1. TUGAS RESUME BUKU PTK
• Nama anggota kelompok:
1. REZA RIEZKY F (09141179)
2. RISA BOVI A (09141182)
3. RISKE SUSANTI (09141185)
2. MATERI
• BAB I : PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK
PTK
• BAB II : MERUMUSKAN MASALAH DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
• BAB III : PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
3. BAB I
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PTK
A. Pengertian Tindakan Kelas
– Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah sebuah
penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya
sendiri (dilakukan dalam pembelajaran biasa
bukan kelas khusus) dengan jalan merancang,
melaksanakan, dan merefleksikan secara
kolaboratif dan partisipasipatif dengan tujuan
untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru
sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
4. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
B. Perbedaan karakteristik PTK dengan
Penelitian Kelas Non-PTK
Aspek Penelitian Tindakan Kelas Non-PTK
No
Penelitian Guru Orang luarm tentu ada tindakan
1 perbaikan
Rencana penelitian Oleh guru Oleh peneliti
2
Munculnya masalah Dirasakan oleh guru Dirasakan oleh orang luar
3
Ciri utama Ada tindakan untuk perbaikan yang Belum tentu ada tindakan perbaikan
4 berulang
Peran guru Sebagai guru dan peneliti Sebagai guru (objek penelitian)
5
Tempat penelitain Kelas Kelas
6
Proses pengumpulan data Oleh guru sendiri atau bantuan Oleh peneliti
7 orang lain.
Hasil penelitian Langsung dimanfaatkan oleh guru Menjadi milik peneliti, belum tentu
8 dan dirasakan oleh kelas. dimanfaatkan oleh guru.
5. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
C. Manfaat PTK bagi Guru, Siswa Dan Sekolah
1. Bagi Guru
a. Untuk memperbaiki pembelajaran
b. Pengembangan kemampuan profesional
c. Menumbuhkan percaya diri
d. Mewujudkan kerja sama, kolaborasi, atau sinergi antar guru- guru dalam satu sekolah atau
beberapa sekolah.
e. Meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau program pembelajran
sesuai tuntutan sekolah.
2. Bagi Siswa
a. Diperoleh manfaat meningkatkan hasil belajar
b. Siswa menjadikan guru sebagai model.
c. Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan
kesenangan dalam mengikuti pembelajaran.
3. Bagi sekolah
Sekolah memiliki guru yang akan melakukan perbaikan dan perubahan sendiri
kinerjanya, dan ini akan mempengaruhi kinerja sekolahan secara keseluruhan.
6. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
D. Prinsip – prinsip PTK
Menurut Hopkins, ada 6 prinsip dalam PTK diantaranya:
1. Pekerjaan utama guru adalah mengajar, dan metode PTK
yang diterapkan tidak mengganggu komitmen sebagi
pengajar.
2. Metode pengumpulan data tidak berlebihan, sehingga
tidak mengganggu proses belajar.
3. Metode yang digunakan harus reliabel (ajeg)
4. Masalah yang diteliti cukup merisaukan dari tanggung
jawab profesinal
5. Guru bersikap konsistenmenaruh peduli terhadap
prosedur yang berkaitan pekerjaannya.
6. Permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas
dan mata pelajaran.
7. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
E. Karakteristik Utama PTK
PTK memiliki karakteristik utama diantaranya:
1. Inisiatif muncul secara spontan sebagai wujud
kepedulian guru terhadap ketidak optimalan proses dan
hasil pembeljaran.
2. Berpangkal pada permasalahan praktis yang dialami guru
dalam pembelajaran.
3. Dilakukan elalui suatu siklus reflektif, dan bentuk
partisipasi dan keterlibatan orang lain.
4. Dilakukan secara kolaboratif- konsisten.
5. Bersifat longitudinal, PTK berlangsung jangka waktu
tertentu dan kontiyu.
6. Bersifat partisipatoris, guru segabagai pelaku dan
perubahan.
7. Bersifat kauistik.
8. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
F. Sasaran atau objek PTK
Objek PTK harus merupakan suatu yang aktif dan dapat
dikenai aktivitas, bukan objek diam dan tanpa gerak,
diantaranya:
1. Unsur siswa
2. Unsur guru
3. Unsur materi pelajaran
4. Unsur peralatan atau sarana pendidikan
5. Unsur hasil pembelajaran
6. Unsur lingkungan
7. Unsur pengelolaan
9. BAB II
MERUMUSKAN MASALAH DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Menemukan Masalah
Salah satu cirri PTK adalah munculnya masalah memang dirasakan oleh guru sebagai
sesuatu yang sulit dipecahkan, namun guru menyadari bahwa ada sesuatu yang perlu
diperbaiki guna memecahkan masalah tersebut. Beberapa prinsip masalah yang sebaiknya
diteliti adalah:
a) Tetapkan permasalahan yang skalanya cukup kecil dan terbatas.
b) Masalah tersebut menunjukkan kesenjangan antara fakta/teori dengan
kondisi ideal yang sebenarnya yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran.
c) Adanya kemungkinan dicarikan solusinya melalui tindakan yang konkrit yang
dapat dilakukan guru jangan memilih masalah di luar
kemampuan/kekuasaan guru untuk mengatasinya.
d) Masalah tersebut memungkinkan dicarikan factor yang emnimbulkannya
yang dapat dignakan sebagai landasan untuk merumuskan alternative
pemecahannya.
e) Pilih permasalahan yang dirasa penting serta melibatkan guru dalam
aktivitas yang diprogramkan sekolah.
f) Kaitkan PTK dengan prioritas yang ditetapkan dalam rencana
pengembangan sekolah.
10. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan
mencari dan menduga kaitan antar masalah-
masalah yang muncul di kelas. Dalam
emngidentifikasi masalah, sebaiknya apa
yang dirasakan, dialami, dan ditemukan guru
dituliskan semua.
11. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
C. Analisis Masalah dan Perumusan Masalah
– Setelah masalah di kelas berhasil diidentifikasi,
selanjutnya lakukanlah analisis dengan introspeksi diri
melalui pertanyaan-pertanyaan. Dari pertanyaan
tersebut, lalu pikirkanlah apa yang harus dilakukan
untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul, lalu
seleksi masalah mana yang mungkin dilakukan dan
dipecahkan melalui PTK.
– Masalah yang berhasil dianalisis mungkin lebih dari
satu dan masih cukup luas untuk dikaji. Oleh sebab
itu, guru perlu memfokuskan perhatiannya pada
masalah yang mungkin dapat dipecahkan melalui PTK.
Selanjutnya masalah tersebut perlu dirumuskan yang
pada umumnya dalam bentuk kalimat tanya.
12. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
D. Perumusan Hipotesis Tindakan
Setelah masalah dirumuskan, guru perlu
menyusun rencana tindakan dengan terlebih
dahulu merumukan hipotesis tindakan.
Hipotesis tindakan adalah dugaan guru
tentang cara yang dianggap terbaik dalam
mengatasi masalah. Hipotesis ini disusun
berdasarkan kajian beberapa teori, hasil
penelitian yang pernah dilakukan dan
relevan, diskusi dengan teman sejawat, serta
refleksi pengalaman sendiri sebagai guru.
13. BAB III
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Prosedur PTK
PTK pada dasarnya adalah penelitian eksperimen bernafas
kualitatif. Penelitian tindakan (termasuk PTK) termasuk
dalam desain penelitian kualitatif interaktif. Oleh karena
itu prosedurnya cenderung mengikuti prinsip-prinsip
dalam penelitian kualitatif.
Secara umum Prosedur PTK terdiri atas:
1. Penetapan Fokus Penelitian
2. Perencanaan Tindakan
3. Pelaksanaan Tindakan
4. Observasi dan Interpretasi
5. Analisis dan Refleksi
6. Rencana Tindak Lanjut
14. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
B. Model/Rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Sebenarnya ada beberapa model yang dapat
diterapkan dalam PTK, tetapi yang paling dikenal
dan biasa digunakan adalah model yang
dikemukakan oleh Kemmis&MC Taggart. Adapun
model PTK dimaksud menggambarkan adanya
empat langkah (dan pengulangannya), yang
disajikan dalam bagan berikut ini.
16. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
C. Tahapan-tahapan PTK
Tahapan-tahapan PTK sebagaimana
digambarkan dalam bagan di atas adalah
sebagai berikut:
1. Tahap 1: Perencanaan Tindakan
Langkah-langkah perencanaan tindakan adalah
sebagai berikut:
a. Rumuskan rencana tindakan dalam bentuk hipotesis
tindakan
b. Analisis kelayakan hipotesis tindakan
17. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
2. Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan
Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan yang
dirumuskan telah cukup layak, selanjutnya guru
melaksanakan tindakan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Langkah 1: Persiapan tindakan
b. Langkah 2: Pelaksanaan tindakan
18. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
3. Tahap 3: Pengamatan (observasi)
Prinsip-prinsip Observasi
– Hopkins (1993) menyebutkan ada lima prinsip dasar atau
karakteristik kunci observasi, yang secara singkat dapat
dideskripsikan seperti berikut ini.
a. Perencanaan bersama
b. Focus
c. Membangun criteria
d. Ketrampilan observasi
e. Balikan (feedback)
Jenis-jenis Observasi
– Dilihat dari cara melakukannya, observasi dapat dibedakan
sebagai berikut:
a. Observasi terbuka
b. Observasi terfokus
c. Observasi terstruktur
d. Observasi sistematik
19. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
4. Tahap 4: Refleksi
Secara rinci kegiatan refleksi meliputi tiga kegiatan,
yaitu:
a. Analisis data
b. Refleksi
c. Perencanaan tindak lanjut