際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DISUSUN OLEH :
RIKA AFRIZHA
PPG GURU TERTENTU
PILOTING III
TAHUN 2024
PPG BAGI GURU TERTENTU
PILOTING III
TAHUN 2024
JURNAL PEMBELAJARAN
PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN
( UMUM )
DISUSUN OLEH :
RIKA AFRIZHA
PPG GURU TERTENTU
PILOTING III
TAHUN 2024
BAGAIMANA UbD
MEMBANTU GURU?
GURU SD NEGERI 1 SUBAN
AKSI NYATA
TENTANG PRINSIP UbD
DALAM PEMBELAJARAN
 Prinsip UbD
Untuk menerapkan UbD tentu tak lepas dari peran guru. Guru akan bertanggung jawab
melakukan hal-hal berikut ini.
1. Merancang pembelajaran
2. Menentukan hasil belajar yang diinginkan
3. Menentukan kebutuhan siswa dan membantu proses pembelajaran kepada siswa yang
efektif.
Guru pun bertugas untuk menganalisis kompetensi dasar dan menentukan indikator
ketercapaiannya dengan memperhatikan karakteristik rumusan kompetensi dasar yang ada.
Karena fokus utama metode Understanding by Design yang menjadi titik keberhasilannya
adalah pemahaman siswa, maka guru sangat berperan penting untuk memperhatikan siswa-
siswanya apakah mereka telah memahami dengan baik atau belum. Evaluasi pada rancangan
pembelajaran juga perlu agar benar-benar sesuai dengan hasil yang diinginkan guru.
Understanding by Design (UbD) atau dikenal dengan
sebutan Backward Design UBD adalah singkatan dari
understanding by design, yang artinya pendekatan
pembelajaran yang menitik beratkan pada tujuan
pembelajaran dan pemahaman siswa. UbD merupakan
salah satu pendekatan pembelajaran yang dipelopori oleh
tokoh pendidikan Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005).
Pendekatan UbD
PRINSIP UNDERSTANDING
By DESIGN
 Menentukan Tujuan Pembelajaran
 Menentukan Asesment
 Merancang Kegiatan, Sesuai Dengan
Asesment Awal dan Tujuan
Langkah Rancangan
Pembelajaran Berbasis Prinsip
UbD
Merancang
Kegiatan
Menentukan
Asesmen
Menentukan Tujuan
 Pada tahap ini, guru harus merinci apa yang ingin dicapai
oleh peserta didik dalam pembelajaran tersebut. Tujuan
pembelajaran harus jelas, terukur, dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan
tujuan pembelajaran,
yaitu:
 Fokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam
dan relevan.
 Identifikasi tujuan pembelajaran yang spesifik dan
mengarah pada pemahaman konsep.
Menentukan Tujuan
Pembelajaran
Assessment Dalam Prinsip UbD
Pengertian
Asesment
dalam Kurikulum Merdeka
 Menurut Richard I. Arends (2008), assessment
adalah suatu proses pengumpulan informasi
tentang siswa dan kelas untuk maksud-
maksud pengambilan keputusan instruksional.
 Menurut Terry Overtun (2008), Assessment is
a process of gathering information to monitor
progress and make educational decisions if
necessary. As noted in my definition of test, an
assessment may include by a test, but also
include methods such as observations,
interview, behavior monitoring, etc.
Assessment adalah suatu proses
pengumpulan suatu informasi untuk
memonitor kemajuan dan bila disebutkan
dalam definisi saya tentang tes, suatu
penilaian ini bisa saja terdiri dari tes, atau bisa
juga terdiri dari berbagai metode seperti
obsevasi, wawancara, monitoring tingkah laku,
dan sebagainya. 3) Menurut Bob K
 Asesmen Diagnostik Asesmen
diagnostik bertujuan untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan,
kelemahan peserta didik. Hasilnya
digunakan pendidik sebagai rujukan
dalam merencanakan pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
peserta didik.
 Asesmen Formatif Penilaian atau
asesmen formatif bertujuan untuk
memantau dan memperbaiki proses
pembelajaran, serta mengevaluasi
pencapaian tujuan pembelajaran.
 Asesmen Sumatif Asesmen sumatif
adalah asesmen yang dilakukan pada
akhir pembelajaran.
 Mempermudah Merencanakan pembelajaran yang efisien
sebagai bagian dari tugasnya.
 Mengembangkan kemampuan peserta didik memaknai
belajar melalui konsep-konsep utama.
 Mendorong peserta didik memaknai pembelajaran secara
mandiri melalui bukti kinerja otentik.
 Perencanaan pembelajaran yang efektif yang dimulai guru
menentukan capaian atau tujuan pembelajaran yang
dicapai oleh peserta didik.
 Membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Tidak hanya mengajar, guru harus memastikan
pembelajaran terjadi dan bermakna bagi peserta didik.
 Refleksi berkala terhadap bagaimana pembelajaran
dilakukan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas
dan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.
 UbD merefleksikan peningkatan yang berkelanjutan untuk
mewujudkan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik
Bagaimana UbD Membantu Guru?
Dengan UbD Guru Mampu:
Yang Saya Dapat Setelah
Mempelajari Prinsip Ubd
 Dapat merancang
pembelajaran yang efektif.
 Rancangan pembelajaran
lebih pariatif sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
 Tujuan pembelajaran dapat
disesuaikan dengan
kemampuan awal siswa
yang diketahui dari kegiatan
Asesmen Awal.
 Pembelajaran lebih
menarik, bermakna dan
terkordinir.
Refleksiku
Pembelajaran di SD Negeri 1 suban kec. Merbau
Mataram memiliki tantangan tersendiri. Terutama kelas
II ( Dua ) yang merupakan fase awal pembelajaran serta
dasar untuk dapat menguasai konsep-konsep materi
pelajaran dasar sebagai pondasi bagi pembelajaran
yang lebih kompleks di jenjang berikutnya. Refleksi ini
bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran
yang telah dilakukan, menganalisis tantangan yang
dihadapi, serta merumuskan strategi untuk perbaikan
dimasa yang akan datang. Dalam proses pembelajaran
di kelas II berbagai metode telah diterapkan,
diantaranya pembelajaran langsung, pendampingan
langsung, serta penggunakan alat peraga untuk
membantu pemahaman siswa pada konsep yang
diajarkan. Selain itu, Asesmen formatif seperti kuis dan
pertanyaan langsung dan latihan soal rutin dilaksanakan
untuk memantau pemahaman siswa terhadap materi
secara berkala.

More Related Content

tugas modul 1 prisip UbD dalama pembelajaran

  • 1. DISUSUN OLEH : RIKA AFRIZHA PPG GURU TERTENTU PILOTING III TAHUN 2024 PPG BAGI GURU TERTENTU PILOTING III TAHUN 2024 JURNAL PEMBELAJARAN PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN ( UMUM )
  • 2. DISUSUN OLEH : RIKA AFRIZHA PPG GURU TERTENTU PILOTING III TAHUN 2024 BAGAIMANA UbD MEMBANTU GURU? GURU SD NEGERI 1 SUBAN AKSI NYATA TENTANG PRINSIP UbD DALAM PEMBELAJARAN
  • 3. Prinsip UbD Untuk menerapkan UbD tentu tak lepas dari peran guru. Guru akan bertanggung jawab melakukan hal-hal berikut ini. 1. Merancang pembelajaran 2. Menentukan hasil belajar yang diinginkan 3. Menentukan kebutuhan siswa dan membantu proses pembelajaran kepada siswa yang efektif. Guru pun bertugas untuk menganalisis kompetensi dasar dan menentukan indikator ketercapaiannya dengan memperhatikan karakteristik rumusan kompetensi dasar yang ada. Karena fokus utama metode Understanding by Design yang menjadi titik keberhasilannya adalah pemahaman siswa, maka guru sangat berperan penting untuk memperhatikan siswa- siswanya apakah mereka telah memahami dengan baik atau belum. Evaluasi pada rancangan pembelajaran juga perlu agar benar-benar sesuai dengan hasil yang diinginkan guru. Understanding by Design (UbD) atau dikenal dengan sebutan Backward Design UBD adalah singkatan dari understanding by design, yang artinya pendekatan pembelajaran yang menitik beratkan pada tujuan pembelajaran dan pemahaman siswa. UbD merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dipelopori oleh tokoh pendidikan Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005). Pendekatan UbD PRINSIP UNDERSTANDING By DESIGN
  • 4. Menentukan Tujuan Pembelajaran Menentukan Asesment Merancang Kegiatan, Sesuai Dengan Asesment Awal dan Tujuan Langkah Rancangan Pembelajaran Berbasis Prinsip UbD Merancang Kegiatan Menentukan Asesmen Menentukan Tujuan
  • 5. Pada tahap ini, guru harus merinci apa yang ingin dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu: Fokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam dan relevan. Identifikasi tujuan pembelajaran yang spesifik dan mengarah pada pemahaman konsep. Menentukan Tujuan Pembelajaran
  • 6. Assessment Dalam Prinsip UbD Pengertian Asesment dalam Kurikulum Merdeka Menurut Richard I. Arends (2008), assessment adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang siswa dan kelas untuk maksud- maksud pengambilan keputusan instruksional. Menurut Terry Overtun (2008), Assessment is a process of gathering information to monitor progress and make educational decisions if necessary. As noted in my definition of test, an assessment may include by a test, but also include methods such as observations, interview, behavior monitoring, etc. Assessment adalah suatu proses pengumpulan suatu informasi untuk memonitor kemajuan dan bila disebutkan dalam definisi saya tentang tes, suatu penilaian ini bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai metode seperti obsevasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dan sebagainya. 3) Menurut Bob K Asesmen Diagnostik Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Asesmen Formatif Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen Sumatif Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir pembelajaran.
  • 7. Mempermudah Merencanakan pembelajaran yang efisien sebagai bagian dari tugasnya. Mengembangkan kemampuan peserta didik memaknai belajar melalui konsep-konsep utama. Mendorong peserta didik memaknai pembelajaran secara mandiri melalui bukti kinerja otentik. Perencanaan pembelajaran yang efektif yang dimulai guru menentukan capaian atau tujuan pembelajaran yang dicapai oleh peserta didik. Membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Tidak hanya mengajar, guru harus memastikan pembelajaran terjadi dan bermakna bagi peserta didik. Refleksi berkala terhadap bagaimana pembelajaran dilakukan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik. UbD merefleksikan peningkatan yang berkelanjutan untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik Bagaimana UbD Membantu Guru? Dengan UbD Guru Mampu:
  • 8. Yang Saya Dapat Setelah Mempelajari Prinsip Ubd Dapat merancang pembelajaran yang efektif. Rancangan pembelajaran lebih pariatif sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat disesuaikan dengan kemampuan awal siswa yang diketahui dari kegiatan Asesmen Awal. Pembelajaran lebih menarik, bermakna dan terkordinir.
  • 9. Refleksiku Pembelajaran di SD Negeri 1 suban kec. Merbau Mataram memiliki tantangan tersendiri. Terutama kelas II ( Dua ) yang merupakan fase awal pembelajaran serta dasar untuk dapat menguasai konsep-konsep materi pelajaran dasar sebagai pondasi bagi pembelajaran yang lebih kompleks di jenjang berikutnya. Refleksi ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan, menganalisis tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Dalam proses pembelajaran di kelas II berbagai metode telah diterapkan, diantaranya pembelajaran langsung, pendampingan langsung, serta penggunakan alat peraga untuk membantu pemahaman siswa pada konsep yang diajarkan. Selain itu, Asesmen formatif seperti kuis dan pertanyaan langsung dan latihan soal rutin dilaksanakan untuk memantau pemahaman siswa terhadap materi secara berkala.