2. ï‚¡ Ilmu yang mempelajari tentang virus disebut
Virologi
3. ï‚¡ Pada awalnya, sekitar tahun 1892, virus
digunakan untuk agen penyebab penyakit
oleh Von Iwanovski (Rusia). Dia
menemukan penyebab penyakit pada daun
tembakau (mosaik tembakau) adalah
bakteri patogen. Teori V. Iwanovski
tersebut didukung oleh M. Beijerinck
(Belanda).
ï‚¡ Pada tahun 1935 kesimpulan Iwanovski dan
M. Beijerink digugurkan oleh Wendell M.
Stanley, ilmuwan Amerika Serikat. Dia
berpendapat bahwa penyakit mosaik
tembakau disebabkan oleh virus.
4. Virus mempunyai sifat-sifat yang membedakannya dari
mikroorganisme yang lain, yaitu:
ï‚¡ Dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, DNA
atau RNA saja;
ï‚¡ Dalamproses reproduksi, hanya diperlukan asam nukleat;
 Ukuran sangat kecil sekitar 20 – 300 milimikron;
ï‚¡ Tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar
sel-sel hidup, dapat dikatakan virus bukanlah makhluk hidup
yang mandiri, melainkan makhluk hidup yang memanfaatkan
sel-sel hidup untuk memperbanyak diri;
ï‚¡ Multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes;
ï‚¡ Dapat dikristalkan (sebagai benda tak hidup) dan dapat
dicairkan kembali.
5. ï‚¡ Virus memiliki struktur yang sangat
sederhana. Virus hanya terdiri dari
materi genetik berupa DNA atau RNA
yang dikelilingi oleh protein pelindung
yang disebut kapsid.
ï‚¡ Kapsid dibangun oleh subunit-subunit
yang identik satu sama lain yang disebut
kapsomer. Bentuk kapsomer sangat
simetris dan suatu saat dapat
mengkristal.
ï‚¡ Pada virus herpes dan virus influenza,
dapat pula dilengkapi oleh sampul atau
envelope dari lipoprotein (lipid dan
protein). Pembungkus ini merupakan
membran plasma yang berasal dari sel
inang virus.
ï‚¡ Materi genetk virus terbungkus oleh
partikel virus atau virion
6. Virus hidup secara parasit pada
bakteri, tumbuhan, hewan, dan
manusia.
ï‚¡ Virus yang menginfeksi bakteri
adalah bakteriofag. (ex: E. coli)
ï‚¡ Virus pada tumbuhan dapat
memasuki bagian dalam sel secara
aktif atau dapat melalui cedera
akibat gesekan pada daun dan
dapat ditularkan langsung atau
melalui vektor.
ï‚¡ Virus patogen pada hewan dapat
ditularkan secara kontak langsung
atau melalui perantara serangga.