際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Tugas Elektronika dan Rangkaian Listrik
Mencari 3 artikel dari sumber yang berbeda tentang karak teristik transistor
(dosen: R Suryo Edy Raharjo, ST., M.Eng)
Nama : Damar Syeh M
Nim : 1410502032
Prodi ; S1 Teknik Mesin
Kelas : A
1. Artikel pertama : Sumber dari google
 Karaktersitik transistor
 Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear
amplifier, dan mode saturasi. Penggunaan fungsi transistor bisa menggunakan
karakteristik dari masing-masing daerah kerja ini. Selain untuk membuat fungsi daripada
transistor, karakteristik transistor juga dapat digunakan untuk menganalisa arus dan
tegangan transistor
Karakteristik dari masing-masing daerah operasi transistor tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
 Daerah Potong (cutoff):
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus
Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter
dengan harga arus Basis adalah 0).
 Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus
Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan 硫dc. Hal
ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari
daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu
tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi
 Daerah Aktif
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat
yang diinginkan, dimana:
atau
sebagaimana penjelasan pada bagian sebelumnya. Transistor menjadi komponen yang dapat
dikendalikan.
 Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO
(tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga
arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.
Contoh sederhana penggunaan transistor tipe NPN dengan fungsi switching
Ketika saklar (switch) diaktifakan, maka terdapat arus yang mengalir pada resistor 1k dan menuju
basis transistor. Ketika basis transistor terdapat arus, maka arus yang berada pada kolektor juga
mengalir pada emitor yang mengakibatkan lampu menyala, karena lampu berada pada aliran tertutup
(close circuit).
2. artikel ke dua ; dari Bayu Trihatmoko universitas negri malang
Karakteristik Transistor
Berikut ini adalah karaktristik dan fungsi penguat transistor :
1. Penguat Kelas A
Karakteristik :
 Efisiensi= 25%, 75% panas. Sehingga pada penguat kelas A perlu ditambahkan pembuang panas
seperti heatsink atau dengan menambahkan resistor di kaki emitter.
 Cocok digunakan untuk modulasi amplitude :AM, ASK, QAM.
 Lineritas paling bagus.
 Terjadi perbedaan fasa 180 derajat.
 Nilai penguatannya >0,7 dengan catatan gelombang keluaran tidak boleh cacat.
 Ketika tidak ada sinyal masukan, maka transistor akan tetap mengkonsumsi arus listrik.
Sinyal keluarannya bekerja aktif
 Fidelitas yang tinggi.
 Bentuk sinyal keluarannya sama persis dengan input.
 Efisiensi yang rendah (25%-50%).
 Transistor selalu ON sehingga sebagian besar sumber caru daya terbuang menjadi panas.
 Transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra (misalnya heatsink yang lebih
besar).
 Cocok digunakan pada penguatan berdaya kecil.

2. Penguat Kelas B
Karakteristik :
 Efisiensi lebih tinggi (50 - 70)%.
 Ada pemotongan sinyal maka penguat B dibuat B dibuat "push pull"
 Phush pull/transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).
 Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar.
 Adanya cacat silang (cros over).
 Tegangan power supply +, - dan ground.
 Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor.
 Batasan tegangan 0,6V

3. Penguat Kelas AB
Karakteristik :
 Efisiensi (sekitar 50% - 75%) dengan memperhatikan fidelitas sinyal keluaran.
 Terjadi pelebaran sinyal pada kedua transistornya aktif ketika saat transisi (gumming).
 Titik kerja sedikit di atas daerah cut off.
 Phus pull/Transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).
 Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar.
 Tidak terjadi cacat (cross over)
 Fidelitas tinggi.
 Tegangan Power supply +, - dan Ground.

4. Penguat Kelas C
Karakteristik :
 Efisiensi = 85%, 15% panas.
 Linieritas paling jelek.
 Ada pemotongan sinyal >180 derajat.
 Hanya memerlukan satu Transistor.
 Bekerja aktif hanya pada fasa positif.
 Fidelitas lebih rendah dari kelas AB.
 Sering dipakai dalam rangkaian osilator pemancar.
 Bekerja di daerah aktif / linier.
3. Artikel ke tiga : dari Fahmizal_note
Karakteristik Kolektor Transistor
 Gambar Kurva Karakteristik Kolektor Transistor
 Kurva karakteristik kolektor merelasikan IC dan VCE dengan IB sebagai parameter. Parameter-
parameter transistor tidaklah konstan, meskipun tipe sama namun parameter dapat berbeda.
Kurva kolektor terbagi menjadi tiga daerah yaitu jenuh, aktif dan cut- off.
 Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut (knee) VK. Daerah
jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis berprasikap maju. Pada daerah jenuh
arus kolektor tidak bergantung pada nilai IB. Tegangan jenuh kolektor  emiter, VCE(sat) untuk
transistor silikon adalah 0,2 volt sedangkan untuk transistor germanium adalah 0,1 volt.
 Daerah aktif adalah antara tegangan lutut VK dan tegangan dadal (break down) VBR serta di atas
IBICO. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi prasikap maju dan sambungan kolektor
diberi prasikap balik. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus balik. Penguatan
sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada saat aktif.
 Daerah cut-off (putus) terletak dibawah IB = ICO. Sambungan emiter dan sambungan kolektor
berprasikap balik. Pada daerah ini IE = 0 ; IC = ICO = IB.
Ad

Recommended

Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint
damarsyehh68
Transistor
Transistor
Siti Humairoh
Penguat transistor andhi
Penguat transistor andhi
andhisetyo
Transistor
Transistor
AuliaHapsari
Komponen kelistrikan
Komponen kelistrikan
Miftahur Rizqi
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
mz_khamim
Transistor npn & pnp
Transistor npn & pnp
TaufiqKurniawan7
Presentasi
Presentasi
RifqiAdy
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
1000agung
Transistor
Transistor
RifqiAdy
Bab 10 elektronika daya
Bab 10 elektronika daya
Eko Supriyadi
Ppt modul 7
Ppt modul 7
Agustin Puspita Sari
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistor
Ahmad_Bagus
Ppt modul 8
Ppt modul 8
Agustin Puspita Sari
Ppt modul 3
Ppt modul 3
Agustin Puspita Sari
PNP Transistor
PNP Transistor
SitiAmaliaPangestu
Transistor PNP
Transistor PNP
Kifa Ulya
Dasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotif
easeko agus
Karakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Ryan Aryoko
Transistor NPN dan PNP
Transistor NPN dan PNP
Niken_af
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
nashrul chanief hidayat
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Muhammad F Ridwan
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
AnipArdiansyah
Pnp transistor
Pnp transistor
SITIALQUROTUAINI
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo
Analisis sinyal kecil
Analisis sinyal kecil
zulfikar1410502078
Karakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo
Penguat Transistor
Penguat Transistor
Ryan Aryoko
Proyecto tecnol坦gico valentina 8尊
Catalina7a
Helic坦ptero reciclaje
Catalina7a

More Related Content

What's hot (20)

Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
1000agung
Transistor
Transistor
RifqiAdy
Bab 10 elektronika daya
Bab 10 elektronika daya
Eko Supriyadi
Ppt modul 7
Ppt modul 7
Agustin Puspita Sari
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistor
Ahmad_Bagus
Ppt modul 8
Ppt modul 8
Agustin Puspita Sari
Ppt modul 3
Ppt modul 3
Agustin Puspita Sari
PNP Transistor
PNP Transistor
SitiAmaliaPangestu
Transistor PNP
Transistor PNP
Kifa Ulya
Dasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotif
easeko agus
Karakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Ryan Aryoko
Transistor NPN dan PNP
Transistor NPN dan PNP
Niken_af
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
nashrul chanief hidayat
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Muhammad F Ridwan
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
AnipArdiansyah
Pnp transistor
Pnp transistor
SITIALQUROTUAINI
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo
Analisis sinyal kecil
Analisis sinyal kecil
zulfikar1410502078
Karakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo
Penguat Transistor
Penguat Transistor
Ryan Aryoko

Viewers also liked (18)

Proyecto tecnol坦gico valentina 8尊
Catalina7a
Helic坦ptero reciclaje
Catalina7a
Creativity: It is Valuable!
Creativity: It is Valuable!
Gary Asbill
Alice
Seleniia
View Brand Design
View Brand Design
guestbc2645
sistema de produccion
sistema de produccion
klerbelen
Investigaci坦n sobre proyectos
macarenamiranda7a
Investigacion
macarenamiranda7a
Keen On Getting New Knowledge
Keen On Getting New Knowledge
Albion Dervishi
Creativity & Critical Thinking: Improve them both!
Creativity & Critical Thinking: Improve them both!
Gary Asbill
French-American Digital Lab // Connecting Cultures - Welcome Pack
French-American Digital Lab // Connecting Cultures - Welcome Pack
Fran巽ois Guern
Unidad educativa 束juan de salinas損
wendyrosero1998
5 Connections between GLOBALIZATION and EDUCATION
5 Connections between GLOBALIZATION and EDUCATION
Gary Asbill
5 Connections between GLOBALIZATION and EDUCATION
5 Connections between GLOBALIZATION and EDUCATION
Gary Asbill
Hoja de vida
Milton Rigoberto Merlo Rosas
SFT COMPANY PROFILE
SFT COMPANY PROFILE
Au Kim Hong SFT Sdn Bhd
All these moments will be lost in time: the web, the future, and us
All these moments will be lost in time: the web, the future, and us
Sally Lait
Proyecto tecnol坦gico valentina 8尊
Catalina7a
Helic坦ptero reciclaje
Catalina7a
Creativity: It is Valuable!
Creativity: It is Valuable!
Gary Asbill
Alice
Seleniia
View Brand Design
View Brand Design
guestbc2645
sistema de produccion
sistema de produccion
klerbelen
Investigaci坦n sobre proyectos
macarenamiranda7a
Investigacion
macarenamiranda7a
Keen On Getting New Knowledge
Keen On Getting New Knowledge
Albion Dervishi
Creativity & Critical Thinking: Improve them both!
Creativity & Critical Thinking: Improve them both!
Gary Asbill
French-American Digital Lab // Connecting Cultures - Welcome Pack
French-American Digital Lab // Connecting Cultures - Welcome Pack
Fran巽ois Guern
Unidad educativa 束juan de salinas損
wendyrosero1998
5 Connections between GLOBALIZATION and EDUCATION
5 Connections between GLOBALIZATION and EDUCATION
Gary Asbill
5 Connections between GLOBALIZATION and EDUCATION
5 Connections between GLOBALIZATION and EDUCATION
Gary Asbill
All these moments will be lost in time: the web, the future, and us
All these moments will be lost in time: the web, the future, and us
Sally Lait
Ad

Similar to Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint (20)

Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
teguh wicaksono
Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
RifqiAdy
Revisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistor
septianwahyu86
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
C4hyonugroho
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
andhi_setyo
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
Ryan Aryoko
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasi
adiprayogaa
Elektronika dan rl
Elektronika dan rl
Bayuadi82
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
FarhanCahyapratama
PNP KONDUK
PNP KONDUK
TrigimanSetiawan
Osilator....................................................
Osilator....................................................
WahyuNi777138
Karakteristik
Karakteristik
Franky Prasetyo
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
achmad yani
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Muhammad F Ridwan
Ac electricity
Ac electricity
lilysar
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
Marina Natsir
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Riffanda
Resistor
Resistor
sigitpurnama12
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Daya
irfandwisetiadi
Pertemuan 1
Pertemuan 1
Jaja Kustija
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
teguh wicaksono
Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
RifqiAdy
Revisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistor
septianwahyu86
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
C4hyonugroho
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
andhi_setyo
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
Ryan Aryoko
Adi prayoga presetasi
Adi prayoga presetasi
adiprayogaa
Elektronika dan rl
Elektronika dan rl
Bayuadi82
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
FarhanCahyapratama
Osilator....................................................
Osilator....................................................
WahyuNi777138
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
achmad yani
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Muhammad F Ridwan
Ac electricity
Ac electricity
lilysar
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
Marina Natsir
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Riffanda
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Daya
irfandwisetiadi
Ad

Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint

  • 1. Tugas Elektronika dan Rangkaian Listrik Mencari 3 artikel dari sumber yang berbeda tentang karak teristik transistor (dosen: R Suryo Edy Raharjo, ST., M.Eng) Nama : Damar Syeh M Nim : 1410502032 Prodi ; S1 Teknik Mesin Kelas : A
  • 2. 1. Artikel pertama : Sumber dari google Karaktersitik transistor Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear amplifier, dan mode saturasi. Penggunaan fungsi transistor bisa menggunakan karakteristik dari masing-masing daerah kerja ini. Selain untuk membuat fungsi daripada transistor, karakteristik transistor juga dapat digunakan untuk menganalisa arus dan tegangan transistor
  • 3. Karakteristik dari masing-masing daerah operasi transistor tersebut dapat diringkas sebagai berikut: Daerah Potong (cutoff): Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0). Daerah Saturasi Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan 硫dc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi Daerah Aktif Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana: atau
  • 4. sebagaimana penjelasan pada bagian sebelumnya. Transistor menjadi komponen yang dapat dikendalikan. Daerah Breakdown Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan. Contoh sederhana penggunaan transistor tipe NPN dengan fungsi switching Ketika saklar (switch) diaktifakan, maka terdapat arus yang mengalir pada resistor 1k dan menuju basis transistor. Ketika basis transistor terdapat arus, maka arus yang berada pada kolektor juga mengalir pada emitor yang mengakibatkan lampu menyala, karena lampu berada pada aliran tertutup (close circuit).
  • 5. 2. artikel ke dua ; dari Bayu Trihatmoko universitas negri malang Karakteristik Transistor Berikut ini adalah karaktristik dan fungsi penguat transistor : 1. Penguat Kelas A Karakteristik : Efisiensi= 25%, 75% panas. Sehingga pada penguat kelas A perlu ditambahkan pembuang panas seperti heatsink atau dengan menambahkan resistor di kaki emitter. Cocok digunakan untuk modulasi amplitude :AM, ASK, QAM. Lineritas paling bagus. Terjadi perbedaan fasa 180 derajat. Nilai penguatannya >0,7 dengan catatan gelombang keluaran tidak boleh cacat. Ketika tidak ada sinyal masukan, maka transistor akan tetap mengkonsumsi arus listrik.
  • 6. Sinyal keluarannya bekerja aktif Fidelitas yang tinggi. Bentuk sinyal keluarannya sama persis dengan input. Efisiensi yang rendah (25%-50%). Transistor selalu ON sehingga sebagian besar sumber caru daya terbuang menjadi panas. Transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra (misalnya heatsink yang lebih besar). Cocok digunakan pada penguatan berdaya kecil. 2. Penguat Kelas B Karakteristik : Efisiensi lebih tinggi (50 - 70)%. Ada pemotongan sinyal maka penguat B dibuat B dibuat "push pull" Phush pull/transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP). Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar. Adanya cacat silang (cros over). Tegangan power supply +, - dan ground. Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor. Batasan tegangan 0,6V
  • 7. 3. Penguat Kelas AB Karakteristik : Efisiensi (sekitar 50% - 75%) dengan memperhatikan fidelitas sinyal keluaran. Terjadi pelebaran sinyal pada kedua transistornya aktif ketika saat transisi (gumming). Titik kerja sedikit di atas daerah cut off. Phus pull/Transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP). Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar. Tidak terjadi cacat (cross over) Fidelitas tinggi. Tegangan Power supply +, - dan Ground. 4. Penguat Kelas C Karakteristik : Efisiensi = 85%, 15% panas. Linieritas paling jelek. Ada pemotongan sinyal >180 derajat. Hanya memerlukan satu Transistor. Bekerja aktif hanya pada fasa positif. Fidelitas lebih rendah dari kelas AB. Sering dipakai dalam rangkaian osilator pemancar. Bekerja di daerah aktif / linier.
  • 8. 3. Artikel ke tiga : dari Fahmizal_note Karakteristik Kolektor Transistor
  • 9. Gambar Kurva Karakteristik Kolektor Transistor Kurva karakteristik kolektor merelasikan IC dan VCE dengan IB sebagai parameter. Parameter- parameter transistor tidaklah konstan, meskipun tipe sama namun parameter dapat berbeda. Kurva kolektor terbagi menjadi tiga daerah yaitu jenuh, aktif dan cut- off. Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut (knee) VK. Daerah jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis berprasikap maju. Pada daerah jenuh arus kolektor tidak bergantung pada nilai IB. Tegangan jenuh kolektor emiter, VCE(sat) untuk transistor silikon adalah 0,2 volt sedangkan untuk transistor germanium adalah 0,1 volt. Daerah aktif adalah antara tegangan lutut VK dan tegangan dadal (break down) VBR serta di atas IBICO. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi prasikap maju dan sambungan kolektor diberi prasikap balik. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus balik. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada saat aktif. Daerah cut-off (putus) terletak dibawah IB = ICO. Sambungan emiter dan sambungan kolektor berprasikap balik. Pada daerah ini IE = 0 ; IC = ICO = IB.