際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DISUSUN OLEH : YOVIANUS MELKY 
NIM : 2013120086
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN 
Nomor 1 yang dinyatakan dalam Statement Of Financial Acounting Concepts 
(SFAC) laporan keunagan harusmenyajikan informasi yang: 
a) Berguna bagi investor dan kredituryang ada, yang berpotensial, pemakain 
lainnyadalam membuat keputusan untuk investasi, pemberian kredit dan keputusan 
lain-lainnya. 
b) Dapat membantu investor dan kreditur yang ada, yang berpotensial, pemakai lainnya 
untuk menaksir jamlah, waktu dan ketidakpastian dari penerima uang di masa yang 
akan datang yang berasal dari deviden (bunga) dan dari penerimaan uang yang 
berasal dari penjualan, perlunasan, atau jatuh temponya surat-surat berharga 
(pinjaman-pinjaman) 
c) Menunjukkan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan, klaimatas sumber-sumber 
tersebut (kewajiban dalam perusahaan untuk mentrasper sumber-sumber ke 
perusahaan lain dan ke pemilik perusahaan), dan pengaruh dari transaksi-transaksi, 
kejadian-kejadian dan keadaan keadaan yang mempengaruhi sumber-sumber dan 
klaimdari sumber-sumber tersebut.
PELAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN 
KEUANGAN 
Dalam statement nomor 1, (FASB) istilah pelaporan keuangan dan bukannya laporan 
keuangan (dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajiaan laporan keuangan IAI 
dipakai istilahlaporankeuangan) 
Pelaporan keuangan meliputi: 
 Laporan keuangan 
 Cara-cara lain untuk melaporkan informasi 
Pelaporan keuangan mempunyai arti yang lebih luas dari laporan keuangan. 
Sedangkan laporan keuangan terdiri dari Neraca, Laporan laba-rugi, Laporan 
perubahan 
modal, dan laporan arus kas
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN 
IAI, FASB dalam tahun 1980 menerbitkan SFAC Nomor 2 yang menunjukan 
urutan (hirarki) kaulitas informasi akuntansi. Menurut FASB kriteria utama informasi 
adalah harus berguna untuk pengambilan keputusan. Agar dapat berguna harus 
mempunyai dua sifat yaitu: informasi itu relevan, dan dapat di percaya (reliability). Agar 
informasi itu relevan, ada tuga sifat yang harus di penuhi yaitu: mempunyai nilai 
prediksi, menpunyai nilai umpan-balik (feedback value), dan tepat waktu. Sedang kan 
informasi yang dapat dipercaya mempunyai tiga sifat yaitu daat diperiksa (verifiability), 
netral, dan menyajikan yang seharusnya.
KARAKTERISTIK KUALITAIF LAPORAN KEUANGAN 
MENURUT IAI 
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalamlaporan 
keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu: 
 Dapat Dipahami 
informasi yang berkualitas adalah informasi yang dengan mudah dan dapat mudah di pahami 
oleh pemakainya. 
 Relevan 
Informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi 
pemakai, yaitu dengan cara dapat berguna mengevaluasi mereka di masa lalu. 
 Keandalan 
Agar bermanfaat , informasi juga haru andal (reable). Informasi memiliki kualitas andal jika 
bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan 
pemakaiannya sebagai penyajian yang jujur atau tulus dari yang seharusnya di sajikan atau 
secara wajar yang diharapkan 
 Dapat Di Perbandingkan 
pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan antar periode untuk meng 
identifikasi posisi dan kinerja keuangan, pemakai juga harus dapat membandingkan laporan 
antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan. Oleh karena itu pengukuran dan 
penyajian transaksi yang sama harus dilakukan secara konsisten
ASUMSI DAN KONSEP DASAR 
Asumsi 
 Kesatuan Usaha Khusus (Separate Entity/Economic Entity) 
konsep ini perusahaan di pandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, ter pisah dari 
sendiri, terpisah dari pemiliknya. Atau dengan kata lain perusahaan dianggap unit akun tansi yang 
terpisah dari pemiliknya atau dari kesatuan usaha dari yang lain. Untuk tujuan akuntansi, 
perusahaan di pisahkan dari pemegang saham atau pemilik 
 Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity) 
konsep ini dalam arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi dimasa yang akan datangpenekanan 
dari konsep ini adalah anggapan terhadap anggapan bahwa akan tersedia cukup waktu bagi suatu 
perusahaan untuk menyelesaikan usaha, kontrak-kontrak dan perjanjian-perjanjian. Oleh karena 
itudi buat berbagai metode penilaian dan pengalokasian dalam akuntansi yang didasarkan 
 Penggunaan Unit Moneter Dalam Pencatatan (Monotery Unit/Unit of Measure) 
pencatatan transaksi dengan menggunakan ukuran mata uang pada saat terjadinya suatu transaksi 
disebut pencatatan yang didasarkan pada biaya historis. Dasar ini digunakan dengan suatu anggapan 
bahwa daya beli unit moneter yang dipakai adalah stabil dan perubahan-perubahan daya beli yang 
terjadi tidak akan mengakibatkan penyesuaian-penyesuaian . 
 TepatWaktu (Time-period/Periodicity) 
dalam pencapaian tujuan laporan keuangan adalah dasar akrual dan kelangsungan usaha. Dasar 
akrual adalah pencatatan transaksi berdasarkan pada saat terjadinya dan dilaporkan dalam laporan 
keuangan pada periode yang bersangkutan, bukan pada saat kas diterima dan kas dikeluarkan.

More Related Content

Tugas akuntansi

  • 1. DISUSUN OLEH : YOVIANUS MELKY NIM : 2013120086
  • 2. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Nomor 1 yang dinyatakan dalam Statement Of Financial Acounting Concepts (SFAC) laporan keunagan harusmenyajikan informasi yang: a) Berguna bagi investor dan kredituryang ada, yang berpotensial, pemakain lainnyadalam membuat keputusan untuk investasi, pemberian kredit dan keputusan lain-lainnya. b) Dapat membantu investor dan kreditur yang ada, yang berpotensial, pemakai lainnya untuk menaksir jamlah, waktu dan ketidakpastian dari penerima uang di masa yang akan datang yang berasal dari deviden (bunga) dan dari penerimaan uang yang berasal dari penjualan, perlunasan, atau jatuh temponya surat-surat berharga (pinjaman-pinjaman) c) Menunjukkan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan, klaimatas sumber-sumber tersebut (kewajiban dalam perusahaan untuk mentrasper sumber-sumber ke perusahaan lain dan ke pemilik perusahaan), dan pengaruh dari transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan keadaan yang mempengaruhi sumber-sumber dan klaimdari sumber-sumber tersebut.
  • 3. PELAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN Dalam statement nomor 1, (FASB) istilah pelaporan keuangan dan bukannya laporan keuangan (dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajiaan laporan keuangan IAI dipakai istilahlaporankeuangan) Pelaporan keuangan meliputi: Laporan keuangan Cara-cara lain untuk melaporkan informasi Pelaporan keuangan mempunyai arti yang lebih luas dari laporan keuangan. Sedangkan laporan keuangan terdiri dari Neraca, Laporan laba-rugi, Laporan perubahan modal, dan laporan arus kas
  • 4. KUALITAS LAPORAN KEUANGAN IAI, FASB dalam tahun 1980 menerbitkan SFAC Nomor 2 yang menunjukan urutan (hirarki) kaulitas informasi akuntansi. Menurut FASB kriteria utama informasi adalah harus berguna untuk pengambilan keputusan. Agar dapat berguna harus mempunyai dua sifat yaitu: informasi itu relevan, dan dapat di percaya (reliability). Agar informasi itu relevan, ada tuga sifat yang harus di penuhi yaitu: mempunyai nilai prediksi, menpunyai nilai umpan-balik (feedback value), dan tepat waktu. Sedang kan informasi yang dapat dipercaya mempunyai tiga sifat yaitu daat diperiksa (verifiability), netral, dan menyajikan yang seharusnya.
  • 5. KARAKTERISTIK KUALITAIF LAPORAN KEUANGAN MENURUT IAI Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalamlaporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu: Dapat Dipahami informasi yang berkualitas adalah informasi yang dengan mudah dan dapat mudah di pahami oleh pemakainya. Relevan Informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai, yaitu dengan cara dapat berguna mengevaluasi mereka di masa lalu. Keandalan Agar bermanfaat , informasi juga haru andal (reable). Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajian yang jujur atau tulus dari yang seharusnya di sajikan atau secara wajar yang diharapkan Dapat Di Perbandingkan pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan antar periode untuk meng identifikasi posisi dan kinerja keuangan, pemakai juga harus dapat membandingkan laporan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan. Oleh karena itu pengukuran dan penyajian transaksi yang sama harus dilakukan secara konsisten
  • 6. ASUMSI DAN KONSEP DASAR Asumsi Kesatuan Usaha Khusus (Separate Entity/Economic Entity) konsep ini perusahaan di pandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, ter pisah dari sendiri, terpisah dari pemiliknya. Atau dengan kata lain perusahaan dianggap unit akun tansi yang terpisah dari pemiliknya atau dari kesatuan usaha dari yang lain. Untuk tujuan akuntansi, perusahaan di pisahkan dari pemegang saham atau pemilik Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity) konsep ini dalam arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi dimasa yang akan datangpenekanan dari konsep ini adalah anggapan terhadap anggapan bahwa akan tersedia cukup waktu bagi suatu perusahaan untuk menyelesaikan usaha, kontrak-kontrak dan perjanjian-perjanjian. Oleh karena itudi buat berbagai metode penilaian dan pengalokasian dalam akuntansi yang didasarkan Penggunaan Unit Moneter Dalam Pencatatan (Monotery Unit/Unit of Measure) pencatatan transaksi dengan menggunakan ukuran mata uang pada saat terjadinya suatu transaksi disebut pencatatan yang didasarkan pada biaya historis. Dasar ini digunakan dengan suatu anggapan bahwa daya beli unit moneter yang dipakai adalah stabil dan perubahan-perubahan daya beli yang terjadi tidak akan mengakibatkan penyesuaian-penyesuaian . TepatWaktu (Time-period/Periodicity) dalam pencapaian tujuan laporan keuangan adalah dasar akrual dan kelangsungan usaha. Dasar akrual adalah pencatatan transaksi berdasarkan pada saat terjadinya dan dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan, bukan pada saat kas diterima dan kas dikeluarkan.