorang sarjana teknik yang berkecimpung dalam
bidang tugas perencanaan dll di insansi pemerintah ataupun swasta yang tugasnya banyak
berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan fisik dan proyek-proyek.
Perlunya ada ekonomi teknik didalam bidang teknologi adalah untuk dapat mengatur atau
memanejerialkan semua hal dalam bidang teknologi baik itu dari sumber daya manusia,
mesin yng digunakan untuk bekerja sampai angaran-anggaran yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk biaya perbaikan alat ataupun gaji para pegawainya, dan semua itu butuh
ilmu ekonomi.
Depok, 12 Oktober 2014
4. 4
Pembahasan Materi :
A. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik
Ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan
perhitungan nilai-nilai ekonomis yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif
dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik.
Ekonomi teknik juga dapat diartikan sebagai sekumpulan teknik matematika yang
menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik.
Ekonomi teknik memuat tentang bagaimana seorang engineering membuat keputusan yang
dibatasi oleh beragam permasalahan berdasarkan proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi
sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik dari berbagai pilihan alternatif. Dalam
mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya mempertimbangkan
nilai uang terhadap waktu, estimasi perndapatan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi,
pajak, periode perencanaan, tingkan bunga modal, perhitungan nilai, harga, dan rate of return.
Definisi Ekonomi Teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi
dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan
proyek-proyek teknik. Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan
berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini,
suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif
yang berbeda dapat dikembangkan.
Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi
beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan
kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin
penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap
uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi
ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada
prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
5. Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin
penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap
uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi
ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada
prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat.
Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission),
melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan
yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang
benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan
estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman
atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang
sudah diperhitungkan dengan cermat.
5
Alasan timbulnya ekonomi teknik diantaranya:
Sumber daya yang terbatas, seperti manusia dan material
Kesempatan yang beragam
Waktu saat menggunakannya. Misal, membuat keputusan investasi modal
B. Pengertian Propsal Teknik Dan Hubungannya Dengan Ekonomi Teknik
Proposal berasal dari bahasa inggris to propose yang artinya mengajukan dan secara sederhana
proposal dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik itu berupa
ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik
itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain - lain. Proposal juga dapat diartikan sebagai
sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan
memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan,
waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama
terang.
6. Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu perseorangan
maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha,
proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan
Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang
berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek
pembangunan
Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang
berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek
pembangunan
Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu bersifat individu
maupun kelompok misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya
Hubungan proposal teknik dengan ekonomi teknik adalah dimana setiap hal yang berhibungan
dengan ekonomi teknik pasti didalam hal tersebut terdapat proposal-proposal teknik yang harus
dibuat untuk memenuhi suatu proyek ekonomi tersebut
6
C. Proses Pengambilan Keputusan
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan Suatu masalah yang didefinisikan secara benar
adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali
dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh
berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah
masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan
dengan hal-hal teknis.
7. D. Tahapan Proses Dalam Pengambilan Keputusan
7
Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di
perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang
dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang
bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan
kuantitatif. Misalnya perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini atau saya harus
melunasi cicilan rumah tahun iniadalah sasaran yang menggambarkan tujuan.
Menyusun Data yang Relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang
ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam
mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan
apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses
pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit
Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa
jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak
cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai
solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik
pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk
memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming),
kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya.
Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas
seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
8. Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan
bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk buruk
cukup baik lebih baik paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan
bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif
untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan
yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang
lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium make the best of a bad situation
memilih yang terbaik dari yang terburuk.
8
Memprediksi Keluaran Alternatif
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap
alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam,
misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa
berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna
menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan
menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
Memilih Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus
dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.
Audit Pasca Keputusan
Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai.
Jika semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi
mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan
menghindari kesalahan yang akibat rasa optimis yang berlebihan.
Prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan :
- Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu
dalam bentuk moneter ($ atau Rp).
- Perhitungkan hanya perbedaannya.
9. - Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan
9
investasi)
- Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
- Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu
yang sama).
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi, Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk,
Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis, Minimasi pengeluaran uang, Memastikan bahwa
yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita akibat
keputusan itu, Minimasi waktu pencapaian tujuan, Minimasi pengangguran DLL
E. Analisis Pengambilan Keputusan
Analisis adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari
kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki
keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa)
Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan.
Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan
berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.
Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif
keputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan
mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan
pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk
melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat
digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.
F. Proses Pengambilan Keputusan
10. 10
Penemuan Masalah
Sebuah masalah harus didefinisikan dengan jeleas sebagai perbedaan antara masalah dan bukan
masalah agar tidak bercampur dalam proses pengambilan keputusa.
Pengambilan Keputusan
adalah pemilihan beberapa tindakan alternatif yang ada untuk mencapai satu atau beberapa
tujuan yang telah diterapkan (Turban, 2005). Pada dasarnya pengambilan keputusan merupakan
suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya
melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik
(Simon,1980).
Penyelesaian Masalah
adalah suatu bentuk aktifis dimana individu atau organisasi dalam mencapai tujuan yang
diinginkan harus membuat seleksi dari beberapa langkah alternatif untuk mencapai tujuan
tersebut (Gass, 1985). Penyelesaian masalah dengan alternatif ini dilakukan oleh pengambil
keputusan.
Pengambilan keputusan meliputi empat tahap yang saling berhubungan dan berurutan
(Simon, 1980). Empat proses tersebut adalah :
1. Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta
proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka
mengidentifikasi masalah.
2. Design
Tahap ini adalah proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif tindakan
yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengertimasalah, menurunkan solusi,
dan menguji kelayakan solusi.
3 Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang
mungkin akan dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi
11. yang sesuai untuk model yang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk
variabel hasil pada alternatif yang dipilih.
4 Implementation
Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap
ini diperlukan untuk menyusun serangkian tindakan yang terencana, sehingga hasil
keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.
11
G. Proses Pemecahan Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan Suatu masalah yang didefinisikan secara benar
adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali
dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh
berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah
masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan
hal-hal teknis.
Contoh Kasus Dan Perhitungan :
Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan untuk gaji
karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi,
biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000. Pengendalian secara manual ini
disebut alternatif A.
Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti
pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut
dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan
menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi
Rp. 3.300.000 tiap tahun.
Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing
tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian
otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian
12. otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9%
(MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran
kas tersebut :
NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis.
Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp. 9.200.000
EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000
+ 300.000
= Rp. 8.737.000.
12
Kesimpulan :
13. Ekonomi teknik tentu sangat membantu kinerja dalam proses penghitungan kebutuhan sehari-hari
dikantor maupun proyek. Dengan adanya ekonomi teknik sangat efesiensi dalam mengatur
pemasukan dan keluaran dengan baik. Tidak ada kebocoran pengeluaran setidaknya hanya
sedikit kebocoran pengeluaran untuk biaya tambahan dll. Jadi dengan adanya ekonomi tekik
system kerja dapat berjalan dengan baik dan benar terorganisir sebagaimana harusnya.
13
Referensi :
http://marluganababan-electrical.blogspot.com/2013/10/pengertian-ekonomi-teknik.html
http://makalahproposal.blogspot.com/2014/05/pengertian-proposal.html
http://informatika.web.id/proses-pengambilan-keputusan.htm