2. Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur
Menurut Bina Marga No. 03/MN/B/1983 tentang
Manual Pemeliharaan Jalan, Jenis Kerusakan jalan
dibedakan atas ;
• 1. Retak (cracking)
• 2. Distorsi
• 3. Cacat permukaan (disintegration)
• 4. Pengausan (polished aggregate)
• 5. Kegemukan (bleeding or flushing)
• 6. Penurunan pada bekas penanaman utilitas.
5. Jenis-jenis cacat permukaan
• Lubang (pothiles)
• Pelepasan Butiran (raveling)
• Pelepasan lapisan permukaan (stripping)
6. Jenis-jenis kerisakan pada jalan
1.Jenis retak buaya(alligator crack)
Akibat
• Bahan perkerasn kurang baik
• Pelapukan permukaan
• Air / drainase kurang baik
• Tanah dasar / bagian perkerasan
dibawah lapisan permukaan kurang
stabil
Solusi
• Di bongkar dan dibuang bagian-bagian
yang basah
• Menberi lapisan tambahan
7. Retak halus (hair crack)
Akibat
• Bahan perkerasan jalan
yang kurang baik
• Air yang merasap kedalam
lapisan aspal
Solusi
• Lapis lataris atau buras
• Dilengkapi dengan
perbaikan drainase
8. Retak pinggir (edge crack )
Akibat
• Tidak baiknya sokongan dari
samping
• Drainase kurang baik
• Terjadinya penyusutan pada tanah
• Terjadinya settlement dibawah
daerah tersebut
Solusi
• Diperbaiki dengan mengisi celah
dengan aspal cair dan pasir
• Perbaikan pada drainase juga harus
diperbaiki
• Bahu jalan diperleber dan
dipadakan
9. Jenis – jenis bagian jalan
Median
Gunanya
• Untuk menbatasi jalur kiri
dan kanan
10. Penyebrangan ( zebra cross)
Kegunaan dari zebra cross /
penyebrangan ,agar lebih
menpermudah bagi
masyarakat yang ingin
nyebrang.