3. Fenomena geosfer di atmosfer
Sumber gambar:
www.google.com
Hari/tanggal : senin,6-09-2010
Ket : petir
Sumber gambar:
www.google.com
Hari/tanggal : senin,6-09-2010
Ket : kabut
4. Gambar diatas adalah 2 diantara banyaknya contoh fenomena geosfer yang ada di
atmosfer.
Gambar 1. kabut
Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah
berkondensasi dan menjadi mirip awan. . Hal ini
biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap
air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati
100%.
Gambar 2 . petir
Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada
musim hujan. di mana di langit muncul kilatan cahaya
sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang
beberapa saat kemudian disusul dengan suara
menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu
kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara
kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
5. FENOMENA GEOSFER DI HIDROSFER
Sumber gambar: Sumber gambar:
www.google.com
www.google.com
Hari/tanggal : senin,6-09-2010 Hari/tanggal : senin,6-09-2010
Ket :erosi Ket : banjir
6. Gambar diatas adalah 2 diantara banyaknya contoh fenomena geosfer yang ada di
hidrosfer
Gambar 1. erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan
(sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi
angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan
material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk
hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut
bio-erosi. Erosi tidak sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang
mana merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan
proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya.
Gambar 2. banjir
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Peristiwa banjir
timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering. Banjir pada umumnya
disebabkan oleh air sungai yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat
curah hujan yang tinggi. Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu
fondasinya. Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup
segalanya setelah air surut. Banjir adalah hal yang rutin. Setiap tahun pasti datang.
Banjir, sebenarnya merupakan fenomena kejadian alam "biasa" yang sering terjadi
dan dihadapi hampir di seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Banjir
sudah temasuk dalam urutan bencana besar, karena meminta korban besar
7. FENOMENA GEOSFER DI biosfer
Sumber gambar: Sumber gambar:
www.google.com www.google.com
Hari/tanggal : senin,6-09-2010 Hari/tanggal : senin,6-09-2010
Ket : kebakaran hutan Ket : perburuan gajah
8. Gambar diatas adalah 2 diantara banyaknya contoh fenomena geosfer yang ada di
biosfer
Gambar 1. kebakaran hutan
Kebakaran liar, atau juga kebakaran hutan, kebakaran
vegetasi, kebakaran rumput, atau kebakaran semak, adalah sebuah
kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi dapat juga memusnahkan
rumah-rumah atau sumber daya pertanian. Penyebab umum
termasuk petir, kecerobohan manusia, dan pembakaran.Musim
kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab
utama kebakaran hutan besar.
Gambar 2. perburuan gajah ilegal
Perburuan gajah secara ilegal kian hari kian marak.banyak rang yang
memburu gajah untuk mengambil gadingnya. Kegiatan ini harus
dicegah karena ini dapat mengakibatkan kepunahan gajah. Cara
untuk mencegahnya yaitu dengan cara menangkar gajah dan
melestarikannya.
9. FENOMENA GEOSFER DI antroposfer
Sumber gambar:
www.google.com Sumber gambar:
www.google.com
Hari/tanggal : senin,6-09-2010
Hari/tanggal : senin,6-09-2010
Ket : peperangan
Ket : wabah penyakit
10. Gambar diatas adalah 2 diantara banyaknya contoh fenomena geosfer yang ada di
antroposfer
Gambar 1. peperangan
Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (Dalam arti sempit, adalah
kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau
lebih kelompok manusi untuk melakukan dominasi di wilayah yang
dipertentangkan. Perang sangat besar pengaruhnya pada dunia.
Perang harus dicegah dengan cara menjaga hubungan dengan dunia
internasional agar tidak terjadi permusuhan dan menciptakan dunia
yang damai.
Gambar 2. wabah penyakit
Wabah adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit
pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk
menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Wabhah harus dicegah
dengan cara selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
11. FENOMENA GEOSFER di litosfer
Sumber gambar: Sumber gambar:
www.google.com www.google.com
Hari/tanggal : senin,6-09-2010 Hari/tanggal : senin,6-09-2010
Ket : gempa bumi Ket : tanah longsor
12. Gambar diatas adalah 2 diantara banyaknya contoh fenomena geosfer yang ada di
litosfer
Gambar 1. gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi
(lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk
menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.
Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi
apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu
besar untuk dapat ditahan.
Gambar 2. tanah longsor
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi
yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan
berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan
besar tanah. Lonsor dapat dicegah dengan cara menjaga pepohonan
di bukit dan gunung karena pohon dapat mencegah tanah yang
terbawa oleh hujan yang menyebabkan longsor tersebut.
14. TSUNAMI DI ACEH
Aceh sebelum tsunami Aceh setelah tsunami
Sumber Sumber
gambar:www.google.com
gambar:www.google.com
Hari/tanggal:senin,06-09-2010 Hari/tanggal:senin,06-09-2010
15. TSUNAMI
Tsunami (bahasa Jepang: ½ò²¨; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara
harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air
yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan
tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa
bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut,
longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang
tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam
gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan
kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan
kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat
terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan
demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di
tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami
menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah
meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami
bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan
korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman
air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunamI
.
16. Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa
saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan
mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan
genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan
air bersih
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan
perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api,
gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi.
Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar
laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan
gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini
mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika
sampai di pantai menjadi gelombang besar yang
mengakibatkan terjadinya tsunami.
17. First time I meet you in the my
dream
dream is something amazing because in the
our dream our can ask anything is our like .
OK FRIEND I HOPE YOU UNDERSTAND