ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Tugas agama (2)
■ PEWARTAAN LEWAT KESAKSIAN HIDUP
Kata “ saksi “ sering diartikan sebagai :

Suatu peristiwa atau kejadian
Saksi Kristus berarti :

?

Yang dialami dan diketahui tentang Kristus kepada orang lain
Penyampaian, penghayatan, atau pengalaman itu dapat dilaksanakan
melalui :
Kata-kata

Sikap

Tindakan nyata
berakhir
Di Indonesia

PEWARTAAN DIALOG

Pewartaan verbal/
kothbah
■ KESAKSIAN HIDUP BERDARAH
Menjadi saksi Kristus ternyata dapat menuai banyak
resiko. Yesus bersabda,”Kamu akan dikucilkan, bahkan akan
datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu
akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah (lih. Yoh
16:2 ).
Dalam sejarah, kita juga tahu bahwa banyak orang telah bersedia
menumpahkan darahnya demi imannya kepada Kristus dan ajaran-Nya.
Mereka itulah para martir. Mereka mati demi imannya kepada Kristus.
Beberapa orang yang berani menyerahkan jiwanya ( mati
sebagai martir ) demi imannya kepada Kristus yaitu :
St. Theresia dari Avila
Theresia adalah seorang pemimpin besar dan seorang
yang sungguh-sungguh mengasihi Yesus serta Gereja-Nya. Ia
wafat pada tahun 1582 dan dinyatakan kudus oleh Paus
Gregorius XV pada tahun 1622. Ia digelari Pujangga Gereja
oleh Paus Paulus VI pada tahun 1970.

St. Theresia mengajarkan bahwa kita harus memiliki
kepercayaan yang besar akan kasih penyelenggaraan
Tuhan bagi kita. Ia menulis bahwa seseorang yang
memiliki Tuhan, tidak kekurangan suatu apa pun; Tuhan
saja sudah cukup.
Santo Hieronimus :Penerjemah yang Pantang Menyerah
Dengan pengetahuan dan kecakapannya
berbahasa Latin, Yunani, dan
Ibrani, Hieronimus menerjemahkan seluruh isi
Kitab Suci dari bahasa Yunani dan Ibrani ke
dalam bahasa Latin.
Hasil terjemahannya dikenal dengan
Vulgata, dan dijadikan terjemahan resmi dan
sah Gereja. Terjemahan ini membantu banyak
orang Kristen mengenal dan makin mencintai
Sabda Tuhan yang ada dalam Kitab Suci.
Kecerdasan Hieronimus juga tampak dari kepandaiannya
berbicara. Ia lantang berbicara dan berpikir kritis. Ia membela iman
kristiani dari serangan para bidaah. Ia wafat pada tahun 420. Gereja
mengangkatnya sebagai pujangga Gereja sekaligus orang kudus yang
diperingati setiap 30 September.
St. Fransiskus Assisi
Fransiskus dilahirkan di kota Assisi, Italia pada tahun 1181. Di masa
mudanya, Fransiskus lebih suka bersenang-senang dan menghamburhamburkan harta ayahnya daripada belajar. Ketika usianya 20
tahun, Fransiskus ikut maju berperang melawan Perugia. Ia tertangkap
dan disekap selama satu tahun hingga jatuh sakit. Pada masa itulah ia
mendekatkan diri kepada Tuhan. Setelah Fransiskus dibebaskan, ia
mendapat suatu mimpi yang aneh.
Setelah itu Fransiskus memutuskan untuk hidup miskin. Ia pergi ke
Roma dan menukarkan bajunya yang mahal dengan seorang
pengemis, setelah itu seharian ia mengemis. Semua hasilnya dimasukkan
Fransiskus ke dalam kotak persembahan untuk orang-orang miskin . Pada
tanggal 3 Oktober 1226, dalam usianya yang ke empatpuluh lima tahun
Fransiskus meninggal dengan stigmata (Luka-luka Kristus) di tubuhnya.
Santo Fransiskus adalah santo pelindung binatang dan anak-anak. Pestanya
dirayakan setiap tanggal 4 Oktober.
St. Lukas: Penulis Injil
Lukas lahir di Antiokia dari sebuah keluarga kafir. Pada
masa itu Antiokia adalah kota termasyhur ketiga di
Kekaisaran Romawi karena luas dan makmur.
Menurut Lukas, kabar gembira ditujukan kepada semua
orang, khususnya kepada orang-orang lemah dan hinadina, kepada kaum fakir miskin dan para pendosa. Oleh
karena itu, Injil Lukas biasa disebut "Injil Kerahiman Allah"
atau "Injil Cinta Allah".

Sebagai pengarang Injil, ia diberi lambang lembu yang dikenal sebagai
binatang persembahan karena ia memulai Injilnya dengan imam Zakaria
yang membawa korban persembahan di Bait Allah Yerusalem. Lukas
meninggal dunia pada usia 84 tahun sebagai martir.

More Related Content

Tugas agama (2)

  • 2. ■ PEWARTAAN LEWAT KESAKSIAN HIDUP Kata “ saksi “ sering diartikan sebagai : Suatu peristiwa atau kejadian
  • 3. Saksi Kristus berarti : ? Yang dialami dan diketahui tentang Kristus kepada orang lain
  • 4. Penyampaian, penghayatan, atau pengalaman itu dapat dilaksanakan melalui : Kata-kata Sikap Tindakan nyata
  • 7. ■ KESAKSIAN HIDUP BERDARAH Menjadi saksi Kristus ternyata dapat menuai banyak resiko. Yesus bersabda,”Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah (lih. Yoh 16:2 ). Dalam sejarah, kita juga tahu bahwa banyak orang telah bersedia menumpahkan darahnya demi imannya kepada Kristus dan ajaran-Nya. Mereka itulah para martir. Mereka mati demi imannya kepada Kristus. Beberapa orang yang berani menyerahkan jiwanya ( mati sebagai martir ) demi imannya kepada Kristus yaitu :
  • 8. St. Theresia dari Avila Theresia adalah seorang pemimpin besar dan seorang yang sungguh-sungguh mengasihi Yesus serta Gereja-Nya. Ia wafat pada tahun 1582 dan dinyatakan kudus oleh Paus Gregorius XV pada tahun 1622. Ia digelari Pujangga Gereja oleh Paus Paulus VI pada tahun 1970. St. Theresia mengajarkan bahwa kita harus memiliki kepercayaan yang besar akan kasih penyelenggaraan Tuhan bagi kita. Ia menulis bahwa seseorang yang memiliki Tuhan, tidak kekurangan suatu apa pun; Tuhan saja sudah cukup.
  • 9. Santo Hieronimus :Penerjemah yang Pantang Menyerah Dengan pengetahuan dan kecakapannya berbahasa Latin, Yunani, dan Ibrani, Hieronimus menerjemahkan seluruh isi Kitab Suci dari bahasa Yunani dan Ibrani ke dalam bahasa Latin. Hasil terjemahannya dikenal dengan Vulgata, dan dijadikan terjemahan resmi dan sah Gereja. Terjemahan ini membantu banyak orang Kristen mengenal dan makin mencintai Sabda Tuhan yang ada dalam Kitab Suci. Kecerdasan Hieronimus juga tampak dari kepandaiannya berbicara. Ia lantang berbicara dan berpikir kritis. Ia membela iman kristiani dari serangan para bidaah. Ia wafat pada tahun 420. Gereja mengangkatnya sebagai pujangga Gereja sekaligus orang kudus yang diperingati setiap 30 September.
  • 10. St. Fransiskus Assisi Fransiskus dilahirkan di kota Assisi, Italia pada tahun 1181. Di masa mudanya, Fransiskus lebih suka bersenang-senang dan menghamburhamburkan harta ayahnya daripada belajar. Ketika usianya 20 tahun, Fransiskus ikut maju berperang melawan Perugia. Ia tertangkap dan disekap selama satu tahun hingga jatuh sakit. Pada masa itulah ia mendekatkan diri kepada Tuhan. Setelah Fransiskus dibebaskan, ia mendapat suatu mimpi yang aneh. Setelah itu Fransiskus memutuskan untuk hidup miskin. Ia pergi ke Roma dan menukarkan bajunya yang mahal dengan seorang pengemis, setelah itu seharian ia mengemis. Semua hasilnya dimasukkan Fransiskus ke dalam kotak persembahan untuk orang-orang miskin . Pada tanggal 3 Oktober 1226, dalam usianya yang ke empatpuluh lima tahun Fransiskus meninggal dengan stigmata (Luka-luka Kristus) di tubuhnya. Santo Fransiskus adalah santo pelindung binatang dan anak-anak. Pestanya dirayakan setiap tanggal 4 Oktober.
  • 11. St. Lukas: Penulis Injil Lukas lahir di Antiokia dari sebuah keluarga kafir. Pada masa itu Antiokia adalah kota termasyhur ketiga di Kekaisaran Romawi karena luas dan makmur. Menurut Lukas, kabar gembira ditujukan kepada semua orang, khususnya kepada orang-orang lemah dan hinadina, kepada kaum fakir miskin dan para pendosa. Oleh karena itu, Injil Lukas biasa disebut "Injil Kerahiman Allah" atau "Injil Cinta Allah". Sebagai pengarang Injil, ia diberi lambang lembu yang dikenal sebagai binatang persembahan karena ia memulai Injilnya dengan imam Zakaria yang membawa korban persembahan di Bait Allah Yerusalem. Lukas meninggal dunia pada usia 84 tahun sebagai martir.