6. Algoritma 1
1. Mengubah persamaan linear ke bentuk matriks augment, yaitu matriks berukuran n x (n
+ 1).
2. Memeriksa elemen-elemen pivot (elemen-elemen yang menempati diagonal suatu
matrik). Jika terdapat aii 0, bisa dilanjutkan ke langkah no.3. Namun, jika ada elemen
diagonal yang bernilai nol, aii = 0, maka baris dimana elemen itu berada harus ditukar
posisinya dengan baris yang ada dibawahnya, (Pi) (Pj) dimana j = i + 1, i + 2, ..., n,
sampai elemen diagonal matrik menjadi tidak nol, aii 0.
3. Proses triangularisasi.
4. Hitunglah nilai xn
5. Lakukanlah proses substitusi mundur untuk memperoleh xn-1 , xn-2 , ....,x2 , x1
7. Bahasa Pemrograman
%Penyelesaian Persamaan dengan Metode Eliminasi Gauss
clear all
clc
A=[4 -1 0 -1 0 0 0 0 0 55;
1 -4 1 0 1 0 0 0 0 -30;
0 1 -4 0 0 1 0 0 0 -90;
1 0 0 -4 1 0 1 0 0 -25;
0 1 0 1 -4 1 0 1 0 0;
0 0 1 0 1 -4 0 0 1 -60;
0 0 0 1 0 0 -4 1 0 -65;
0 0 0 0 1 0 1 -4 1 -40;
0 0 0 0 0 1 0 1 -4 100];%Data Matriks
disp('Matriks A')
A
disp('Jumlah Persamaan')
n = 9 %jumlah Persamaan
pause
% ====Proses Triangulasi====
for j=1:(n-1)
% ---mulai proses pivot---
if (A(j,j)==0)
for p=1:n+1
u=A(j,p);
v=A(j+1,p);
A(j+1,p)=u;
A(j,p)=v;
end
end
% ---akhir proses pivot---
jj=j+1;
for i=jj:n
m=A(i,j)/A(j,j);
for k=1:(n+1)
A(i,k)=A(i,k)-(m*A(j,k));
end
end
end
disp('Matriks A Hasil Proses Triangulasi')
A
pause
% ===Akhir Proses Triangulasi===
%--Proses Substitusi Mundur---
x(n,1)=A(n,n+1)/A(n,n);
for i=n-1:-1:1
S=0
for j=n:-1:i+1
S=S+A(i,j)*x(j,1);
end
x(i,1)=(A(i,n+1)-S)/A(i,i);
end
x