Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan virus dan ciri-ciri umum virus. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa virus ditemukan pertama kali pada tahun 1883 ketika penyakit mosaik pada tanaman tembakau dapat menular, dan pada tahun 1897 patogen tersebut dikonfirmasi bukan bakteri melainkan partikel infeksi yang dapat bereproduksi, yang kemudian dikenal sebagai virus. Dokumen juga menjelaskan bahwa
Dokumen tersebut merangkum sejarah penemuan virus dan ciri-ciri utama virus. Virus ditemukan pertama kali pada tahun 1883 oleh Adolf Mayer ketika meneliti penyebab penyakit pada tanaman tembakau. Penelitian selanjutnya oleh ilmuwan lain seperti Ivanowsky, Beijerinck, dan Stanley memperjelas sifat virus sebagai entitas submikroskopis yang berbeda dari bakteri. Virus memiliki ciri khas seperti h
Virus merupakan partikel submikroskopis yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel inang. Virus terdiri atas asam nukleat dan selubung protein, serta tidak memiliki organel seperti sel. Virus menular melalui kontak langsung atau vektor seperti serangga, dan dapat menginfeksi berbagai jenis sel inang seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan bakteri."
Virus merupakan partikel submikroskopis yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel inang. Virus terdiri atas asam nukleat dan selubung protein, serta tidak memiliki organel seperti sel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme sendiri. Virus dapat menginfeksi berbagai jenis sel inang seperti sel tumbuhan, hewan, dan bakteri."
Dokumen ini membahas tentang virus, mulai dari sejarah penemuan virus hingga struktur dan reproduksinya. Virus merupakan mikroorganisme berukuran sangat kecil hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan hanya memiliki asam nukleat saja untuk bahan genetiknya.
Klasifikasi, bentuk dan ciri-ciri Virus.pptxsolotinker3
Ìý
BAGAIMANA MENURUT KALIAN, APAKAH VIRUS INI MAHLUK HIDUP ATAU BUKAN?
Virus bermacam-macam bentuknya tergantung pada jenisnya. Ada yang berbentuk bulat, batang, oval, silindris, kubus, tidak beraturan dan ada pula yang berbentuk huruf T.
Dokumen tersebut merangkum sejarah penemuan virus, ciri-ciri virus, struktur dan reproduksi virus, klasifikasi virus berdasarkan sel inang dan materi genetika, serta peranan virus yang dapat merugikan maupun menguntungkan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, termasuk debat apakah virus termasuk makhluk hidup atau benda mati, sejarah penemuan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran, struktur, dan reproduksi melalui siklus litik dan lisogenik, serta peranan virus yang dapat merugikan dengan menyebabkan penyakit atau menguntungkan dengan membuat antitoksin dan vaksin.
Penemuan antibiotik dimulai pada abad ke-19 oleh ilmuwan Prancis dan Jerman melalui penemuan efek antimikroba zat dari bakteri dan jamur. Namun, penemuan antibiotik modern dimulai pada tahun 1928 ketika Alexander Fleming menemukan efek antibakteri dari jamur Penicillium yang kemudian menjadi dasar pengembangan penisilin.
Penemuan antibiotik dimulai pada abad ke-19 dengan penemuan Louis Pasteur dan Emmerich tentang pengaruh bakteri terhadap penyakit, diikuti penemuan Freudenreich pada 1888 tentang efek antibakteri dari produk Bacillus pyocyaneus. Puncaknya adalah penemuan Fleming pada 1928 tentang efek lysing dari jamur Penicillium terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Walau sebelumnya sudah ditemukan Duchesne pada 1896, baru Fleming yang melap
Virus merupakan partikel submikroskopis yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel inang. Virus terdiri atas asam nukleat dan selubung protein, serta tidak memiliki organel seperti sel. Virus menular melalui kontak langsung atau vektor seperti serangga, dan dapat menginfeksi berbagai jenis sel inang seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan bakteri."
Virus merupakan partikel submikroskopis yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel inang. Virus terdiri atas asam nukleat dan selubung protein, serta tidak memiliki organel seperti sel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme sendiri. Virus dapat menginfeksi berbagai jenis sel inang seperti sel tumbuhan, hewan, dan bakteri."
Dokumen ini membahas tentang virus, mulai dari sejarah penemuan virus hingga struktur dan reproduksinya. Virus merupakan mikroorganisme berukuran sangat kecil hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan hanya memiliki asam nukleat saja untuk bahan genetiknya.
Klasifikasi, bentuk dan ciri-ciri Virus.pptxsolotinker3
Ìý
BAGAIMANA MENURUT KALIAN, APAKAH VIRUS INI MAHLUK HIDUP ATAU BUKAN?
Virus bermacam-macam bentuknya tergantung pada jenisnya. Ada yang berbentuk bulat, batang, oval, silindris, kubus, tidak beraturan dan ada pula yang berbentuk huruf T.
Dokumen tersebut merangkum sejarah penemuan virus, ciri-ciri virus, struktur dan reproduksi virus, klasifikasi virus berdasarkan sel inang dan materi genetika, serta peranan virus yang dapat merugikan maupun menguntungkan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, termasuk debat apakah virus termasuk makhluk hidup atau benda mati, sejarah penemuan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran, struktur, dan reproduksi melalui siklus litik dan lisogenik, serta peranan virus yang dapat merugikan dengan menyebabkan penyakit atau menguntungkan dengan membuat antitoksin dan vaksin.
Penemuan antibiotik dimulai pada abad ke-19 oleh ilmuwan Prancis dan Jerman melalui penemuan efek antimikroba zat dari bakteri dan jamur. Namun, penemuan antibiotik modern dimulai pada tahun 1928 ketika Alexander Fleming menemukan efek antibakteri dari jamur Penicillium yang kemudian menjadi dasar pengembangan penisilin.
Penemuan antibiotik dimulai pada abad ke-19 dengan penemuan Louis Pasteur dan Emmerich tentang pengaruh bakteri terhadap penyakit, diikuti penemuan Freudenreich pada 1888 tentang efek antibakteri dari produk Bacillus pyocyaneus. Puncaknya adalah penemuan Fleming pada 1928 tentang efek lysing dari jamur Penicillium terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Walau sebelumnya sudah ditemukan Duchesne pada 1896, baru Fleming yang melap
2. A.SEJARAH PENEMUAN VIRUS
Penemuan virus dimulai pada
tahun 1883 oleh Adolf Mayer,
seorang ilmuwan asal Jerman,
saat ia meneliti penyakit mosaik
tembakau. Penyakit ini
menyebabkan daun tembakau
menjadi bercak-bercak dan
pertumbuhannya terhambat.
3. 1892
Dmitri Ivanovsky, seorang ilmuwan asal
Rusia, menemukan bahwa penyebab
penyakit mosaik tembakau adalah
patogen yang sangat kecil dan dapat
menghasilkan racun.
1897
Martinus Beijerinck, seorang ilmuwan Belanda,
meneliti perkembangbiakan patogen
tersebut. Beijerinck menyimpulkan bahwa
patogen tersebut adalah partikel yang lebih
kecil dan lebih sederhana dari bakteri.
A.SEJARAH PENEMUAN VIRUS
Ilmuan Dmitri Invanovsky
asal Rusia
Ilmuan martinus Beirjerinick
asal Belanda
4. 1935
Wendell Meredith Stanley, seorang ahli
biokimia asal Amerika, berhasil
mengkristalkan partikel penyebab
penyakit mosaik tembakau. Stanley
menunjukkan bahwa penyakit ini
mengandung protein dan ribonukleat
acid (RNA).
A.SEJARAH PENEMUAN VIRUS
5. Tubuh virus terdiri atas selubung proton
(kapsid) dan bahan inti berupa
Ribonucleic acid (RNA) dan
Deoxiribonucleic acid (DNA). Virus tidak
mempunyai membran dan organel-
organel sel yang penting bagi
kehidupan. Virus hanya dapat
bereproduksi jika berada dalam sel
hidup atau jaringan hidup.
B.CIRI CIRI TUBUH VIRUS
6. Ukuran: Virus berukuran mikroskopis dan 100–1.000 kali lebih kecil dari sel-sel dalam tubuh
manusia.
Bahan genetik: Virus terdiri dari materi genetik berupa RNA atau DNA. Tipe asam nukleat
yang dimiliki virus akan menentukan bentuk tubuhnya.
Lapisan pelindung: Virus memiliki lapisan protein pelindung yang disebut kapsid. Kadang-
kadang, virus juga memiliki lapisan lain yang disebut selubung di sekitar kapsid. Virus tanpa
selubung disebut "virus telanjang".
Aseluler: Virus bersifat aseluler, artinya virus tidak memiliki sel, sitoplasma, atau organel sel.
Tidak melakukan metabolisme: Virus tidak melakukan aktivitas metabolisme sendiri.
Bergantung pada inang: Virus membutuhkan inang untuk bereproduksi.
B.CIRI CIRI TUBUH VIRUS
7. Bentuk bervariasi: Bentuk tubuh virus
bervariasi, seperti batang, bulat,
filamen, polihedral, dan huruf T.
Respons terhadap suhu, radiasi, dan
zat kimia: Virus menunjukkan respons
terhadap suhu, radiasi, dan zat kimia.
Dapat dikristalkan: Virus dapat
dikristalkan.
B.CIRI CIRI TUBUH VIRUS
Beberapa contoh Bentuk virus