1. UnggulDalam IPTEK
KokohDalam IMTAQ
METODOLOGI PENELITIAN
LOAD BALANCING SHARING RESOURCE NETWORKING PADA
PT. MITRA TOP EXPREES DAN PT.SAMANTHA TOUR & TRAVEL
MENGGUNAKAN MIKROTIK RB750G
DISUSUN OLEH:
NANANG SOLEH
2013477031
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
TAHUN 2016
2. DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN1
1.1. Latar belakang ......................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................ 2
1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi ........................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 5
2.1. Pengertian Jaringan Komputer ................................................ 5
2.2. Sejarah dan Pengertian Mikrotik .............................................. 7
2.3. Jenis jenis Mikrotik .................................................................. 8
2.4. Fitur fitur Mikrotik ..................................................................... 9
2.5. Load Balance ........................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Komputer Networking atau jaringan komputer, adalah istilah yang
sangat akrab di telinga kita. Apalagi di zaman ekstra modern seperti
sekarang ini, seperti manusia yang bermasyarakat, komputer pun bisa
bergabung dengan komputer lain untuk membuat sebuah jaringan
komputer. Perkembangan internet dan jaringan komputer yang semakin
pesat menuntut adanya pengamanan terhadap jaringan internal dari
kemungkinan adanya serangan dari jaringan eksternal. Terjaganya
sebuah informasi merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan
pada setiap perusahan. Menggunakan media internet dan jaringan
komputer untuk memudahkan melakukan sebuah pertukaran informasi
(Edy Winarno, 2013).
PT. Mitra Top Express yang beralamat di Ruko Sunter Garden Blok B7
no. 7 D adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, mulai
dari pengiriman darat, laut dan udara. PT. Mitra Top Express memiliki anak
Perusahaan yang bergak di bidang travel yaitu PT. Samantha Tour &
Travel, melayani pemesanan tiket lokal, international dan juga perjalanan
paket Tour ke beberapa negara Asia maupun Eropa.
4. 2
Dalam menjalankan tugas sebagai IT support di ke-dua perusahaan
tersebut sering mengalami kendala dalam mengola data antara ke-dua
perusahaan tersebut adapun kendala yaitu :
Jaringan antara ke-dua perusahaan tersebut tidak terkoneksi atau tidak
dalam satu jaringan(beda jaringan), sehingga sulit untuk meminta data
atau pertukaran data antara ke-dua perusahaan (Eric, 2016) staff
marketing, oleh karena itu penulis mengambil judul penelitian LOAD
BALANCING SHARING RESOURCENETWORKINGPADA PT. MITRA
TOP EXPREES DAN PT.SAMANTHA TOUR & TRAVEL
MENGGUNAKAN MIKROTIK RB750G untuk menjaga agar data tidak
dicuri atau rusak akibat virus.
1.2. Perumusan Masalah
Sebagai staff IT di Perusahaan tersebut sering mengalami
kesulitan pada saat pemilik Perusahaan menugaskan staff keuangan
dalam mengambil data, akan tetapi pemilik Perusahaan tersebut
meminta data kepada staff keuangan PT. Mitra Top Express
sedangkan setiap harinya staff keuangan PT. Samantha Tour & Travel
menyetorkan data laporan ke bagian keuangan (Johan) Pimpinan
Perusahaan. Oleh karena itu, Load Balancing Sharing Resource
Networkingsangatlah penting dimiliki oleh PT. Mitra Top
5. 3
Express.Sebagai staff IT Support di Perusahaan tersebutmengalami
beberapa masalah yaitu:
1. Bagaiman cara sharing dokumen dan sharing printer antara ke-dua
perusahaan yaitu PT. Mitra Top Express dan PT. Samantha Tour &
Travel (Eric, 2016) staff marketing.
2. Sistem kerja menjadi lebih lama karena harus melalui proses
pengiriman data (Anita, 2016) staff keuangan.
3. Perbedaan Network (jaringan) pada ke-dua perusahaan ini terjadi
karena PT. Samantha membutuhkan koneksi Internet yang lebih baik
untuk pemesanan tiket (Lidya Elizabeth) Staff HRD.
Dalam penelitian ini penulis mempunyai ide atau gagasan membuat Load
Balancing Sharing Resource Pada PT. Mitra Top Express Dan PT. Samantha
Tour & Travel Menggunakan MikrotikRB750G.
1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan Load Balancing
Sharing Resource Pada PT. Samantha Tour & Travel
Menggunakan Mikrotik RB750G.
Terdapat beberapa faktor dalam pembuatan Load Balancing Sharing
Resource Pada PT. Samantha Tour & Travel Menggunakan Mikrotik
RB750G.
6. 4
a. Faktor internal
1. Alat yang digunakan dalam jaringan adalah Linksys WRT5G adalah
sebuah router keluaran cisco tetapi tidak memiliki fitur Load Balancing
pada perangkatnya.
2. Perbedaan Networking atau jaringan antara ke-dua Perusaan tersebut
membuat kinerja staff menjadi lebih lama, apalagi letak perusahaan
PT. Mitra Top Express di lantai 5 dan PT. Samantha Tour & Travel di
lantai 1.
b. Faktor External
1. Hardware yang digunakan adalah Mikrotik RB750G terdapat banyak
fitur salah satunya Load Balancing yang memungkinkan me-sharing
Resources data ataupun printer meskipun berbeda jaringan.
2. Konfigurasi Mikrotik RB750G dapat melalui console atau GUI
menggunakan winbox.
3. Harga mikrotik RB750G terjangkau dan memiliki banyak fitur karena
Mikrotik RouterOS berbasis open sources.
7. 5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan
perangkat lain seperti printer, harddisk, dan sebagainya, yang saling
terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini bisa
berupa media kabel ataupun media tanpa kabel (nirkabel). Informasi berupa
data akan mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu
komputer ke perangkat lain, sehingga masing-masing komputer yang
terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.
(Iwan Sofana, 2008)
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing resources, bertujuan agar seluruh program, peralatan atau
peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada
jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari
pemakai.
a. Media Komunikasi , jaringan komputer memungkinkan terjadinya
komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk
mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
b. Integrasi Data , jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan
pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan
8. 6
pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat
lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi
yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi
setiap saat.
c. Pengembangan dan Pemeliharaan, pengembangan peralatan dapat
dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian
komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah
komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat
digunakan secara bersama sama. Jaringan komputer juga memudahkan
pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk
memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup
memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
2. Keamanan Data, sistem Jaringan Komputer dapat memberikan
perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak
akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk
sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
3. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini, dengan pemakaian
sumber daya secara bersama sama, akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang
9. 7
diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat
segera langsung diketahui oleh setiap pemakai (www.it-artikel.com)
2.2 Sejarah dan Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan
dengan Rusia. Pembentuknya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis
Riekstins. John Trully adalah seorang Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di
Latvia ia berjumpa dengan Arnis seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar
tahun 1995.
John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996, misi MikroTik
sendiri yaitu me-routing seluruh dunia. Mulai dengan sistem Linux dan MS-
DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet
berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian
melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat
program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia
hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka
sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani
sekitar 400 pengguna.
10. 8
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan
secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and
Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di
negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan
MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang
dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.
Router Mikrotik didesain dengan system modular, sehingga dimungkinkan
untuk menambah interface wireless sesuai dengan kebutuhan, hingga
sebanyak jumlah slot minipci yang tersedia. Processor dan memori yang
tersedia sebanding dengan kemampuan routerboard untuk mengalirkan
koneksi data, baik sesuai dengan bps (bit per second) maupun pps (packet
per second) nya.
2.3. Jenis jenis Mikrotik
1. Mikrotik RouterOS
Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal
pada Personal Computer (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan dapat
diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website resmi
MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial
MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat
11. 9
menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi key dengan
catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
2. Build in Hardware Mikrotik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas
dalam board router, atau sering disebut routerBoard, yang di dalamnya
sudah terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi
sudah termasuk dalam board MkroTik. Pada Router board ini penguna
langsung dapat memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem
operasi. Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan
kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang difungsikan sebagai Indoor
Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi dengan wireless
route.
2.4. Fitur fitur Mikrotik
1. Address List
Merupakan kumpulan kelompok IP Address yang berdasarkan nama.
Asynchronous : mempunyai dukungan untuk serial PPP dial-in atau dial-
out, memiliki otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2,
Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
2. Bonding: mengkombinsaikan beberapa ethernet dalam satu pipa pada
koneksi yang sangat cepat.
12. 10
3. Bridge seperti namanya yang ini mempunyai fungsi untuk bridge
spinning'tree dan multiple bridge interface bisa juga untuk bridging
firewalling.
4. Data Rate Management:
merupakan QoS yang memiliki dasar HTB yang menggunakan; Burst,
PCQ , RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
5. DHCP
support DHCP tiap antarmuka, DHCP Relay,DHCP Client, multiple
network DHCP, static and dynamic DHCP leases.
Monitoring penghitungan: mampu menghitung Traffic IP, log, statistik
graph.
6. Firewall dan NAT
support untuk filterisasi koneksi peer to peer, source NAT dan destination
NAT. keunggulan nya adalah kemampuannya dalam memfilter
berdasarkan; MAC address, IP address, range port, protokol IP,
pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
7. Hotspot
Bagian ini semua sudah tahu, didalamnya memiliki Hotspot gateway
dengan otentikasi RADIUS. support untuk limit data,SSL,HTTPS.
8. IPSec
Fitur yang ada adalah :
- Protokol AH dan ESP untuk IPSec
13. 11
- MODP Diffie Hellmann groups 1,2,5
- MD5 dan algoritma SHA1 hashing;
- Mampu mengalogritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128,
AES-192, AES-256;
- Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
- ISDN: support untuk ISDN dial in dan dial out. dengan beberapa
otentikasi dibawah ini :
PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius,Supporting 128K
bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
9. ISDN mendukung ISDN dial-in/ dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, radius. Mendukung 128K bundle, Cisco
HDLC, x751, x75ui, x75bui line protocol.
10. M3P merupakan MikroTik Protokol Paket Packer yang digunakan dalam
wireless links dan ethernet.
11. MNDP
merupakan MikroTik Discovery Neighbour Protokol, seperti kebanyakan
mempunyai dukungan untuk Cisco Discovery Protokol (CDP).
12. Monitoring / Accounting
Laporan traffic IP, log, statistik graphs yang dapat diakses melalui HTTP.
14. 12
13. NTP
kepanjangan NTP adalah Network Time Protokol yang berguna didalam
server dan clients atau bisa juga untuk mengsinkronisasi menggunakan
GPS system.
14. Poin to Point Tunneling Protocol.
PPTP, PPoE dan L2TP Access Concentrators; Protocol Otentikasi
menggunakan PAP, CHAP, MSCHAv1, MSCHAv2; Otentikasi dan
laporan RADIUS; Enkripsi MPPE; Kompresi untuk PPoE; Limit Rate.
15. Proxy
kemampuannya untuk Cache FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy
bisa juga untuk transparent proxy DNS dan HTTP, sangat support
protokol SOCKS, parent proxy, static DNS.
16. Routing
Routing Statik dan Dinamik ; RIP v1/v2,OSPF v2,BGP v4.
17. SDSL
support Single Line DSL mampu memutuskan suatu jalur koneksi dan
jaringan, artinya kita berkuasa jika kita yang pegang settingan ini.
18. Simple Tunnel
Ethernet over IP, untuk konsep EOIP anda bisa lihat di sini.
19. SNMP
Simple Network Monitoring Protocol untuk read only
15. 13
20. Synchronous
V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media types; syn-PPP, Cisco HDLC;
Frame Relay Line Protokol; ANSI-617d (ANDI atau Annex D) dan Q933a
(CGITT atau Annex A); Frame Relay jenis LMI.
21. Tool: seperti pada umumnya sebuah router biasa, disini juga dapat test
Ping, Trace route, bandwidth test, ping flood, telnet, SSH, Packet sniffer,
Dinamik DNS update.
22. UPnP
Mendukung antarmuka universal Plug and Play
23. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan
wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
24. VOIP
Mendukung Virtual LAN IEEE802.1q untuk jaringan Ethernet dan
wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VRRP
Mendukung Virtual Router Redudant Protokol.
26. WinBox: sebuah aplikasi untuk remote dan mengkonfigurasi MikroTik itu
sendiri (Moch. Linto Herlambang,2008).
16. 14
2.5 Load Balance
Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban
trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik
dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu
tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Selama ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan
menggunakan loadbalance dua jalur koneksi , maka besar bandwidth
yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum
menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth tersebut).
Hal ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan
menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas
untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai
secara seimbang.
1. Ether1 dan Ether2 terhubung pada ISP yang berbeda dengan besar
bandwdith yang berbeda. ISP1 sebesar 512kbps dan ISP2 sebesar
256kbps.
2. Kita akan menggunakan web-proxy internal dan menggunakan
openDNS.
17. 15
3. Mikrotik RouterOS anda menggunakan versi 4.5 karena fitur PCC
mulai dikenal pada versi 3.24. (Pujo Dewobroto,2013)Mikrotik.co.id.)
Gambar 2.1 Topologi Jaringan (http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=34)
18. DAFTAR PUSTAKA
Edy Winarno. Buku Membuat Sendiri Jaringan Komputer, Penulis : Elex
Media Komputindo, 2013.
http://mikrotik.co.id
http://www.it-artikel.com
Iwan Sofana. Buku Cisco CCNA &JaringanKomputer, Penulis : Informatika,
2012.
Moch. Linto Herlambang. Buku Panduan Lengkap Menguasai Router Masa
Depan Menggunakan Mikrotik RouterOSTM
, Penulis : Andi, 2008.