ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
TUGAS
 METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
              (MKDK 322)




SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

                  Oleh:
              KELOMPOK IV
          IRAWATI (A2C110005)
         IDA ZULFIATI (A2C110021)
   NANA CITRAWATI LESTARI (A2C110009)




            Dosen Pembimbing:
       Dr. H. Muhammad Zaini, M.Pd.
            Dr. Supramono, M.Pd




 PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
   UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
             BANJARMASIN
                   2010

                      1
BAB EMPAT
                  SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

       Setelah mempelajari Pokok Bahasan ini Sasaran Belajar yang diharapkan
berupa kemampuan mahasiswa untuk :
1. menjelaskan pentingnya pembuatan usulan penelitian
2. menjelaskan kerangka suatu usulan penelitian
3. menjelaskan kriteria untuk menilai ususlan penelitian
4. menjelaskan kode etik penilaian
5. membuat usulan penelitian


Bahan Bacaan :
         ?   Arief Furchan, hal 449-474
         ?   Panduan Penyusunan Kerja Ilmiah Mahasiswa IKIP Malang


POKOK-POKOK YANG AKAN DIBAHAS
    I. Pentingnya Usulan Penelitian
   II. Kerangka Usulan Penelitian
  III. Kriteria Untuk Menilai Usulan
  IV. Kode Etik Penilaian
   V. Tugas Latihan




                                          2
I. PENTINGNYA USULAN PENELITIAN
TUGAS A :
1. Penulisan usulan penelitian merupakan langkah yang paling menentukan
   dalam proses penelitian.
   Setujukan Anda dengan pernyataan di atas? Jelaskan alasannya.
   Jawab: Ya, setuju. Karena dalam usul penelitian itu, dapat tergambar hal-hal
   penting yang harus diketahui, seperti apa yang dicari oleh si peneliti dan
   bagaimana cara/proses dalam menemukan apa yang dicari/diteliti, serta
   dapat menjelaskan apa manfaat dari meneliti hal tersebut (latar belakang,
   tujuan, manfaat, dan prosedur kerja dari sebuah penelitian).




2. Jelaskan kapan usulan penelitian harus disusun.
   Jawab: usulan penelitian harus disusun sebelum kita mengajukan sebuah
   penelitian. Usul penelitian ini bisa dikatakan sebagai konsep awal suatu
   penelitian.




                                         3
II. KERANGKA USULAN PENELITIAN
TUGAS B :
Setiap lembaga atau badan pemberi dana menentukan kerangka usulan penelitian
yang harus dibuat untuk lembaga tersebut atau untuk badan tersebut bila peneliti
meminta dana dari lembaga tersebut.
Bandingkan kerangka yang dipakai dalam buku Arief Furchan, hal 449-466
dengan kerangka yang berlaku di IKIP Malang.
Jawab:
a. Kerangka ¡±Arief Furchan¡±
I. Pendahuluan
   A. Pernyataan masalah
   B. Tinjauan
   C. Pertanyaan dan/atau hipotesis
II. Metodologi
   A. Subyek
   B. Alat Pengumpulan Data
   C. Prosedur
III. Analisis Data
   A. Penyajian Data
   B. Prosedur Statistik
IV. Pentingnya Penelitian
   A. Implikasi
   B. Penerangan
V. Anggaran Belanja dan Jadwal Waktu
   A. Anggaran Belanja
   B. Jadwal Waktu

b. Kerangka ¡±IKIP Malang¡±
I. Pendahuluan
   A. Latar Belakang Masalah


                                         4
B. Rumusan Masalah
   C. Tujuan Penelitian
   D. Hipotesis Penelitian (jika ada)
   E. Kegunaan Penelitian
   F. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)
   G. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
   H. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
II. Kajian Pustaka
   A. .............................
   B. .............................
   C. .............................
III. Metode Penelitian
   A. Rancangan Penelitian
   B. Populasi dan Sampel
   C. Instrumen Penelitian
   D. Pengumpulan Data
   E. Analisis Data

? Perbandingan:
   1. Susunannya sedikit berbeda, namun pada dasarnya memuat bagian
        pendahuluan, tinjauan pustaka, serta metode penelitian.
   2. Ada beberapa bagian pada kerangka ¡±IKIP Malang¡± yang tidak ada pada
        kerangka ¡±Arief Furchan¡±.
   3. Sebenarnya aturan ini tidak perlu harus diikuti secara ketat, namun harus
        disesuaikan dengan penelitian kita. Jika pada penelitian kita tidak
        diperlukan adanya hipotesis atau asumsi penelitian, maka tidak harus
        dicantumkan.
   4. Pada kerangka Arif Furchan tercantum anggaran belanja sedangkan di
        IKIP Malang tidak ada.




                                            5
III. KRITERIA UNTUK MENILAI USULAN

     Setelah menyusun suatu usulan penelitian, pengusul sebaiknya meneliti
lebih dulu usulannya, apakah tidak dijumpai 6 kelemahan umum yang disebutkan
dalam buku Arief Furchan, hal 466-468. Kelemahan yang harus dihindari adalah :
     1. Permasalahannya sepele/remeh
     2. Persoalan tidak dibatasi
     3. Pernyataan Tujuan, Hipotesis, atau Pertanyaannnya terlalu luas
     4. Prosedur kurang terperinci
     5. Desain sederhana dipakai untuk menyelidiki persoalan yang kompleks
     6. Variabel yang relevan tidak dipertimbangkan atau kurang dipikirkan

TUGAS C :
Tambahkan kelemahan lain yang menurut Anda perlu diperhatikan.
Jawab:
   1. Judul tidak sesuai dengan isi penelitian.
   2. Aspek manfaat tidak diperhatikan pada isi penelitian.
   3. Permasalahan tidak dirumuskan secara jelas sehingga menimbulkan
       makna yang ganda (penafsiran yang berbeda).




                                         6
IV. KODE ETIK PENILAIAN

      Hal yang paling penting dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian
adalah dipenuhinya Kode Etik Penelitian, baik terhadap subyek maupun terhadap
profesinya. Bacalah Arief Furchan, hal 469-472.


TUGAS D:
Tiga hal utama yang perlu diperhatikan mengenai Kode Etik terhadap subyek
yaitu :
      1. perlindungan terhadap subyek dari kerugian
      2. pengakuan terhadap hak subyek untuk mengetahui sifat dan tujuan
          penelitian serta hak mereka untuk menyatakan kesediaan atau ketidak-
          sediaaan berpartisipasi.
      3. penghormatan terhadap hal-hal yang bersifat pribadi dari subyek
Pikirkan hal lain yang dapat ditambahkan pada daftar di atas.
Jawab:
    1. Memberi penghargaan kepada subyek baik berupa materi maupun bentuk
          lain sebagai ucapan terima kasih atas sumbangsihnya terhadap penelitian.
    2. Tidak ada tekanan terhadap subyek dalam bentuk apapun baik secara
          politis maupun komersial.


TUGAS E :
Dalam buku Arief Furchan disebutkan bahwa tanggung jawab peneliti terhadap
profesinya antara lain :
      1. publikasi hasil penelitian
      2. pemberian informasi hasil penelitian yang tidak menyesatkan
      3. pelaporan hasil apa adanya
Pikirkan hal-hal lain yang dapat ditambahkan pada daftar di atas.
Jawab:
    1. Menyatakan keaslian tulisan
    2. Hasil penelitian tidak untuk kepentingan pribadi

                                            7
3. Jujur, obyektif dan berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian
       tidak boleh memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian.
   4. Menghargai dan menghormati obyek penelitian baik berupa manusia atau
       hewan.
   5. Tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil
       penelitian.




                              V. TUGAS LATIHAN


1. Kerjakan soal-soal latihan dalam buku Arief Furchan, hal 473-474


2. Mulailah membuat rancangan usulan penelitian untuk masalah yang telah
   dipilih berdasarkan hasil diskusi kelompok.


Jawaban Soal Latihan:
   1. Komponen dasar suatu usulan penelitian menurut Arif Furchan:
          a. Pendahuluan
          b. Metodologi
          c. Analisis Data
          d. Pentingnya Penelitian (Manfaat Penelitian)
          e. Jadwal Waktu

   2. Bagian pendahuluan dalam suatu usulan perlu sekali ditulis dengan cermat
       dan cerdik karena usulan harus menyatakan masalah penelitian dengan
       jelas dan tidak meragukan, kemudian menghubungkannya dengan
       informasi yang telah ada di lapangan, serta mempelihatkan penting
       dan perlunya penelitian tersebut dilakukan. Jika pendahuluan tidak
       ditulis secara cermat dan cerdik, maka bagian-bagian lain dari usulan
       tersebut mungkin tidak akan dipertimbangkan dengan sungguh-
       sungguh bahkan dapat ditolak apabila bagian pendahuluannya jelek,


                                         8
tanpa banyak mempertimbangkan metodologi yang diajukan serta desain
   statistiknya.

3. Dalam usulan penelitian peryataan masalah yang jelas harus dijelaskan di
   bagian rumusan masalah.

4. Hipotesis berdasarkan bentuk operasional variabelnya:
       a. Siswa kembali belajar membaca dengan metode i-in a-an dapat
           membaca lebih baik daripada mereka yang diajar dengan
           pendekatan tradisional.
               ?   Variabel: tingkat kemampuan membaca, metode i-in a-an,
                   dan metode pendekatan tradisional.
               ?   Hipotesis: tingkat kemampuan membaca siswa yang telah
                   diajarkan dengan metode i-in a-an akan lebih tinggi
                   daripada tingkat      kemampuan   membaca   siswa yang
                   diajarkan melalui pendekan tradisional.
       b. Siswa SMA yang memperoleh skor di atas kuartil-atas Tes Bakat
           Mekanik XYZ akan menjadi ahli mekanik yang lebih baik.
               ?   Variabel: siswa SMA, skor penilaian berdasarkan batas
                   kuartil, hasil Tes Bakat Mekanik XYZ, kriteria kualitas
                   penilaian.
               ?   Hipotesis: skor tes hasil Tes Bakat Mekanik XYZ terhadap
                   siswa SMA berdasarkan batas kuartil yang memperoleh
                   skor nilai di atas kuartil-atas akan menjadi ahli mekanik
                   yang lebih baik daripada yang memperoleh skor nilai di
                   bawah kuartil-atas.
       c. Skor sub-tes matematika dari Tes Hasil Belajar SRA bagi siswa
           SMP kelas satu yang pandai dan telah diajar dengan pendekatan
           matematika-baru selama setahun akan lebih tinggi daripada skor
           siswa SMP kelas satu yang pandai tetapi diajar dengan pendekatan
           tradisional.


                                         9
?   Variabel: siswa SMP kelas 1, pandai, skor sub-tes
                  matematika,    Tes    Hasil   Belajar   SRA,   pendekatan
                  matematika baru, dan pendekatan matematika tradisional.
              ?   Hipotesis: skor sub-tes berdasarkan Tes Hasil Belajar SRA
                  dari siswa SMP kelas satu yang pandai dan telah diajar
                  dengan pendekatan matematika baru selama setahun akan
                  lebih tinggi daripada skor sub-tes kelas sepadan yang telah
                  diajar dengan pendekatan matematika tradisional.




5. - Variabel pengganggu yang dapat mempengaruhi main-score dari tingkat
   kelas yang sama:
       a. Jenis kelamin
       b. Tingkat kecerdasan
       c. Sarana dan prasarana
   -   Cara mengendalikan variabel tersebut dalam usulan penelitian:
       a. Menyediakan sarana dan prasarana belajar pada saat penelitian
       b. Memberikan latihan soal dengan tingkat kesulitan yang bervariasi

6. Statistik yang dipakai untuk mengukur korelasi jika variabel terikatnya
   nominal yaitu statistik non-parametrik.

7. Ukuran kecenderungan yang tepat untuk memuat data interval yaitu mean
   dan perbedaan mean.

8. Anova digunakan untuk data yang memakai lebih dari dua variabel.

9. Dewan penilai institusional berfungsi untuk memberikan penilaian
   terhadap usulan penelitian.

10. Sebagian hasil penelitian bisa dipengaruhi oleh pengetahuan subyek akan
   keikutsertaannya, karena jika subyek mempunyai pengetahuan yang luas



                                       10
maka hasil penelitian bisa lebih valid atau bisa dipertanggungjawabkan
   (bisa mewakili).
   # Syarat adanya persetujuan subyek dapat dipenuhi apabila komponen-
   komponen subyek dapat mewakili isi keseluruhan usul penelitian.
11. Langkah pengamanan yang harus diambil untuk menjamin kerahasiaan
   jawaban dan hal-hal yang bersifat pribadi dari subyek di dalam suatu
   penelitian yaitu pada jawaban tidak diharuskan untuk menulis identitas
   subyek dan apabila si peneliti menuntut mengetahui identitas subyek maka
   ia harus memperoleh persetujuan subyek yang bersangkutan terlebih
   dahulu.




                                    11

More Related Content

Tugas metpen bab 4

  • 1. TUGAS METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI (MKDK 322) SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Oleh: KELOMPOK IV IRAWATI (A2C110005) IDA ZULFIATI (A2C110021) NANA CITRAWATI LESTARI (A2C110009) Dosen Pembimbing: Dr. H. Muhammad Zaini, M.Pd. Dr. Supramono, M.Pd PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2010 1
  • 2. BAB EMPAT SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Setelah mempelajari Pokok Bahasan ini Sasaran Belajar yang diharapkan berupa kemampuan mahasiswa untuk : 1. menjelaskan pentingnya pembuatan usulan penelitian 2. menjelaskan kerangka suatu usulan penelitian 3. menjelaskan kriteria untuk menilai ususlan penelitian 4. menjelaskan kode etik penilaian 5. membuat usulan penelitian Bahan Bacaan : ? Arief Furchan, hal 449-474 ? Panduan Penyusunan Kerja Ilmiah Mahasiswa IKIP Malang POKOK-POKOK YANG AKAN DIBAHAS I. Pentingnya Usulan Penelitian II. Kerangka Usulan Penelitian III. Kriteria Untuk Menilai Usulan IV. Kode Etik Penilaian V. Tugas Latihan 2
  • 3. I. PENTINGNYA USULAN PENELITIAN TUGAS A : 1. Penulisan usulan penelitian merupakan langkah yang paling menentukan dalam proses penelitian. Setujukan Anda dengan pernyataan di atas? Jelaskan alasannya. Jawab: Ya, setuju. Karena dalam usul penelitian itu, dapat tergambar hal-hal penting yang harus diketahui, seperti apa yang dicari oleh si peneliti dan bagaimana cara/proses dalam menemukan apa yang dicari/diteliti, serta dapat menjelaskan apa manfaat dari meneliti hal tersebut (latar belakang, tujuan, manfaat, dan prosedur kerja dari sebuah penelitian). 2. Jelaskan kapan usulan penelitian harus disusun. Jawab: usulan penelitian harus disusun sebelum kita mengajukan sebuah penelitian. Usul penelitian ini bisa dikatakan sebagai konsep awal suatu penelitian. 3
  • 4. II. KERANGKA USULAN PENELITIAN TUGAS B : Setiap lembaga atau badan pemberi dana menentukan kerangka usulan penelitian yang harus dibuat untuk lembaga tersebut atau untuk badan tersebut bila peneliti meminta dana dari lembaga tersebut. Bandingkan kerangka yang dipakai dalam buku Arief Furchan, hal 449-466 dengan kerangka yang berlaku di IKIP Malang. Jawab: a. Kerangka ¡±Arief Furchan¡± I. Pendahuluan A. Pernyataan masalah B. Tinjauan C. Pertanyaan dan/atau hipotesis II. Metodologi A. Subyek B. Alat Pengumpulan Data C. Prosedur III. Analisis Data A. Penyajian Data B. Prosedur Statistik IV. Pentingnya Penelitian A. Implikasi B. Penerangan V. Anggaran Belanja dan Jadwal Waktu A. Anggaran Belanja B. Jadwal Waktu b. Kerangka ¡±IKIP Malang¡± I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah 4
  • 5. B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Hipotesis Penelitian (jika ada) E. Kegunaan Penelitian F. Asumsi Penelitian (jika diperlukan) G. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian H. Definisi Istilah atau Definisi Operasional II. Kajian Pustaka A. ............................. B. ............................. C. ............................. III. Metode Penelitian A. Rancangan Penelitian B. Populasi dan Sampel C. Instrumen Penelitian D. Pengumpulan Data E. Analisis Data ? Perbandingan: 1. Susunannya sedikit berbeda, namun pada dasarnya memuat bagian pendahuluan, tinjauan pustaka, serta metode penelitian. 2. Ada beberapa bagian pada kerangka ¡±IKIP Malang¡± yang tidak ada pada kerangka ¡±Arief Furchan¡±. 3. Sebenarnya aturan ini tidak perlu harus diikuti secara ketat, namun harus disesuaikan dengan penelitian kita. Jika pada penelitian kita tidak diperlukan adanya hipotesis atau asumsi penelitian, maka tidak harus dicantumkan. 4. Pada kerangka Arif Furchan tercantum anggaran belanja sedangkan di IKIP Malang tidak ada. 5
  • 6. III. KRITERIA UNTUK MENILAI USULAN Setelah menyusun suatu usulan penelitian, pengusul sebaiknya meneliti lebih dulu usulannya, apakah tidak dijumpai 6 kelemahan umum yang disebutkan dalam buku Arief Furchan, hal 466-468. Kelemahan yang harus dihindari adalah : 1. Permasalahannya sepele/remeh 2. Persoalan tidak dibatasi 3. Pernyataan Tujuan, Hipotesis, atau Pertanyaannnya terlalu luas 4. Prosedur kurang terperinci 5. Desain sederhana dipakai untuk menyelidiki persoalan yang kompleks 6. Variabel yang relevan tidak dipertimbangkan atau kurang dipikirkan TUGAS C : Tambahkan kelemahan lain yang menurut Anda perlu diperhatikan. Jawab: 1. Judul tidak sesuai dengan isi penelitian. 2. Aspek manfaat tidak diperhatikan pada isi penelitian. 3. Permasalahan tidak dirumuskan secara jelas sehingga menimbulkan makna yang ganda (penafsiran yang berbeda). 6
  • 7. IV. KODE ETIK PENILAIAN Hal yang paling penting dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian adalah dipenuhinya Kode Etik Penelitian, baik terhadap subyek maupun terhadap profesinya. Bacalah Arief Furchan, hal 469-472. TUGAS D: Tiga hal utama yang perlu diperhatikan mengenai Kode Etik terhadap subyek yaitu : 1. perlindungan terhadap subyek dari kerugian 2. pengakuan terhadap hak subyek untuk mengetahui sifat dan tujuan penelitian serta hak mereka untuk menyatakan kesediaan atau ketidak- sediaaan berpartisipasi. 3. penghormatan terhadap hal-hal yang bersifat pribadi dari subyek Pikirkan hal lain yang dapat ditambahkan pada daftar di atas. Jawab: 1. Memberi penghargaan kepada subyek baik berupa materi maupun bentuk lain sebagai ucapan terima kasih atas sumbangsihnya terhadap penelitian. 2. Tidak ada tekanan terhadap subyek dalam bentuk apapun baik secara politis maupun komersial. TUGAS E : Dalam buku Arief Furchan disebutkan bahwa tanggung jawab peneliti terhadap profesinya antara lain : 1. publikasi hasil penelitian 2. pemberian informasi hasil penelitian yang tidak menyesatkan 3. pelaporan hasil apa adanya Pikirkan hal-hal lain yang dapat ditambahkan pada daftar di atas. Jawab: 1. Menyatakan keaslian tulisan 2. Hasil penelitian tidak untuk kepentingan pribadi 7
  • 8. 3. Jujur, obyektif dan berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian tidak boleh memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian. 4. Menghargai dan menghormati obyek penelitian baik berupa manusia atau hewan. 5. Tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil penelitian. V. TUGAS LATIHAN 1. Kerjakan soal-soal latihan dalam buku Arief Furchan, hal 473-474 2. Mulailah membuat rancangan usulan penelitian untuk masalah yang telah dipilih berdasarkan hasil diskusi kelompok. Jawaban Soal Latihan: 1. Komponen dasar suatu usulan penelitian menurut Arif Furchan: a. Pendahuluan b. Metodologi c. Analisis Data d. Pentingnya Penelitian (Manfaat Penelitian) e. Jadwal Waktu 2. Bagian pendahuluan dalam suatu usulan perlu sekali ditulis dengan cermat dan cerdik karena usulan harus menyatakan masalah penelitian dengan jelas dan tidak meragukan, kemudian menghubungkannya dengan informasi yang telah ada di lapangan, serta mempelihatkan penting dan perlunya penelitian tersebut dilakukan. Jika pendahuluan tidak ditulis secara cermat dan cerdik, maka bagian-bagian lain dari usulan tersebut mungkin tidak akan dipertimbangkan dengan sungguh- sungguh bahkan dapat ditolak apabila bagian pendahuluannya jelek, 8
  • 9. tanpa banyak mempertimbangkan metodologi yang diajukan serta desain statistiknya. 3. Dalam usulan penelitian peryataan masalah yang jelas harus dijelaskan di bagian rumusan masalah. 4. Hipotesis berdasarkan bentuk operasional variabelnya: a. Siswa kembali belajar membaca dengan metode i-in a-an dapat membaca lebih baik daripada mereka yang diajar dengan pendekatan tradisional. ? Variabel: tingkat kemampuan membaca, metode i-in a-an, dan metode pendekatan tradisional. ? Hipotesis: tingkat kemampuan membaca siswa yang telah diajarkan dengan metode i-in a-an akan lebih tinggi daripada tingkat kemampuan membaca siswa yang diajarkan melalui pendekan tradisional. b. Siswa SMA yang memperoleh skor di atas kuartil-atas Tes Bakat Mekanik XYZ akan menjadi ahli mekanik yang lebih baik. ? Variabel: siswa SMA, skor penilaian berdasarkan batas kuartil, hasil Tes Bakat Mekanik XYZ, kriteria kualitas penilaian. ? Hipotesis: skor tes hasil Tes Bakat Mekanik XYZ terhadap siswa SMA berdasarkan batas kuartil yang memperoleh skor nilai di atas kuartil-atas akan menjadi ahli mekanik yang lebih baik daripada yang memperoleh skor nilai di bawah kuartil-atas. c. Skor sub-tes matematika dari Tes Hasil Belajar SRA bagi siswa SMP kelas satu yang pandai dan telah diajar dengan pendekatan matematika-baru selama setahun akan lebih tinggi daripada skor siswa SMP kelas satu yang pandai tetapi diajar dengan pendekatan tradisional. 9
  • 10. ? Variabel: siswa SMP kelas 1, pandai, skor sub-tes matematika, Tes Hasil Belajar SRA, pendekatan matematika baru, dan pendekatan matematika tradisional. ? Hipotesis: skor sub-tes berdasarkan Tes Hasil Belajar SRA dari siswa SMP kelas satu yang pandai dan telah diajar dengan pendekatan matematika baru selama setahun akan lebih tinggi daripada skor sub-tes kelas sepadan yang telah diajar dengan pendekatan matematika tradisional. 5. - Variabel pengganggu yang dapat mempengaruhi main-score dari tingkat kelas yang sama: a. Jenis kelamin b. Tingkat kecerdasan c. Sarana dan prasarana - Cara mengendalikan variabel tersebut dalam usulan penelitian: a. Menyediakan sarana dan prasarana belajar pada saat penelitian b. Memberikan latihan soal dengan tingkat kesulitan yang bervariasi 6. Statistik yang dipakai untuk mengukur korelasi jika variabel terikatnya nominal yaitu statistik non-parametrik. 7. Ukuran kecenderungan yang tepat untuk memuat data interval yaitu mean dan perbedaan mean. 8. Anova digunakan untuk data yang memakai lebih dari dua variabel. 9. Dewan penilai institusional berfungsi untuk memberikan penilaian terhadap usulan penelitian. 10. Sebagian hasil penelitian bisa dipengaruhi oleh pengetahuan subyek akan keikutsertaannya, karena jika subyek mempunyai pengetahuan yang luas 10
  • 11. maka hasil penelitian bisa lebih valid atau bisa dipertanggungjawabkan (bisa mewakili). # Syarat adanya persetujuan subyek dapat dipenuhi apabila komponen- komponen subyek dapat mewakili isi keseluruhan usul penelitian. 11. Langkah pengamanan yang harus diambil untuk menjamin kerahasiaan jawaban dan hal-hal yang bersifat pribadi dari subyek di dalam suatu penelitian yaitu pada jawaban tidak diharuskan untuk menulis identitas subyek dan apabila si peneliti menuntut mengetahui identitas subyek maka ia harus memperoleh persetujuan subyek yang bersangkutan terlebih dahulu. 11