4. Membandingan Teks. Dua buah teks dapat memiliki
kesamaan tema atau informasi. Untuk dapat
membandingkan dan mencari kesamaan teks
dapat dilakukan dengan cara membaca kedua
teks tersebut secara keseluruhan. Dalam membaca
teks tersebut mungkin tidak hanya sekali saja, bisa
juga berulang-ulang agar dapat menentukan
kesamaanya.
7. VideoIni memberitahukan penyebab banjir yang diakibatkan oleh manusia, yaitu :
1. Membuang Sampah Sembarangan
2. Penggundulan Hutan
8. Diagram disamping ini
adalah klasifikasi
penyebab banjir.
Perhatikan dengan
seksama,
ya!!!
Banjir
faktor alam
Intensitashujanyang
tinggi
Pendangkalansungai
Penurunan
Tanah/DataranRendah
FAKTOR SOSIAL
Membakar lahanuntuk
pemukiman
praktik peladangan
berpindah
eksploitasi
penambangan yang
besar-besaran
10. Klausa Kompleks
Adalah klausa yang terdiri atas lebih dari satu
aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga
mempunyai lebih dari satu verba utama dalam
lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan
struktur yang lain dihubungkan oleh konjungsi,
Namun, sering hubungan itu hanya ditunjukkan
oleh tanda baca koma atau titik koma, bahkan
tidak ditunjukkan oleh tanda baca apapun.
Pembahasan berikutnyakitaakan
mempelajari tentang klausa kompleks.
11. Klausa simpleks
Adalah klausa yang terdiri atas satu verba
utama yang menggambarkan aksi, peristiwa,
atau keadaan. Klausa simpleks hanya
mengandung satu struktur :
subjek^predicator^(pelengkap)^(keterangan).
Pembahasan berikutnyakitaakan
mempelajari tentang klausa simpleks
12. Objek
Temperatur yang berada dibawah titik
beku
Subjekmengakibatkan
predikat
Kristal es terbentuk
a. Temperatur yang berada dibawah titik beku mengakibatkan Kristal
es terbentuk
13. b) Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil yang timbul akibat kondensasi
berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.
Stuktur 1
Stuktur 2
Stuktur 3
Stuktur 4
Butir-butir air Terjadi Karena
subjek predikator konjungsi
Tetesan air kecil (tiny droplet) Yang timbul Akibat Kondensasi
Objek Predikator Konjungsi Keterangan
Bebenturan dengan Tetesan air lainnya
Predikator Keterangan
dan Terbawa oleh Gerakan udara
Konjungsi
14. C. Bila temperatur udara turun sampai dibawah 0Celcius, butiran air akan berubah menjadi
salju
STRUKTUR 1
Bila Temperatur udara Turun Sampai dibawah
0Celcius
Konjungsi Subjek Predikator Keterangan
STRUKTUR 2
Butiran air Akan berubah menjadi salju
Subjek Predikator Objek
d. Curah hujan yang sangat lebat mempunyai tetes hujan besar
Curah hujan yang sangat
lebat
Mempunyai Tetes hujan yang besar
Subjek Predikator Objek
15. e. Karena tetes hujan berukuran besar, pori-pori permukaan tanah akan
tertutup sehingga infiltrasi air hujan sangat kecil, sebaliknya limpasan air
hujan menjadi sangat besar.
Struktur 1
Karena Tetes hujan Berukuran besar
Konjungsi Subjek predikator
Struktur 2
Pori-pori permukaan tanah Akan tertutup
Objek Predikator
Struktur 3
sehingga Infiltrasi air hujan Sangat kecil,
Konjungsi
Struktur 4
sebaliknya Limpasan air hujan Menjadi Sangat besar
Kata perangkai :
kongjungsi
perbandingan
16. Perbedaan antara struktur teks Siklus Hidrologis dengan
teks Banjir
Siklus Hidrologi Banjir
Struktur Teks
1 Pernyataan Umum Pernyataan Umum
2 Urutan Sebab-Akibat Alam Urutan Sebab-Akibat Alam
3 Urutan Sebab-Akibat Alam Urutan Sebab-Akibat Sosial
17. Istilahkhusus dalam teksbanjir
NO
ISTILAH MAKNA
1 Fisiografi/Geofisik ilmu yg mempelajari tentang proses atau patern bentukan keadaan alam
sekitar mulai dari keadaan tanah, atmosfer biosfer akibat kegiatan
kegiatan di atas bumi yg menyebabkan perubahan lingkungan sekitar,
baik itu karena alami maupun kegiatan manusia yg berkontribusi dalam
perubahan lingkungan
2 Drainase lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik
yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia.
3 Sedimentasi suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air,
angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-
mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang
diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat
di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material
yang diangkut oleh angin.
4 Hidrolik teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan
suatu gerakan segaris atau putaran.
5 Resistensi menunjukan pada posisi sebuah sikap untuk berperilaku bertahan,
berusaha melawan, menentang atau upaya oposisi pada umumnya sikap
ini tidak berdasarkan atau merujuk pada paham yang jelas.
18. Istilahkhusus dalam teksbanjir
NO
ISTILAH MAKNA
6 Vegetasi keseluruhan komunitas tetumbuhan di suatu tempat tertentu,
mencakup baik perpaduan komunal dari jenis-jenis flora
penyusunnya maupun tutupan lahan (ground cover) yang
dibentuknya
7 Signifikan Sesuatu atau hal yang 'berarti', sifatnya penting, dan patut
diperhatikan. Maksudnya adalah untuk menyatakan bahwa suatu
pernyataan itu berarti maka ada kalimat signifikan, biasanya untuk
menyatakan pengaruh dari suatu permasalahan tertentu.
8 Infrastruktur sistem fisik yang menyediakan transportasi, air, bangunan, dan
fasilitas publik lain yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia secara ekonomi dan sosial.
9 Deforestasi kegiatan penebangan hutan atau tegakan pohon (stand of trees)
sehingga lahannya dapat dialihgunakan untuk penggunaan nir-
hutan (non-forest use).
10 Degradasi Penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan
pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsinya secara baik
komponen-komponen lingkungan sebagaimana mestinya.
19. Perbedaan antara struktur teks kekeringan dengan teks
Banjir
KEKERINGAN Banjir
Struktur Teks
1 Pernyataan Umum Pernyataan Umum
2 Urutan Sebab-Akibat Sosial Urutan Sebab-Akibat Alam
3 Urutan Sebab-Akibat Sosial Urutan Sebab-Akibat Sosial
21. Akibat Alamiah
a. Kekeringan Meteorologis; berkaitan dengan tingkat curah hujan di bawah normal dalam satu musim. Pengukuran
kekeringan meteorologis merupakan indikasi pertama adanya kekeringan.
b. Kekeringan Hidrologis; berkaitan dengan kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan ini diukur
berdasarkan elevasi muka air sungai, waduk, danau, dan elevasi muka air tanah. Terdapat tenggang waktu mulai
berkurangnya hujan sampai menurunnya elevasi muka air sungai, waduk, danau, dan elevasi muka air tanah.
Kekeringan hidrologis bukan merupakan indikasi awal adanya kekeringan.
c. Kekeringan Pertanian; berhubungan dengan kekurangan lengas tanah (kandungan air dalam tanah), sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas. Kekeringan
pertanian ini terjadi setelah gejala kekeringan meteorologi.
d. Kekeringan Sosial Ekonomi; berkaitan dengan kekeringan yang memberi dampak terhadap kehidupan sosial
ekonomi, seperti: rusaknya tanaman, peternakan, perikanan, berkurangnya tenaga listrik dari tenaga air, terganggunya
kelancaran transportasi air, dan menurunnya pasokan air baku untuk industri domestik dan perkotaan.
e. Kekeringan Hidrotopografi; berkaitan dengan perubahan tinggi muka air sungai antara musim hujan dan musim
kering dan topografi lahan.
PENYEBAB TERJADINYA KEKERINGAN
22. Akibat Ulah Manusia
Kekeringan tidak taat aturan terjadi karena:
Kebutuhan air lebih besar daripada pasokan yang direncanakan akibat ketidaktaatan pengguna
terhadap pola tanam atau pola penggunaan air.
Kerusakan kawasan tangkapan air dan sumber-sumber air akibat perbuatan manusia.
Berdasarkan klasifikasi kekeringan tersebut, maka prioritas penanggulangan bencana kekeringan
disesuaikan dengan kemampuan masing-masing daerah. Khusus untuk kekeringan yang
disebabkan oleh ketidaktaatan para pengguna air dan pengelola prasarana air, diperlukan
komitmen dari semua pihak untuk melaksanakan kesepakatan yang sudah ditetapkan. Kepada
masyarakat perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intensif, sehingga memahami dan melaksanakan
pola pengguna air sesuai peraturan/ketetapan.
PENYEBAB TERJADINYA KEKERINGAN
23. PENGARUH BENCANA KEKERINGAN PADA BIDANG PERTANIAN
1) Produksi tanaman turun/rendah/puso bahkan menyebabkan
tanaman mati sehingga merugikan petani;
2) Karena produksi rendah secara riil mengalami kerugian material
maupun finansial yang besar dan bila terjadi secara luas, akan
mengancam ketahanan pangan nasional;
3) Menyebabkan terganggunya hidrologis lingkungan yang berakibat
terjadinya kekurangan air pada musim kemarau.
24. N
O
Penyebab terjadinya
Banjir Kekeringan
1 Curah hujan dengan intensitas tinggi Tingkat curah hujan dibawah normal
2 Membakar lahan untuk Pemukiman Memperluas lahan pemukiman
3 Lahan Gundul Kurangnya pasokan air permukaan tanah dan air tanah
4 Membuang Sampah Sembarangan Memakai air dengan boros
5 Perubahan Sistem Drainase Pembuangan Air
N
O
Akibat yang ditimbulkan oleh
Banjir Kekeringan
1 menurunnya tingkat kesehatan masyarakat akibat
penyebaran wabah penyakit menular (waterborne
diseases)
Pengaruh-pengaruh kekurangan pangan ( kekurangan gizi,
kelaparan)
2 Munculnya berbagai kerawanan sosial, Masalah kesehatan karena menurunnya pasokan air
3 Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Menurunnya produksi pangan dan meningkatnya harga-
harga pangan
4 Hilangnya lahan-lahan budidaya Kerusakan terhadap habitat spesies ikan dan binatang
5 Penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra
pangan
Pengaruh-pengaruh kekurangan pangan ( kekurangan gizi,
kelaparan)