Dokumen tersebut membahas tentang:
1. MVC sebagai konsep pemisahan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller
2. Perbedaan penggunaan method POST dan GET dalam pengiriman data
3. Prinsip-prinsip REST sebagai jenis web service yang menerapkan konsep perpindahan state sumber daya melalui link HTTP
Konsep MVC memisahkan komponen utama aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan kontrol dalam membangun aplikasi web. Konsep REST menggunakan prinsip perpindahan state antara client dan server melalui link HTTP dan metode standar seperti JSON untuk bertukar data secara stateless.
Tugas rekweb 0316 arifmunandar 1312510124 (7)Arif Munandar
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsep MVC, REST, dan perbedaan antara method POST dan GET. MVC memisahkan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller, sedangkan REST menerapkan konsep perpindahan state menggunakan method HTTP. Method POST dan GET sama-sama digunakan untuk mengirim data, namun method POST lebih aman karena tidak menampilkan variabel pada URL.
Tugas membahas konsep MVC dan REST dalam pemrograman web. MVC memisahkan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller, sedangkan REST menggunakan prinsip stateless dan metode HTTP untuk berinteraksi dengan sumber daya melalui URI.
Dokumen tersebut membahas konsep MVC, perintah GET dan POST, serta REST. MVC memisahkan komponen utama aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan kontrol. GET mengirim nilai melalui URL dan POST melalui variabel. REST menggunakan HTTP method untuk mengakses resource melalui URI secara stateless.
TUGAS 7 – REKAYASA WEB (KU) - 1311511057 - RADEN DONI WIJOYODoni Wijoyo
Ìý
Dokumen ini membahas tentang MVC, metode POST dan GET dalam pemrograman web, dan konsep REST pada web service. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan kontrol. Metode POST mengirim data secara langsung ke server tanpa menampilkan URL, sedangkan GET menampilkan data di URL. REST menggunakan HTTP dan metode seperti GET, PUT, DELETE, dan POST untuk mengakses dan memodifikasi resource
Dokumen tersebut membahas konsep MVC dan REST dalam pemrograman web serta perbedaan antara method GET dan POST. MVC memisahkan komponen utama aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian kontrol, sedangkan REST menerapkan konsep perpindahan state menggunakan link-link HTTP dan method seperti GET, POST, PUT, DELETE. Perbedaan GET dan POST terletak pada tampilan nilai variabel dan panjang string yang dikirim.
MVC digunakan untuk memisahkan kode menjadi model, view, dan controller. GET menampilkan variabel pada URL sementara POST tidak. REST menggunakan identifikasi sumber daya unik dan komunikasi stateless menggunakan HTTP.
Tugas 7 rekayasa web Fitra Ramadhan 1412510610Fitra Ramadhan
Ìý
Teks tersebut membahas konsep Model-View-Controller (MVC) dalam pemrograman web yang memisahkan komponen utama seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan kontrol aplikasi. Metode GET dan POST digunakan untuk mengirim dan menerima data, dengan perbedaan antara menampilkan variabel pada URL atau tidak. Konsep REST menggunakan perpindahan state melalui link HTTP dan protokol standar seperti XML dan JSON.
Dokumen tersebut membahas konsep MVC (Model-View-Controller) dalam rekayasa web, dimana Model berhubungan dengan database, View menangani tampilan, dan Controller mengatur interaksi antara Model dan View. Selain itu juga membahas perbedaan antara metode POST dan GET serta konsep REST sebagai salah satu jenis web service.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur MVC, perbedaan metode GET dan POST, serta penjelasan REST sebagai jenis web service yang menerapkan konsep perpindahan state menggunakan perintah HTTP.
MVC merupakan model untuk membuat aplikasi dengan memisahkan data (model), tampilan (view), dan proses (controller). Model mewakili data, view mengatur tampilan, dan controller menghubungkan keduanya. REST adalah jenis web service yang menerapkan konsep perpindahan state melalui link-link HTTP dengan metode seperti GET, POST, PUT, DELETE.
Teks tersebut membahas konsep Model-View-Controller (MVC) dan Representational State Transfer (REST) dalam pemrograman web. MVC digunakan untuk memisahkan kode ke dalam model, view, dan controller, sementara REST menggunakan link HTTP dan perintah seperti GET dan POST untuk berpindah antar state sumber daya di web service.
Tugas 7 rekayasa web 1211510944 art davidart david
Ìý
Dokumen tersebut membahas konsep MVC dalam pemrograman web dimana MVC memisahkan komponen utama aplikasi menjadi view, model, dan controller. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan metode GET dan POST serta konsep REST yang menerapkan konsep perpindahan state melalui link HTTP.
MVC memisahkan komponen utama aplikasi web menjadi model (data), view (tampilan), dan controller (pengolah). GET mengirim data publik dengan batasan karakter sedangkan POST menyimpan data privat tanpa batasan ukuran. REST menggunakan link HTTP dan perintah standar untuk mewakili perpindahan state layanan berbasis sumber daya.
Dokumen tersebut membahas konsep MVC, GET dan POST, serta REST. MVC membagi tugas antara model, view, dan controller. GET dan POST digunakan untuk mengambil dan menyetorkan data dari variabel dengan perbedaan cara pengiriman dan keamanannya. REST menerapkan konsep perpindahan antar state menggunakan link-link HTTP dan perintah seperti GET, POST, PUT, dan DELETE.
Teks tersebut menjelaskan konsep REST (Representational State Transfer) pada web service, yang menerapkan konsep perpindahan antar state melalui link-link HTTP. REST menggunakan method HTTP seperti GET, POST, PUT, DELETE untuk melakukan aktivitas dan mengirim balasan dalam format XML. REST memiliki keuntungan seperti ringan, mudah dibaca manusia, dan mudah dikembangkan.
Dokumen tersebut membahas konsep MVC dalam pemrograman web dimana MVC memisahkan kode ke model, view, dan controller. Juga membahas perintah GET dan POST beserta perbedaannya, serta konsep REST yang menerapkan konsep perpindahan state menggunakan perintah HTTP.
MVC membagi fungsi program menjadi model, view, dan controller. GET mengirim data melalui URL sedangkan POST tidak menampilkan data di address bar. REST menggunakan HTTP untuk pertukaran sumber daya antara server dan klien dalam berbagai format seperti JSON dan XML.
Dokumen tersebut merangkum konsep Model-View-Controller (MVC) dan Representational State Transfer (REST) dalam rekayasa web. MVC adalah pola desain perangkat lunak yang memisahkan komponen model, view, dan controller. REST adalah jenis web service yang menerapkan konsep perpindahan antar state menggunakan permintaan HTTP seperti GET, POST, PUT, dan DELETE.
Dokumen tersebut merangkum tentang JSON (Java Script Object Notation) yang merupakan format pertukaran data ringan dan mudah dibaca oleh komputer. JSON terdiri atas kumpulan pasangan nama/nilai dan daftar nilai terurut yang digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data antar aplikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan form input data mobil menggunakan database, termasuk aktivasi XAMPP dan pembuatan database.
Dokumen tersebut membahas tiga kategori website: statis, dinamis, dan interaktif. Web statis tidak dapat diubah konten langsung oleh pengguna dan kontennya tidak berubah kecuali diubah strukturnya. Web dinamis bergantung pada scripting di server dan biasanya menggunakan database. Web interaktif memungkinkan komunikasi dua arah antara pemilik web dan pengunjung.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Use Case Diagram yang digunakan untuk memodelkan fungsi sistem untuk pengguna dengan tujuan mengidentifikasi fungsi-fungsi yang ada dalam sistem dan hubungan antara aktor dan fungsi tersebut. Komponen utama dari Use Case Diagram adalah aktor, use case, dan relasi antara aktor dan use case seperti asosiasi, generalisasi, dan dependensi.
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar dalam pemrograman web seperti MVC, perbedaan metode GET dan POST, serta konsep REST pada web service. MVC digunakan untuk mengelompokkan kode berdasarkan fungsinya, seperti model untuk database, view untuk tampilan, dan controller untuk logika. GET mengirim data lewat query string sedangkan POST mengirim ke body. REST menggunakan HTTP method dan URI untuk mengakses resource secara stateless.
Dokumen tersebut membahas konsep MVC dan REST dalam pemrograman web serta perbedaan antara method GET dan POST. MVC memisahkan komponen utama aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian kontrol, sedangkan REST menerapkan konsep perpindahan state menggunakan link-link HTTP dan method seperti GET, POST, PUT, DELETE. Perbedaan GET dan POST terletak pada tampilan nilai variabel dan panjang string yang dikirim.
MVC digunakan untuk memisahkan kode menjadi model, view, dan controller. GET menampilkan variabel pada URL sementara POST tidak. REST menggunakan identifikasi sumber daya unik dan komunikasi stateless menggunakan HTTP.
Tugas 7 rekayasa web Fitra Ramadhan 1412510610Fitra Ramadhan
Ìý
Teks tersebut membahas konsep Model-View-Controller (MVC) dalam pemrograman web yang memisahkan komponen utama seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan kontrol aplikasi. Metode GET dan POST digunakan untuk mengirim dan menerima data, dengan perbedaan antara menampilkan variabel pada URL atau tidak. Konsep REST menggunakan perpindahan state melalui link HTTP dan protokol standar seperti XML dan JSON.
Dokumen tersebut membahas konsep MVC (Model-View-Controller) dalam rekayasa web, dimana Model berhubungan dengan database, View menangani tampilan, dan Controller mengatur interaksi antara Model dan View. Selain itu juga membahas perbedaan antara metode POST dan GET serta konsep REST sebagai salah satu jenis web service.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur MVC, perbedaan metode GET dan POST, serta penjelasan REST sebagai jenis web service yang menerapkan konsep perpindahan state menggunakan perintah HTTP.
MVC merupakan model untuk membuat aplikasi dengan memisahkan data (model), tampilan (view), dan proses (controller). Model mewakili data, view mengatur tampilan, dan controller menghubungkan keduanya. REST adalah jenis web service yang menerapkan konsep perpindahan state melalui link-link HTTP dengan metode seperti GET, POST, PUT, DELETE.
Teks tersebut membahas konsep Model-View-Controller (MVC) dan Representational State Transfer (REST) dalam pemrograman web. MVC digunakan untuk memisahkan kode ke dalam model, view, dan controller, sementara REST menggunakan link HTTP dan perintah seperti GET dan POST untuk berpindah antar state sumber daya di web service.
Tugas 7 rekayasa web 1211510944 art davidart david
Ìý
Dokumen tersebut membahas konsep MVC dalam pemrograman web dimana MVC memisahkan komponen utama aplikasi menjadi view, model, dan controller. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan metode GET dan POST serta konsep REST yang menerapkan konsep perpindahan state melalui link HTTP.
MVC memisahkan komponen utama aplikasi web menjadi model (data), view (tampilan), dan controller (pengolah). GET mengirim data publik dengan batasan karakter sedangkan POST menyimpan data privat tanpa batasan ukuran. REST menggunakan link HTTP dan perintah standar untuk mewakili perpindahan state layanan berbasis sumber daya.
Dokumen tersebut membahas konsep MVC, GET dan POST, serta REST. MVC membagi tugas antara model, view, dan controller. GET dan POST digunakan untuk mengambil dan menyetorkan data dari variabel dengan perbedaan cara pengiriman dan keamanannya. REST menerapkan konsep perpindahan antar state menggunakan link-link HTTP dan perintah seperti GET, POST, PUT, dan DELETE.
Teks tersebut menjelaskan konsep REST (Representational State Transfer) pada web service, yang menerapkan konsep perpindahan antar state melalui link-link HTTP. REST menggunakan method HTTP seperti GET, POST, PUT, DELETE untuk melakukan aktivitas dan mengirim balasan dalam format XML. REST memiliki keuntungan seperti ringan, mudah dibaca manusia, dan mudah dikembangkan.
Dokumen tersebut membahas konsep MVC dalam pemrograman web dimana MVC memisahkan kode ke model, view, dan controller. Juga membahas perintah GET dan POST beserta perbedaannya, serta konsep REST yang menerapkan konsep perpindahan state menggunakan perintah HTTP.
MVC membagi fungsi program menjadi model, view, dan controller. GET mengirim data melalui URL sedangkan POST tidak menampilkan data di address bar. REST menggunakan HTTP untuk pertukaran sumber daya antara server dan klien dalam berbagai format seperti JSON dan XML.
Dokumen tersebut merangkum konsep Model-View-Controller (MVC) dan Representational State Transfer (REST) dalam rekayasa web. MVC adalah pola desain perangkat lunak yang memisahkan komponen model, view, dan controller. REST adalah jenis web service yang menerapkan konsep perpindahan antar state menggunakan permintaan HTTP seperti GET, POST, PUT, dan DELETE.
Dokumen tersebut merangkum tentang JSON (Java Script Object Notation) yang merupakan format pertukaran data ringan dan mudah dibaca oleh komputer. JSON terdiri atas kumpulan pasangan nama/nilai dan daftar nilai terurut yang digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data antar aplikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan form input data mobil menggunakan database, termasuk aktivasi XAMPP dan pembuatan database.
Dokumen tersebut membahas tiga kategori website: statis, dinamis, dan interaktif. Web statis tidak dapat diubah konten langsung oleh pengguna dan kontennya tidak berubah kecuali diubah strukturnya. Web dinamis bergantung pada scripting di server dan biasanya menggunakan database. Web interaktif memungkinkan komunikasi dua arah antara pemilik web dan pengunjung.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Use Case Diagram yang digunakan untuk memodelkan fungsi sistem untuk pengguna dengan tujuan mengidentifikasi fungsi-fungsi yang ada dalam sistem dan hubungan antara aktor dan fungsi tersebut. Komponen utama dari Use Case Diagram adalah aktor, use case, dan relasi antara aktor dan use case seperti asosiasi, generalisasi, dan dependensi.
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar dalam pemrograman web seperti MVC, perbedaan metode GET dan POST, serta konsep REST pada web service. MVC digunakan untuk mengelompokkan kode berdasarkan fungsinya, seperti model untuk database, view untuk tampilan, dan controller untuk logika. GET mengirim data lewat query string sedangkan POST mengirim ke body. REST menggunakan HTTP method dan URI untuk mengakses resource secara stateless.
1211510555 irfan adi rifangga tugas7_kuIrfanRifangga
Ìý
MVC merupakan inti dari framework CodeIgniter. MVC digunakan untuk mengelompokkan fungsi-fungsi berdasarkan tipenya seperti fungsi akses database dan tampilan website. Ilustrasi konsep MVC adalah pemisahan antara model, view, dan controller.
Tiga jenis transaksi jual beli online terpopuler di Indonesia adalah transfer antar bank, COD (cash on delivery), dan rekening bersama (escrow). Transfer antar bank paling umum tetapi membutuhkan kepercayaan tinggi, COD melibatkan pertemuan langsung namun kurang aman, sedangkan rekening bersama menggunakan pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi.
Dokumen tersebut menjelaskan konsep MVC (Model-View-Controller) dan REST (Representational State Transfer) dalam pengembangan aplikasi web. MVC memisahkan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. REST merupakan jenis web service yang bekerja dengan menukar state sumber daya melalui permintaan HTTP seperti GET, POST, PUT, DELETE.
MVC memisahkan kode ke model, view, dan controller. Model mewakili data, view menampilkannya, dan controller mengatur aliran kerja. Metode GET dan POST digunakan untuk mengirim data, dengan GET menampilkan variabel di URL dan POST tidak. REST menggunakan HTTP dan metode seperti GET, POST, PUT, DELETE untuk bertukar sumber daya antara klien dan server.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara arsitektur REST dan SOAP dalam membangun web service. REST dianggap lebih ringan dan mudah dibuat karena tidak membutuhkan toolkit khusus dan hanya menggunakan protokol dan standar yang sudah ada seperti HTTP dan URI. Sedangkan SOAP memperkenalkan spesifikasi baru namun REST mendukung penggunaan prinsip dan protokol yang sudah ada di web. Saat ini banyak web service baru yang menggunakan arsitekt
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara arsitektur REST dan SOAP dalam membangun web service. REST dianggap lebih ringan dan mudah dibuat karena menggunakan prinsip dan protokol yang sudah ada pada HTTP, seperti URI dan metode standar. Sedangkan SOAP memperkenalkan spesifikasi baru yang lebih rumit. Saat ini banyak web service baru yang menggunakan arsitektur REST dibanding SOAP.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
Ìý
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
Ìý
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025ROBIATUL29
Ìý
Tugas 7 Rekweb Univ. Budi Luhur
2. Adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan
memisahkan data(Model)
dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya
(Controller).
Dalam implementasinya kebanyakan
framework dalam aplikasi website adalah
berbasis arsitektur MVC.
MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan
komponen utama yang membangun sebuah aplikasi
seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang
menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
4. Perintah GET dan POST adalah suatu method dalam
bahasa pemrograman yang memiliki kegunanan sama
yaitu untuk mengirimkan nilai variabel ke halaman lain
atau mengirimkan ke database dan mengambil nilai
variabel dari halaman lain atau mengambil data pada
database.
Penggunaan Method POST dan GET ini biasanya
menggunakan form pada halaman PHP. Untuk
perbedaannya sangatlah kecil pada Method POST dan
GET namun sangat terlihat.
5. Method GET dan POST Memiliki perbedaan
yang sedikit yaitu bila mengguakan Method
GET maka pada URL akan menampilkan
form inputan beserta isinya. Sedangkan
pada Method POST form inputan beserta
isinya tidak ditampilkan pada URL namun
disimpan di dalam memory
6. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Roy Fielding, salah seorang
pelopor proyek web server Apache, dalam disertasinya di University of
California tahun 2000
REST adalah salah satu jenis web service yang menerapkan konsep
perpindahan antar state. State dapat digambarkan seperti jika browser
meminta suatu halaman web, maka server akan mengirimkan state
halaman web yang sekarang ke browser. Bernavigasi melalui link-link
yang disediakan sama halnya dengan mengganti state dari halaman
web.
REST bekerja, dengan bernavigasi melalui link-link HTTP untuk
melakukan aktivitas tertentu, seakan-akan terjadi perpindahan state
satu sama lain. Perintah HTTP yang bisa digunakan adalah fungsi
GET, POST, PUT atau DELETE. Balasan yang dikirimkan adalah
dalam bentuk XML sederhana tanpa ada protokol pemaketan data,
sehingga informasi yang diterima lebih mudah dibaca dan diparsing di
sisi client.
7. Dalam pengaplikasiannya, REST lebih banyak
digunakan untuk web service yang berorientasi
pada resource. Maksud orientasi pada resource
adalah orientasi yang menyediakan resource-
resource sebagai layanannya dan bukan
kumpulan kumpulan dari aktifitas yang
mengolah resource itu.
Resource adalah setiap informasi yang dapat
diberikan nama, misalnya twit seseorang,
image yang di upload user. Beberapa contoh
web service yang menggunakan REST adalah:
Flickr API (Application Program Interface),
YouTube API, Amazon API.
8. Prinsip-prinsip REST
ï‚ž Setiap resource diberikan ID yang unik.
Setiap resource memiliki sebuah identifier, yaitu URI.
Setiap informasi resource tersebut memiliki URI-nya
masing-masing yang tidak akan sama dengan yang lain.
Terdapat hubungan antara resource yang satu dengan
yang lain. Resource dimiliki oleh server, sedangkan client
yang akan menggunakan resource tersebut.
ï‚ž Menggunakan metode standar seperti HTML, XML
atau JavaScript Object Notation (JSON).
REST mudah diimplementasikan karena menggunakan
metode yang sama seperti ketika membuat web, yaitu
menggunakan HTML. Sedangkan untuk pertukaran data,
REST tidak hanya dapat menggunakan XML saja, tetapi
juga dapat menggunakan JSON.
9. ï‚ž Komunikasi yang dilakukan adalah stateless.
Stateless web service membuat sebuah respon yang terhubung
dengan halaman resource. Hal ini berbeda dengan stateful
service yang menyimpan variabel dari request sebelumnya dan
menggunakannya kembali dengan tambahan variabel baru
untuk mengakses resource yang diminta oleh sebuah request
baru. Ketika client membuat sebuah HTTP request, semua
informasi yang dibutuhkan server untuk memenuhi request
harus dikirim. Server tidak bergantung pada informasi yang
dikirim dari request sebelumnya.
ï‚ž Menggunakan method HTTP secara eksplisit.
Salah satu prinsip kunci dari REST web service adalah
penggunaan method HTTP secara eksplisit. Prinsip dasar
desain REST membuat pemetaan one-to-one antara operasi
create, read, update, dan delete (CRUD) dan method HTTP
POST, GET, PUT, DELETE. POST untuk membuat sebuah
resource di server. GET untuk menerima sebuah resource. PUT
untuk mengupdate atau mengubah state dari sebuah resource.
DELETE untuk menghapus resource.