1. SKRIPSI
OLEH
HANIFUL MUTTAQIN
TUGAS ICT DAN ACADEMIC WRITING
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2. LATAR BELAKANG
1. Adanya hubungan kelompok mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
2. Penelitian Sylvia Widiastuti di SMU N 5
Palembang Tahun Pelajaran 2001/2002.
3. Penelitian Mamik Setyaningsih di SLTP
Muhammadiyah Malang Tahun
Pelajaran 2001/2002.
3. TUJUAN PENELITIAN
Mendeskripsikan dan menjelaskan:
penguasaan siswa pada konsep dasar
sudut.
prestasi belajar siswa pada pokok
bahasan keseimbangan benda tegar.
hubungan antara penguasaan siswa pada
konsep dasar sudut dengan prestasi
belajar siswa pada pokok bahasan
keseimbangan benda tegar.
4. METODE
PENELITIAN
Metode yang dipakai dalam peneltian ini
adalah metode penelitian kuantitatif. Data yang
diperoleh berupa data kuantitatif (berbentuk
bilangan atau angka) dan teknik analisis
datanya menggunakan statistika.
5. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah se-
Kecamatan Semendawai Suku III OKU Timur
pada tahun Pelajaran 2010/2011 yang
berjumlah 72 siswa
Sampel dalam penelitian ini
adalah 40 siswa yang diambil
secara acak dari populasi.
6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menyusun instrumen penelitian.
Instrumen penelitian yang dipakai dalam
penelitian ini adalah tes.
Setiap siswa diberi dua macam tes, yaitu tes
penguasaan konsep dasar sudut dan tes
prestasi belajar pada pokok bahasan
keseimbangan benda tegar.
Setiap tes berbentuk uraian atau essay.
Setelah soal diberikan, maka dilakukan uji
validitas, reliabilitas, derajat kesukaran, dan
daya pembeda tes.
7. 1. Hipotesis Nihil (Ho) :
“Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
penguasaan konsep dasar sudut dengan
prestasi belajar siswa pada pokok bahasan
keseimbangan benda tegar”
2. Hipotesis Alternatif (Ha) :
“Terdapat hubungan yang signifikan antara
penguasaan konsep dasar sudut dengan
prestasi belajar siswa pada pokok bahasan
keseimbangan benda tegar”
8. TEKNIK
ANALISIS
DATA
Korelasi Product
Moment dari
Pearson
AnalisisKoefisien
Penentu
Regresi Linear
Sederhana
Teknik Uji-Z.
9. HASIL
PENELITIAN
Hasil tes penguasaan siswa pada konsep dasar
sudut adalah :
21, 21, 30, 35, 24, 23, 29, 34, 22, 20, 28, 29, 31, 29, 22,
29, 19, 19, 21, 20, 31, 19, 30, 31, 19, 34, 19, 21, 30, 34,
19, 32, 21, 26, 29, 16, 22, 18, 22, 32
dengan skor tertinggi 35 dan skor terendah 16. Adapun
rata-rata atau meannya adalah 25,28 dan standar
deviasi 5,541.
10. HASIL
PENELITIAN
Hasil tes prestasi belajar siswa pada pokok
bahasan keseimbangan benda tegar adalah :
15, 11, 20, 29, 17, 11, 21, 27, 19, 14, 20, 21, 26,
20, 11, 22, 11, 10, 12, 10, 23, 10, 20, 22, 10, 21,
11, 10, 10, 24, 9, 24, 14, 21, 22, 12, 16, 10, 9, 23.
dengan skor tertinggi 29 dan skor terendah 9.
Adapaun rata-rata skor atau mean adalah 16,70
dengan standar deviasi 5,904.
11. ANALISI
Koefisien Korelasi S DATA
Product Moment
Pearson
dengan rumus :
diperoleh koefisien korelasi sebesar r = 0,845
yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang sangat kuat antara penguasaan konsep
dasar sudut dengan prestasi belajar pada
pokok bahasan keseimbangan benda tegar.
12. Koefisien Penentu (KP)
ANALISI
S DATA
Koefisien Penentu ditentukan sebagai berikut :
KP = r2 x 100%
KP = (0,845)2 x 100%
= 0,7140 x 100%
= 71,40%
Koefisien penentu KP = 71,40% berarti prestasi belajar
siswa pada pokok bahasan keseimbangan benda tegar,
71,40% ditentukaan oleh penguasaan siswa pada konsep
dasar sudut. Sedangkan 28,60% ditentukan oleh faktor lain.
13. Analisis Regresi Linear Sederhana
Hubungan penguasaan
konsep dasar sudut dan prestasi belajar pada pokok bahasan
keseimbangan benda tegar dapat dinyatakan dalam persamaan
Y = 0,935X – 6,935 yang dapat digambarkan dalam grafik sebagai
berikut :
Y
30,465
21,115
11,76
2,415
10 20 30 40 X
–6,935
ANALISI
S DATA
14. ANALISIS DATA
Uji Hipotesis
Dengan teknik uji-Z diperoleh Z-hitung = 5,281.
sedangkan Z-tabel = 2,240 pada taraf signifikan α = 2,5% =
0,025. Karena Z-hitung > Z-tabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara
dua variabel. Dapat digambarkan sebagai berikut :
0 2,240 5,281
15. KESIMPULAN
Kemampuan dan penguasaan siswa terhadap konsep dasar sudut
tergolong sedang. Dengan 7 siswa (17,5%) mempunyai kemampuan tinggi,
23 siswa (57,5%) mempunyai kemampuan sedang, dan 10 siswa (25%)
mempunyai kemampuan rendah.
Prestasi belajar siswa pada pokok bahasan keseimbangan benda tegar
juga tergolonh sedang. Dengan 7 siswa (17,5%) mempunyai prestasi yang
tinggi, 19 siswa (47,5%) mempunyai prestasi sedang, dan 14 siswa (35%)
mempunyai prestasi yang rendah.
Penguasaan konsep dasar sudut mempunyai hubungan yang sangat kuat
dengan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan keseimbangan benda
tegar dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,845 dan persamaan regresi
linear sederhana Y = 0,935X – 6,935.
Terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan konsep dasar sudut
dengan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan keseimbangan benda
tegar. Dengan teknik Uji-Z diperoleh Z-hitung = 5,281 dan Z-tabel = 2,240
pada taraf signifikansi 2,5% atau 0,025. Jadi, harga Z-hitung lebih besar
dari Z-tabel, ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara kedua variabel.